You are on page 1of 5

C.

Data Lingkungan

1. Karakteristik Rumah
Mary Margaret atau Maggie Fitzgerald tidak menempati sebuah rumah
bersama keluarga besarnya di sebuah desa kecil tepatnya Missouri Selatan, sejak
ia berusia 13 tahun karena dia sudah bosan hidup dalam kemiskinan. Jadi, Maggie
tinggal di suatu apartemen kecil di New York dengan pekerjaan sebagai pelayanan
restoran. Dalam apartemen tersebut hanya terdapat satu tempat tidur yang telah
usang, dapur yang kecil dan tidak terdapat sekat antara satu ruangan dengan
ruangan lain. Maggie tidak memiliki ruang tamu dan juga televisi.
Frankie Dunn seorang pelatih tinju yang tinggal sendiri. Kondisi rumah
Frankie seperti rumah perkotaan pada umumnyam interior rumah cukup luas dan
tertata rapi, penyekatan antar ruang juga terkesan modern dan nyaman. Kamar
tidur dilengkapi dengan ranjang besar yang nyaman, lalu terdapat sebuah lemari
pakaian tempat Frankie menyimpan surat-surat untuk anaknya.
2. Karakteristik lingkungan dan komunitas tempat tinggal yang lebih luas
Di daerah dekat tempat tinggal Frankie terdapat sebuah gereja dan Frankie
setiap hari mengunjungi gereja tersebut, untuk berdoa maupun berkonsultasi
kepada pemuka agama di gereja tersebut. Maggie dan Frankie sebagian besar
menghabiskan waktunya berada di sasana atau tempat latihan tinju (Hit Pit) milik
Frankie, dikarenakan Maggie menjadi anak asuh dari Frankie. Sasana tersebut
sangat luas dan diisi dengan beberapa alat gym atau olahraga dan juga ring untuk
latihan bertinju. Frankie membeli sasana tersebut 17 tahun yang lalu dari
seseorang yang bernama Boby Malone yang hendak berpindah ke Florida.
Restoran tempat bekerja Maggie menyediakan berbagai macam makanan khas
New York dan restoran tersebut cukup sibuk saat jam makan siang. Maggie juga
mendapatkan uang tips yang cukup untuk menabung.
3. Mobilitas Geografis keluarga
Frankie dan Maggie cukup sering keluar kota untuk kepentingan
pertandingan tinju, selain itu Frankie dan Maggie hanya disibukkan dengan
latihan di sasana milik Frankie. Maggie menyempatkan satu kali pergi ke
kampung asalnya untuk menemui ibu dan keluarganya.
4. Asosiasi dan transaksi keluarga dengan komunitas
Ketika Maggie mendapatkan insiden atas kecurangan lawannya di
pertandingan terakhir, Maggie langsung dilarikan ke Rumah sakit untuk
mendapatkan pengobatan mengenai kondisi patahnya leher dari Maggie. Maggie
menderita kelumpuhan akibat insiden tersebut sehingga Frankie mencari di
berbagai Rumah Sakit yang mampu mengobati Maggie.
5. Sistem pendukung atau jaringan sosial keluarga
Di dalam film, kehidupan keluarga Maggie kurang harmonis satu sama
lain, dimana keluarga tidak pernah peduli dan mendukung pekerjaan yang di
lakukan oleh Maggie. Meskipun semua hasil pekerjaan yang dilakukan oleh
Maggie diberikan kepada sang ibu dengan bentuk rumah, ibu Maggie tetap tidak
menghargai apapun yang telah dilakukan anaknya, dan hanya mementingkan
urusan pribadinya sendiri. Maggie beranggapan tidak ada keluarganya yang
mengerti dirinya selain Frankie dan Eddie. Eddie adalah seorang mantan petinju
yang bekerja sebagai asisten Frankie di sasana, Eddie adalah orang yang pertama
percaya dan sadar bahwa Maggie mempunyai bakat dan kemampuan sebagai
seorang petinju. Dan Maggie berfikir hanya Frankie yang ia miliki sekarang,
sebagai pendukung dirinya untuk mencapai tujuan hidupnya yang berkeinginan
sebagai seorang petinju yang sukses.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi
Pola komunikasi yang terdapat dalam keluarga Maggie kurang baik dan
lebih sering menggunakan emosi dalam setiap pembicaraannya, salah satu contoh
ketika ibu Maggie menolak sebuah rumah yang telah Maggie berikan kepadanya
dan lebih mementingkan untuk mendapatkan santunan dan bantuan obat-obatan.
Sedangkan kakak dari Maggie juga tidak menghargai apa yang telah Maggie
berikan pada keluarganya dan sangat mendukung keputusan dari ibu Maggie yang
mengatakan jika rumah tersebut hanya membuat dia kehilangan santunan
kebutuhan hidupnya dan lebih menginginkan uang daripada rumah tersebut.
2. Struktur kekuasaan
Di dalam film ini Frankie adalah seorang pengambil keputusan dari semua
kegiatan yang akan Maggie lakukan entah itu dari jadwal pertandingan yang akan
dilakukan dan penentuan kelas tinju Maggie yang semuanya diputuskan oleh
Frankie. Namun, ketika Maggie sakit, Maggie menjadi pengambil keputusan
disaat keluarganya datang bukan dengan niatan menjenguknya melainkan mereka
datang bersama pengacara untuk meminta persetujuan dari Maggie tentang
pemindahan aset Maggie pada mereka. Maggie meminta mereka untuk pergi,
mengancam untuk menjual rumah dan akan memberitahu tentang penipuan
kesejahteraan ibunya jika mereka masih menunjukkan wajah mereka lagi.
3. Struktur Peran
Maggie adalah seorang anak yang berperan baik sebagai anak dengan
memperhatikan kebutuhan dan kondisi keluarganya, maggie bekerja keras untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya seperti membelikan rumah untuk ibu dan
keluarganya serta akan memberikan uang yang dibutuhkan keluarganya. Namun
ibu Maggie tidak berperan sebagai ibu yang baik bagi meggie dimana sang ibu
lebih memilih aset kekayaan yang dimiliki maggie dari pada kesehatan dari
maggie sendiri. Sang kakak dari maggie sendiri juga tidak menjalankan peran
sebagai kakak yang baik dimana lebih mendukung ibunya untuk memiliki aset
dari maggie dan tidak memperdulikan kesehatan dan kondisi dari maggie. Frankie
berperan sangat baik dalam mendukung karir dari Maggie sebagai seorang
petinju.
4. Nilai-nilai keluarga

