Laporan Kelompok Manajemen 1

Praktik Profesi
Keperawatan Manajemen
LAPORAN AKHIR
PRAKTEK MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG PERAWATAN KELAS 2/3
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
Disusun oleh:
KELOMPOK 4
Abdul Kadir
Fifi Riskayani
Ika Julianty. A
Siti Hadrianti
Yulinar Syam
Indah Gita Cahyani
Irna Satriani
Nurfadillah
Rismawati Samad
Sholly Maysyarah Ridwan
PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKHIR
PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
DI RUANG PERAWATAN KELAS 2/3

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
PADA :
TANGGAL 4-22 FEBRUARI 2019
OLEH :
KELOMPOK 1B
Makassar, Februari 2019
Mengetahui:
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
Andriani, S.Kep., Ns., M.Kep Dewi Novianty H, S.Kep., Ns

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
sehingga Laporan Akhir Praktek Profesi Manajemen Keperawatan Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin Makassar sebagai salah satu
tugas pada stase Keperawatam Manajemen dapat terselesaikan dengan baik. Adapun tujuan dari
pembuatan laporan ini ialah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing
kepada kami sebagai mahasiswa Program Studi Profesi Ners Fakultas Keperawatan Universitas
Hasanuddin. Laporan ini berisi kegiatan praktik profesi keperawatan manajemen yang terdiri dari
profil Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, hasil pengumpulan data, analisis SWOT, POA,
gambaran umum ruang perawatan, implementasi, evaluasi, kesimpulan dan saran
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari cara penulisan maupun isi
dari laporan ini, karenanya kami siap menerima baik kritik maupun saran dari pembimbing dan
pembaca demi tercapainya kesempurnaan dalam pembuatan berikutnya. Kepada semua pihak
yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini, kami sampaikan penghargaan dan
terima kasih. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa melimpahkan berkat dan bimbingannya
kepada kita semua.
Makassar, 6 Februari 2019
Hormat Kami
Kelompok 4
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR DIAGRAM
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya ilmu dalam proses keperawatan, manajemen
keperawatan di tingkat rumah sakit dan tingkat ruangan juga ikut berkembang. Proses
manajemen keperawatan semakin berkembang pesat sejak tahun 1990-an. Menurut…..
manajemen keperawatan adalah………….
Definisi manajemen keperawatan
Hal yang berkaitan dengan manajemen
Urgensi penerapan manajemen di ruang rawat
Praktik mahasiswa manajemen alasannya untuk tahu sistem manajemen diruangan
Tujuan pembuatan laporan adalah untuk memaparkan hasil praktik mahasiswa
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pada akhir profesi mahasiswa mampu menidentifikasi dan mengenal masalah-
masalah kepemimpinan/manajemen keperawatan dan mutu pelayanan keperawatan
ditingkat ruang rawat inap kelas 2/3, menerapkan proses menajemen keperawatan serta
menjadi role model dalam pemberian pelayanan keperawatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan praktek profesi manajemen di ruang perawatan kelas 2/3,
mahasiswa diharapkan mampu :
a. Melakukan kajian terhadap penerapan fungsi manajemen (perencanaa,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian) oleh Kepala Ruangan, Clinical
Care Manager, Perawat Primer/Ketua Tim, dan Perawat Asosiet.
b. Melakukan kajian situasi pelayanan dan asuhan keperawatan khususnya struktur
manajemen pelayanan keperawatan (man, material, method) dan mutu
pelayanan/asuhan keperawatan di tingkat ruang rawat dengan menggunakan survey.
c. Melakukan analisa Strength, Weaknees, Opportunity and Threat (SWOT) berdasarkan
hasil survey.
d. Mengidentifikasi masalah yang terkait dengan pelayanan dengan asuhan keperawatan
ditingkat ruangan berdasarkan hasil survey.
1
e. Menyusun rencana penyelesaian masalah (Plan of Action/POA) atau rekomendasi
berdasarkan prioritas masalah yang telah dirumuskan dan disesuaikan dengan
kebutuhan dan kemampuan sumber daya yang ada di ruang. Penyusunan rekomendasi
ini dilakukan bersama-sama dengan penanggung jawab ruang rawat.
f. Mengimplementasikan perencanaan pelayanan dan asuhan keperawatan yang telah
disusun bersama melalui penerapan model praktek keperawatan professional (MPKP)
di tingkat ruang rawat. Dalam penerapan MPKP, mahasiswa akan bermain peran (role
playing) sebagai kepala ruangan, perawat primer, dan perawat pelaksana secara
bergantian.
g. Mengevaluasi implementasi fungsi manajemen dalam pelayanan keperawatan dan
manajemen asuhan keperawatan yang telah dilakukan diruang keperawatan.
C. Manfaat Praktek
1. Bagi Rumah Sakit
Melalui praktek ini, mahasiswa dapat membantu Rumah Sakit untuk
mengidentifikasi masalah, memecahkan masalah yang bersifat teknis operasional dari
satu aspek manajemen pelayanan keperawatan tertentu, yang dapat meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan secara umum yang akhirnya akan meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan.
2. Bagi Program Pendidikan Profesi Ners UNHAS
Peningkatan kualitas proses pembelajaran yang melibatkan mahasiswa secara aktif
dalam kegiatan administrasi dan manajemen Rumah Sakit.
3. Bagi Mahasiswa Praktik
Memperoleh pengalaman dan pengetahuan nyata dalam mengintegrasikan ilmu-
ilmu administrasi/manajemen keperawatan langsung pada tatanan nyata Rumah Sakit,
sehingga timbul rasa percaya diri.
D. Ruang Lingkup Kegiatan

