No Hari/tgl Data focus Etiologi Masalah Kode Paraf
nanda 1 Senin 5 DS: b.d agen cedera Nyeri akut 00132 November - Klien mengatakan nyeri post op pada fisik 2018 payudaranya sebelah kanan O : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul P : Nyeri saat perubahan posisi dan saat ditekan Q : Nyeri seperti terbakar terasa panas R : Payudara kanan pada bagian eksisi S : 6 (1-10) T : Nyeri timbul sewaktu-waktu dan pasien mengatasi nyeri dengan ngobrol untuk mengalihkan nyeri U : Pasien mengerti jika nyerinya dikarenakan post operasi V : Pasien berharap nyeri akan segera hilang DO: - Terlihat klien meringis menahan nyeri - Klien mengungkapkan nyeri dengan verbal - Klien menunjuk bagian luka post op ketika ditanya bagian yang nyeri 2 Senin 5 DS: b.d faktor Resiko infeksi 00004 November - Klien mengatakan pukul 13:00 WIB sekunder 2018 selesai dilakukan operasi pada payudaranya sebelah kanan - Klien mengatakan nggereges DO: - Luka tak nampak, luka tertutup kassa - Angka leukosit leukosit : 10.020 mm3 - Suhu tubuh 36,6 ℃ 3 Senin 5 DS: b.d prosedur Kerusakan 00044 November - Klien mengatakan telah operasi pembedahan integritas 2018 payudaranya sebelah kanan untuk jaringan diangkat tumornya - Klien mengatakan pukul 13:00 WIB selesai dilakukan operasi pada payudaranya sebelah kanan DO: - Luka post opp tertutup kasa - Tidak ada rembesan pada luka DIAGNOSA PRIORITAS 1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik 2. Kerusakan intregitas jaringan berhubungan dengan prosedur pembedahan 3. Resiko infeksi b.d faktor sekunder INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Rencana tindakan Rasional
keperawatan 1. Nyeri akut b.d agen NOC Pain management: a. Menentukan skala nyeri cedera fisiologis a.Pain level a. Observasi reaksi nonverbal dari pasien b.Pain control ketidaknyamanan b. Mengetahui tingkat nyeri c.Comfort level b. Lakukan pengkajian nyeri secara pasien dari reaksi nonverbal Setelah dilakukan tindakan komprehensif (lokasi, karakteristik, c. Menjalin hubungan saling keperawatan selama 3x24 Jam durasi,frekuensi) percaya dengan pasien dan klien tidak mengalami infeksi c. Gunakan teknik komunikasi terapeutik menggali tingkat nyeri pasien dengan kriteria hasil: untuk mengetahui nyeri pasien d. Mengurangi faktor penyebab Kriteria Hasil d. Kontrol lingkungan yang dapat nyeri a. Menyatakan rasa nyaman mempengaruhi nyeri seperti suhu e. Mengontrol dan menurunkan setelah nyeri berkurang dari ruangan, pencahayaan dan kebisingan nyeri pasien skala 6 jadi 4-2 f. Ajarkan manajemen nyeri non f. Memberikan pengetahuan b. Mampu mengontrol nyeri farmakologis: teknik relaksasi nafas kepada keluarga (tahu penyebab nyeri, mampu dalam g. Menurunkan tingkat nyeri menggunakan teknik g. Kolaborasikan dengan dokter pasien secara cepat dan tepat nonfarmakologis dalam pemberian penanganan nyeri mengurangi nyeri) farmakologis: pemberian analgesik c. Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri (relaksasi nafas dalam) d. Mampu mengenali nyeri (skala,intensitas, frekuensi dan tanda nyeri) 2 Kerusakan intregitas NOC NIC a. Untuk melihat apakah jaringan b.d prosedur a. Tissue integrity : skin Pressure ulcer prevention wound care ada tanda infeksi atau pembedahan and mucous a. Monitor kulit akan adanya tidak b. Wound healing : kemerahan b. untuk mengetahui primary and secondary b. Observasi luka : lokasi, dimensi, perkembangan intention kedalaman luka, jaringan karakterisitik dari luka nekrotik, tanda-tanda infeksi c. untuk menghindari penekanan pada luka Setelah dilakukan tindakan lokal, formasi traktus d. untuk menghindari keperawatan selama 3x24 Jam c. Anjurkan pasien untuk infeksi klien tidak