You are on page 1of 15

DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN

KESEHATAN Instrumen Pembinaan dan


Pendampingan Paska Akreditasi

FORM DATA PUSKESMAS

I. IDENTITAS PUSKESMAS

1 No Register Puskesmas

2 Tanggal Pendirian - -
Puskesmas

3 Nama Puskesmas
………………………………………………………………………………

4 Alamat Puskesmas
………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

5 Kecamatan ……………………………………………………………… 


6 Kab/Kota ……………………………………………………………… 
7 Provinsi ……………………………………………………………… 
8 Nomor telepon dan faksimile
………………………………………………………………………………

9 Alamat e-mail
………………………………………………………………………………

II. TIM PENDAMPING PASKA AKREDITASI


Tandatangan Tim
1 Nama Tim Pendamping 1 ………………….…………………………. Pendamping
2 ……………………………………………..
1.
3 ……………………………………………..

2 Nomor Telepon 1 ………………….………………………….


2.
2 ……………………………………………..

3 Tanggal Penilaian
………………………………………………. 3.

1
III. DATA UMUM

III.A ORGANISASI MANAJEMEN


1 Nomor izin operasional

2 Tanggal terbit izin operasional --


3 Tanggal berakhir izin operasional --

4 Status Akreditasi 1. Terakreditasi Paripurna


2. Terakreditasi Utama 
3. Terakreditasi Madya
4. Terakreditasi Dasar
5 Kategori Puskesmas 1. Puskesmas Kawasaan Perkotaan
2. Puskesmas Kawasan Pedesaan
3. Puskesmas Kawasan Terpencil dan

Sangat Terpencil
6 Klasifikasi Puskesmas 1. Rawat Inap 
2. Non Rawat Inap

III.B SUMBER DAYA MANUSIA

1 Kepala Puskesmas 1. Dokter Umum


2. Dokter Gigi 
3. Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)
4. Lain-lain………………………………………

JUMLAH TENAGA
JENIS SUMBER DAYA MANUSIA
Tetap Tidak Tetap Total
2 Dokter / Dokter Layanan Primer (DLP)   
3 Dokter Gigi   
4 Perawat   
5 Bidan   
6 Tenaga Kesehatan Masyarakat   
7 Tenaga Kesehatan Lingkungan   
8 Ahli Tenaga Laboratorium Medik (ATLM)   
9 Tenaga Gizi   
10 Tenaga Kefarmasian   
11 Tenaga Administrasi   
12 Pekarya   
13 Lain-lain, sebutkan ……………………………………   

2
III.C PEMANTAUAN PUSKESMAS YANG MEMBERIKAN PELAYANAN SESUAI STANDAR

1 Melaksanakan Pemantauan
Puskesmas yang Memberikan 1. Ya
Pelayanan Sesuai Standar
2. Tidak

Jika Ya, jawab pertanyaan pada nomor
2 berikut.
2 Persentase Pemenuhan Standar
Puskesmas
1. ≥ 70%

2. ≤ 70%

III. D PUSKESMAS MEMILIKI SARANA, PRASARANA, ALAT KESEHATAN SESUAI STANDAR

1 Melaksanakan Pengisian Aplikasi


Sarana, Prasarana, dan Peralatan
Kesehatan
1. Ya

2. Tidak
Jika Ya, jawab pertanyaan pada nomor
2 berikut.
2 Persentase Pemenuhan Standar
1. ≥ 60%
Sarana, Prasarana,dan Peralatan
Kesehatan Sesuai Permenkes No. 75

