You are on page 1of 21

FORMAT PENGKAJIAN

PENGKAJIAN
I. BIODATA
A. Identitas Klien
Nama : An.K
Usia : 10 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku Bangsa :Jawa
Pendidikan : 4 SD
No RM : 144082
Tanggal MRS : 2 February 2019
Tanggal Pengkajian : 2 February 2019
Alamat : Jl.Baji pamuji No.23
Diagnosa Medis : DHF
B. Identitas orang tua
1. Ayah
Nama : Tn.AG
Umur : 35 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA/sederajat
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Baji pamuji No.23
2. Ibu
Nama : Ny.A
Umur : 32 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA/Sederajat
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Baji pamuji No.23

1
C. Identitas saudara kandung
No Nama Sex Usia Hubungan Status kes
1. An. ”T ” ♀ 10 tahun Kakak Penderita
2. An. ”B” ♂ 7 tahun Kakak Sehat
3. An. ”G” ♀ 2 tahun Adik Sehat

II. Riwayat kesehatan saat ini


1. Keluhan utama : Peningkatan suhu tubuh
2. Riwayat keluhan
Klien mengalami demam disertai menggigil sejak 5 hari yang lalu. Disertai muntah
dan nyeri perut, Klien diberikan obat penurun panas tapi tidak bereaksi sehingga ibu klien
membawa anaknya ke RSUD Pasar Minggu.

III. Riwayat kesehatan yang lalu


1. Ibu klien mengatakan anaknya pernah mengalami demam dan batuk sejak setahun yang lalu
dan ibu klien memberikan obat penurun panas dan obat batuk.
2. Klien tidak pernah mengalami kecelakaan, tidak pernah rawat di Rumah Sakit, dan tidak
pernah di operasi.
3. Ibu klien mengatakan anaknya tidak mempunyai riwayat alergi terhadap obat-obatan
maupun makanan

IV. Riwayat kesehatan keluarga


1. Ibu klien mengatakan penyakit yang dialami keluarganya adalah demam, batuk disertai Flu
dan
2. Keluarga baik dari pihak bapak maupun ibu tidak menderita penyakit turunan seperti DM,
hipertensi, jantung, penyakit menular seperti TBC dan sebagainya.

2
3. Genogram tiga generasi

G.1

G.II

G.III

Keterangan gambar

: Laki-laki

: Perempuan

: Klien

: Tinggal serumah

: Garis keturunan

Generasi I : Kakek dan nenek klien dari ayah dan ibu masih hidup.
Generasi II : - Ayah dari klien anak tunggal, tidak ada menderita penyakit yang sama.
- Ibu dari klien merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara, dan semuanya
dalam keadaan sehat.
Generasi III : Klien adalah anak pertama dari 3 (tiga) bersaudara, dan kedua saudaranya
semuanya dalam keadaan sehat.
Klien tinggal serumah dengan orang tuanya.

3
IV. Riwayat Imunisasi
Jenis Waktu Reaksi Setelah
No Ket
Imunisasi Pemberian Pemberian
1. BCG 3 hari Panas lengkap
2. DPT 2, 3, 5 (bln) panas lengkap
3. Polio 3 hari, 2, 3, 5, bln tidak ada lengkap
4. Campak 9 bln panas lengkap
5. Hepatitis B 3 hari tidak ada lengkap

V. Riwayat Tumbuh Kembang


a. Pertumbuhan fisik
1. BB lahir 2,6 gr
2. PB Lahir 39 cm
3. BB sekarang 27 kg
4. PB sekarang 144 cm
b. Perkembangan tiap tahap
No Perkembangan Usia Ket
1. Berguling - lupa
2. Duduk - lupa
3. Merangkak - lupa
4. Berdiri - lupa
5. Berjalan - lupa
6. Bicara tanpa bantuan - lupa
7. Berpakaian tanpa bantuan - lupa

