Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
I. IDENTITAS KLIEN
Ruang Rawat : Kunti Tanggal Rawat : 28 Oktober 2018
Inisial : NY. M No.RM : 029144
Umur : 25 tahun Status :-
Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SMA
V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Genogram:
= Laki-laki hidup
= Perempuan hidup
= Laki-laki meninggal
= Perempuan meninggal
= Tinggal serumah
= Garis perkawinan
= Garis keturunan
Penjelasan: Pasien merupakan anak pertama dan memiliki 1 orang adik laki-laki.
Pasien belum menikah dan pada keluarga pasien tidak ada riwayat gangguan jiwa
Masalah Keperawatan: –
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
Belum dapat dievaluasi. Saat dikaji, pasien hanya menggelengkan kepala dan
mengatakan “saya baik-baik saja” dengan ekspresi sedih
b. Identitas
Pasien berjenis kelamin perempuan. Pasien mengatakan namanya “M” berusia
25 tahun.
c. Peran
Belum dapat dievaluasi. Saat dikaji, pasien hanya menggelengkan kepala
d. Ideal diri
Belum dapat dievaluasi. Saat dikaji, pasien hanya menggelengkan kepala dan
mengatakan “saya baik-baik saja” dengan ekspresi sedih
e. Harga diri
Pasien mengatakan dirinya tidak percaya diri. Pasien nampak sedih, nampak
tidak berinteraksi dengan pasien yang lainnya dan nampak banyak diam.
Pasien nampak gugup bila dengan orang lain
Masalah Keperawatan: Harga Diri Rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat
Belum dapat dievaluasi. Saat dikaji, pasien hanya menggelengkan kepala
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Belum dapat dievaluasi. Saat dikaji, pasien hanya menggelengkan kepala
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien mengatakan lebih nyaman bila tidak bersama orang lain. Pasien
nampak merasa takut dengan orang lain dan jarang bercakap-cakap dengan
orang lain. Pasien lebih banyak menyendiri. Pasien nampak gugup bila dengan
orang lain
Jelaskan: Pasien menarik diri dari lingkungan sosial
Masalah/Diagnosa Keperawatan: Isolasi Sosial: Menarik Diri
4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan
Pasien mengatakan dia beragama Hindu
b. Kegiatan Ibadah
Belum dapat dievaluasi
Jelaskan: Tidak ada masalah
Masalah/Diagnosa Keperawatan: -
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
(-) Tidak rapi
(-) Penggunaan pakaian tidak sesuai
(-) Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan: Pasien tampak cukup rapi, pakain cukup bersih
Masalah/Diagnosa Keperawatan: -
2. Pembicaraan
(-) Cepat (√)Tidak mampu memulai
(-) Keras pembicaraan
(-) Gagap (√) Membisu
(√) Apatis ( - ) Lain - lain
( - ) Lambat
Jelaskan: Belum dapat dievaluasi. Saat dikaji, pasien hanya menggelengkan
kepala dan mengatakan “saya baik-baik saja” dengan ekspresi sedih
Masalah/Diagnosa Keperawatan: -
3. Aktivitas motorik/Psikomotor
Kelambatan:
(√) Hipokinesia, Hipoaktivitas ( - ) Sub stupor katatonik
( - ) Katalepsi ( - ) Fleksibilitas sereae
Jelaskan: Dari hasil observasi, pasien jarang beraktivitas.
Pasien lebih banyak menghabiskan waktu di kamarnya dan ketika tidur posisinya
seperti fetus/membungkuk. Ketika melakukan gerakan, gerakannya tergolong
lambat.
Peningkatan:
( - ) Hiperkinesia, hiperaktivitas ( - ) Grimace
( - ) Gagap ( - ) Otomatisma
( - ) Sterotipi ( - ) Negativisme
( - ) Gaduh ( - ) Reaksi konveksi
( - ) Mannarism ( - ) Tremor
( - ) Katapleksi ( - ) Verbigerasi
( - ) Tik ( - ) Berjalan kaku / rigid
( - ) Ekhopraxia ( - ) Kompulsif
( - ) Command automatism
Jelaskan: –
Masalah/Diagnosa Keperawatan: -
4. Alam perasaan
(√) Sedih ( - ) Ketakutan
(-) Gembira berlebihan ( - ) Khawatir
(-) Putus Asa
Jelaskan: Belum dapat dievaluasi. Saat dikaji, pasien hanya menggelengkan
kepala dan mengatakan “saya baik-baik saja” dengan ekspresi sedih
Masalah keperawatan: –
5. Afek/emosi
(-) Datar ( - ) Labil
(√) Tumpul ( - ) Tidak sesuai
Jelaskan: Dari hasil observasi, ekspresi perasaan sangat kurang. Orientasi pasien
kurang, komunikasi berlangsung satu arah.
