Professional Documents
Culture Documents
Kata kunci: bayi, bayi baru lahir; Bayi, bayi baru lahir, penyakit; Penyakit kulit; Neonatologi;
Kelainan kulit; Manifestasi kulit
PENDAHULUAN
Masa neonatal meluas sejak lahir hingga empat minggu pertama kehidupan. 1 Ini adalah
waktu adaptasi di mana bayi yang baru lahir biasanya memiliki berbagai temuan dermatologis:
lesi sementara, beberapa sebagai akibat dari respon fisiologis atau penyakit sementara, dan lain-
lain sebagai penanda penyakit serius.2-4 Kehadiran pustula atau vesiko-pustular lesi pada bayi
baru lahir selalu menjadi motif perhatian keluarga dan dokter yang hadir, karena pada usia ini
anak-anak sangat rentan terhadap infeksi bakteri, virus atau jamur. 5 Kadang-kadang lesi ini
merupakan tantangan diagnostik karena mereka mungkin disebabkan oleh sejumlah penyakit
dengan prognostik variabel, sehingga penting untuk membedakan antara erupsi pustular jinak
dan sementara dari kasus serius yang membutuhkan rawat inap.
Benign neonatal pustulosis (BNP) adalah satu set kondisi klinis yang ditandai oleh ruam
pustular sementara pada kulit yang baru lahir. Ini dengan demikian ditunjuk karena mereka tidak
menunjukkan gejala dan membatasi diri. Mereka termasuk pustulosis steril, seperti eritema
toxicum neonatorum (ETN) dan sementara melanosis neonatal transien (TNPM), di mana tidak
ada agen infeksi dapat tersirat dalam etiologinya; dan pustulosis cephalic jinak (BCP) yang
menurut beberapa penulis, mungkin terkait dengan kehadiran Malassezia. 5 Temuan
dermatologis jinak lainnya yang dapat menyebabkan pustula selama periode neonatal adalah:
miliaria pustulosa; miliaria rubra (MR), yang di bawah area oklusi dapat menimbulkan vesikula
dengan tampilan pustular; acropustulosis infantil dan folikulitis eosinofilik.