VI. Riwayat Nutrisi


a. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui
2. Cara pemberian setiap kali menangis
3. Lama pemberian sampai 1 Tahun, 5 Bulan
b. Pemberian susu tambahan
Ibu klien tidak memberikan susu tambahan
c. Pemberian makanan tambahan

4
Ibu klien memeberikan makanan tambahan pada umur 4 bulan, jenis bubur
d. Pemberian nutrisi saat ini
Usia Jenis nutrisi Lama Pemberian
0 – 4 bulan ASI 1,5 tahun
4-12 bulan ASI +bubur 8 bulan
1 tahun – sekarang nasi + sayur + lauk pauk + Sampai sekarang
buah

VII. Riwayat psikososial


a. Klien tinggal serumah dengan kedua orang tuanya di rumah sendiri.
b. Klien suka bermain dengan teman-teman sekitar tempat tinggal.
c. Klien dapat berinteraksi dengan baik dengan teman-temannya baik di lingkungan tempat
tinggal maupun disekolah
d. Hubungan antar keluarga harmonis
VI. Riwayat spiritual
a. Klien beragama Islam Sebelum dibawa ke rumah sakit, klien rajin beribadah sholat 5 waktu.
VII. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : Lemah
b. Kesadaran : Komposmetis
c. Ekspresi wajah : Klien tampak meringis
d. Penampilan klien : Sederhana
e. TTV :
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 37,90C
Pernapasan : 32 X/menit
f. Antropimetri
1. Tinggi Badan : 144 cm
2. Berat badan : 27 Kg
3. Llngkar kepala : 50 cm
4. Lingkar lengan : 21 cm
5. Lingkar dada : 64 cm
6. Lingkar perut : 59,5 cm

5
g. Pernapasan
1. Hidung
1. Bentuk tampak simetris kiri dan kanan,
2. Tidak menggunakan pernapasan cuping hidung
3. Tidak ada sekret pada hidung
4. Tidak ada polip dan epitaksis
2. Leher
1. Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
2. Tidak ada teraba adanya masa/tumor
3. Tidak ada nyeri tekan
3. Dada
1. Bentuk dada tidak simetris kiri dan kanan
2. Pengembangan dada mengikuti pola napas
3. Suara napas Vasikuler tidak ada bunyi napas tambahan ronchi

h. Sistem kardiovaskuler
Ukuran jantung normal, ictus cordis teraba, tidak ada nyeri tekan, batas jantung atas pada
ICS 2-3 pada linea sternalis batas kiri jantung pada mid linea clavikularis kiri batas bawah
jantung ICS 5
Bunyi jantung I : Terdengar pada ICS 4 pada linea sternal kiri dan pada ICS 5 pada mid
clavikula.
Bunyi jantung II :Terdengar pada ICS 5 linea 3 pada mid clavikularis, bunyi jantung I,II
lub/dub.
i. Sistem pencernaan
Tidak ada icterus, bibir nampak kering, mulut tampak kotor, gaster normal, gerakan
peristaltik baik, hati teraba, klien mual muntah.

j. Penginderaan
1. Mata
Simetris kiri dan kanan, bulu mata tebal, alis mata rata, tidak ada ikterus, lapang pandang
normal

6
2. Hidung
Bentuk simitris kiri dan kanan, tidak ada pernapasan cuping hdung, dapat membedakan
bau, tidak ada epitaksis.

