You are on page 1of 2

ARTRITIS GOUT

Artritis Gout atau artritis pirai adalah suatau peradangan sendi sebagai manifestasi dari akumulasi
endapan Kristal monosodium urat yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat dari tingginya kadar
asam urat di dalam darah (hiperurisemia).Tidak semua orang dengan hiperusemia adalah penderita
artritis pirai lebih besar dengan meningkatnya konsentrasi asam urat.

ETIOLOGI

Penyakit ini dikaitan dengan adanya abnormalitas kadar asam urat dalam serum darah dengan
akumulasi endapan Kristal monosodium urat , yang terkumpul di dalam sendi.Kterkaitan antara gout
dengan hiiperurisemia yaitu adanya produksi asam urat yang berlebih, menurunnya ekskresi asam urat
melalui ginjal, atau mungkin karena keduanya.

PATOFISIOLOGI

Peningkatan kadar asam urat serum dapat disebabkan oleh pembentukan berlebihan atau penurunan
ekskresi asam urat,ataupun keduanya.Asam urat adalah produk akhir metabolism purin.Secara
normal,metabolism purin menjadi asam urat dapat diterangkan sebagai berikut.
1.Jalur de novo melibatkan sintesis purin dan kemudian asam urat melalui precursor nonpurin.Substrat
awalnya adalah ribose 5-fosfat,yang diubah melalui serangkaian zat antara menjadi nukleotida purin
(Asam Inosinat,asam guanilat,asam adenilat).
2.Jalur Penghematan adalah jalur pembentukan nukleotida purin melalui basa purin
bebasnya,pemecahan asam nukleat,atau asupan makanan.Jalur ini tidak melalui serangkaian zat-zat
perantara seperti pada jalur de novo.Basa Purin bebas (adenine,guanine,hipoxantin) berkondensasi
dengan PRPP untuk membentuk precursor nukleotida purin dari asam urat.Pada penyakit artritis
gout,terdapat gangguan keseimbanga metabolisme (pembentukan dan ekskresi ) dari asam urat
tersebut, meliputi hal-hal berikut.
a.Penurunan ekskresi asam urat secara idiopatik
b.Penurunan ekskresi asam urat sekunder, misalnya karena gagal ginjal.
3.Peningkatan produksi asam urat,misalnya disebabkan oleh tumor (yang meningkatkan cellular
turnover) atau peningkatan sintesis purin (karena defek enzim-enzim atau mekanisme umpan balik
inhibisi yang berperan)
4.Peningkatan asupan makanan yang mengandung purin.Peningkatan produksi atau hambatan ekskresi
akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Adanya Kristal mononatrium uratini akan menyebabkan inflamasi melalui beberapa cara,yaitu sebagai
berikut.
1.Kristal bersifat mengaktifkan system komplemen terutama C3a dan C5a.Komplemen ini bersifat
kemotaktik dan akan merekrut neutrophil ke jaringan (sendi atau membrane sinovium).
2.Makrofag yang juga terekrut pada pengendapan Kristal urat dalam sendi akan melakukan aktivitas
fagositosis,dan juga mengeluarkan berbagai mediator proinflamasi seperti IL-1,IL-6,IL8,dan
TNF.Mediator-mediator ini akan memperkuat respons peradangan,di samping itu mengaktifkan sel
sinovium,erosi tulang rawan,dan dapat diikuti oleh fusi sendi (ankilosis)
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Laboratorium
1.Pemeriksaan cairan synovia didapatkan adanya Kristal monosodium urat intraseluler.
2.Pemeriksaan serum asam urat meningkat >7 mg/Dl.
3.Urinalisis 24 jam didapatkan ekskresi > 800 mg asam urat
4.Urinalisis untuk mendeteksi risiko batu asam urat
5.Pemeriksaan kimia darah untuk mendeteksi fungsi ginjal,hati,hipertrigliseridemia,tingginya LDL,dan
adanya diabetes mellitus
6.Leukositosis didapatkan pada fase akut

Radiodiagnostik
1.Radiografi untuk mendeteksi adanya klasifikasi sendi.
2.Radiografi didapatkan adanya erosi pada permukaan sendi atau kapsul sendi.

PENATALAKSANAAN
Sasaran terapi gout artritis yaitu mempertahankan kadar asam urat dalam serum di bawah 6 mg/dL dan
nyeri yang diakibatkan oleh penumpukan asam urat.Tujuan terapi yangi ingin dicapai yaitu mengurangi
peradangan dan nyeri sendi yang ditimbulkan oleh penumpukan Kristal monosodium urat monohidrat.
Kristal ,tersebut ditemukan pada jaringan kartilago,subkutan dan jaringan
particular,tendon,tulang,ginjal,serta beberapa tempat lainnya.Selain itu terapi gout juga bertujuan
untuk mencegah tingkat keparahan penyakit lebih lanjut karena penumpukan Kristal dalam medulla
ginjal akan menyebabkan Chronic Urate Nephropathy serta meningkatkan risiko terjadinya gagal
ginjal.Terapi obat dilakukan dengan mengobati nyeri yang timbul terlebih dahulu,kemudian dilanjutkan
dengan pengontrolan dan penurunan kadar asam urat dalam serum darah.

You might also like