1. Pelaksanaan kegiatan praktik manajemen keperawatan
2. Pengelolaan dan evaluasi fungsi manajemen dalam pelayanan keperawatan yang
meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan/pengontrolan.
3. Pengelolaan dan evaluasi manajemen asuhan keperawatan.
2
E. Tempat dan Waktu
1. Tempat
Pelaksanaan praktik berlangsung di Ruang Rawat Inap Kelas 2/3 Rumah Sakit
Pendidikan Universitas Hasanuddin.
2. Waktu
Pelaksanaan praktik berlangsung selama 3 minggu dari tanggal 4-23 Februari 2019
pada hari Senin hingga Sabtu dengan jam yang disesuaikan dengan shift jaga.
F. Tahap Pelaksanaan
1. Tahap orientasi
a. Perkenalan dan diskusi dengan kepala bidang keperawatan, kepala ruangan (karu),
dan staf/perawat lainnya didampingi oleh pembimbing dari institusi dan lahan
praktik.
b. Orientasi RS/ruang rawat
2. Tahap Pengumpulan data
Mahasiswa menyiapkan dan mengedarkan kuesioner yang berfokus pada pelayanan

dan asuhan keperawatan khususnya:
a. Penerapan fungsi manajemen dalam pelayanan keperawatan

b. Struktur manajemen pelayanan keperawatan
c. Mengkaji mutu pelayanan/asuhan keperawatan
3. Tahap Analisis SWOT
Mahasiswa melakukan analisis SWOT berdasarkan hasil survey struktur

manajemen pelayanan keperawatan (man, method, material).
a. Internal factors: Strength dan Weaknesses
b. External factors: Opportunities dan Threats
4. Tahap Identifikasi Masalah

Mahasiswa mengidentifikasi masalah struktur manajemen pelayanan keperawatan
berdasarkan hasil survey.
5. Tahap perencanaan
3
Mahasiswa menyajikan hasil analisa data, memprioritaskannya, dan membuat POA
bersama-sama dengan penanggung jawab ruangan berdasarkan masalah yang ditemukan
pada struktur manajemen pelayanan keperawatan.
6. Tahap pelaksanaan
Mahasiswa menerapkan MPKP dan bermain peran sebagai kepala ruangan, perawat
primer, dan perawat asosiate. Untuk kegiatan ini, mahasiswa akan mengikuti jadwal shift
pada minggu ke II & III. Mahasiswa akan diberikan beberapa kasus kelolaan untuk
dikelola secara tim. Bermain supervise dilakukan secara bergantian dan disepakati oleh
semua anggota kelompok.
7. Tahap evaluasi
a. Mahasiswa akan mengadakan seminar akhir/penyajian data mutu pelayanan/asuhan

keperawatan yang telah dikaji sejak hari ke-2 s.d. 20 praktik profesi manajemen
keperawatan.
b. Mahasiswa mengisi survey evaluasi pelaksanaan praktik profesi manajemen
keperawatan secara online
8. Tahap pembuatan laporan
Penyerahan laporan pelaksanaan praktik pada Rumah Sakit dan pembimbing
Program Studi Profesi Ners Universitas Hasanuddin Makassar akan dilakukan paling
lambat pada hari senin tanggal 4 Maret 2019.
4
BAB II
TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
A. Sejarah dan Perkembangan

