Lampiran

Sampel / analit Sampel / analit Sampel / analit

berupa kristal dilarutkan dalam ditambah 5 tetes HCl 6
berwarna hijau aquades M dan tak terjadi
perubahan

Sampel / analit Sampel / analit Sampel / analit setelah

kemudian setelah ditambah di didihkan, ditambah 3
ditambah 4 tetes H2S tidak terjadi tetes HNO3 dan NH4Cl
H2O2 3% dan HCl perubahan 20% dan NH3 pekat
encer

Sampel / analit
setelah Sampel / analit dialiri gas H2S dan
dipanaskan dan terbentuk endapan hitam
ditambah NH4OH
Endapan disaring Adanya bercak
menggunakan kertas berwarna merah
saring. Kemudian jambu pada kertas
ditambah 1 tetes saring menunjukkan
NH4Cl, 4 tetes NH4OH, adanya kation Ni
dan 3 tetes pereaksi
dimetil glioksin

Uji anion

Sampel atau analit

yang dilarutkan dalam Endapan dipanaskan
Na2CO3 dan dan terbentuk larutan
dipanaskan terbentuk berwarna coklat pekat
larutan berwarna hijau
dan ada endapan
2 kation 1 anion

Sampel atau Sampel atau Larutan sampel

analit berupa analit dilarutkan kemudian ditambah 4
padatan kristal dalam aquades tetes H2O2 3% dan HCl
berwarna putih dan ditambah encer sampai Ph antara
HCl tidak terjadi 0 – 1. Kemudian dialiri
perubahan H2S dan tidak terjadi
perubahan.

Larutan dipanaskan kemudian Larutan kemudian

ditambah 3 tetes HNO3 pekat, 4 dialiri gas H2S kembali
tetes NH4Cl 20%, dan 5 tetes NH3 dan tetap tidak terjadi
pekat kemudian dipanaskan ke perubahan.
penangas air
 Larutan ditambah Filtrat kemudian
4 tetes (NH4)CO3 , ditambah 1tetes
3 tetes CH3COOH NH4OH 6M, 2 tetes
2 M, Na2HPO4 dan
2 tetes K2CrO4 dan terbentuk endapan
terbentuk endapan putih yaitu
kuning yaitu BaCrO4 Mg(NH4)PO4

Uji anion

Larutan sampel Kemudian endapan

agak sedikit keruh ditambah dengan
kemudian ditambah NH3 encer dan
dengan AgNO3 endapan larut.
terbentuk endapan Menunjukkan
putih AgCl. adanya anion Cl--
Uji penegasan

Sampel dibakar dengan api menghasilkan warna

hijau