You are on page 1of 1

Nama : Moh Faslil Fawaidi

NRP : 02311740000114
Kelas :A

Difraksi Elektron dalam Kisi Polikristal dengan Bantuan Tabung Difraksi

Sumur potensial adalah kondisi dimana suatu partikel mengalami dua kali perubahan
besar energi potensial di mana Keadaan energi yang diskrit merupakan ciri dari partikel yang
terikat dalam sumur potensial hal ini dikarenakan potensial itu berhingga, fungsi-fungsi eigen
mempunyai ekor berbentuk eksponensial menurun di luar sumur yang artinya elektron masih
mempunyai peluang berada di luar sumur.
Difraksi Elektron sendiri merupakan salah satu bentuk aplikasi dari sumur potential
yang mana hal ini dilakukan untuk memperjelaskan penggunaan mekanisme tersebut. Difraksi
Elektron menerapkan prinsip dari refleksi berkas elektron. Difraksi elektron menggunakan
bantuan alat kisi polikristal dengan bantuan Tabung Difraksi. Tabung Difraksi sendiri memiliki
prinsip kerja untuk bisa menghasilkan difraksi elektron dengan cara yaitu elektron yang berasal
dari elektron gun atau pistol elektron yang akan menghasilkan elektron melalui thermionic
pada katoda yang dipanaskan. Pada elektron tersebut akan difokuskan menjadi sinar yang tipis
dengan menggunakan control grid (silinder Wehnelt). Setelah itu elektron ini akan mengalami
percepatan disebabkan adanya medan listrik yang kuat antara katoda dan anoda. Elektron yang
dipercepat ini akan melewati anoda dan kemudian menumbuk grafit foil dengan kecepatan
yang tinggi. Setelah menumbuk grafit foil, elektron mengalami difraksi sehingga elektron akan
bergerak menuju layar dengan arah yang berbeda-beda. Ketika elektron telah sampai pada layar
flourescent, akan terjadi emisi cahaya sehingga pola difraksi dapat diamati. Semua konfigurasi
alat ini diletakkan pada tabung vakum untuk mengurangi tumbukan antara elektron dengan
molekul-molekul gas di udara yang akan menyebabkan atenuasi sinar. Pada sinar x-ray atau
makromatik elektron mengenai kisi Kristal, maka gelombang akan terhamburkan dengan
intensitas hamburan dapat diamati dengan kondisi sudut datang sama dengan sudut hambur
dan perbedaan panjang lintasan sebanding dengan bilangan interger dari panjang gelombang.

Gambar 1. Konfigurasi alat pada percobaan difraski elektron

You might also like