Professional Documents
Culture Documents
H
DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI
DI RUANG BISMA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
TANGGAL 11-15 MARET 2019
OLEH :
NIM. P07120216017
TINGKAT 3A / D IV KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN. H
DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI
DI RUANG BISMA RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI
TANGGAL 11-15 MARET 2019
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. H
Umur : 20 Tahun
Alamat :-
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Status : Lajang
Pekerjaan : Buruh Bangunan
Jenis Kelamin : Laki-Laki
No RM : 036079
Tanggal Dirawat (MRS) : 01-12-2018
Tanggal Pengkajian : 05-03-2019
Ruang Rawat : Ruang Bisma
Jelaskan:
Pasien tidak pernah mengalami riwayat trauma
Masalah/ Diagnosa Keperawatan :
1. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
2. Berduka antisipasi
3. Berduka disfungsional
4. Respon paska trauma
5. Sindroma trauma perkosaan
6. Resiko perilaku kekerasan
7. Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik
8. Lain-lain, jelaskan :
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?
Ya Tidak √
- - -
Masalah keperawatan : -
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan .
Saat dikaji Pasien mengatakan tidak mempunyai pengalaman masa lalu
yang tidak menyenangkan.
Masalah keperawatan : -
2. Ukuran : BB 55 kg TB 152 cm
Turun Naik
Jelaskan : saat di kaji pasien mengatakan berat badannya naik selama dirawat di
rumah sakit jiwa ± 10 kg
3. Keluhan fisik :
Ya Tidak
Jelaskan:
Saat dikaji pasien mengatakan tidak memiliki keluhan pada fisiknya.
= perempuan = laki-laki
= meninggal
= cerai
= klien
Jelaskan :
Pasien mengatkan berusia 20 tahun. Pasien mengatakan bahwa ayahnya
telah meninggal dunia. Pasien merupakan anak kedua dari 3 bersaudara. Pasien
tinggal serumah bersama ibu dan 2 saudaranya.
Masalah keperawatan : -
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Pasien mengatakan ia menerima dirinya apa adanya, pasien tidak ada masalah
dan menyukai semua anggota tubuhnya.
b. Identitas diri :
Saat pengkajian, pasien dapat mengidentifikasikan dirinya dengan benar. Dapat
menyebutkan namanya dengan inisial “H” dan berasal dari denpasar selatan.
c. Peran :
Pasien mengatakan memiliki seorang ibu dan dua orang saudara
d. Ideal diri :
Pasien mengatakan ingin cepat pulang dan bertemu dengan ibu dan saudaranya
e. Harga diri :
Pasien mengatakan sudah menerima dengan keadaanya sekarang
Masalah / Diagnosa Keperawatan : -
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat:
Saat dikaji pasien mengatakan merindukan tinggal bersama ibu dan saudaranya
di rumah
b. Peranserta dalam kegiatan kelompok /masyarakat:
Pasien mengatakan saat dirumahnya dia tidak ada mengikuti kegiatan apapun.
Namun pasien mengatakan hanya bekerja sebagai burunh bangunan.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Pasien tidak memiliki hambatan dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Masalah / Diagnosa Keperawatan : -
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan beragama islam. Dan percaya kepada Allah.
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan selalu bersembahyang 5 waktu sesuai ajaran yang dianut
Masalah / Diagnosa Keperawatan: -
3. Aktifitas motorik/Psikomotor
Kelambatan :
Hipokinesia,hipoaktifitas
Katalepsi
Sub stupor katatonik
Fleksibilitas serea
Jelaskan:
Pasien tidak mengalami perlambatan masalah aktivitas motorik
Peningkatan :
Hiperkinesia,hiperaktifitas Grimace
Gagap Otomatisma
Stereotipi Negativisme
Gaduh Gelisah Katatonik Reaksi konversi
Mannarism Tremor
Katapleksi Verbigerasi
Tik Berjalan kaku/rigid
Ekhopraxia Kompulsif
Command automatism
Jelaskan:
Pada saat pengkajian pasien tidak megalami peningkatan aktivitas motorik
Masalah/ Diagnosa Keperawatan :
4. Alam Perasaan
Sedih
Gembira berlebihan
Putus asa
Khawatir
Ketakutan
Pasien mengatakan sedih karna lama tidak dapat melihat saudara dan juga ibunya.
Pasien juga mengatakan ketakutan pada saat mendengar suara suara yang
menyuruhnya “ngamuk, ngamuk, ngamuk” dan marah-marah
Masalah Keperawatan : Gangguan persepsi sensori : pendengaran
5. Afek
Datar
Tumpul
Labil
Tidak sesuai
Jelaskan :
Pasien dapat bereaksi ketika diajak berbincang-bincang. Ketika ada hal yang lucu,
pasien dapat tertawa bersama dan pasien dapat merespon dengan baik.
Masalah Keperawatan : -
6. Interaksi selama wawancara
Bermusuhan
Kontak mata kurang
Tidak kooperatif
Defensif
Mudah tersinggung
Curiga
Kooperatif
Jelaskan : Saat pengkajian kontak mata pasien kurang, pasien terkadang
memandang lingkungan sekitarnya
Masalah Keperawatan : -
7. Persepsi
Halusinasi :
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
Jelaskan :
Pasien mengatakan mendengar suara suara pada saat malam jumat saja.
Pasien mendengar suara yang menyuruhnya untuk“ngamuk, ngamuk, ngamuk” dan
marah biasanya dia medengar suara tersebut pada waktu dini hari sekitar jam
01.00. Pasien mengatkan suara itu datang dan pergi.
Masalah Keperawatan : Gangguan Persepsi Sensori Pendengaran : Halusinasi
8. Proses pikir
Sirkumstansial
Tangensial
Kehilangan asosiasi
Flight of ideas
Blocking
Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan :
Saat pengkajian pasien dapat menjawab pertanyaan yang diberikan tanpa ada masalah
dalam pembicaraan.
Masalah Keperawatan : -
9. Isi Pikir
Obsesi
Depersonalisasi
Fobia
Idea yang terkait
Hipokondria
Pikiran magic
Waham
Agama
Nihilistik
Somatik
Sisip piker
Kebesaran
Siar piker
Curiga
Kontrol pikir
Jelaskan :
Pasien tidak memiliki gangguan isi pikir dan tidak memiliki keyakian terhadap
sesuatu hal yang berlebihan
Masalah Keperawatan : -
- Mencuci pakaian
- Mengatur keuangan
- Transportasi
- Lain-lain
Jelaskan : -
Masalah Keperawatan :-