Perlakuan Akupunktur dalam Sistim Imun

Sudah terpapar dalam skema bahwa perlakuan akupunktur dapat tertuju pada sistern
perifer dan sistem sentral. Sistem sentral mempengaruhi imuniti natural dan sebagian
adaptif, sedang sistem perifer sebagian besar mempengaruhi sistern adaptif. Pengaruh
tindakan akupunktur sebagai

1. Pengaruh sistem sentral terkait dengan

Model klasik hyphothalamus dan pituitary mempengaruhi organ

endokrin (thyroid dan adrenalin), organ lymphoid (thymus, lymphoid mode
dan otonomik) berhubungan dengan respon stress.

2. Pengaruh sistem perifere berhubungan dengan lriflamasi lokal dan regional

jaringan atau sel myeloid.

Tindakan akupunktur dalam sistem imun diawali dengan pemberian rangsang

titik akupunktur dengan proses inflamasi akut yang menghasilkan hantaran rangsang
yang bersifat:
 Sentral menuju hypothalamus dan pituitary .
 Local regional untuk menimbulkan reaksi inflamasi.

Pada tahap rangsangan inflamasi akut dapat dihasilkan pengaruh pada respon
imun natural, sehingga dapat dilihat peningkatan hemoglobin, sistem komplemen,
aktivitas fagositosis dan sitotoksis dan profil awal terbentuknya antibodi non
spesifik. Bila rangsangan akupunktur dilakukan berulang, regular dengan selang
waktu tertentu, maka terjadi model inflamasi kronik yang akan memperkuat:

 Produksi sistem komplemen .

 Rangsangan gerak fagositosis sel darah putih .
 Peningkatan efek sitotoksin dan timbulnya T Helper .
 Rangsangan terhadap limfosit B dan T untuk peningkatan antibodi humoral
dan selular .
 Imunological recognition.

Oleh karena itu perlakuan akupunktur untuk mempengaruhi sistem imun:

1. Titik general untuk pengaruh pada sistem sentral sebagai model.

2. Titik dominan dan lokal untuk reaksi inflamasi local regional.
3. Perlakuan berulang untuk peningkatan reaksi inflamasi (kronik), sebagai
pemeliharaan kondisi respon imun mencapai tahap regulasi dan keseimbangan
tubuh.

Contoh :

Kondisi alergi/ dermatologis perlakuan 30 x dengan model tappering down

Kondisi asthma bronchiale perlakuan 20 x dengan model tappering down