2. ≤ 60%
Tahun 2014

3
FORM PENILAIAN

IV. PERENCANAAN PUSKESMAS


PARAMETER KRITERIA SKORING
1. Perencanaan Puskesmas 1. Puskesmas mempunyai  Memenuhi semua
berdasarkan analisis dokumen perencanaan kriteria nilai 10
kebutuhan masyarakat (RUK dan RPK) yang  Memenuhi sebagian
disusun dengan melibatkan kriteria nilai 5
Lintas sektor (LS) dan  Tidak ada nilai 0
masyarakat melalui SMD,
MMD, lokakarya mini,
musrenbang desa,
musrenbang kecamatan,
dan bentuk forum lainnya
2. Terdapat bukti notulen
pembahasan perencanaan
dengan LS dan masyarakat
3. Terdapat hasil analisis
kebutuhan masyarakat yang
sinkron dengan
perencanaan Puskesmas
2. Perencanaan Puskesmas 1. Di dalam dokumen RUK dan - Memenuhi semua criteria
merupakan perencanaan RPK memuat rencana nilai 10
terintegrasi, yang meliputi kegiatan baik admen, UKM - Memenuhi sebagian
kegiatan admen, UKM, UKP dan UKP yang terintegrasi kriteria nilai 5
dan kegiatan yang terkait dalam pelaksanaannya. - Tidak ada nilai 0
dengan upaya peningkatan Kegiatan dengan sasaran
mutu dan keselamatan pasien yang sama dilakukan secara
simultan oleh program yang
terkait, misal kegiatan
Posyandu di dokumen
perencanaan harus ada
keterkaitan antara program
KIA dan Gizi
2. Di dalam dokumen RUK dan
RPK Puskesmas terdapat
perencanaan kegiatan yang
terkait dengan upaya
peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di
Puskesmas. Misal kegiatan
audit internal, RTM,
sosialisasi indikator mutu,
pertemuan tim mutu,
monitoring pencapaian 6
Sasaran Keselamatan
Pasien (SKP) , dan lain-lain
3. Perencanaan Puskesmas juga 1. Dokumen perencanaan - Memenuhi semua kriteria nilai
memuat indikator Puskesmas memuat 10
keberhasilan yang jelas untuk indikator mutu/kinerja dan - Memenuhi sebagian criteria
masing-masing upaya dengan target yang jelas untuk nilai 5
mengacu kepada 12 layanan masing-masing-masing - Tidak ada nilai 0
Standar Pelayanan Minimal upaya (baik admen, UKM,
( SPM) , Renstra Dinkes, UKP, termasuk mutu dan
kebijakan nasional (PIS-PK) keselamatan pasien), misal
indikator UKM untuk KIA :
cakupan K1, K4, Persalinan
di Faskes, admen :
pemeliharaan sarpras,
indikator untuk 6 SKP

4
2. Indikator kinerja/mutu
tersebut relevan dengan
kegiatan yang direncanakan,
misal indikator K1 dengan
target capaian 100%,
kegiatan yang dilakukan
yang relevan untuk
mencapai indikator yaitu
penjaringan ibu hamil,
promosi kepada PUS dan
WUS, dll
3. Indikator kinerja/mutu
sejalan dengan 12 jenis
layanan SPM, renstra
Dinkes dan Kebijakan
nasional (PIS-PK),
mencerminkan 6 SKP
SKOR MAKSIMAL 30

5
V. PELAKSANAAN KEGIATAN PUSKESMAS

PARAMETER KRITERIA SKORING


1. Pelaksanaan Kegiatan di Terdapat kebijakan, pedoman - Memenuhi semua kriteria nilai
Puskesmas dipandu dan SOP yang jelas untuk 10
dengan kebijakan, masing-masing kegiatan yang - Memenuhi sebagian criteria
pedoman dan prosedur dilaksanakan di Puskesmas baik nilai 5
yang jelas admen, UKM dan UKP - Tidak ada nilai 0