mengalami infeksi menggunakan pakaian yang e. agar keluarga dengan kriteria hasil: Ionggar mengetahui cara a. Perfusi jaringan normal d. Anjurkan pasien untuk mengganti perawatan luka mandiri (tidak ada nekrosis) baju ketika berkeringat f. untuk mengurangi resiko b. Tidak ada tanda-tanda e. Jaga kulit agar tetap bersih dan infeksi infeksi (kemerahan, kering membantu pengobatan demam, angka leukosit f. Ajarkan keluarga tentang luka dan pada luka dalam rentang normal) perawatan luka serta cara c. Ketebalan dan tekstur pencegahan infeksi jaringan normal (tidak g. Lakukan tehnik perawatan luka tumbuh jaringan dengan steril nekrosis) h. Kolaborasi pemberian antibiotik d. Menunjukkan pemahaman dalam proses perbaikan kulit e. Menunjukkan terjadinya proses penyembuhan luka (tidak ada tanda gejala infeksi, jaringan tertutup ) IMPLEMENTASI
Hari/tgl Jam Diagnosa Implementasi Evaluasi formatif Paraf
Senin 5 14.00 WIB Nyeri akut b.d agen 1. Mengobservasi keadaan DS: November cedera fisik umum pasien, melakukan - Klien mengatakan nyeri post op pada 2018 pengukuran tekanan payudaranya sebelah kanan darah, nadi, RR dan suhu O : Pasien mengatakan nyeri 2. Melakukan pengkajian hilang timbul nyeri 3. Mengajarkan pasien P : Nyeri saat perubahan posisi teknik relaksasi nafas dan saat ditekan dalam dan distraksi Q : Nyeri seperti terbakar terasa panas R : Payudara kanan pada bagian eksisi S : 6 (1-10) T : Nyeri timbul sewaktu-waktu dan pasien mengatasi nyeri dengan ngobrol untuk mengalihkan nyeri U : Pasien mengerti jika nyerinya dikarenakan post operasi V : Pasien berharap nyeri akan segera hilang - Klien bisa mengulangi teknik relaksasi nafas dalam yang diajaran DO: - Keadaan umum: Cukup - Tingkat kesadaran: Composmentis - Klien nampak meringis menahan nyeri - Nadi : 87 x/ menit - Suhu : 36,6 oC - RR : 20 x/ menit - Tekanan darah : 122/63 mmHg Senin 5 Jam 15.00 Kerusakan intregitas 1. Mengobservasi keadaan DS: November WIB jaringan b.d prosedur luka pasien - Pasien mengatakan bahwa pasien 2018 pembedahan 2. Menganjurkan pasien mudah berkeringat untuk menggunakan - Pasien mengerti tentang yang pakaian yang longgar diajarkan oleh perawat untu dan menyerap keringat mengganti baju ketika berkeringat 3. Mengarajarkan pada DO: pasien untuk mengganti - Luka pembedahan tertutup kasa baju ketika berkeringat - Tidak terdapat rembesan pada kasa 4. Mengajarkan pada - Pasien nampak kooperatif dan pasien cara menghindari memahami arahan yang diberikan infeksi dengan tidak membasahi area luka Senin 5 18.00 wib Nyeri akut b.d agen Memberikan cairan infus RL DS: November cedera fisik 20 tpm - Pasien mengatakan cairan infus habis 2018 DO: Kerusakan itegritas - Telah dilakukan penggantian cairan jaringan b.d prosedur infus pembedahan Senin 5 19.00 wib Nyeri akut b.d agen Mengkaji kembali keadaan DS: November cedera fisik umum dan tingkat nyeri - Klien mengatakan nyeri belum 2018 pasien berkurang hanya sebentar saat melakukan teknik relaksasi O : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul P : Nyeri saat perubahan posisi dan saat miring ke kanan Q : Nyeri seperti terbakar terasa panas R : Payudara kanan pada bagian eksisi S : 6 (1-10) T : Nyeri timbul sewaktu-waktu dan pasien mengatasi nyeri dengan ngobrol dan teknik nafas dalam yang telah diajarkan U : Pasien mengerti jika nyerinya dikarenakan post operasi V : Pasien berharap nyeri akan segera hilang dan pasien bisa pulanga DO: - Ekspresi wajah klien meringis saat dilakukan palpasi pada area payudara kanan Senin 5 20.30 wib Kerusakan integritas Mengobservasi keadaan DS: November jaringan b.d proses umum pasien dan - Pasien mengatakan tidak merasa 2018 pembedahan mengobservasi