Professional Documents
Culture Documents
Tes darah
USG
FibroScan (alat untuk mengukur tingkat pembentukan jaringan luka dan
pengerasan jaringan hati)
Biopsi hati (proses ini jarang digunakan)
Ada sebagian penderita hepatitis B yang memiliki kekebalan tubuh yang dapat
menekan aktivitas virus sehingga tidak merusak hati. Karena itu, jenis obat yang
akan dikonsumsi tergantung pada ada atau tidaknya proses kerusakan hati yang
sedang berlangsung.
Jika hati penderita hepatitis B masih bisa berfungsi dengan baik, biasanya
dokter akan menganjurkan penggunaan obat peginterferon alfa-2a. Jika
pemeriksaan mengindikasikan bahwa hati Anda mengalami kerusakan, dokter
akan memberikan obat lain. Kerusakan yang terjadi menunjukkan
bahwa peginterferon alfa-2a kurang efektif atau tidak cocok untuk Anda.
Alternatif yang mungkin ditawarkan oleh dokter adalah obat antivirus
(biasanya tenofovir atau entecavir). Efek samping obat ini adalah muntah-
muntah, tubuh terasa nyeri, dan pusing.
Jika kerusakan hati sudah sangat parah, dokter akan menyarankan Anda untuk
menjalani transplantasi hati (prosedur operasi untuk menggantikan hati yang
rusak dengan hati yang sehat). Sebagian besar organ hati yang sehat berasal
dari orang yang sudah meninggal dunia. Namun tidak sedikit juga orang yang
masih hidup yang bersedia mendonorkan hati mereka.
Terakhir diperbarui: 10 Maret 2017
Ditinjau oleh: dr. Marianti