Ambil sampel 2 kegiatan untuk


masing-masing admen, UKM
dan UKP; lihat SK, pedoman
dan SOP apakah lengkap dan
isinya relevan
2. Pelaksanaan kegiatan di 1. Terdapat jadwal - Memenuhi semua kriteria nilai
Puskesmas mempunyai pelaksanaan kegiatan 10
jadwal yang jelas dan Puskesmas - Memenuhi sebagian criteria
disosialisasikan ke 2. Terdapat bukti sosialisasi nilai 5
sasaran jadwal ke lintas program, - Tidak ada nilai 0
lintas sektor terkait dan
terutama sasaran
3. Pelaksanaan kegiatan di 1. Terdapat bukti pelaksanaan - Memenuhi semua kriteria nilai
Puskesmas dimonitor oleh monitoring kegiatan 10
Kepala Puskesmas dan Puskesmas oleh Kepala - Memenuhi sebagian criteria
Penanggungjawab terkait Puskesmas dan PJ terkait nilai 5
2. Terdapat hasil monitoring - Tidak ada nilai 0
pelaksanaan kegiatan yang
dilakukan oleh Kepala
Puskesmas dan PJ terkait
4. Terdapat upaya Ada upaya yang dilakukan - Memenuhi semua kriteria nilai
Puskesmas untuk oleh Puskesmas baik 10
memperoleh masukan dari melalui survei, kotak saran, - Memenuhi sebagian criteria
pelanggan/sasaran sms center, hotline, media nilai 5
mengenai kualitas dan sosial untuk menampung - Tidak ada nilai 0
kepuasan terhadap masukan dari
pelaksanaan kegiatan pelanggan/sasaran terhadap
kualitas dan kepuasan
pelaksanaan kegiatan
5. Terdapat upaya perbaikan 1. Ada bukti nyata upaya - Memenuhi semua kriteria nilai
yang dilaksanakan oleh perbaikan yang dilakukan 10
Puskesmas terhadap oleh Puskesmas untuk - Memenuhi sebagian criteria
masalah pelayanan yang memperbaiki kualitas dan nilai 5
dianggap penting atau mengurangi resiko - Tidak ada nilai 0
prioritas untuk diperbaiki pelayanan, misal perbaikan
berdasarkan masukan sarana prasarana,
pelanggan perbaikan metode,
perbaikan SOP, perbaikan
alur, dll
2. Upaya perbaikan yang
dilakukan relevan dengan
prioritas permasalahan yang
ada dalam pelayanan
3. Upaya perbaikan yang
dilakukan merupakan hasil
pembahasan tim mutu
dengan persetujuan Kepala
Puskesmas
SKOR MAKSIMAL 50

6
VI. MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN PUSKESMAS
PARAMETER KRITERIA SKORING
1. Dilaksanakan monitoring 1. Ada jadwal monitoring - Memenuhi semua criteria
secara berkala terhadap kegiatan secara berkala nilai 10
pelaksanaan kegiatan 2. Ada bukti hasil pelaksanaan - Memenuhi sebagian criteria
Puskemas oleh Kepala monitoring berkala nilai 5
Puskesmas dan PJ terkait 3. Ada bukti tindak lanjut hasil - Tidak ada nilai 0
dan permasalahan dilakukan monitoring
tindak lanjut terhadap hasil
monitoring
2. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi dilakukan - Memenuhi semua criteria
Puskesmas dilakukan berdasarkan kebijakan dan nilai 10
berdasarkan kebijakan dan indikator yang spesifik dan - Memenuhi sebagian criteria
indikator yang telah sensitive ( SMART) dan nilai 5
ditetapkan dan disepakati disepakati bersama - Tidak ada nilai 0
bersama, indikator yang 2. Hasil evaluasi kegiatan
dipilih merupakan indikator Puskesmas di akhir tahun
yang SMART dan disusun berupa penilaian kinerja
berdasarkan Renstra Puskesmas yang
Dinkes,12 jenis layanan menggambarkan tingkat
SPM dan kebijakan nasional kinerja Puskesmas
lainnya 3. Hasil evaluasi kegiatan
digunakan untuk perbaikan
pelayanan Puskesmas
sebagai siklus PDCA yang
berkesinambungan

