Professional Documents
Culture Documents
A. Umum
Frame merupakan suatu struktur yang
terdiri dari elemen-elemen batang yang
disambung satu sama lain, yang mana
elemen-elemen tersebut dalam analisis
dapat dimodelkan sebagai elemen 1D,
yang mana gabungan-gabungan elemen-
elemen 1D dapat membentuk elemen 2d
(plane) dan elemen 3D (space).
Gable Frame biasa juga disebut dengan
konstruksi portal kaku, konstruksi ini
adalah statis tak tentu. Strktur Gable
Frame merupakan salah satu bentuk
konstruksi baja yang sering digunakan
pada bangunan-bangunan teknik sipil dan
salah satu prinsip yang digunakan dalam
perencanaan struktur dibidang teknik sipil
adalah bahwa struktur bangunan aman
dan ekonomis dalam bangunannya.
Struktur Gable Frame di Indonesia
umumnya direncanakan menggunakan
baja (biasanya profil WF).
139
Kekurangan dari struktur Gable Frame
adalah penggunaan struktur baja
memerlukan biaya pemeliharaan agar tidak
cepat rusak akibat korosi dan juga harga
material baja yang relatif mahal.
140
Beban Hidup Atap (tepi) : 100,04
kg/m2
Beban gempa arah X : 300,04 KN
Beban gempa arah Y : 260,04 KN
Beban Angin Tekan H : 3,5 KN/m
V : 3,5 KN/m
Beban Angin Hisap H : 2,5 KN/m
V : 1,5 KN/m
Struktur Atap
Struktur Atap
Gording
Kolom
Kolom
141
Gording
Struktur Atap
Kolom
Gording
Gording
Gording
Struktur Atap
142
C. Langkah Kerja
a) Membuat File Baru
Klik File > New Model.
144
Klik OK
145
Gambar 5.11 Mengatur Jarak Grid
Klik OK
Klik toolbar
146
Gambar 5.13 Define Materials
147
Gambar 5.14 Material property data
untuk Baja
Klik OK
148
Gambar 5.16 Frame Property
Selanjutnya muncul kotak dialog Add
Frame Section Property pilih Steel
kemudian klik I/Wide Flange.
Klik OK
Klik add new property > I/Wide
Flange
Kemudian isi kotak dialog sesuai
dengan data yang ada. ATAP (BAJA
WF 400x200x8x13) , klik OK .
150
Gambar 5.19 Mengisi I/Wide Flange Sections
(ATAP)
152
Kemudian lakukan hal yang sama yaitu
Pilih Frame Sections (atap) dan gambar
garis pada atap .
153
Gabar 5.27 Menu Edit > Replicate
154
f) Untuk menghilangkan titik grid
pada gambar 3D nya
Klik kanan, pilih modify kemudian
ceklis pada hide all grid line.
155
Gambar 5.33 Hasil Hide All Grid Line
g) Menambahkan garis pada gording
Klik symbol
Maka akan keluar properties of object,
kemudian pada section pilih C
150x75x6.5x10 Gording > gambar
garis pada gording
156
Gambar 5.34 Properties Of Object untuk Gording
157
Gambar 5.38 Joint Restraints
i) Menambahkan Beban
Klik Define > Load cases
158
Gambar 5.40 Menu Define
159
Gambar 5.42 Combinations
J) Mendefinisikan kombinasi
pembebanan
Define > Combinations
Setelah muncul kotak dialog, pilih Add
New Combo
160
Gambar 5.36 Response Combination Data I
161
Gambar 5.39 Respons Combination Data 4
162
Gambar 5.42 Response Combination Data 7
163
Gambar 5.45 Respons Combination Data 10
164
Gambar 5.48 Response Combination Data 13
165
Gambar 5.51 Respons Combination Data
16
166
K)Pemberian Beban
Klik pada bagian atap terlebih dahulu
dengan cara:
Select > select > properties > Frame
sections
167
Gambar 5.54 Menu Assign > Frame Loads>
Distributed
Hasil Gambar:
168
Gambar 5.56 Hasil Beban Mati Atap
169
Gambar 5.58 frame distributed loads (beban
hidup atap)
Hasil Gambar:
170
Gambar 5.61 frame distributed loads (beban mati
atap tepi)
Hasil Gambar:
171
Gambar 5.63 Menu Assign > Frame Loads>
Distributed
Ubah data options menjadi LIVE,
kemudian unitsnya Kgf,m,C. setelah itu
loadnya menjadi 150,04
Hasil Gambar :
172
Gambar 5.65 Hasil Beban hidup Atap (Tepi)
173
Gambar 5.67 Joint Foces (Gempa Arah X)
Hasil gambar:
174
Gambar 5.69 Menu Assign > joint Loads> forces
Hasil gambar:
175
Gambar 5.71 Hasil Beban Gempa Y
176
Gambar 5.73 Joint Foces (Beban Angin Tekan)
Hasil gambar:
177
setelah itu force global X = 2,5 dan force
global Z menjadi -1,5.
Hasil gambar:
178
Kemudian pilih Space Frame
Hasil gambar :
179
Gambar 5.82 Hasil Deformasi
180
Gambar 5.84 Nilai joint
181
Gambar 5.86 Member Forces Diagram For
Frames (Axial)
182
Gambar 5.89 Hasil SFD
183
Gambar 5.91 Hasil BMD
184
Gambar 5.93 Hasil Pengecekan Keamanan
Keterangan gambar :
Biru = sangat aman (boros bahan)
Hijau = aman (hemat bahan)
Kuning = aman (hemat bahan)
Orange = berbahaya/hati – hati (hemat
bahan)
Merah = sangat berbahaya (tidak
dianjurkan, perbesa diameter struktur)
P)Pengolahan data
Klik menu Display => Klik Show Tables.
Lalu akan muncul window Choose Tables
for Display
185
Gambar 5.94 1 Window Choose Tables for Display
187
D.Kesimpulan
Pada batang gable menggunakan profil baja
WF 350x175x7x11, elemen atap
menggunakan baja WF 400x200x8x13, dan
gording menggunakan profil C
150x50x20x4 berwarna Biru yang artinya
sangat aman (boros bahan) sehingga
dimensi profil tidak perlu dirubah.
188