3. Telinga
Keadaan daun telinga bersih, simitris kiri dan kanan, tidak ada serumen dan cairan,
fungsi pendengaran baik.

k. Sistem Persarafan
1. Fungsi serebral
Orientasi : Klien dapat mengingat waktu, tempat, Klien bisa mengungkapkan
perasaannya, Klien dapat berhitung dengan baik, klien dapat berbahasa Indonesia dengan
baik.
2. Saraf cranial
a. Nervus I Olfaktorius
Klien mampu membedakan bau-bauan
b. Nervus II Optikus
Klien dapat melihat jelas, lapang pandang klien mengikuti objek.
c. Nervus III Okulomotorius
Klien mampu menggerakkan mata kesegala arah
d. Nervus IV Trolearis
Klien mampu melirik ke kiri dan ke kanan
e. Nervus V Trigminus
Fungsi sensorik
Dapat merasakan pilihan kapas pada saat disentuh pada alisnya.
Fungsi motorik
Klien dapat mengunyah makanan dengan baik
f. Nervus VI Abdusen
Klien mampu melirik ke atas dan ke bawah
g. Nervus VII Facialis
Fungsi sensorik
Klien mampu membedakan rasa pahit dan manis
Fungsi motorik
Klien mampu tersenyum

7
h. Nervus VIII akustikus
Fungsi pendengaran baik karena mampu berespon terhadap bunyian atau bisikan
i. Nervus IX Glosofaringius
Klien dapat menelan dengan baik
j. Nervus X Vagus
Letak ovula ditengah dan gerakannya naik pada saat mengatakan “Ah”.
k. Nervus XI Acecorius
Klien mampu melawan dan berespon ketika kepala dimiringkan ke kiri atau ke
kanan kemudian diberi tekanan
l. Nervus XII Hipoglosus
Klien mampu menggerakkan lidah ke kiri dan ke kanan
3. Fungsi motorik
 Fungsi otot tidak ada atropi dan hipertropi otot
 Tonus otot baik
 Kekuatan otot
4. Fungsi sensorik
Suhu : Klien dapat membedakan rangsangan panas dan dingin
Nyeri : Klien dapat merasakan rangsangan nyeri
Getaran : Klien dapat merasakan getaran
5. Refleks
Babinski : +
Trisep : +
Bisep : +
Patela : +
6. Iritasi meningen
Tidak ada kaku kuduk
l. Sistem musculoskeletal
1. Kepala
Bentuk kepala mesosephal, tidak ada nyeri tekan, kulit kepala agak kotor,
gerakan baik dapat menoleh ke kiri dan ke kanan, tidak ada oedema
2. Vetebra
Bentuk normal chest tidak tampak adanya skoleosis dan lordosis

8
3. Pelvis
Gaya jalan normal, gerakan baik
4. Patela
Tidak ada bengkak, gerakan baik
5. Kaki
Tidak ada bengkak bebas bergerak klien tidak bisa berjalan
6. Tangan
Nampak terpasang infus RL 26 tetes/menit
Tidak ada pembengkakan
m. Sistem Endokrin
1. Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
n. Sistem Perkemihan
1. Tidak ada gangguan dalam berkemih
o. Sistem Imunitas
Tidak ada riwayat alergi terhadap cuaca, debu, bulu binatang dan zat kimia
p. Sistem Integumen
Turgor kulit kurang baik, warna kulit sawomatang,

q. Aktivitas sehari-hari
No Aktivitas Sebelum sakit Saat sakit
1. Pola nutrisi
a. Makan
- Selera makan Baik Kurang
- Menu Nasi,sayur, lauk pauk bubur + nasi + telur
- Frekuensi 3 X sehari 2 X sehari
- Porsi makan Dihabiskan Tidak di habiskan
b. Minum
- Jenis Air putih + susu Air putih
- Jumlah 2000 cc-3000 cc 500 cc- 700 cc
- Frekuensi 5-6 kali/hari 3-4 kali/hari

9
2. Pola Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi 2 X sehari 1 X sehari
- Waktu Pagi, sore Pagi
- Konsistensi Lunak Lunak
- Kesulitan Tidak Tidak
b. BAK
- Frekuensi 3-5 X /hari 2-3 X/hari
- Warna Kuning Kuning
- Bau Amoniak Amoniak
- Kesulitan Tidak Tidak

3. Pola istirahat
- Tidur siang (waktu) 14.00-15.30 12.30-13.00
- Tidur malam 22.00-06.00 22.00-05.00
- Kesulitan tidak ada Mudah terbangun
4. Olahraga
- Jenis olahraga senam pagi Tidak ada