B. Gambaran Umum RSP UH
C. Visi Misi RSP UH
D. Organisasi Rumah Sakit
E. Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
F. Gambaran Umum Ruang Perawatan
5
BAB III
PENDEKATAN PENGKAJIAN TERHADAP ASPEK MANAJEMEN RUMAH
SAKIT (PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN)
A. Pengumpulan Data
Program Profesi Ners stase Manajemen Keperawatan yang dilakukandi Ruang Rawat
Inap Kelas 2&3 RS. Universitas Hasanuddin Makassar bertujuan untuk melakukan
pengkajian tentang struktur manajemen keperawatan yang berfokus pada fungsi-fungsi
manajemen, meliputi: Perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), koordinasi
(actuating) dan pengawasan (controlling) dan Struktur organisasi yang meliputi: ketenagaan,
sarana dan prasarana, model praktek pelayanan profesional, timbang terima, ronde
keperawatan, sentralisasi obat, penerimaan pasien baru, discharge planning,
pendokumentasian keperawatan, dan supervisi. Metode pengumpulan data yang dilakukan
pada praktik ini meliputi pembagian kuesioner yang telah ditetapkan oleh institusi,
wawancara langsung, dan observasi.
Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 4-7 Februari 2018 di Ruang Rawat Inap
Kelas 2/3. Jumlah perawat yang bertugas di ruangan tersebut sebanyak 28 orang dan jumlah
data yang berhasil dikumpulkan sebanyak 19 Orang. Hal ini terjadi karena ada beberapa
perawat yang tidak bisa diwawancarai dan tidak mengembalikan kuesioner. Data yang telah
terkumpul kemudian dimasukkan ke dalam Ms. Excel yang selanjutnya diolah menggunakan
aplikasi SPSS.
6
B. Hasil Analisa Data Kuantitatif
Hasil analisa data yang telah dilakukan oleh kelompok meliputi beberapa sub point
yang terdiri dari:
1. Ketenagaan (Man/M1)
Dari hasil pengumpulan data diperoleh bahwa jumlah perawat yang bertugas di
Ruang Rawat Inap Kelas 2/3 berjumlah 28 orang yang meliputi :
Tabel 3.1. Jumlah Perawat Ruang Rawat Inap Kelas 2/3
Dewi Novianty, S.Kep., Ns Kepala Pelayanan
TIM A
Nadirah, S.Kep., Ns Ketua Tim
Mutmainnah Salahuddin, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Ariyanti, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Susi Susanti, Amd.Kep Perawat Pelaksana
Resky Vita Duri, Amd.Kep Perawat Pelaksana
Melinda Trisna Pulung, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Handayani A, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Irsan, Amd.Kep Perawat Pelaksana
Asrilinda Sudi, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Sri Bintari Rahayu, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Irma Baso Nudju, Amd.Kep Perawat Pelaksana
Devianti Tangdikanan, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Indrayanti Nur, S.Kep., Ns. Perawat Pelaksana
TIM B
Ayu Virmayana., S.Kep., Ns Ketua Tim
Ardianti Untung, Amd.Kep Perawat Pelaksana
Andi Sri Rahayu, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Ratna, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Dirga Dijaya Mulyadi, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Besse Elyatira, AMK Perawat Pelaksana
Cici Amelia, Amd.Kep Perawat Pelaksana
Muhaimin, Amd.Kep Perawat Pelaksana
Irmayantoe, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Nur Ila, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Lely Jumriani Bakti, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Fitrawan, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Herni Amirullah, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
Nirmala Amir, S.Kep., Ns Perawat Pelaksana
a. Distribusi data berdasarkan kepuasan dan kesesuaian kemampuan perawat di

bidangnya
Diagram 3.1. Distribusi data berdasarkan kepuasan
dan kesesuaian kemampuan perawat di bidangnya (n=19)
7
Sumber:Data primer 2019
Berdasarkan Diagram 3.1. diperoleh data bahwa sebanyak 47% perawat ruangan
merasa puas dan sesuai dengan kemampuan perawat di bidangnya serta sebanyak
16% perawat diruangan merasa cukup puas dan sesuai dengan kemampuan perawat di
Ruang Rawat Inap Kelas 2/3.
b. Distribusi data berdasarkan kesesuaian struktur organisasi yang telah ada