Masalah Keperawatan : –
6. Interaksi selama wawancara
( - ) Bermusuhan ( - ) Defensif
(√ ) Kontak mata kurang ( - ) Mudah tersinggung
(√) Tidak kooperatif ( - ) Curiga
Jelaskan: Dari hasil observasi saat ditanya, pasien hanya menggelengkan kepala
dan mengatakan “saya baik-baik saja” dengan ekspresi sedih.
Masalah Keperawatan : –
7. Persepsi
Halusinasi :
( - ) Pendengaran ( - ) Pengecapan
( - ) Pengelihatan ( - ) Pengidu
( - ) Perabaan
Jelaskan: Dari hasil observasi saat dikaji, pasien hanya menggelengkan kepala
Masalah Keperawatan : –
8. Proses pikir
( - ) Sirkumtansial ( - ) Blocking
( - ) Tangensial ( - ) Pengulangan pembicaraan
( - ) Kehilangan asosiasi perseverasi
( - ) Flight of ideas
Jelaskan: Ketika ditanya, pasien hanya sesekali menjawab. Dan hanya
menggelengkan kepala
Masalah Keperawatan: –
9. Isi pikir
( - ) Obsesi ( - ) Idea yang terkait
( - ) Depresonalisasi ( - ) Hipokondaria
( - ) Fobia ( - ) Pikiran magic
Waham:
( - ) Agama ( - ) Kebesaran
( - ) Nihilistik ( - ) Siar piker
( - ) Somatik ( - ) Curiga
( - ) Sisip piker ( - ) Kontrol pikir
Jelaskan: Ketika ditanya, pasien hanya sesekali menjawab. Dan hanya
menggelengkan kepala
Masalah Keperawatan: –
10. Tingkat Kesadaran
( - ) Bingung ( - ) Sedasi( - ) Stupor
Disorientasi :
( - ) Waktu ( - ) Tempat ( - ) Orang
Jelaskan: Ketika ditanya, pasien hanya sesekali menjawab. Dan hanya
menggelengkan kepala
Masalah Keperawatan: –
11. Memori
( - ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( - ) Gangguan daya ingat saat ini
( - ) Gangguan daya ingat jangka pendek
( - ) Konfabulasi
Jelaskan: Ketika ditanya, pasien hanya sesekali menjawab. Dan hanya
menggelengkan kepala
Masalah Keperawatan: –
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
( - ) Mudah beralih
( - ) Tidak mampu berkonsentrasi
( - ) tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan: Ketika ditanya, pasien hanya sesekali menjawab. Dan hanya
menggelengkan kepala
Masalah Keperawatan: –
13. Kemampuan penilaian
( - ) gangguan ringan ( - ) gangguan bermakna
Jelaskan: Ketika ditanya, pasien hanya sesekali menjawab. Dan hanya
menggelengkan kepala
Masalah Keperawatan: –
14. Daya tilik diri
( - ) Mengingkari penyakit yang diderita
( - ) Menyalahkan hal – hal di luar dirinya
Jelaskan: Ketika ditanya, pasien hanya sesekali menjawab. Dan hanya
menggelengkan kepala
Masalah Keperawatan: –
Data Objektif:
1. Pasien tampak banyak diam
2. Komunikasi kurang. Pasien tidak
tampak bercakap-cakap dengan orang
lain
3. Pasien apatis, ekspresi sedih, afek
tumpul
4. Pasien nampak memisahkan
diri/mengasingkan dari orang lain.
5. Pasien lebih sering menunduk
6. Pasien nampak merasa takut dengan
orang lain dan nampak tidak nyaman
Mahasiswa
HARI / TGL / NO
IMPLEMENTASI RESPON PASIEN PARAF
JAM DX
Senin, 1 SP 1 S:
03 Desember Bina hubungan saling percaya dengan : - Pasien mau mengatakan namanya
2018 1. Menyapa klien dengan ramah baik verbal maupun non yaitu “M” dan biasa dipanggil M
