Professional Documents
Culture Documents
1,2
STIKES Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap
Jl. Cerme No 24, Sidanegara, Cilacap
*
Alamat Koresponden : Tien.fisio@gmail.com
ABSTRAK
Keseimbangan statis adalah kemampuan untuk mempertahankan posisi tubuh dimana
Center Of Gravity (COG) tidak berubah. Dalam keseimbangan ini terkandung kemampuan
untuk mempertahankan atau mengontrol system saraf otot agar dapat bekerja efisien,baik
sewaktu tubuh dalam keadaan diam maupun bergerak. Metode penelitian menggunakan
rancangan eksperimental. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis varian dua jalur
Two Way ANAVA .Populasi dalam penelitian ini adalah Remaja yang berjumlah 40 sampel.
Dalam pelaksanaannya 1 kelompok diberikan latihan Pilates dan 1 kelompok lagi diberikan
latihan Wobble Board.Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling . teknik
pengambilan data dengan standing stork test.Hasil dari penelitian ini (ρ-value = 0,000 < α =
0,05)ada perbedaan antara metode latihan Pilates dan metode latihan Wobble Board terhadap
keseimbangan statis , (2)( ρ-value = 0,016< α = 0,05) ada perbedaan pengaruh antara laki – laki
dan perempuan terhadap keseimbangan statis, (3)( ρ-value = 0,004 < α = 0,05) ada interaksi
antara metode latihan dan jenis kelamin terhadap keseimbangan statis
Kata Kunci: keseimbangan statis,metode Pilates, metode Wobble Board, Jenis Kelamin
ABSTRACT
Static balance is the ability to maintain body position where the Center Of Gravity
(COG) unchanged. Balance contain of ability to maintain or control nervous and muscle
system to work efficiently and properly both during body in state of quite and move.
Experimental design were used in this research. The data analysis was used two way ANAVA
technique. Fourty teenagers was taken as subject of this study by purposive sampling
technique. Subject in group I was given pillates exercise and subject in group II was given
wobble board exercise. Standing stork test is used to retrival data of this study. The result of
this research were (1)(ρ-value = 0,000 < α = 0,05)there was difference effect between pillates
and wobble exercise to static balance, (2)(ρ-value = 0,016< α = 0,05) there was difference
effect between men and women of the state of static balance, (3)(ρ-value = 0,004< α =
0,05)there was interaction between training method and sex to static balance.
1
komponen biomotorik yang paling berperan taraf dikombinasikan atau disilangkan
dalam memantapkan posisi dan gerakan dengan semua taraf tiap faktor lainnya yang
tubuh. Mulai dari duduk, jongkok, berdiri, ada dalam eksperimen. Penelitian ini
berjalan, berlari, melompat dan berbagai memiliki dua faktor dengan taraf sama yaitu
gerakan tubuh lainnya, komponen ini amat metode latihan dan jenis kelamin yang diuji
dibutuhkan. Ditinjau dari beberapa latihan pengaruhnya terhadap keseimbangan jumlah
yang bisa diterapkan untuk meningkatkan populasi sebesar 40 Sampel dalam penelitian
keseimbangan (balance) seperti latihan ini adalah 20 laki – laki dan 20 perempuan.
lompat tali, latihan pilates, Wobble Board, dan Teknik pengumpulan data dalam penelitian
latihan yang lainnya. Bentuk latihan yang ini dilakukan dengan cara sebelum dilakukan
dapat digunakan untuk meningkatkan penelitian sampel terlebih dahulu dilakukan
keseimbangan adalah Wobble Board exercise pengukuran terhadap keseimbangan dengan
dan pilates. menggunakan Standing Stork Tes. Proses
Penelitian ini bertujuan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini yang
mengetahui seberapa besar pengaruh antara meliputi tes awal, pemberian latihan dan tes
pilates dengan latihan Wobble Board dalam akhir.
peningkatan keseimbangan postural yang Teknik analisis data yang digunakan
dihasilkan akan memudahkan tubuh untuk adalah teknik varian (ANAVA) dua jalur
bergerak secara cepat dan berpindah arah pada α =0.05. Jika nilai F yang diperoleh (Fₒ)
secara tiba-tiba tanpa adanya defisit signifikan analisis dilanjutkan dengan uji
keseimbangan. rentang (Sudjana, 2004 : 36). Untuk
memenuhi asumsi teknik ANAVA, maka
METODE dilakukan uji normalitas (Uji Lilliefors) dan
Populasi dalam penelitian ini adalah uji HomogenitasVarians (Uji Bartlett)
remaja jumlah populasi sebesar 40 (Sudjana, 2002 : 261-264). Urutan langkah-
mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini langkah analisis data penelitian ini adalah :
adalah 20 laki – laki dan 20 perempuan. 1. Uji Prasyarat Analisis
Penelitian ini menggunakan metode Sebelum dilakukan analisis data dilakukan
penelitian eksperimen dengan rancangan uji prasyarat analisis yaitu ujin ormalitas
faktorial 2x2. Sudjana (2002) dalam (ujililiefors) dan uji homogenitas Varians (uji
rancangan faktorial 2x2 dijelaskan mengenai Bartlett)
eksperimen faktorial yang hampir atau semua