DIFTERI DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DPT PADA BALITA DI GAMPONG MEUNASAH MESJID PUNTEUT KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE
xiii + 48 Halaman + 13 Tabel + 2 Gambar + 14 Lampiran
Imunisasi erat kaitannya dengan akses pelayanan kesehatan dan pengetahuan.
Pemahaman mengenai penyakit difteri dan hal apa saja yang perlu diperhatikan sebagai faktor risiko penyebabnya pada anak sangat diperlukan oleh ibu, keterlambatan dalam mendiagnosis akan menyebabkan terlambatnya penanganan medis yang berakibat timbul komplikasi klinik menyebabkan kematian. Rendahnya pengetahuan ibu mengenai penyakit difteri dapat menjadi faktor penyebab terjadinya penyakit difteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit Difteri dengan pemberian imunisasi DPT pada Balita di Gampong Mesjid Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain analitik dan pendekatan penelitian yang digunakan yaitu cross sectional. Responden dalam penelitian adalah ibu yang memiliki balita di Gampong Mesjid Punteut dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling berjumlah 86 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner dan lembar observasi dengan analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai ρvalue sebesar 0.205, nilai ini lebih besar dari nilai α (0.230>0.05) maka membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit difteri dengan pemberian imunisasi DPT pada balita di Gampong Meunasah Mesjid Punteut Kota Lhokseumawe. Masyarakat khususnya ibu hendaknya meningkatkan pengetahuannya tentang penyakit difteri dan imunisasi dengan mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan oleh pihak Puskesmas maupun dari pihak lainnya demi meningkat kesehatan keluarga khususnya anak balita.
Kata Kunci : Pengetahuan, Penyakit Difteri, Imunisasi DPT
Daftar Bacaan : 9 buku (2010 – 2016), 6 Modul, 3 jurnal, 2 bahan internet