tanda-tanda demam hanya terasa nyeri infeksi DO: - Keadaan umum pasien: Cukup - Tingkat kesadaran: Composmentis - Suhu: 36,5 ℃ Senin 5 22.00 wib Nyeri akut b.d agen Memberikan injeksi DS: November cedera fisik ceftriaxone 1 gram, - Pasien mengeluh terasa nyeri saat 2018 dexketoprofen 50 mg, dimasukkan injeksi obat Kerusakan integritas ranitidin 20 mg melalui DO: jaringan b.d proses intravena - Pasien mempraktekkan teknik pembedahan relaksasi nafas dalam saat nyeri ketika dilakukan injeksi Senin 5 23.30 wib Nyeri akut b.d agen Membenarkan posisi infus DS: November cedera fisik pasien serta mengkaji keluhan - Pasien mengatakan infus macet sesaat 2018 nyeri pasien setelah dari kamar mandi - Pasien mengatakan keluhan nyeri telah berkurang menjadi skala 4 setelah diberikan injeksi analgesik DO: - Infus telah kembali lancar - Pasien nampak lebih rileks Selasa 6 05.30 wib Nyeri akut b.d agen 1. Melakukan pengukuran DS: november cedera fisik tanda-tanda vital pada - Pasien mengatakan tadi malam tidur 2018 pasien kurang nyenyak karena terbangun Kerusakan integritas 2. Mengobservasi keadaan ketika terasa nyeri jaringan b.d proses umum dan mengkaji - Pasien mengatakan sudah pembedahan tingkat nyeri mempraktekkan teknik relaksasi nafas dalam saat terasa nyeri - Pasien mengatakan masih terasa nyeri dengan skala 6 DO: - Ekspresi wajah pasien lemas, dan tidak segar - TD: 134/78 mmHg - N: 97 x/menit - RR: 21 x/menit - S: 37,3 ℃ Selasa 6 06.00 wib Nyeri akut b.d agen Memberikan injeksi DS: november cedera fisik dexetoprofen 50 mg melalui - Pasin mengatakan sedikit nyeri saat 2018 intravena obat dimasukkan DO: - Telah diberikan injeksi dexketoprofen 50 mg melalui intravena - Selasa 6 Jam 07.30 Kerusakan integritas 1. Membantu pasien DS: november jaringan b.d proses mengganti baju - Pasien mengatakan tidak berani ganti 2018 pembedahan 2. Mengobservasi keluhan baju sendiri takut infusnya tersangkut nyeri pasien - Pasien mengatakan nyeri post op Nyeri akut b.d agen sudah berkurang cedera fisik O : Pasien mengatakan nyeri post op sudah berkurang P : Nyeri saat perubahan posisi dan saat miring ke kanan dan saat ditekan Q : Nyeri terasa tertusuk dan panas R : Payudara kanan pada bagian eksisi S : 4 (1-10) T : Nyeri timbul sewaktu-waktu dan pasien mengatasi nyeri dengan ngobrol dan teknik nafas dalam yang telah diajarkan U : Pasien mengerti jika nyerinya dikarenakan post operasi V : Pasien berharap nyeri akan segera hilang dan pasien bisa pulang DO: - Ekspresi wajah pasien nampak lebih rileks dan tidak meringis menahan nyeri Selasa 6 08.30 wib Nyeri akut b.d agen Mengobservasi keadaan DS: november cedera fisik umum pasien dan melakukan - Pasien mengatakan lebih nyaman dan 2018 pengukuran tanda-tanda vital rasa nyeri telah berkurang DO: Kerusakan integritas - Keadaan umum pasien: Cukup jaringan b.d proses - Tingkat kesadaran: Composmentis pembedahan - Tak nampak tanda-tanda infeksi - Tak nampak rembesan pada kasa - TD: 129/78 mmHg - N: 87x/menit - RR: 20x/menit - S: 37,2 Selasa 6 09.00 wib Nyeri aku b.d agen Melakukan foot massage DS: november cedera fisik pada pasien selama 15 menit - Pasien mengatakan nyaman ketika 2018 dan menobservasi tingkat dilakukan pijat nyeri pasien - Pasien mengatakan nyeri teralihkan ketika dilakukan pijat - Pasien mengatakan nyeri berkurang menjadi skala 3 ketika dipijat DO: - Pasien lebih rileks setelah dilakukan pijat - Telah dilakukan pijat selama 15 menit Selasa 6 10.00 wib Kerusakan integritas Memberikan injeksi DS: november jaringan b.d prosedur ceftriaxone 1 gram, - Pasien mengeluh agak terasa nyeri 2018 pembedahan dexketoprofen 50 mg, saat dimasukkan injeksi obat ranitidin 20 mg