Keluarga Maggie berasal dari etnis orang berkulit putih Amerika.


Kehidupan keluarga Maggie bisa dibilang kurang produktif dikarenakan untuk
kebutuhan hidup sehari-hari ibu Maggie hanya mengandalkan santunan dari
pemerintah. Keluarga Maggie hanya berorientasi terhadap uang dan kekayaan bisa
dilihat dari bagaimana upaya keluarga Maggie untuk mengambil alih aset-aset
yang telah dikumpulkan Maggie semasa dia menjadi petinju.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Dalam film ini keluarga Maggie tidak mengerti kebutuhan satu sama lain
seperti sang ibu tidak pernah menemui Maggie saat tinggal sendiri dan tidak
pernah menanyakan kabar dari Maggie. Ketika Maggie membelikan rumah, ibu
Maggie lebih memilih meminta uang. Pada saat sakit pun keluarga Maggie tidak
langsung menemui Maggie untuk mengetahui keadaannya, melainkan mereka
memilih untuk pergi liburan terlebih dahulu.

2. Fungsi Sosialisasi
Di dalam film tersebut keluarga Maggie terutama orang tuanya dalam
membesarkan kedua anaknya lebih memperhatikan kakak dari maggie, maggie
sendiri ketika berumur 13 tahun sudah bekerja sendiri sebagai pelayan restoran
sampai umur 31 tahun. Hingga meggie sukses menjadi petinju ibu dari maggie
tidak menganggap dan menghargai keberhasilan dari maggie. Dibuktikan dengan
tidak adanya apresiasi ketika meggie melakukan pertandingan tinju.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


Di dalam film Million Dollar baby, keluarga maggie sangat baik dalam
masalah perawatan kesehatan dimana dibuktikan dengan ketika meggie
mengalami trauma akibat pukulan dari sang lawan ketika pertandingan tinju
terakhir, maggie dibawa dan dirawat dirumah sakit untuk mendapatkan proses
penyembuhan dari masalah yang dihadapi oleh meggie, Frankie menghubungi
beberapa rumah sakit yang ada di kota new york untuk membatu menyembuhkan
penyakit dari meggie.

You might also like