Diagram 3.2. Distribusi data berdasarkan kesesuaian struktur organisasi yang telah ada (n=19)

merasa pembagian tugas yang ada sudah sesuai dengan struktur organisasi ruangan
serta sebanyak 16% perawat merasa pembagian tugas yang ada cukup sesuai dengan
struktur organisasi ruangan.
c. Distribusi data berdasarkan kinerja perawat primer atau ketua tim

Diagram 3.3. Distribusi data berdasarkan kinerja perawat primer atau ketua tim (n=19)
8
merasa perawat primer kompeten dengan tugas-tugasnya dan sebanyak 5% perawat
ruangan merasa perawat primer tidak kompeten dengan tugas-tugasnya.
d. Distribusi data berdasarkan kebutuhan pelatihan/pendidikan tambahan untuk

meningkatkan kemampuan kerja perawat.
Diagram 3.4. Distribusi data berdasarkan kebutuhan pelatihan/pendidikan tambahan untuk
meningkatkan kemampuan kerja perawat (n=19)

merasa membutuhkan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kerja melalui
pelatihan maupun pendidikan tambahan, dan sebanyak 16% perawat ruangan merasa
cukup membutuhkan.
e. Distribusi data berdasarkan kepuasan perawat terhadap pemberian beasiswa atau

pelatihan pendidikan keperawatan.
9
Diagram 3.5. Distribusi data berdasarkan kepuasan perawat terhadap
pemberian beasiswa atau pelatihan pendidikan keperawatan (n=19)

merasa puas dengan kebijaksanaan rumah sakit mengenai pemberian beasiswa atau
pelatihan pendidikan keperawatan dan sebanyak 10% perawat ruangan merasa sangat
puas.
f. Distribusi data berdasarkan kepuasan perawat terhadap kesesuaian jumlah pendapatan

dengan latar belakang pendidikan.
Diagram 3.6. Distribusi data berdasarkan kepuasan perawat
terhadap kesesuaian jumlah pendapatan dengan latar belakang pendidikan (n=19)

merasa puas terhadap kesesuain pendapatan dengan latar belakang pendidikan ,
sedangkan sebanyak 16% perawat ruangan merasa cukup puas.
g. Distribusi data berdasarkan beban kerja perawat di ruangan.
10
Diagram 3.7. Distribusi data berdasarkan beban kerja perawat diruangan (n=19)

Berdasarkan Diagram 3.7. diperoleh data bahwa sebanyak 53% perawat
diruangan merasa beban kerjanya cukup berat jika dikaitkan dengan tingkat
ketergantungan pasien dan sebanyak 16% perawat ruangan merasa beban kerjanya
sangat berat.
h. Distribusi data berdasarkan kesesuaian jumlah perawat dan pasien di ruangan

Diagram 3.8. Distribusi data berdasarkan kesesuaian
jumlah perawat dan pasien di ruangan (n=19)

merasa jumlah perawat ruangan cukup sesuai dengan jumlah pasien dan sebanyak 5%
perawat ruangan merasa jumlah perawat sudah sesuai.
2. Sarana dan Prasarana (Material/M2)

a. Distribusi data berdasarkan kesesuaian tata letak gedung ruangan dengan standar
pelayanan menurut perawat.
11
Diagram 3.9. Distribusi data berdasarkan kesesuaian tata letak
gedung ruangan dengan standar pelayanan menurut perawat (n=19)

merasa tata letak gedung ruangan sudah sesuai dengan standar pelayanan dan
sebanyak 5% perawat ruangan merasa tata letak gedung ruangan sudah sangat sesuai.
b. Distribusi data berdasarkan kelengkapan fasilitas ruangan

Diagram 3.10. Distribusi data berdasarkan kelengkapan fasilitas ruangan (n=19)

ruangan merasa fasilitas di ruangan sudah lengkap untuk perawatan pasien sedangkan
sebanyak 21% perawat ruangan merasa fasilitas di ruangan tidak lengkap.
c. Distribusi data berdasarkan kelengkapan peralatan kesehatan untuk perawatan pasien