melalui DO: intravena - Pasien mempraktekkan teknik relaksasi nafas dalam saat nyeri ketika dilakukan injeksi Selasa 6 11.00 wib Kerusakan integritas Membantu pasien mengganti DS: november jaringan b.d prosedur linen - Pasie mengatakan ketika akan minum 2018 pembedahan tumpah sehingga linennya kotor DO: - Telh dilakukan penggantian linen - Selasa 6 13.30 wib Nyeri akut b.d agen Melakukan pengkajian nyeri DS: november cedera fisik kepada pasien - Pasien mengatakan nyeri sudah 2018 berkurang namun masih terasa O : Pasien mengatakan nyeri post op sudah berkurang P : Nyeri saat perubahan posisi dan saat miring ke kanan dan saat ditekan Q : Nyeri terasa tertusuk dan panas R : Payudara kanan pada bagian eksisi S : 4 (1-10) T : Nyeri timbul sewaktu-waktu dan pasien mengatasi nyeri dengan ngobrol dan teknik nafas dalam yang telah diajarkan U : Pasien mengerti jika nyerinya dikarenakan post operasi V : Pasien berharap nyeri akan segera hilang DO: - Ekspresi wajah pasien sudah tidak nampak menahan nyeri Selasa 6 14.00 wib Nyeri akut b.d agen Melakukan injeksi DS: november cedera fisik dexketoprofen - Pasien mengatakan nyeri saat 2018 dilakukan injeksi DO: - Pasien meringis menahan nyeri saat dilakukan injeksi Selasa 6 15.30 wib Nyeri akut b.d agen Melakukan pengukuran DS: november cedera fisik tanda-tanda vital - Pasien mengatakan lebih nyaman dan 2018 rasa nyeri telah berkurang Kerusakan integritas DO: jaringan b.d prosedur - Keadaan umum pasien: Cukup pembedahan - Tingkat kesadaran: Composmentis - Tak nampak tanda-tanda infeksi - Tak nampak rembesan pada kasa - TD: 125/76 mmHg - N: 83x/menit - RR: 18x/menit - S: 36,9 ℃ Selasa 6 19.00 wib Nyeri akut b.d agen Mengobservasi nyeri pasien DS: november cedera fisik - Pasien mengatakan nyeri sudah 2018 berkurang namun masih terasa O : Pasien mengatakan nyeri post op sudah berkurang P : Nyeri saat perubahan posisi dan saat miring ke kanan dan saat ditekan Q : Nyeri terasa tertusuk dan panas R : Payudara kanan pada bagian eksisi S : 4 (1-10) T : Nyeri timbul sewaktu-waktu dan pasien mengatasi nyeri dengan ngobrol dan teknik nafas dalam yang telah diajarkan U : Pasien mengerti jika nyerinya dikarenakan post operasi V : Pasien berharap nyeri akan segera hilang DO: - Ketika dilakukan palpasi pasien mengeluh nyeri Selasa 6 22.00 wib Nyeri akut b.d agen Memberikan injeksi DS: november cedera fisik ceftriaxone 1 gram, - Pasien mengeluh terasa nyeri saat 2018 dexketoprofen 50 mg, dimasukkan injeksi obat Kerusakan integritas ranitidin 20 mg melalui DO: jaringan b.d prosedur intravena - Pasien mempraktekkan teknik pembedahan relaksasi nafas dalam saat nyeri ketika dilakukan injeksi Rabu 7 02.45 wib Nyeri akut b.d agen Membenarkan posisi infus DS: november cedera fisik pasien - Pasien mengatakan ketiduran 2018 sehingga infus habis total dan aliran Kerusakan integritas darah naik jaringan b.d prosedur DO: pembedahan - Telah dibenarkan infus dan mengganti dengan cairan yang baru, RL 20 tpm Rabu 7 05.30 wib Nyeri akut b.d agen 1. Melakukan pengukuran DS: november cedera fisik tanda-tanda vital pada - Pasien mengatakan tadi malam tidur 2018 pasien nyenyak karena nyeri sudah Kerusakan integritas 2. Mengobservasi keadaan berkurang jaringan b.d prosedur umum dan mengkaji - Pasien mengatakan sudah pembedahan tingkat nyeri mempraktekkan teknik relaksasi nafas dalam saat terasa nyeri - Pasien mengatakan masih terasa nyeri dengan skala 6 DO: - TD: 124/78 mmHg - N: 77 x/menit - RR: 18 x/menit - S: 36,7 ℃ Rabu 7 06.00 wib Nyeri akut b.d agen Memberikan injeksi DS: november cedera fisik dexketoprofen melalui - Pasien mengatakan sedikit nyeri 2018 intravena ketika dilakukan injeksi