SKOR MAKSIMAL 20

7
VII. PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
PARAMETER KRITERIA SKORING
1. PERENCANAAN - Tim mutu berperan aktif - Memenuhi semua criteria
dalam perencanaan dan nilai 10
peningkatan mutu - Memenuhi sebagian criteria
Puskesmas yang dituangkan nilai 5
dalam program mutu - Tidak ada nilai 0
Puskesmas yang terintegrasi
dalam perencanaan global
Puskesmas
- Program mutu Puskesmas
didukung oleh sumber daya
yang cukup
- Program mutu Puskesmas
meliputi admen, UKM dan
UKP
- Terdapat indikator
mutu/kinerja Puskesmas
yang jelas
2. PELAKSANAAN - Program mutu dilaksanakan - Memenuhi semua kriteria
sesuai dengan perencanaan nilai 10
yang sudah ditetapkan - Memenuhi sebagian kriteria
- Pelaksanaan program mutu nilai 5
didokumentasikan - Tidak ada nilai 0
- Masing-masing unit
mengumpulkan data terkait
indikator mutu yang sudah
ditetapkan
3. MONITORING - Audit internal dilaksanakan - Memenuhi semua kriteria
untuk unit-unit yang telah nilai 10
disepakati minimal 2x - Memenuhi sebagian kriteria
setahun nilai 5
- Rapat tinjauan manajemen - Tidak ada nilai 0
dilaksanakan minimal 2x
setahun
4. EVALUASI - Dilakukan analisis terhadap - Memenuhi semua kriteria
pencapaian indikator mutu nilai 10
masing-masing unit - Memenuhi sebagian kriteria
- Dilakukan pembahasan nilai 5
terhadap hasil analisis - Tidak ada nilai 0
pencapaian indikator untuk
menentukan rencana
perbaikan
5. TINDAK LANJUT Rencana perbaikan kegiatan - Memenuhi semua kriteria
HASIL EVALUASI yang sudah disepakati bersama nilai 10
ditindaklanjuti/dilaksanakan dan - Memenuhi sebagian kriteria
dijadikan sebgai bahan nilai 5
perencanaan di tahun - Tidak ada nilai 0
berikutnya
SKOR MAKSIMAL 50

VIII. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


SKOR
DILAKSANAKAN
11 (SEBELAS) PENERAPAN KEWASPADAAN SESUAI SOP
VIII.A STANDAR
KETERANGAN (10)
DILAKSANAKAN
TIDAK SESUAI
SOP (0)
MINTA PETUGAS
1. Membangun budaya cuci tangan (kebersihan tangan)
SIMULASIKAN

LIHAT PELAKSANAAN
TERUTAMA DI UNIT
LABORATORIUM,
2.
Membangun budaya penggunaan APD (sarung tangan,
masker, sepatu boot, apron, dll)
RUANG PERSALINAN, 
RUANG TINDAKAN,
RUANG STERILISASI,
POLI GIGI

3. Penerapan Dekontaminasi Alat Kesehatan


LIHAT PROSES
STERILISASI ALAT

8
SKOR
DILAKSANAKAN
11 (SEBELAS) PENERAPAN KEWASPADAAN SESUAI SOP
VIII.A STANDAR KETERANGAN (10)
DILAKSANAKAN
TIDAK SESUAI
SOP (0)
PERHATIKAN
- KUALITAS UDARA
(VENTILASI)
- KUALITAS AIR
(SUMBER AIR BERSIH)
- PERMUKAAN
LINGKUNGAN (BEBAS
DEBU, SAMPAH)
4. Pengendalian Lingkungan - DESAIN RUANG 
RAWAT (JARAK
ANTAR BED MIN 1
METER, TIAP KAMAR
TERSEDIA ALCOHOL-
BASED HAND RUB,
TOILET DI TIAP
RUANGAN)

LIHAT BAGAIMANA
PENGELOLAAN LIMBAH
DAN B3B DI PUSKESMAS
- KANTUNG PLASTIK
KUNING UNTUK
5. Pengelolaan Limbah INFEKSIUS 
- LIMBAH PADAT TAJAM
DI WADAH ANTI TUSUK
- TEMPAT
PENAMPUNGAN
LIMBAH SEMENTARA
KHUSUS UNTUK PKM
RAWAT INAP