Diagram 3.11. Distribusi data berdasarkan kelengkapan
peralatan kesehatan untuk perawatan pasien (n=19)
12
ruangan merasa peralatan kesehatan untuk perawatan pasien sudah lengkap dan
sebanyak 21% perawat ruangan merasa peralatan kesehatan untuk perawatan pasien
tidak lengkap.
d. Distribusi data berdasarkan kesesuaian jumlah alat dengan rasio pasien

Diagram 3.12. Distribusi data berdasarkan kesesuaian jumlah alat dengan rasio pasien (n=19)

ruangan merasa jumlah alat yang tersedia cukup sesuai dengan rasio pasien dan
sebanyak 5% perawat ruangan merasa jumlah alat yang tersedia sangat sesuai dengan
rasio pasien.
e. Distribusi data berdasarkan pemahaman perawat menggunakan alat

Diagram 3.13. Distribusi data berdasarkan pemahaman perawat menggunakan alat
13
f. Distribusi data berdasarkan ketersediaan consumable

Diagram 3.14. Distribusi data berdasarkan ketersediaan consumable
g. Distribusi data berdasarkan administrasi penunjang

Diagram 3.15. Distribusi data berdasarkan administrasi penunjang
3. Model Praktik Pelayanan Profesional (MPKP)

a. Distribusi data berdasarkan model asuhan keperawatan
1) Distribusi data berdasarkan model asuhan keperawatan yang digunakan
Diagram 3.16. Distribusi data berdasarkan model asuhan keperawatan yang digunakan
2) Distribusi data berdasarkan pemahaman mengenai model asuhan keperawatan

Diagram 3.17. Distribusi data berdasarkan pemahaman mengenai model asuhan keperawatan
3) Distribusi data berdasarkan kesesuaian model keperawatan yang digunakan

Diagram 3.18. Distribusi data berdasarkan kesesuaian model keperawatan yang digunakan
14
4) Distribusi data berdasarkan kesesuaian model keperawatan dengan visi dan misi
Diagram 3.19. Distribusi data kesesuaian model keperawatan dengan visi dan misi
b. Distribusi data berdasarkan efektifitas dan efisiensi model keperawatan

1) Distribusi data berdasarkan penggunaan model keperawatan dan pengurangan
lama hari rawat inap
Diagram 3.20. Distribusi data berdasarkan penggunaan model keperawatan
dan pengurangan lama hari rawat inap
2) Distribusi data berdasarkan peningkatan kepercayaan pasien terhadap ruangan

Diagram 3.21. Distribusi data berdasarkan peningkatan kepercayaan pasien terhadap ruangan
3) Distribusi data berdasarkan model keperawatan yang dianggap menyulitkan

Diagram 3.22. Distribusi data berdasarkan model keperawatan yang dianggap menyulitkan
4) Distribusi data berdasarkan model keperawatan yang dianggap memberatkan

pembiayaan
Diagram 3.23. Distribusi data berdasarkan model keperawatan
yang dianggap memberatkan pembiayaan
5) Distribusi data berdasarkan kritikan model keperawatan

Diagram 3.24. Distribusi data berdasarkan kritikan model keperawatan
15
c. Distribusi data berdasarkan pelaksanaan model asuhan keperawataan
1) Distribusi data berdasarkan pelaksanaan komunikasi yang adekuat
Diagram 3.25. Distribusi data berdasarkan pelaksanaan komunikasi yang adekuat
2) Distribusi data berdasarkan terlaksananya kontinuitas rencana keperawatan

Diagram 3.26. Distribusi data berdasarkan terlaksananya kontinuitas rencana keperawatan
3) Distribusi data berdasarkan kesesuaian kegiatan dan tupoksi

Diagram 3.27. Distribusi data berdasarkan kesesuaian kegiatan dan tupoksi
d. Distribusi data berdasarkan tanggung jawab dan pembagian tugas

1) Distribusi data berdasarkan kesesuaian peran model keperawatan yang digunakan
Diagram 3.28. Distribusi data berdasarkan kesesuaian peran model keperawatan yang digunakan
2) Distribusi data berdasarkan kejelasan job description

