You are on page 1of 2

4 september 2013

Awal kisah.

Sebuah cerita
Tentang pengabdian dalam gundah.
Di dalamnya terdapat kita.
Sang pemeran.
Dilema, gejolak pilihan saat awal pertemuan,
Hingga berujung pasrah dalam keyakinan.
Apa ini tempat yang ku inginkan ?
Seiring masa pertanyaan itu terabaikan.
Semua perjuangan, persahabatan, hingga pertengkaran
Telah menjadi bumbu dalam meracik usaha.
Hingga masa ini datang.

Selayaknya makhluk hidup, kita terbagi.


Beberapa kelas, grup, divisi.
Senandungkan indahnya berbagi,
Tentunya dengan cara masing-masing.
Tapi itu tak membuat kita tercerai berai tak peduli.
Dalam beberapa keadaan kita kembali.
Bersatu membentuk agensi.
Merancang rencana meningkatkan potensi.

Ah.. aku lupa memperkenalkan diri

Ini Kami.

REGULER 1
REGULER 2
Rumah aktivis
Tak hanya persoalan akademis
Sebagian besar sadar akan kaum demokratis
Perkuliahan bukan acuan
Pengalaman organisasi jadi santapan
Tak semua memang, namun sebagian besar
Kaitan ilmu, tidak ada kata kompetitif
Setidaknya, mereka dapat belajar dengan efektif
Nilai standart, bukan hal yang negatif.
Asalkan mereka dapat tetap produktif.
Sempat seorang memperolah nilai terbaik
Beberapa tak lupa akan makna kompetitif.
Itulah mereka, sarang aktivis.

K3LN

Kelas Kediri
23 Juli 2017
Profesi.

Tersungkur, lalu bangkit.

1 November 2018
Garis Akhir Perjuangan.

Hari ini usai sudah


Anda telah sampai di puncak perjuangan.
Tidak telalu tinggi.
Namun anda akan selalu di hormati.
Atur nafasmu.
Selayaknya kau anjurkan klienmu
Puncak lain menuggu.

Dan..
Jangan lupakan aku.
Iya aku.
Layar yang ada di hadapmu.
Haha..
Tidak aku bercanda.
Ini aku.
Yang selalu menemani perjuanganmu
Ya.. aku, semangatmu.

You might also like