Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
SURATMAN
NIM : SN181169
SURAKARTA
2018
ANALISIS SINTESIS TINDAKAN RELAKSASI NAPAS DALAM PADA NY
DI RUANG AKAR WANGI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI
Hari : Rabu
Tanggal : 24 Oktober 2018
Jam : 13.00 WIB
G. Analisis tindakan
Manajemen nyeri meliputi terapi farmakologi ( pemberian analgesik ) dan
terapi non farmakologi berupa intervensi perilaku kognitif seperti tehnik
relaksasi, terapi musik, imaginary dan biofeedback. Intervensi perilaku
kognitif dalam mengontrol nyeri dimaksudkan untuk melengkapi atau
mendukung pemberian terapi analgesik.
Tindakan yang dilakukan terhadap Ny. Y adalah pengajaran teknik relaksasi
napas dalam. Teknik relaksasi merupakan intervensi mandiri untuk
menurunkan intensitas nyeri. Teknik relaksasi memberikan individu kontrol
diri ketika terjadi rasa nyeri. Relaksasi otot skeletal dapat menurunkan nyeri
dengan merilekskan tegangan otot yang menunjang nyeri. Untuk mendukung
efektifitas teknik ini, pasien mendapat sugesti bahwa sebenarnya pasien bisa
mengontrol pikiran dan tubuhnya untuk meredakan atau mengurangi nyeri.
Teknik relaksasi untuk mengatasi nyeri ini relatif murah dan dapat dilakukan
secara mandiri oleh pasien. Perawat melakukannya dengan cara membimbing
pasien secara lisan. Pasien yang diterapi pada awalnya hanya mendengarkan
kemudian pasien bisa fokus pada kata-kata perawat dan mau melakukan hal
yang dicontohkan perawat. Pada tindakan relaksasi napas dalam dan sugesti
ini, perawat terlibat langsung dengan memberi contoh kepada pasien,
selanjutnya melatih pasien untuk melakukannya secara mandiri untuk
mengantisipasi nyeri yang sewaktu-waktu timbul.
Teknik relaksasi napas dalam dan sugesti dikenal dengan Teknik Relaksasi
Autogenik. Pemberian teknik relaksasi mempunyai pengaruh signifikan
terhadap penurunan persepsi nyeri ( Dewi, dkk 2009 ). Kombinasi teknik
relaksasi autogenik ( napas dalam dan sugesti ) lebih efektif menurunkan skala
nyeri pada pasien dengan abdominal pain dibanding penurunan persepsi nyeri
dengan pemberian analgetik saja ( Nita Syamsiah, Endang Muslihat dalam
“Pengaruh Terapi Autogenik Terhadap Tingkat Nyeri Akut Pada Pasien
Abdominal Pain di IGD RSUD Karawang 2014”, Jurnal Ilmu
Keperawatan.Volume III, No 1, April 2015 )
K. Evaluasi diri
Secara umum langkah prosedur yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP.
Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan terhadap pasien, dilakukan
modifikasi yaitu penggabungan relaksasi napas dalam dan pemberian sugesti
kepada pasien untuk rileks sehingga dapat mengendalikan pernapasan, tekana
darah, denyut jantung serta suhu tubuh. Dalam tahap kerja demonstrasi napas
dalam, ada beberapa langkah yang harus diulang untuk evaluasi kemampuan
pasien dalam melakukan teknik ini. Sehingga pasien dapat mengantisipasi
melakukan relaksasi mandiri apabila nyeri timbul.
L. Daftar Pustaka
Bulecheck, G.M., Butcher, H.K., Dochterman, J.M., & Wagner, C., ( 2013 ).
Nursing Interventions Classification ( NIC ), Sixth edition. Missouri :
Elsevier Mosby.
Bruner & Sudart. 2013. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Jakarta :
EGC
Potter, P.A., & Perry, A.G., (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan :
Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta : EGC
Mengetahui,
Mahasiswa / Praktikan Pembimbing Klinik / CI