Rabu 7 09.30 wib Kerusakan integritas Melakukan perawatan luka DS:
november jaringan b.d prosedur pada pasien - Pasien mengatakan agak nyeri ketika 2018 pembedahan dilakukan perawatan luka - Pasien mengatakan sudah diperbolehkan pulang oleh dokter DO: - Kondisi luka baik, tidak ada pus - luka telah dibersihkan dan ditutup kembali dengan kasa Rabu 7 10.30 wib Nyeri akut b.d agen Melakukan pengkajian nyeri DS: november cedera fisik pasien - Pasien mengatakan nyeri sudah 2018 berkurang O : Pasien mengatakan nyeri post op sudah berkurang P : Nyeri saat perubahan saat ditekan Q : Nyeri terasa tertusuk dan panas R : Payudara kanan pada bagian eksisi S : 3 (1-10) T : Nyeri timbul sewaktu-waktu dan pasien mengatasi nyeri dengan ngobrol dan teknik nafas dalam yang telah diajarkan U : Pasien mengerti jika nyerinya dikarenakan post operasi V : Pasien berharap segera pulang DO: - Ekspresi wajah pasien lebih rileks - Pasien nampak senang karena sudah diperbolehkan pulang Rabu 7 11.00 wib Nyeri akut b.d agen 1. Melakukan pelepasan infus DS: november cedera fisik dan mengantar pasien menuju - Pasien mengatakan senang karena 2018 tempat parkir menggunakan sudah diperbolehkan pulang Kerusakan integritas kursi roda - Pasien mampu mengungkapkan jaringan b.d prosedur 2. Memberikan discharge kembali kapan jadwal kontrol pembedahan planning untuk pasien dilakukan dirumah DO: - Telah diberikan discharged planning terkait jadal kontrol dan obat EVALUASI
Hari/ tgl Jam Diagnosa Evaluasi sumatif paraf
Senin, 05 20:00 WIB nyeri akut berhubungan S: November 2018 dengan agen cidera fisik - Klien mengatakan nyeri belum berkurang hanya sebentar saat melakukan teknik relaksasi - O : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul - P : Nyeri saat perubahan posisi dan saat miring ke kanan - Q : Nyeri seperti terbakar terasa panas - R : Payudara kanan pada bagian eksisi - S : 6 (1-10) - T : Nyeri timbul sewaktu-waktu dan pasien mengatasi nyeri dengan ngobrol dan teknik nafas dalam yang telah diajarkan - U : Pasien mengerti jika nyerinya dikarenakan post operasi - V : Pasien berharap nyeri akan segera hilang dan pasien bisa pulanga O: - Keadaan umum: Cukup - Tingkat kesadaran: Composmentis - Klien nampak meringis menahan nyeri - Nadi : 87 x/ menit - Suhu : 36,6 oC - RR : 20 x/ menit - Tekanan darah : 122/63 mmHg A: masalah nyeri akut belum teratasi P: lanjutkan intervensi a. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan b. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif (lokasi, karakteristik, durasi,frekuensi) c. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui nyeri pasien g. Kolaborasikan dengan dokter pemberian penanganan nyeri farmakologis: pemberian analgesic Kerusakkan intergritas S: jaringan berhubungan - Pasien mengatakan luka jahitan setelah operasi ingin segera sembuh dengan prosedur - Pasien mengatakan mengerti tentang yang pembedahan diajarkan oleh perawat untuk mengganti baju ketika berkeringat untuk menghindari resiko infeksi O: - Luka pembedahan tertutup kasa - Tidak terdapat rembesan pada kasa A: masalah kerusakan intregitas jaringan belum teratasi P: lanjutkan itervensi a. Monitor kulit akan adanya kemerahan b. Observasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus c. Jaga kulit agar tetap bersih dan kering d. Ajarkan keluarga tentang luka dan perawatan luka serta cara pencegahan infeksi e. Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril f. Kolaborasi pemberian antibiotik Selasa, 06 08:00 WIB nyeri akut berhubungan S: - Pasien mengatakan tadi malam tidur kurang November 2018 dengan agen cidera fisik nyenyak karena terbangun ketika terasa nyeri - Pasien mengatakan sudah mempraktekkan teknik relaksasi nafas dalam saat terasa nyeri - Pasien mengatakan masih terasa nyeri dengan skala 6 O: - Ekspresi wajah pasien lemas, dan tidak segar - TD: 134/78 mmHg - N: 97 x/menit - RR: 21 x/menit - S: 37,3 ℃ A: masalah nyeri akut belum teratasi P: lanjutkan intervensi a. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan b. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif (lokasi, karakteristik, durasi,frekuensi) c. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui nyeri pasien d. Kolaborasikan dengan dokter pemberian penanganan nyeri farmakologis: pemberian analgesic Kerusakkan intergritas S: jaringan berhubungan - O: dengan prosedur - Luka pembedahan tertutup kasa pembedahan - Tidak terdapat rembesan pada kasa A: masalah kerusakan intregitas jaringan belum teratasi P: lanjutkan intervensi a. Monitor kulit akan adanya kemerahan b. Observasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus c. Jaga kulit agar tetap bersih dan kering d. Ajarkan keluarga tentang luka dan perawatan luka serta cara pencegahan infeksi e. Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril f. Kolaborasi pemberian antibiotic 14:00 WIB nyeri akut berhubungan S: dengan agen cidera fisik - O : Pasien mengatakan nyeri post op sudah berkurang - P : Nyeri saat perubahan posisi dan saat miring ke kanan dan saat ditekan - Q : Nyeri terasa tertusuk dan panas - R : Payudara kanan pada bagian eksisi - S : 4 (1-10) - T : Nyeri timbul sewaktu-waktu dan pasien mengatasi nyeri dengan ngobrol dan teknik nafas dalam yang telah diajarkan - U : Pasien mengerti jika nyerinya dikarenakan post operasi - V : Pasien berharap nyeri akan segera hilang dan pasien bisa pulang O: - Ekspresi wajah pasien nampak lebih rileks dan tidak meringis menahan nyeri A: Masalah nyeri akut belum teratasi P: lanjutkan intervensi a. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan b. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif (lokasi, karakteristik, durasi,frekuensi) c. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui nyeri pasien d. Kolaborasikan dengan dokter pemberian penanganan nyeri farmakologis: pemberian analgesic Kerusakkan intergritas S: jaringan berhubungan - O: dengan prosedur - Keadaan umum pasien: Cukup pembedahan - Tingkat kesadaran: Composmentis - Tak nampak tanda-tanda infeksi - Tak nampak rembesan pada kasa - TD: 129/78 mmHg - N: 87x/menit - RR: 20x/menit - S: 37,2 A: masalah kerusakan intregitas jaringan belum teratasi P: lanjutkan intervensi a. Monitor kulit akan adanya kemerahan b. Observasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus c. Jaga kulit agar tetap bersih dan kering d. Ajarkan keluarga tentang luka dan perawatan luka serta cara pencegahan infeksi e. Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril f. Kolaborasi pemberian antibiotic 20:00 WIB nyeri akut berhubungan S: dengan agen cidera fisik - Pasien mengatakan nyeri sudah berkurang namun masih terasa - O : Pasien mengatakan nyeri post op sudah berkurang - P : Nyeri saat perubahan posisi dan saat miring ke kanan dan saat ditekan - Q : Nyeri terasa tertusuk dan panas - R : Payudara kanan pada bagian eksisi - S : 4 (1-10) - T : Nyeri timbul sewaktu-waktu dan pasien mengatasi nyeri dengan ngobrol dan teknik nafas dalam yang telah diajarkan - U : Pasien mengerti jika nyerinya dikarenakan post operasi - V : Pasien berharap nyeri akan segera hilang O: - Ketika dilakukan palpasi pasien mengeluh nyeri A: masalah nyeri belum teratasi P: lanjutkan intervensi a. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan b. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif (lokasi, karakteristik, durasi,frekuensi) c. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui nyeri pasien d. Kolaborasikan dengan dokter pemberian penanganan nyeri farmakologis: pemberian analgesic Kerusakkan intergritas S: jaringan berhubungan - O: dengan prosedur - Keadaan umum pasien: Cukup pembedahan - Tingkat kesadaran: Composmentis - Tak nampak tanda-tanda infeksi - Tak nampak rembesan pada kasa - TD: 125/76 mmHg - N: 83x/menit - RR: 18x/menit - S: 36,9 ℃ A: masalah kerusakan intregitas jaringan belum teratasi P: lanjutkan intervensi a. Monitor kulit akan adanya kemerahan b. Observasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus c. Jaga kulit agar tetap bersih dan kering d. Ajarkan keluarga tentang luka dan perawatan luka serta cara pencegahan infeksi e. Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril f. Kolaborasi pemberian antibiotic Rabu, 07 08:00 WIB nyeri akut berhubungan S: November 2018 dengan agen cidera fisik - Pasien mengatakan nyeri sudah berkurang namun masih terasa - O : Pasien mengatakan nyeri post op sudah berkurang - P : Nyeri saat perubahan posisi dan saat miring ke kanan dan saat ditekan - Q : Nyeri terasa tertusuk dan panas - R : Payudara kanan pada bagian eksisi - S : 4 (1-10) - T : Nyeri timbul sewaktu-waktu dan pasien mengatasi nyeri dengan ngobrol dan teknik nafas dalam yang telah diajarkan - U : Pasien mengerti jika nyerinya dikarenakan post operasi - V : Pasien berharap nyeri akan segera hilang O: - Ketika dilakukan palpasi pasien mengeluh nyeri A: masalah nyeri belum teratasi P: lanjutkan intervensi a. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan b. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif (lokasi, karakteristik, durasi,frekuensi) c. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui nyeri pasien d. Kolaborasikan dengan dokter pemberian penanganan nyeri farmakologis: pemberian analgesic Kerusakkan intregitas S: jaringan berhubungan - O: dengan prosedur - Keadaan umum pasien: Cukup pembedahan - Tingkat kesadaran: Composmentis - Tak nampak tanda-tanda infeksi - Tak nampak rembesan pada kasa - TD: 125/76 mmHg - N: 83x/menit - RR: 18x/menit - S: 36,9 ℃ A: masalah kerusakan intregitas jaringan belum teratasi P: lanjutkan intervensi a. Monitor kulit akan adanya kemerahan b. Observasi luka : lokasi, dimensi, kedalaman luka, jaringan nekrotik, tanda-tanda infeksi lokal, formasi traktus c. Jaga kulit agar tetap bersih dan kering d. Ajarkan keluarga tentang luka dan perawatan luka serta cara pencegahan infeksi e. Lakukan tehnik perawatan luka dengan steril f. Kolaborasi pemberian antibiotic 11:00 WIB nyeri akut berhubungan S: dengan agen cidera fisik - Pasien mengatakan nyeri sudah berkurang O : Pasien mengatakan nyeri post op sudah berkurang P : Nyeri saat perubahan saat ditekan Q : Nyeri terasa tertusuk dan panas R : Payudara kanan pada bagian eksisi S : 3 (1-10) T : Nyeri timbul sewaktu-waktu dan pasien mengatasi nyeri dengan ngobrol dan teknik nafas dalam yang telah diajarkan U : Pasien mengerti jika nyerinya dikarenakan post operasi V : Pasien berharap segera pulang O: - Ekspresi wajah pasien lebih rileks - Pasien nampak senang karena sudah diperbolehkan pulang A: masalah nyeri akut teratasi P: memberikan discharge planning a. Obat rawat jalan dirumah b. Jadwal control klien Kerusakkan intregitas S: jaringan berhubungan - Klien mengatakan senang karena boleh pulang dan luka insisi mulai membaik dengan prosedur O: pembedahan - Kondisi luka baik, tidak ada pus - luka telah dibersihkan dan ditutup kembali dengan kasa A: masalah kerusakan intregitas jaringan teratasi P: memberikan discharge planning a. Obat rawat jalan dirumah b. Jadwal control klien