Diagram 3.29. Distribusi data berdasarkan kejelasan job description
3) Distribusi data berdasarkan pengetahuan mengenai kondisi pasien dan tingkat

ketergantungan
Diagram 3.30. Distribusi data berdasarkan pengetahuan
mengenai kondisi pasien dan tingkat ketergantungan
16
4. Timbang Terima (M3-2)
a. Distribusi data berdasarkan frekuensi, pemimpin, persiapan, laporan, teknik, dan
waktu timbang terima
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan ………….
b. Distribusi data berdasarkan pelaksanaan timbang terima

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pelaksanaan timbang terima
c. Distribusi data berdasarkan keseluruhan perawat yang menghadiri timbang terima

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan keseluruhan perawat yang menghadiri timbang terima
d. Distribusi data berdasarkan buku khusus pencatatan laporan timbang terima

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan buku khusus pencatatan laporan timbang terima
e. Distribusi data berdasarkan kesulitan mendokumentasikan laporan timbang terima

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan kesulitan mendokumentasikan laporan timbang terima
f. Distribusi data berdasarkan interaksi dengan pasien saat timbang terima

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan interaksi dengan pasien saat timbang terima
g. Distribusi data berdasarkan penandatanganan laporan timbang terima oleh Perawat

Primer
17
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan penandatanganan
laporan timbang terima oleh perawat primer
h. Distribusi data berdasarkan evaluasi kesiapan tim pengganti shift

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan evaluasi kesiapan tim pengganti shift
5. Ronde Keperawatan
a. Distribusi data berdasarkan frekuensi ronde keperawatan
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan frekuensi ronde keperawatan
b. Distribusi data berdasarkan pelaksanaan ronde keperawatan

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pelaksanaan ronde keperawatan
c. Distribusi data berdasarkan pemahaman perawat tentang ronde keperawatan

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pemahaman perawat tentang ronde keperawatan
d. Distribusi data berdasarkan keoptimalan pelaksanaan ronde keperawatan

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan keoptimalan pelaksanaan ronde keperawatan
e. Distribusi data berdasarkan pemahaman keluarga pasien mengenai ronde keperawatan

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pemahaman keluarga pasien mengenai ronde keperawatan
18
f. Distribusi data berdasarkan pembentukan tim ronde keperawatan
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pembentukan tim ronde keperawatan
g. Distribusi data berdasarkan kemampuan tim yang telah dibentuk dalam melaksanakan
ronde keperawatan
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan kemampuan tim yang telah
dibentuk dalam melaksanakan ronde keperawatan
6. Sentralisasi Obat
a. Distribusi data berdasarkan pengendaan sentralisasi obat
1) Distribusi data berdasarkan pengetahuan sentralisasi obat
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pengetahuan sentralisasi obat
2) Distribusi data berdasarkan pengamprahan obat diruangan

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pengamprahan obat diruangan
3) Distribusi data berdasarkan pengadaan sentralisasi obat

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pengadaan sentralisasi obat
4) Distribusi data berdasarkan keoptimalan pelaksanaan sentralisasi obat

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan keoptimalan pelaksanaan sentralisasi obat
19
5) Distribusi data berdasarkan wewenang sentralisasi obat

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan wewenang sentralisasi obat
6) Distribusi data berdasarkan format daftar pengadaan tiap-tiap macam obat

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan format daftar pengadaan tiap-tiap macam obat
b. Distribusi data berdasarkan alur penerimaan obat
20
1) Distribusi data berdasarkan format persetujuan sentralisasi obat dari
pasien/keluarga pasien ke perawat.
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan format persetujuan sentralisasi obat dari
pasien/keluarga pasien ke perawat
2) Distribusi data berdasarkan proses penerimaan obat

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan proses penerimaan obat
c. Distribusi data berdasarkan cara penyimpanan obat

1) Distribusi data berdasarkan kelengkapan sarana dan prasarana
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan kelengkapan sarana dan prasarana
2) Distribusi data berdasarkan ruangan khusus sentralisasi obat

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan ruangan khusus sentralisasi obat
21
3) Distribusi data berdasarkan pemisahan kepemilikan obat pasien

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pemisahan kepemilikan obat pasien
4) Distribusi data berdasarkan pemberian label identitas setiap obat

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pemberian label identitas setiap obat
d. Distribusi data berdasarkan cara penyiapan obat

1) Distribusi data berdasarkan informasi jumlah obat
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan informasi jumlah obat
22
2) Distribusi data berdasarkan format setiap jenis obat ke pasien