6. Penatalaksanaan Linen LIHAT ADA SOP ATAU 


TIDAK, DIPISAHKAN
ANATARA INFEKSIUS
DAN NON INFEKSIUS

Perlindungan Kesehatan Petugas


a. Tatalaksana Pajanan
LIHAT KEBIJAKAN DAN

7. b. Tatalaksana Pajanan bahan infeksius ditempat kerja
SOP ADA ATAU TIDAK 
c. Langkah Dasar Tatalaksana Klinis PPP HIV Pada DILAKSANAKAN ATAU

Kasus Kecelakaan Kerja TIDAK 


LIHAT ADA SOP ATAU
TIDAK, DIPISAHKAN
ANATARA INFEKSIUS
8. Penempatan Pasien DAN NON INFEKSIUS 
MISAL RUANGTB, RUANG
ISOLASI UNTUK RAWAT
INAP
9. Kebersihan Pernapasan/Etika Batuk dan Bersin EDUKASI ETIKA BATUK 
10. Praktik Menyuntik yang Aman SOP INJEKSI 
11. Praktik Lumbal Pungsi yang Aman TIDAK DINILAI 
Jumlah SKOR MAKSIMAL SKOR 100 (RI) 
90 (NON RI)

PENERAPAN KEWASPADAAN BERDASARKAN


VII.B TRANSMISI
FAKTA SKOR
1. Kewaspadaan Transmisi Melalui Kontak Lihat SOP 
2. Kewaspadaan Transmisi Melalui Droplet Lihat SOP 
9
PENERAPAN KEWASPADAAN BERDASARKAN
VII.B TRANSMISI
FAKTA SKOR

3.
Kewaspadaan Transmisi Melalui Udara (Air-Borne
Precautions)
Lihat SOP 
Jumlah SKOR MAKSIMAL SKOR 30 

IX. KESELAMATAN PASIEN

IX A 7 LANGKAH KESELAMATAN PASIEN FAKTA SKOR


1. Membangun kesadaran akan nilai Keselamatan Pasien TANYAKAN KE KEPALA
PUSKESMAS, KASUBBAG
2. Memimpin dan mendukung staf TU, KETUA TIM MUTU,
- 70
KETUA TIM KESELAMATAN
3. Mengintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko PASIEN, STAF: APABILA
DAPAT
4. Mengembangkan sistem pelaporan - DILAKUKAN MENJELA
SOSIALISASI SKAN DAN
5. Melibatkan dan berkomunikasi dengan pasien KESELAMATAN PASIEN MENUNJU
- MEMAHAMI PRINSIP KKAN
Belajar dan berbagi pengalaman tentang Keselamatan KESELAMATAN PASIEN BUKTI,
6.
Pasien - KEBIJAKAN YANG
- 35
DIAMBIL TERKAIT
APABILA
PELAKSANAAN HANYA
KESELAMATAN PASIEN MENJELA
DAN SKAN DAN
IMPLEMENTASINYA TIDAK
- PELAKSANAAN DAPAT
MANAJEMEN RESIKO MENUNJU
Mencegah cedera melalui implementasi sistem (REGISTER RESIKO), KKAN
7. Keselamatan Pasien. TINDAKAN PREVENTIF BUKTI
DAN KOREKTIF - 0 BILA
TIDAK
KEBIJAKAN
DAPAT
PELAPORAN INSIDEN MENJELA
KESELAMATAN PASIEN SKAN
- PENERAPAN 6
SASARAN
KESELAMATAN PASIEN
SKOR MAKSIMAL 70

10
IX B 6 SASARAN KESELAMATAN PASIEN FAKTA SKOR
LIHAT SOP, PERHATIKAN
PELAKSANAAN DI UNIT
TERKAIT (PENDAFTARAN,
FARMASI, LAB, RUANG

