You are on page 1of 1

BAB II DASAR TEORI II - 32

- Rasio tulangan balance (ρb)


Dari gambar regangan penampang balok (Gambar 2.2) didapat:
c ε cu 0,003
= =
d ε cu + ε y 0,003 + fy E s
Berdasarkan SKSNI T-15-1991-03 hal 9, ditetapkan Es sebesar 2 x105
Mpa, sehingga didapat :
c 600
=
d 600 + fy
Keadaan balance:
0,85.fc’. β.c.b = ρ.b.d.fy
0,85. fc'.β .c.b
ρ=
b.d . fy
600 0,85. fc'
ρ= β
600 + fy fy
- Rasio tulangan minimum (ρmax)
Berdasarkan SKSNI T15-1991-03 hal 23, besarnya ρmax ditetapkan
sebesar 0,75ρb.

Perhitungan Tulangan Ganda

Apabila ρ > ρmax maka terdapat dua alternatif berdasarkan Buku CUR
1,Vis dan Gideon, hal 115-117 , 1997 :
- Sesuaikanlah ukuran penampang balok
- Bila tidak memungkinkan, maka dipasang tulangan rangkap
Dalam menghitung tulangan rangkap, total momen lentur yang dilawan
akan dipisahkan dalam dua bagian: Mu1 + Mu2
Dengan:
Mu1 = momen lentur yang dapat dilawan oleh ρmax dan berkaitan dengan
lengan momen dalam z. Jumlah tulangan tarik yang sesuai adalah
As1 = ρmax.b.d
Mu2 = momen sisa yang pada dasarnya harus ditahan baik oleh
tulangan tarik maupun tekan yang sama banyaknya. Lengan

Laporan Tugas Akhir


Perencanaan Dermaga Bongkar Batubara PLTU Cilacap

You might also like