Professional Documents
Culture Documents
Diusulkan oleh :
Amelia Rizky Hutami (J520160014)
Chiara Azra Cendani P (J520160042)
Ieka Nurfitria (J520160049)
Nanas merupakan salah satu tanaman buah yang banyak dibudidayakan di daerah tropis
dan subtropis. Bagi masyarakat Indonesia, nanas merupakan bagian dari kehidupannya, karena
semua bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Disamping itu,
arti penting bagi masyarakat juga tercermin dari luasnya areal perkebunan rakyat yang mencapai
47% dari 3,74 juta ha dan melibatkan lebih dari tiga juta rumah tangga petani. (kutipan dan
daftar pustaka).
Kulit nanas (Ananas comosus. L) bersifat buangan dari buah nanas yang popular
dikonsumsi oleh masyarakat. Kulit nanas mengandung enzim bromelin dan senyawa golongan
fenol yaitu tannin yang mempunyai efek sebagai antibakteri karena dapat menghambat
pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans penyebab karies gigi.
Tujuan dari pembuatan pasta gigi “ Pagiku Nastar” adalah salah satu trobosan baru
sebagai antibakteri yang efektif dalam menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans
penyebab karies. Selain ekonomis pasta gigi “Pagiku Nastar” juga akan lebih disukai anak-anak
dan orang tua akan lebih akan lebih mudah membujuk anak untuk sikat gigi. Pasta gigi “Pagiku
Nastar” juga terbuat dari bahan-bahan alami yang tidak memiliki efek samping berbahaya bagi
konsumen.
1.2. IDENTIFIKASI PELUANG USAHA jadikan satu dengan latar belakang, peluang
bagaimana kedepannya. Apakah ada inovasi berikutnya yang sudah dipikirkan ?
bagaimana meyakinkan investor dan bisa bertahan lebih dari 10 tahun dengan inovasi-
inovasi yang di pikirkan. Seperti obat kumur dll. Menunjukkan peluang usaha yang
luas. Manarik perhatian investor.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka identifikasi peluang usaha
yang dibahas dalam program ini adalah :
a. Tersedianya bahan baku yang melimpah.
b. Tidak adanya produk pasta gigi yang menggunakan kulit nanas.
c. Kulit nanas dapat dijadikan sebagai alternative usaha yang bergerak di bidang kesehatan.
1.3. LUARAN (produknya, harga dan variasi kemasan, jenis kemasan berapa gram dan
sebagainya) DAN MANFAAT (subbab sendri)
Luaran yang didapat dari kewirausahaan ini adalah :
a. Menciptakan suatu produk pasta gigi dengan bahan alami tanpa efek samping.
b. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dikalangan mahasiswa kedokteran gigi dengan
memanfaatkan limbah kuliat nanas.
c. Berorientasi pada profit sebagai layaknya wirausahawan.
Manfaat :
a. Menciptakan produk pasta gigi yakni “Pagiku Nastar” yang ekonomis dana man.
b. Masyarakat mengetahui manfaat penggunaan pasta gigi “Pagiku Nastar” sehingga banyak
masyarakat yang tertarik untuk menggunakan pasta gigi ini.
2.3.1. Analisis ekonomi produk pasta gigi “Pagiku Nastar” (penghitungan laba
perbuah dan perproduksi), dengn uang 12.5 juta apakah mampu untuk
membuat laba dengan pasta gigi.
Analisis biaya peralatan
b. Peluang Usaha
Peluang usaha ini sangatlah besar karena meningkatnya kesadaran
masyarakat Indonesia akan pencegahan karies sejak dini sehingga
kebutuhan terhadap pasta gigi juga meningkat. Selain itu usaha ini dapat
memperluas lowongan kerja di Indonesia terutama pada home industry.
2.4.2. Analisis Risiko Bisnis
Pada kegiatan usaha ini, risiko bisnis yang kami hadapi adalah adanya
persaingan ketat dengan produsen pasta gigi yang sudah besar. Sehingga hal ini
juga bisa menyebabkan ketidakpercayaan konsumen terhadap kualitas produk
kami. Untuk itu sangat diperlukan sosialisasi guna mempermudah pemasaran dan
menambah wawasan masyarakat tentang keunggulan produk ini.Jika tidak, maka
produk ini akan terancam tidak dapat beredar di pasaran.
BAB III
METODE PENATALAKSANAAN USAHA
3.1. Pembuatan Produk Pasta Gigi
3.1.1. Preparasi alat dan bahan operasional
Dalam tahapan ini, tim mempersiapkan alat-alat dan bahan dalam proses pembuatan pasta
gigi anti karies dengan bahan utama kulit nanas, serta alat dan bahan lainnya, seperti : blender,
gelas beker, sendok, aquades, xylitol, flouride, sodium sulfat, kalsium karbonat, gliserin, minyak
peppermint, dan titanium dioksida.
3.1.2. Proses pembuatan
a. Penyiapan ekstrak kulit nanas
Pembuatan ekstrak kulit nanas dengan metode maserasi. Buah nanas dicuci
kemudian dikupas kulitnya dan dipotong-potong. Kulit nanas dikeringkan di
bawah sinar matahari langsung dan di oven pada temperatur 60°C. Kulit nanas
dibuat serbuk menggunakan blender. Serbuk dimaserasi dengan pelarut etanol 90%
selama 3 hari dan diaduk setiap 24 jam dan diremaserasi, kemudian disaring.
Filtrat diuapkan untuk menghilangkan pelarutnya menggunakan rotary evaporator
dan dilanjutkan dengan waterbath sehingga diperoleh ekstrak etanol kulit nanas.
b. Rancangan formula pasta gigi
1) Dibuat tiga formula pasta gigi yang mengandung bahan aktif ekstrak etanol
kulit nanas sebagai anti bakteri, CaCO3 sebagai abrasif, titanium oksida
sebagai bahan pewarna, gliserin sebagai humektan, xylitol sebagai pemanis,
minyak peppermint sebagai perasa, Na.CMC dan ekstrak kulit nanas masing-
masing dengan konsentrasi 1%, 2% dan 3%.
2) Pembuatan mucilago bahan pengikat Na CMC dimasukkan ke dalam gelas
kimia berisi air suling panas suhu 80oC dan dikocok dengan pengaduk elektrik
kemudian ditambahkan dengan air suling dingin dan dikocok kembali hingga
terdispersi sempurna.
3) Tahap pencampuran titanium dioksida digerus di dalam lumpang, ditambahkan
CaCO3, digerus hingga homogen kemudian dimasukkan xylitol.Ekstrak kulit
nanas diencerkan dengan gliserin.campuran CaCO3, titanium dioksida dan
xylitol digabungkan dengan ekstrak kulit nanas dan diaduk hingga homogen.
Dimasukkan mucilago Na. CMC, dihomogenkan. Ditambahkan minyak
peppermint. Diaduk hingga membentuk pasta gigi.
PKM-Kewirausahaan ini akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan kegiatan sebagai
berikut:
Bulan
No Kegiatan I II III IV V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Studi Literatur
2
6
7
8
DAFTAR PUSTAKA