1. Mengidentifikasi pasien dengan benar TINDAKAN) 


IDENTIFIKASI PASIEN
MINIMAL DENGAN 2 CARA
(NAMA DAN TANGGAL
LAHIR)
PERHATIKAN :
- SBAR/TBK (TULIS
BACA KONFIRMASI)
- SERAH TERIMA
2. Meningkatkan komunikasi yang efektif PASIEN SAAT GANTI 
SHIFT (RAWAT INAP)
- PIO DI UNIT FARMASI
- PELAKSANAAN
INFORMED CONSENT

PERHATIKAN:
- SOP PENYIMPANAN
OBAT
- SOP PENERIMAAN
RESEP
3.
Meningkatkan keamanan obat-obatan yang harus
Diwaspadai - SOP PENYERAHAN 
OBAT
- OBAT HIGH ALERT,
LASA
- OBAT NAPZA
- PRINSIP FEFO
PERHATIKAN SOP
4.
Memastikan lokasi pembedahan yang benar, prosedur
yang benar, pembedahan pada pasienyang benar
- POLI GIGI 
- RUANG TINDAKAN
PERHATIKAN

5. Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan PENERAPAN PRINSIP PPI 


DI PELAYANAN
- PERHATIKAN
KEAMANAN
LINGKUNGAN
- TOILET DENGAN
HANDLE
6. Mengurangi risiko cedera pasien akibat terjatuh.
- GELANG RESIKO

UNTUK PASIEN RAWAT
INAP
- KURSI RODA UNTUK
PASIEN DISABLE
SKOR MAKSIMAL 60
X. UPAYA INOVASI

APAKAH PUSKESMAS MEMPUNYAI UPAYA INOVASI ?


JIKA YA TULISKAN PADA TABEL DIBAWAH DAN ISI BAGIAN XI
INOVASI UKM INOVASI UKP

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

11
XI. PENILAIAN INOVASI

A. PENILAIAN INOVASI BIDANG PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT

Jenis
No Definisi Operasional Kriteria Nilai
Pelayanan
Originalitas upaya inovasi
Originalitas Inovasi program kesehatan masyarakat, Tidak Original 25
1. program kesehatan bukan meniru atau sudah ada
Masyarakat sebelumnya
Original 100
Tidak Berhubungan dengan
Upaya Inovasi Pelaksanaan Germas dan 25
program kesehatan Upaya Inovasi program PIS-PK
Masyarakat kesehatan masyarakat terkait
terkaitdengan 12 dengan salah satu atau lebih dari Sedikit Berhubungan dengan
50
Indikator Keluarga 12 Indikator Keluarga Sehat (IKS) Pelaksanaan Germasdan PIS-
2. Sehat (IKS) dalam dalam mendukung Program PK
Mendukung Indonesia Sehat dengan
Program Indonesia Pendekatan Keluarga (PIS-PK) Berhubungan Pelaksanaan 75
Sehat dengan dengan Germasdan PIS-PK
Pendekatan Sangat Berhubungan dengan
Keluarga (PIS-PK). Pelaksanaan Germas dan 100
PIS-PK
Tidak Punya Indikator
25
Keberhasilan
Upaya Inovasi
Ada Indikator tetapi kurang
Mempunyai 50
Upaya Inovasi Mempunyai Mencerminkan “SMART”
3. Indikator
Indikator Keberhasilan yang Jelas Ada Indikator yang
Keberhasilan yang 75
Mencerminkan “SMART”
Jelas
Ada Indikator yang sangat
100
mencerminkan “SMART”
Pencapaian Upaya 25
Tidak Dapat Dinilai
Inovasi terhadap
Pencapaian Upaya Inovasi
Indikator Upaya 50
terhadap Indikator Upaya Tidak Mencapai Target
4. Kesehatan
Kesehatan Masyarakat yang telah
Masyarakat yang
Ditetapkan 100
telah Ditetapkan Mencapai Target

Upaya Inovasi 25
Tidak Terjamin
Terjamin Upaya Inovasi terjamin
Keberlangsungann Keberlangsungannya dan 50
Kurang Terjamin
ya dan didukung didukung oleh Sarana Prasarana
oleh Sarana Alat Tenaga dan Anggaran 75
5. Prasarana Alat secara berkesinambungan Terjamin
Tenaga dan (terlihat tren dukungan anggaran
Anggaran secara minimal 3 tahun terakhir secara 100
berkesinambungan. kontinu). Sangat Terjamin