5. Personal Hygine
- Mandi 2 X sehari tidak pernah
- Cuci rambut 2 X sehari tidak pernah
- Sikat gigi 2 X sehari tidak pernah

6. aktivitas dan mobilitas


fisik
- Kegiatan dirumah menyapu, cuci piring tidak ada
- Kesulitaan pergerakan tidak ada istirahat di tempat tidur
tubuh
- Alat bantu beraktivitas tidak ada tidak ada
7. Rekreasi
- Perasaan saat sekolah senang dirawat di RS
- Waktu luang bermain istirahat ditempat tidur
- Perasaan setelah senang dan puas tidak ada
bermainn
- Kegiatan hari libur dirumah saja tidak ada

r. Test Diagnostik
Pemeriksaan Hasil yang didapat Nilai normal
HGB 12,3 11,0-16,5
HCT 41,51 36,00-52,00
PLT 130 150-400

s. Therapi
1. IVFD RL 26 tts/m
2. B c/c 2x1 tab

10
PENGUMPULAN DATA
1. Ibu klien mengatakan anaknya demam sejak 5 hari yang lalu
2. Ibu klien mengatakan anaknya malas minum
3. Ibu klien mengatakan anaknya kurang nafsu makan
4. Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah mandi selama sakit
5. Ibu klien megatakan sangat cemas dengan keadaan anaknya.
6. Klien nampak lemah
7. Klien teraba panas
8. Klien tampak mual dan muntah
9. Klien tampak makan ½ porsi
10. Ibu klien tampak cemas
11. Bibir nampak kering

KLASIFIKASI DATA

Data Subyektif Data Obyektif


1. Ibu Klien mengatakan anaknya 1. Klien nampak lemah
demam sejak 5 hari yang lalu 2. TTV :
2. Ibu klien mengatakan anaknya Tekanan darah : 110/70 mmHg
malas minum Nadi : 92 X/menit
3. Ibu klien mengatakan anaknya Suhu : 37,9 0 C
kurang nafsu makan Pernapasan : 32 X/menit
4. Ibu klien mengatakan anaknya 3. Klien nampak malas minum
tidak pernah mandi selama sakit. 4. Klien nampak mual dan muntah
5. Ibu klien mengatakan sangat 5. Klien nampak makan ½ porsi yang
cemas dengan keadaannya. dihabiskan
6. Terpasang infuse RL 26 tetes/menit
7. Bibir nampak kering
8. Ibu klien nampak cemas

11
ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1. Data Subyektif Virus dengue Hipertermi
- Ibu klien mengatakan
anaknya demam sejak 5 masuk kedalam tubuh melalui
hari yang lalu gigitan nyamuk aedes aegepty
Data Obyektif
- Klien nampak lemah Proses inflamasi
- Klien teraba panas
- Bibir kering dan pecah- kompleks antigen antibody
pecah
- Petikie (+) aktivitas komplemen
- TTV
TD : 110/70 mmHg pengeluaran pirogen-endogen
N : 92 X/menit (IL-1)
S : 37,8 0 C
P : 32 X/menit Pengeluaran prostaglandin

stimulasi hypotalamus

peningkatan suhu tubuh

Hipertermi

12
2. Data Subyektif aedes aegefty Gangguan
- Ibu klien mengatakan keseimbangan
anaknya malas minum. infeksi virus dengue cairan dan
Data Obyektif elektrolit
- Klien nampak malas kompleks virus antibody
minum.
- Bibir nampak kering aktivitas komplemen
- Terpasang infus RL 26
tetes/menit. Antihistamin dilepaskan

