Professional Documents
Culture Documents
INVENTORY
Dalam dunia bisnis, akhir-akhir ini pemberian potongan harga atau diskon untuk
kuantitas pembelian tertentu dapat dipertimbangkan sebagai intensif bagi perusahaan
yang membeli dalam ju,lah besar. Pengaru kualitas diskon terhadap keputusan pesanan
ekonomis dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut:
Pengolahan data dilakukan secara manual untuk mencari besar EOQ dengan Lead Time
sama dengan 0, EOQ dengan Lead Time tidak sama dengan 0, EOQ dengan discount
quantity, dan rasio sensitivitas. Langkah awal dengan menghitung jumlah biaya pesan
(S), biaya simpan (H) yaitu sebagai berikut:
1. Jumlah Biaya Pesan
Perhitungan jumlah biaya pesan dengan menggunakan cara manual yaitu dengan
menjumlahkan semua biaya yang termasuk biaya dalam melakukan pemesanan
yaitu sebagai berikut:
a. Biaya telepon ke supplier = Rp 14.400,-
b. Biaya pembuatan daftar permintaan = Rp 2.250,- +
Rp 16.650,-
Jadi total biaya pemesanan untuk perusahaan PT Hibiscus dengan rincian di atas
adalah sebesar Rp 16.650,-
2. Jumlah biaya simpan
Perhitungan jumlah biaya simpan dilakukan dengan menggunakan cara manual
dijelaskan pada Persamaan 4.1 sebagai berikut:
∑unit produk/bulan = ∑unit poduk × ∑shift × ∑tenaga kerja
= 79 unit × 2 × (15 × 2)
= 4740 unit
Perhitungan jumlah biaya simpan dengan menjumlahkan biaya yang meliputi biaya
simpan adalah sebagi berikut:
a. Biaya pemeliharaan gudang = Rp 505.000,-
b. Biaya pendingin ruangan = Rp 468.000,-
c. Biaya penerangan = Rp 70.560,- +
Rp 1.043.560-
Berdasarkan Persamaan 4.2 yang telah dijabarkan di atas, maka dapat dihitung biaya
simpan yang dapat dilihat sebagai berikut:
1043560
H=
4740
= Rp 220,160 ≈ Rp 220,-
Berdasarkan perhitungan biaya simpan dan biaya pemesanan yang telah dilakukan di
atas dapat dilihat bahwa:
1. Biaya Pesan = Rp 16.650,-,
2. Biaya Simpan (H) = Rp 220,-,
3. Demand (D) = 1455 unit,
4. Lead Time (LT) = 2 hari, dan
5. ∑ Hari Kerja = 24 hari kerja.
2DS
EOQ = √ ………………………………………………………...…….......
H
(4.3)
dengan: EOQ = kuantitas pesanan optimal,
D = demand (permintaan tahunan),
S = biaya pesan (ordering cost/setup cost), dan
H = biaya simpan (carrying cost).
Berdasarkan Persamaan 4.3 di atas maka dapat dihitung nilai EOQ sebagai berikut:
2 × 1455 × 16650
EOQ =√
220
= 469,120 unit
≈ 469 unit
Terdapat beberapa jenis perhitungan EOQ yaitu EOQ dengan lead time = 0, EOQ
dengan lead time ≠ 0, dan EOQ dengan discount quantity, serta rasio sensitivitas dengan
dapat dilihat sebagai berikut:
1. EOQ dengan Lead Time = 0
Rincian biaya-biaya untuk EOQ dengan lead time = 0 adalah sebagai berikut:
a. Total Biaya Pesan (OC)
Perhitungan yang digunakan untuk mencari total biaya pesan (OC) adalah
dengan Persamaan 4.4 sebagai berikut:
DS
OC = …………………………………………………………......…
EOQ
(4.4)
1455 × 16650
=
469
= Rp 51.654,051,-
b. Total Biaya Simpan (HC)
Perhitungan yang digunakan untuk mencari total biaya simpan (HC) adalah
dengan Persamaan 4.5 sebagai berikut:
EOQ
HC =H× ……………………………………………………......… (4.5)
2
469
= 220 ×
2
= Rp 51.590,-
c. Total Inventory Cost (TIC)
Perhitungan yang digunakan untuk mencari total inventory cost (TIC) adalah
dengan Persamaan 4.6 sebagai berikut:
TIC = OC + HC …………………………………………………….... (4.6)
= Rp 51.654,051,- + Rp 51.590,-
= Rp 103.244,051,-
d. Total Material Cost (TMC)
Perhitungan yang digunakan untuk mencari total material cost (TMC) adalah
dengan Persamaan 4.7 sebagai berikut:
TMC = D × unit cost………………………………………………............ (4.7)
= 1455 × Rp 32,-
= Rp 46.560,-
e. Grand Total Cost (GTC)
Perhitungan yang digunakan untuk mencari grand total cost (GTC) adalah
dengan Persamaan 4.8 sebagai berikut:
GTC = TIC + TMC …………………………………………………..........
(4.8)
= Rp 103.244,051,- + Rp 46.560,-
= Rp 149.804,051,-
4. Rasio sensitivitas