Pukul 09.00 verbal - Pasien lebih sering diam dan jarang
WITA 2. Memberi salam setiap interaksi bercakap-cakap
3. Memperkenalkan nama, nama panggilan perawat, dan - Pasien mengatakan teman kerjanya
tujuan perawat berkenalan galak-galak
4. Menanyakan dan panggil nama kesukaaan pasien O:
5. Menjelaskan tujuan interaksi - Pasien lebih banyak terdiam dan
6. Meyakinkan dia dalam keadaan aman dan perawat siap menunduk
menolong dan mendampinginya - Pasien sesekali mau melihat perawat
7. Menunjukkan sikap jujur dan menepati janji namun kemudian menunduk lagi.
8. Menanyakan perasaan pasien dan masalah yang - Pasien mau berkenalan, berjabat
dihadapi pasien tangan
9. Menunjukkan sifat empati dan menerima pasien apa
adanya. A:
10. Menciptakan lingkungan yang bersahabat dan tenang. Masalah keperawatan: kerusakan
11. Memberikan perhatian dan penghargaan, temani pasien interaksi sosial
walaupun tidak menjawab. P:
12. Mendengarkan pasien, beri kesempatan bicara jangan - Lanjutkan strategi pelaksanaan
terburu-buru tunjukan perawat mengikuti pembicaraan kedua yaitu mengenai penyebab
klien. kerusakan interaksi sosial
Senin, 1 SP 2 S:
03 Desember 1. Menanyakan pada pasien tentang: - Pasien mengatakan temannya
2018 Pukul a. Orang yang tinggal serumah/teman sekamar pasien kerjanya galak-galak
09.05 WITA b. Orang yang paling dekat dengan pasien di rumah/di - Pasien mengatakan tidak menyukai
ruang perawatan salah satu pasien di ruangan
c. Apa yang membuat pasien dekat dengan orang O:
tersebut - Pasien sesekali mau melihat perawat
d. Orang yang tidak dekat dengan pasien di rumah/di namun kemudian menunduk lagi.
ruang perawatan - Pasien nampak mau merespon
e. Apa yang membuat klien tidak dekat dengan orang perawat
tersebut A:
f. Upaya yang sudah dilakukan agar dekat dengan Masalah keperawatan: kerusakan
orang lain interaksi sosial
2. Mendiskusikan dengan pasien penyebab menarik diri P:
3. Memberi pujian terhadap kemampuan pasien Lanjutkan strategi pelaksanaan yang
mengungkapkan perasaannya ketiga yaitu tentang keuntungan
berhubungan sosial dan kerugian
menarik diri dengan orang lain
Senin, 03 1 SP 3 S:
Desember 2018 1. Menanyakan pada pasien tentang: - Pasien mengatakan keuntungan
Pukul 09.10 a. Manfaat hubungan sosial memiliki teman
WITA b. Kerugian menarik diri O:
2. Mengajarkan cara berkenalan dengan orang lain - Pasien nampak menggelengkan
3. Mendiskusikan bersama pasien tentang manfaat kepala
berhubungan sosial dan kerugian menarik diri A:
4. Memberi pujian terhadap kamampuan pasien Masalah keperawatan: Kerusakan
mengungkapkan perasaannya Interaksi Sosial
P:
Lanjutkan strategi pelaksanaan keempat
(SP 4)
Selasa,04 1 SP 4 S:
Desember 2018 1. Mengobservasi perilaku pasien saat berhubungan - Pasien mampu mengucapkan nama
Pukul 09.00 sosial dan salam kepada perawat
WITA 2. Memberi motivasi dan bantu pasien untuk
berkenalan/berkomunikasi dengan: O:
a. Perawat lain - Pasien nampak sedikit lebih terbuka
b. Pasien lain dari sebelumnya
c. Kelompok - Pasien merespon perawat
3. Melibatkan pasien dalam terapi aktivitas kelompok - Pasien belum mau berkenalan
sosialisasi dengan orang lain
4. Mendiskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan A:
untuk meningkatkan kemampuan pasien bersosialisasi Masalah keperawatan: Kerusakan
5. Memberi motivasi pasien untuk melakukan kegiatan Interaksi Sosial
sesuai dengan jadwal yang telah dibuat P:
6. Memberi pujian terhadap kemampuan pasien Lanjutkan strategi pelaksanaan kelima
memperluas pergaulannya melalui aktivitas yang (SP 5)
dilaksanakan
Selasa, 04 1 SP 5 S:
Desember 2018 1. Mendiskusikan dengan pasien tentang perasaannya - Pasien mengatakan sedikit lebih baik
Pukul 09.10 setelah berhubungan sosial dengan orang lain dan dari sebelumnya
WITA kelompok - Pasien mengatakan terimakasih saat
2. Memberi pujian terhadap kemampuan pasien diberi pujian
mengungkapkan perasaannya
O:
- Pasien nampak sedikit lebih terbuka
dari sebelumnya
- Pasien nampak bertegur sapa dengan
pasien yang lain
A:
Masalah keperawatan kerusakan interaksi
sosial
P:
Lanjutkan strategi pelaksanaan
XVII. EVALUASI KEPERAWATAN
HARI / TGL / DIAGNOSA
EVALUASI PARAF
JAM KEPERAWATAN
Selasa, 04 Kerusakan S:
Desember 2018 Interaksi Sosial - Pasien mengatakan sedikit lebih baik dari sebelumnya
O:
- Pasien nampak sedikit lebih terbuka dari sebelumnya
- Pasien banyak merespon perawat
- Pasien nampak bertegur sapa dengan pasien yang lain
A:
Kerusakan Interaksi Sosial, strategi pelaksanaan tercapai
sebagian
P:
Lanjutkan strategi pelaksanaan
Bangli, 05 Desember 2018
Nama Pembimbing / CT Nama Mahasiswa