Professional Documents
Culture Documents
I. RUANG LINGKUP
Standar ini meliputi analisis nilai kalor kotor (gross calorific value) dari
batubara dengan menggunakan adiabatic bomb calorimeter parr G400.
III. PRINSIP
Kapasitas panas bomb calorimeter ditentukan dengan membakar sejumlah
berat asam benzoat dengan oxygen dan nilainya akan dibandingkan dengan sampel
yang akan dianalisa pada kondisi yang sama. Nilai panas dari sampel dihitung
dengan mengalikan kenaikan suhu koreksi dengan kapasitas panas dan
membaginya dengan berat sampel.
Kalorimeter bomb adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor
yang dibebaskan pad pembakaran sempurna (dalam O2 berlebih) suatu senyawa.
Bahan bakar dalam sejumlah sampel ditempatkan pada tabung oksigen yang
tercelup dalam medium penyerap kalor dan sampel akan terbakar oleh api listrik
dari kawat logam yang terpasang dalam tabung.
Metode penentuan nilai kalor batubara menggunakan bomb calorimeter
dengan membakar sejumlah kecil sampel batubara dalam oksigen didalam
sebuah cawan yang ditempatkan dalam bejana kalorimeter. Selanjutnya bejanan
beserta isinya ditempatkan didalam bejana berongga yang lebih besar dimana
didalam rongga dinding bejana diisi dengan air untuk membentuk jacket, ini
bertujuan untuk memperkecil transfer panas antara bejana kalorimeter dengan
lingkungan. Kemudian sampel batubara tersebut dibakar dengan bantuan
pematik listrik, dan panas yang dilepaskan dari proses pembakaran tersebut
kemudian diukur dengan cara mengukur temperatur air dalam kalorimeter
sebelum dan naiknya suhu dikalikan dengan panas jenis air.
Kata net (bersih) menandakan bahwa panas laten untuk membentuk uap
air tidak diperhitungkan dalam harga nilai kalor karena panas laten ini terbuang
dalam bentuk uap air. Secara aktual panas laten dan uap air ini tidak bisa
diperoleh kembali dalam kondisi operasi boiler, sehingga pabrik-pabrik
pembuatan boiler harus menyatakan harga efisiensi boiler. Berdasarkan nilai
kalor bersih (net calorific net) dan efisiensi ini sekitar 4% lebih tinggi harga
efisiensi yang dihitung berdasarkan nilai kalor kotor (gross calorific value). Hal
ini harus diperhitungkan bila akan membandingkan harga efisiensi boiler yang
satu dengan boiler yang lain.
Spatula