You are on page 1of 5

Asuhan keperawatan lemak

A. PENGKAJIAN
 Pola Fungsi Kesehatan
1. Pola Nutrisi
a. Kebiasaan sehari-hari
Pasien makan 3x sehari dengan porsi biasa
b. Saat sekarang
Pasien makan lebih dari 3x sehari dengan porsi banyak dan kadang-
kadang ditambah dengan makanan ringan, pasien selalu ingin ngemil.
2. Pola Eliminasi
a. Kebiasaan sehari-hari
Pasien BAB dan BAK normal
b. Saat sekarang
Pasien BAB dan BAK normal
3. Pola Istirahat-Tidur
a. Pasien tidur pada jam-jam istirahat
b. Sesudah mengalami obesitas pasien lebih sering mengantuk dan
memperbanyak tidurnya.
4. Pola Aktivitas
a. Kebiasaan sehari-hari
Pasien dalam menjalankan aktivitas tidak mengalami keluhan / hambatan.
b. Saat sekarang
Pasien mengalami hambatan, cepat capek dan lelah, malas dengan
berat badan yang berlebihan.
 Pengkajian Psiko-Sosial-Spiritual
1. Psikologi paien
Pasien dapat menerima dengan keadaan yang dialami sekarang dan merasa
enjoy atas apa yang dianugerahkan meski terkadang merasa minder.
2. Sosial
Pasien berinteraksi dan bergaul dengan lingkungannya dengan baik
dapat menerima dan diterima oleh orang lain.
3. Spiritual
Dalam kondisi dengan badan yang berlebih pasien masih tetap aktif
menjalankan ibadah.
 Pemeriksaan fisik
o Vital sign
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Pernafasan : 24 x/menit
Nadi : 85 x/menit
Suhu : 370C
o Keadaan umum : Baik
o Pemeriksaan Head to Toe
a. Kulit : Warna sawo matang, agak banyak lipatan
b. Kepala : Rambut panjang dan bersih
c. Telinga : Bersih tidak serumen
d. Mata : Bersih tidak anemis
e. Mulut : Bersih dan gigi normal
f. Leher : Agak banyak lipatan
g. Dada : Normal / simetris
h. Abdomen : Normal tapi ada lipatan
B. ANALISA DATA
1. Data Fokus
DS : Pasien mengatakan terkadang tidak nyaman dengan berat badan yang
dimilikinya.
DO :
- Pasien tampak terganggu dalam melaksanakan aktivitas karena berat
badannya
- Pasien sering kali kesusahan berdiri sehabis duduk dari lantai

Symptom Etiologi Problem


a. DS : Pasien Berat badan yang Gangguan dalam
mengatakan berlebihan beraktivitas
terkadang merasa
kurang nyaman
dengan berat badan
yang dimilikinya
DO : Pasien tampak
kesusahan dalam
beraktivitas karena
barat badannya
b. DS : Pasien Harga diri rendah Gangguan dalam
mengatakan kurang bersosialisasi dengan
percaya diri jika orang lain dan
berinteraksi / pandangan negatif
bersosialisasi dengan terhadap diri
orang lain
DS : Pasien kelihatan
minder saat
berkomunikasi dan
bergaul dengan
temannya.

 Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan berat badan yang ditandai
dengan kesusahan dalam beraktivitas.
2. Resiko terhadap kerusakan interaksi social yang berhubungan dengan
ketidakmampuan untuk mempertahankan hubungan akibat perasaan malu dan
respon negatif dari orang lain.

C. PERENCANAAN
Tgl No. Tujuan Intervensi Rasional
Dx
Kep
12- 1 Setelah - - Membantu
02- dilakukan Diskusikan mengidentifikasik
06 perawatan dan emosi / an kapan pasien
penyuluhan kejadian makan untuk
2x24 jam pasien sehubungan memuaskan
diharapkan dengan kebutuhan emosi
mampu makan dan daripada lapr
melaksanakan buat rencana fisiologi
diet dengan makan - Hilangkan
criteria hasil : dengan kebutuhan
- Menunjukkan pasien. komponen yang
perubahan pola - Tekankan dapat
makan dan pentingnya menimbulkan
keterlibatan menghindari ketidakseimbanga
individu dalam diet berlemak n metabolik ex :
program latihan dan penurunan
- Menunjukkan diskusikan karbohidrat
penurunan BB tambahan berlebihan
dengan tujuan nyata
pemeliharaan untuk
kesehatan penurunan
optimal BB

13- 2 - - Pandangan
02- Diskusikan mental termasuk
06 dengan ideal kita dan
Setelah pasien biasanya tidak
dilakukan pandangan terbaru, gemuk
penyuluhan menjadi dapat mempunyai
2x24 jam pasien gemuk dan akar dalam
diharapkan apa artinya psikologi
mampu bagi individu - Membantu
bersosialisasi - Dorong mengidentifikasi
dengan baik pasien untuk dan memperjelas
dengan kriteria mengeksprsik alasan untuk
hasil : an perasaan kesulitan dalam
- Menyatakan dan persepsi berinteraksi
gambaran diri masalah dengan orang lain
lebih nyata - Bantu - Megidentifikasi
- Menunjukkan dalam masalah khusus
beberapa mengidentifi dan menganjurkan
penerimaan diri kasi tindakan yang
aripada tanggung dapat diambil
andangan jawab sendiri untuk
idealisme dan control mempengaruhi
- Mengakui diri pada situasi perubahan
sebagai individu
yang
mempunyai
tanggung jawab
sendiri

D. PELAKSANAAN / IMPLEMENTASI
Tgl/Jam No. Tindakan Respon Ttd
Dx

12-2-06 1 a. A. Memberikan d. Pasien


(09.00) penyuluhan dan menerima
nasehat kepada tentang anjuran
pasien agar untuk
melaksanakan diet menurunkan
teratur dan optimal berat badannya
b. B. Menganjurkan dan berkeinginan
kepada pasien diet secara
untuk berkonsultasi teratur
kepada ahli diet e. Pasien masih
tampak ragu
untuk
berkonsultasi
dengan ahli diet
13-2-06 2 a. A. Memberi karena belum
(12.00) semangat bahwa yakin apakah
berat badan pasien BBnya bisa
masih bisa kembali normal
diturunkan a. Pasien masih
b. B. Memberi tampak ragu
dukungan bahwa b. Bisa menerima
itu adalah anugerah dan percaya
dari Tuhan bahwa itu adalah
c. C. Memberikan yang terbaik
pengertian kalau untuknya
hanya diri kitalah c. Pasien tampak
yang mampu semangat dan
merubah keadaan optimis akan
yang ada pada dari penurunan berat
kita sendiri badannya

f.

E. EVALUASI
Tgl No. Catatan Perkembangan Ttd
Dx
12- 1 - Pasien bias sedikit mengurangi
02- porsi makanannya
06 - Pasien mampu meghindari
makanan yang banyak
mengandung lemak : gorengan
2 - Pasien terkadang masih
13- kurang percaya diri jika
02- berkumpul dengan banyak
06 orang
- Pasien mampu menerima dan
menyadari bahwa berinteraksi
dengan orang lain itu sangat
penting
- Pasien sudah merasa memiliki
rasa tanggung jawab untuk
dirinya sendiri

You might also like