SKOR MAKSIMAL 500

CATATAN :
Jika ada 5 upaya inovasi yang dinilai di UKM maka masing-masing upaya inovasi dinilai
dengan instrumen di atas kemudian nilai total dibagi 5

12
B. PENILAIAN INOVASI BIDANG PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN

No Jenis Pelayanan Definisi Operasional Kriteria Nilai


1. Originalitas Inovasi Originalitas upaya inovasi program Tidak Original 25
program kesehatan kesehatan peorangan, bukan meniru
Perorangan atau sudah ada sebelumnya Original 100

2. Upaya Inovasi terkait Upaya Inovasi mendukung Tidak Berhubungan dengan 25


dengan 6 Sasaran pelaksanaan standar mutu pelayanan pelaksanaan Standar Mutu
Keselamatan Pasien klinisdengan salah satu atau lebih pelayanan klinis danSasaran
dari 6 sasaran keselamatan pasien Keselamatan Pasien

Sedikit Berhubungan dengan 50


pelaksanaan Standar Mutu
pelayanan klinis danSasaran
Keselamatan Pasien

Berhubungan dengan 75
pelaksanaan Standar Mutu
pelayanan klinis danSasaran
Keselamatan Pasien

Sangat Berhubungan dengan 100


pelaksanaan Standar Mutu
pelayanan klinis danSasaran
Keselamatan Pasien

3. Upaya Inovasi Upaya Inovasi Mempunyai Indikator Tidak Punya Indikator 25


Mempunyai Indikator Keberhasilan yang Jelas Keberhasilan
Keberhasilan yang
Jelas Ada Indikator tetapi kurang 50
Mencerminkan “SMART”

Ada Indikator yang Mencerminkan 75


“SMART”

Ada Indikator yang sangat 100


mencerminkan “SMART”

4. Pencapaian Upaya Pencapaian Upaya Inovasi terhadap Tidak Dapat Dinilai 25


Inovasi terhadap Indikator Upaya Kesehatan
Indikator Upaya Perorangan yang telah Ditetapkan Tidak Mencapai Target 50
Kesehatan
Perorangan yang Mencapai Target 100
telah Ditetapkan
5. Upaya Inovasi Upaya Inovasi terjamin Tidak Terjamin 25
Terjamin Keberlangsungannya dan didukung
Keberlangsungannya oleh Sarana Prasarana Alat Tenaga Kurang Terjamin 50
dan didukung oleh dan Anggaran secara
Sarana Prasarana berkesinambungan (terlihat tren Terjamin 75
Alat Tenaga dan dukungan anggaran minimal 3 tahun
Anggaran secara terakhir secara kontinu) Sangat Terjamin 100
berkesinambungan.

SKOR MAKSIMAL 500

CATATAN : MISAL APABILA ADA 5 UPAYA INOVASI YANG DINILAI DI UKP MAKA MASING-MASING
UPAYA INOVASI DINILAI DENGAN INSTRUMEN DI ATAS KEMUDIAN NILAI TOTAL DIBAGI 5