permiabelitas meningkat

eksudasi pasma ke
ekstravaskular

Resiko gangguan
keseimbangan cairan
dan elektrolit

13
No Data Etiologi Masalah
3. Data Subyektif Aedes aegypti Nutrisi kurang dari
- Klien mengatakan tidak ada nafsu kebutuhan
makan Infeksi virus dengue
Data Obyektif
- Klien nampak lemah Reaksi antigen
- Klien nampak malas makan antibody
- Klien nampak mual muntah
Porsi makan hanya ½ porsi di habiskan pengeluaran zat
pirogen

peradangan

Peningkatan aktivitas
sel

metabolisme
meningkat

nafsu makan menurun

Merangsang modulla
vimotting centre

Nutrisi kurang
dari kebutuhan

14
PRIORITAS MASALAH

No Diagnosa keperawatan Tgl di temukan Tgl Teratasi


1. Hipertermi berhubungan dengan infeksi 02 February 2019 03 February 2019
virus dengue

2. Resiko penurunan volume cairan 02 February 2019 03 February 2019


berhubungan dengan peningkatan suhu
tubuh

3. Nutrisi kurang dari kebutuhan 02 February 2019 03 February 2019


berhubungan dengan intake tidak
adekuat

15
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional


1. Hipertermi b/d proses Hipertermi 1.Obsevasi 1. Untuk
infeksi virus dengue teratasi, dengan tanda-tanda mengetahui
ditandai dengan : kriteria : vital. keadaan
DS : - Klien baik 2. Beri kompres umum klien
- Ibu klien mengatakan - Klien tidak hangat pada 2.Membantu
anaknya panas sejak 5 demam daerah axilla menurunkan
hari yang lalu - Bibir lembab dan lipatan suhu tubuh
DO : - TTV dalam paha.
- Keadaan umum lemah batas normal 3. Menganjurkan 3. Pakainan
- Klien teraba panas Suhu : 360C klien untuk yang tipis
- Bibir nampak kering menggunakan akan
- Petikie (+) baju yang membantu
- TTV tipis. proses
TD : 110/70 mmHg 4. penguapan
N : 92 X/menit Penatalaksana
S : 37,80 C an pemberian 4. Untuk
P : 32 X/menit obat: mempercepat
- B c/c 2x1 proses
tab penyembuhan

2. Resiko penurunan volume Resiko 1. Kaji tanda dan


cairan b/d peningkatan suhu penurunan gejala 1. Untuk
tubuh, yang ditandai dengan volume cairan dehidrasi mengetahui
: teratasi, dengan Hipovolemik penyebab
DS : kriteria (muntah, devisit cairan.
- Ibu klien mengatakan - Klien kuat diare)
anaknya malas minum minum 2. Anjurkan 2. Asupan cairan

16
DO : - turgor kulit klien untuk sangat
- Klien nampak malas baik minum yang diperlukan
minum cukup. untuk
- Klien nampak minum menambah
500 cc/hari 3. volume
Penatalaksana cairan
an pemberian 3. Untuk
mencukupi
cairan IVFD
kebutuhan
RL 26 cairan.
tts/menit

3. Nutrisi kurang dari Nutrisi dalam 1. Kaji 1.Mengetahui


kebutuhan berhubungan tubuh kemampuan kemampuan
dengan intake tidak adekuat, terpenuhi, makan klien. asupan
ditandai dengan: dengan kriteria: 2. Menganjurkan makanan
DS : - Keadaan pada ibu klien yang adekuat
- Ibu klien mengatakan umum baik untuk 2.Kebutuhan
anaknya kurang nafsu - Nafsu mememberika nutrisi dalam
makan makan baik n makanan tubuh
DO : - Porsi makan yang TKTP. terpenuhi
- Keadaan umum lemah di habiskan 3. Menganjurkan
- Klien anmpak malas - Berat badan klien makan 3.Untuk
mengurangi
makan meningkat sedikit tapi
rangsangan
- Klien nampak makan ½ sering mual dan
muntah.
porsi yang dihabiskan.