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan format setiap jenis obat ke pasien
7. Penerimaan pasien baru (M3-5)

a. Distribusi data berdasarkan penjelasan saat penerimaan pasien baru (PPB)
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan penjelasan PPB
b. Distribusi data berdasarkan cara yang dilakukan saat melakukan penerimaan pasien
baru
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan cara
yang dilakukan saat melakukan PPB
23
c. Distribusi data berdasarkan kesediaan melakukan PPB
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan kesediaan melakukan PPB
d. Distribusi data berdasarkan pembagian tugas tentang PPB

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pembagian tugas tentang PPB
e. Distribusi data berdasarkan pemberian brosur/leaflet saat PPB

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pemberian brosur/leaflet saat PPB
24
f. Distribusi data berdasarkan pendokumentasian PPB
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pendokumentasian PPB
8. Discharge Planning
a. Distribusi data berdasarkan pemahaman mengenai discharge planning
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pemahaman mengenai discharge planning
b. Distribusi data berdasarkan kesediaan melakukan discharge planning

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan kesediaan melakukan discharge planning
c. Distribusi data berdasarkan pembagian tugas discharge planning

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pembagian tugas discharge planning
d. Distribusi data berdasarkan pemberian brosur/leaflet saat melakukan discharge

planning
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pemberian brosur/leaflet
saat melakukan discharge planning
25
e. Distribusi data berdasarkan pemahaman bahasa yang digunakan dalam melakukan
discharge planning
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pemahaman bahasa
yang digunakan dalam melakukan discharge planning
f. Distribusi data berdasarkan pendokumentasian discharge planning

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pendokumentasian discharge planning
g. Distribusi data berdasarkan waktu melakukan discharge planning

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan waktu melakukan discharge planning
h. Distribusi data berdasarkan yang diberikan saat melakukan discharge planning

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan yang diberikan saat melakukan discharge planning
i. Distribusi data berdasarkan operasional pemberian tugas discharge planning

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan operasional pemberian tugas discharge planning
j. Distribusi data berdasarkan teknik discharge planning

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan teknik discharge planning
k. Distribusi data berdasarkan bahasa yang digunakan saat melakukan discharge

planning
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan bahasa yang digunakan saat melakukan discharge planning
26
9. Dokumentasi Keperawatan
a. Distribusi data berdasarkan model dokumentasi yang digunakan
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan model dokumentasi yang digunakan
b. Distribusi data berdasarkan format baku pendokumentasian

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan format baku pendokumentasian
c. Distribusi data berdasarkan pemahaman cara pengisian format dokumentasi

keperawatan dengan benar dan tepat
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pemahaman cara pengisian format dokumentasi
keperawatan dengan benar dan tepat
d. Distribusi data berdasarkan kemudahan format yang digunakan

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan kemudahan format yang digunakan
e. Distribusi data berdasarkan ketepatan waktu pendokumentasian

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan ketepatan waktu pendokumentasian
f. Distribusi data berdasarkan model dokumentasi yang digunakan ini menambah beban
kerja perawat
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan model dokumentasi yang
digunakan ini menambah beban kerja perawat
27
g. Distribusi data berdasarkan model dokumentasi yang menyita waktu

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan model yang menyita waktu
10. Supervisi
a. Distribusi data berdasarkan pemahaman tentang supervisi
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pemahaman tentang supervisi
b. Distribusi data berdasarkan pelaksanaan supervisi

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan pelaksanaan supervisi
c. Distribusi data berdasarkan format baku supervisi

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan format baku supervise
d. Distribusi data berdasarkan kesesuaian standar format supervisi

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan kesesuaian standar format supervisi
e. Distribusi data berdasarkan ketersediaan instrument supervise

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan ketersediaan instrument supervisi
f. Distribusi data berdasarkan penyampaian hasil supervisi

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan penyampaian hasil supervisi
28
g. Distribusi data berdasarkan feedback supervisor

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan feedback supervisor
h. Distribusi data berdasarkan frekuensi pelaksanaan supervise

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan frekuensi pelaksanaan supervisi
i. Distribusi data berdasarkan siapa yang melaksanakan supervisi

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan siapa yang melaksanakan supervisi
j. Distribusi data berdasarkan alur supervisi

Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan alur supervisi
11. Fungsi Manajemen

a. Distribusi data berdasarkan perencanaan
Diagram 3.31. Distribusi data berdasarkan perencanaan
b. Distribusi data berdasarkan pengorganisasian

c. Distribusi data berdasarkan pengarahan
d. Distribusi data berdasarkan pengendalians
29
C. Hasil Analisa Data Kualitatif
D. Hasil Observasi
E. Analisis SWOT
F. Identifikasi Masalah
G. Perencanaan (Plan of Action)
30
31
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN EVALUASI
A. Tahap Implementasi
B. Tahap Evaluasi
32
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Refleksi Individu
33
DAFTAR PUSTAKA
34
LAMPIRAN-LAMPIRAN
35

Laporan Kelompok Manajemen 1

Uploaded by

Document Information

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Laporan Kelompok Manajemen 1

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Praktik Profesi

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

DI RUANG PERAWATAN KELAS 2/3

TANGGAL 4-22 FEBRUARI 2019

Makassar, Februari 2019

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

Andriani, S.Kep., Ns., M.Kep Dewi Novianty H, S.Kep., Ns

D. Ruang Lingkup Kegiatan

2. Tahap Pengumpulan data

Mahasiswa menyiapkan dan mengedarkan kuesioner yang berfokus pada pelayanan

a. Penerapan fungsi manajemen dalam pelayanan keperawatan

Mahasiswa melakukan analisis SWOT berdasarkan hasil survey struktur

a. Internal factors: Strength dan Weaknesses

b. External factors: Opportunities dan Threats

4. Tahap Identifikasi Masalah

a. Mahasiswa akan mengadakan seminar akhir/penyajian data mutu pelayanan/asuhan

A. Sejarah dan Perkembangan

a. Distribusi data berdasarkan kepuasan dan kesesuaian kemampuan perawat di

b. Distribusi data berdasarkan kesesuaian struktur organisasi yang telah ada

Sumber:Data primer 2019

c. Distribusi data berdasarkan kinerja perawat primer atau ketua tim

d. Distribusi data berdasarkan kebutuhan pelatihan/pendidikan tambahan untuk

Sumber:Data primer 2019

e. Distribusi data berdasarkan kepuasan perawat terhadap pemberian beasiswa atau

Sumber:Data primer 2019

f. Distribusi data berdasarkan kepuasan perawat terhadap kesesuaian jumlah pendapatan

Sumber:Data primer 2019

g. Distribusi data berdasarkan beban kerja perawat di ruangan.

Sumber:Data primer 2019

h. Distribusi data berdasarkan kesesuaian jumlah perawat dan pasien di ruangan

Sumber:Data primer 2019

2. Sarana dan Prasarana (Material/M2)

Sumber:Data primer 2019

b. Distribusi data berdasarkan kelengkapan fasilitas ruangan

Sumber:Data primer 2019

Berdasarkan Diagram 3.10. diperoleh data bahwa sebanyak 53% perawat

c. Distribusi data berdasarkan kelengkapan peralatan kesehatan untuk perawatan pasien

d. Distribusi data berdasarkan kesesuaian jumlah alat dengan rasio pasien

Sumber:Data primer 2019

e. Distribusi data berdasarkan pemahaman perawat menggunakan alat

f. Distribusi data berdasarkan ketersediaan consumable

Sumber:Data primer 2019

g. Distribusi data berdasarkan administrasi penunjang

Sumber:Data primer 2019

3. Model Praktik Pelayanan Profesional (MPKP)

Sumber:Data primer 2019

2) Distribusi data berdasarkan pemahaman mengenai model asuhan keperawatan

Sumber:Data primer 2019

3) Distribusi data berdasarkan kesesuaian model keperawatan yang digunakan

Sumber:Data primer 2019

b. Distribusi data berdasarkan efektifitas dan efisiensi model keperawatan

Sumber:Data primer 2019

2) Distribusi data berdasarkan peningkatan kepercayaan pasien terhadap ruangan

Sumber:Data primer 2019

3) Distribusi data berdasarkan model keperawatan yang dianggap menyulitkan

Sumber:Data primer 2019

4) Distribusi data berdasarkan model keperawatan yang dianggap memberatkan

Sumber:Data primer 2019

5) Distribusi data berdasarkan kritikan model keperawatan

Sumber:Data primer 2019

Sumber:Data primer 2019

2) Distribusi data berdasarkan terlaksananya kontinuitas rencana keperawatan

Sumber:Data primer 2019