13
REKAPITULASI SKOR

SKOR SKOR YANG


No. BAGIAN UNSUR PENILAIAN
MAKSIMAL DIPEROLEH
PERENCANAAN
30
PUSKESMAS
PELAKSANAAN
KEGIATAN PUSKESMAS 50 A
MANAJEMEN
1
PUSKESMAS MONITORING DAN
20
EVALUASI
SKOR MAKSIMAL 100
NILAI AKHIR A = Skor A dibagi skor maksimal dikali 100%
PENINGKATAN MUTU
50 B
PUSKESMAS
2 MANAJEMEN MUTU
SKOR MAKSIMAL 50
NILAI AKHIR B = Skor B dibagi skor maksimal dikali 100%
PENERAPAN
100 (RI)
KEWASPADAAN
90 (NON RI)
STANDAR
PENERAPAN PENERAPAN C
PENCEGAHAN DAN KEWASPADAAN
3 PENGENDALIAN BERDASARKAN 30
INFEKSI TRANSMISI
SKOR MAKSIMAL RI 130
SKOR MAKSIMAL NON RI 120
NILAI AKHIR C = Skor C dibagi skor maksimal dikali 100%
7 LANGKAH
70
KESELAMATAN PASIEN
PENERAPAN 6 SASARAN D
4 KESELAMATAN KESELAMATAN PASIEN 60
PASIEN
SKOR MAKSIMAL 130
NILAI AKHIR D = Skor D dibagi skor maksimal dikali 100%
INOVASI UKM 500
E
INOVASI UKP 500
5 UPAYA INOVASI
SKOR MAKSIMAL 1000
NILAI AKHIR E = Skor E dibagi skor maksimal dikali 100%

KETENTUAN
1. Tingkat Capaian : < 50% : Kurang
2. Tingkat capaian : 50 - 80 % : Cukup
3. Tingkat Capaian : > 80% : Baik

KETERANGAN :
Puskesmas dikatakan baik bila nilai di semua bagian di atas 80% (merata/tidak ada kesenjangan nilai di
masing-masing bagian)

14
CONTOH PERHITUNGAN :

Diketahui : Puskesmas Gunung Kijang (rawat inap), di Kabupaten Y mendapatkan skor pada kolom 2
sebagai berikut :

1 2 3 4
BAGIAN YANG DINILAI KOMPONEN SKOR SKOR SKOR AKHIR
YANG MAKSIMAL
DIPEROLEH
MANAJEMEN PERENCANAAN PUSKESMAS 30 30 90%
PUSKESMAS PELAKSANAAN KEGIATAN 50 50 (NILAI A)
PUSKESMAS
MONITORING DAN EVALUASI 10 20
TOTAL 90 100
MANAJEMEN MUTU PENINGKATAN MUTU 40 50 80%
PUSKESMAS (NILAI B)
SKOR MAKSIMAL 50 50
PENERAPAN PENERAPAN KEWASPADAAN 90 100 (RI) 84%
PENCEGAHAN DAN STANDAR 90 (RI) (NILAI C)
PENGENDALIAN PENERAPAN KEWASPADAAN 20 30
INFEKSI BERDASARKAN TRANSMISI
SKOR MAKSIMAL RI 110 130
SKOR MAKSIMAL NON RI 120
PENERAPAN 7 LANGKAH KESELAMATAN 70 70 92%
KESELAMATAN PASIEN PASIEN (NILAI D)
6 SASARAN KESELAMATAN 50 60
PASIEN
SKOR MAKSIMAL 120 130
UPAYA INOVASI INOVASI UKM 300 500 60%
INOVASI UKP 300 500 (NILAI E)
SKOR MAKSIMAL 600 1000

Interpretasi :

- Pelaksanaan manajemen Puskesmas sudah berlangsung baik, meskipun agak kurang pada bagian
monitoring dan evaluasi
- Manajemen mutu secara umum sudah dilaksanakan dengan baik, masih ada peluang untuk
ditingkatkan
- Penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi sudah dilaksanakan dengan baik, perlu
diperbaiki penerapan kewaspadaan standar berdasarkan transmisi
- Penerapan keselamatan pasien sudah dilaksanakan dengan baik, perlu ditingkatkan untuk
pelaksanaan 6 sasaran keselamatan pasien
- Puskesmas sudah melaksanakan upaya inovasi, tetapi belum maksimal, perbaiki lagi apakah upaya
inovasi tersebut relevan dengan prioritas masalah, kaitkan dengan hasil monitoring dan evaluasi
kegiatan, pastikan upaya inovasi memiliki indikator yang SMART dan terjamin keberlangsungannya

Kesimpulan :
Puskesmas dari segi manajemen pada level baik, tingkatkan lagi PDCA dan munculkan inovasi sesuai hasil
PDCA

15

You might also like