Professional Documents
Culture Documents
MENCUCI TANGAN
A. TUJUAN PENYULUHAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama ± 30 menit diharapkan peserta penyuluhan dapat
memahami tentang Cara Mencuci Tangan dengan Baik dan Benar
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan selama ± 30 menit diharapkan peserta mampu:
a. Menjelaskan pengertian mencuci tangan
b. Menyebutkan waktu pelaksanaan cuci tangan.
c. Menjelaskan manfaat mencuci tangan.
d. Menyebutkan langkah-langkah mencuci tangan.
C. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
D. MEDIA
1. Mikrofon
2. LCD
3. Laptop
4. Leaflet
5. Meja
6. Kursi
7. Pantom gigi
8. Sikat gigi
9. Wastafel/wash bowl (wadah atau baskom berisi air bersih)
10. Sabun cuci tangan
E. KEGIATAN PENYULUHAN
»Memberikan salam
penutup
F. SETTING TEMPAT
G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Penyuluhan
a. Apakah peserta mampu menjelaskan pengertian mencuci tangan.
b. Apakah peserta mampu menjelaskan fungsi gigi dan manfaat mencuci tangan.
c. Apakah peserta mampu menjelaskan cara mencuci tangan dengan baik.
d. Apakah peserta mampu menjelaskan langkah-langkah mencuci tangan dengan baik.
2. Evaluasi Struktur
a. Persiapan alat dan media dapat dipakai dengan baik.
b. Kontrak waktu dengan audien sesuai kesepakatan.
c. SAP tentang Cara Mencuci Tangan.
3. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan berjalan lancar.
b. Audien mengikuti penyuluhan dari awal hingga selesai.
c. Peserta kooperatif dan mampu bekerjasama dengan perawat.
d. Media dan alat bantu selama penyuluhan dapat digunakan dengan baik.
e. Lingkungan selama penyuluhan sangat mendukung.
4. Evaluasi Hasil
a. Kognitif
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan :
» Menjelaskan pengertian mencuci tangan
» Menyebutkan waktu pelaksanaan cuci tangan.
» Menjelaskan manfaat mencuci tangan.
» Menyebutkan langkah-langkah mencuci tangan.
b. Afektif
Setelah mengikuti penyuluhan peserta berjanji akan menjaga kesehatan dengan
mencuci tangan baik dan benar.
Peserta mampu mencuci tangan dengan baik dan benar.
LAMPIRAN MATERI
Menurut Handayani , dkk (2000) waktu pelaksanaan cuci tangan adalah sebagai berikut :
Menurut Iswara (2007), mencuci tangan dalam upaya peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) sangatlah penting dan mudah dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan
Indonesia Sehat 2010. Mencuci tangan menjadi penting jika ditinjau dari:
1. Kulit tangan banyak kontak dengan berbagai aktivitas, benda dan lingkungan.
2. Kuman dapat terdapat di kulit jari, sela kuku, kulit telapak tangan.
3. Kontak mulut dan tangan saat makan / minum.
4. Dapat menimbulkan penyakit saluran cerna.
DAFTAR PUSTAKA
JNPK_KR. (2004). Panduan Pencegahan Infeksi Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dengan
Sumber Daya Terbatas. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan : Jakarta.