17
CATATAN TINDAKAN

Tanggal Kode Jam Implementasi dan hasil


Dx
2February I 13.00 1. Mengobservasi TTV :
2019 Hasil TD : 110/70 mmhg
N : 92X/menit
S : 37,80 C
P : 32X/menit
2. Memberikan kompres hangat pada axilla dan
lipatan paha
Hasil : Klien dikompres dengan air hangat.
3. Menganjurkan untuk menggunakan pakaian yang
tipis.
Hasil : Klien mau melakukan.
4. Penatalaksanaan pemberian obat :
Hasil : B c/c 2 x1 tab

2February II 13.15 1.Kaji tanda dan gejala dehidrasi Hipovolemik


2019 (muntah, diare).
Hasil : - Turgor kulit jelek
- Bibir nampak kering
2. Menganjurkan klien untuk minum yang cukup.
Hasil : Klien minum sedikit demi sedikit
3. Penatalaksanaan pemberian cairan IVFD :
Hasil : Klien dipasangi infus RL 26 tts/menit

18
Tgl Kode Jam
Dx
2February III 13:30 1. Mengkaji kemampuan makan klien.
2019 Hasil : Klien kurang nafsu makan hanya ½ porsi yang
dihabiskan.
2. Menganjurkan pada ibu klien untuk mememberikan makanan
yang TKTP.
Hasil : Ibu klien mau menyiapkan
3. Menganjurkan klien makan sedikit tapi sering
Hasil : klien mau melakukan

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal Kode Jam Evaluasi SOAP


DX
2February I 14.15 S : Klien mengatakan masih demam
2019 O : - Klien nampak lemah
- TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 92 X/menit
S : 37,70 C
P : 30 X/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1, 2, 3.

II 14.30 S : Ibu klien mengatakan anaknya malas minum


O : Bibir klien nampak kering
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi, 1, 2, 3.

III 14.35 S : Klien mengatakan nafsu makan masih kurang

19
O : Klien nampak makan ½ porsi yang dihabiskan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi, 1, 2, 3.

CATATAN TINDAKAN

Tanggal Kode Jam Implementasi dan hasil


Dx
02 Juli 2008 I 20.10 1. Mengobservasi TTV :
Hasil TD : 110/60 mmhg
N : 88X/menit
S : 36,6 0C
P : 32 X/menit
2. Memberikan kompres hangat pada axilla dan
lipatan paha
Hasil : Klien dikompres dengan air hangat.
3. Menganjurkan untuk menggunakan pakaian yang
tipis.
Hasil : Klien mau melakukan.

II 20.25 1.Mengkaji tanda dan gejala dehidrasi Hipovolemik


(muntah, diare).
Hasil : - Turgor baik
- Bibir nampak lembab
2. Menganjurkan klien untuk minum yang cukup.

Hasil : klien dapat minum ± 1000 cc-1500 cc/hari

3. Penatalaksanaan pemberian cairan IVFD


Hasil : terpasang infus RL 16 tts/menit

Tanggal Kode Jam Implementasi dan hasil

20
DX
02 Juli 2008 III 20.30 1. Mengkaji kemampuan makan klien.
Hasil : Nafsu makan klien baik
2. Menganjurkan pada ibu klien untuk mememberikan
makanan yang TKTP.
Hasil : Ibu klien mau menyiapkan
3. Menganjurkan klien makan sedikit tapi sering
Hasil : Klien mau melakukan

CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal Kode Jam Evaluasi SOAP


DX
3 February I 20.55 S : Klien mengatakan sudah tidak demam
219 O : - Klien tidak teraba panas
- TTV
TD : 110/60 mmHg
N : 88 X/menit
S : 36,60 C
P : 32 X/menit
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

3 February II 21.00 S : Ibu klien mengatakan anaknya mau minum


219 O : Bibir klien nampak lembab
A : Masalah teratasi
P : pertahankan intervensi

3 February
III 21.05 S : Ibu klien mengatakan nafsu makan anaknya baik
219
O : Klien nampak menghabiskan porsi makannya
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi.

21

You might also like