Professional Documents
Culture Documents
MODUL PRAKTIKUM
Disusun Oleh :
RABIN SIRAIT
NIM. 16202096
Group 88
2019
1. ALAT PENUKAR KALOR TEST (APK)
- Co current, yaitu jenis heat exchanger di mana aliran bahan dengan aliran
energi (fluida pemanas) mengalir searah.
- Cross flow, yaitu terjadi ketika salah satu aliran fluida tegak lurus terhadap
cairan kedua, yaitu, satu aliran fluida melalui tabung dan cairan kedua
melewati sekitar saluran di sudut 90 °. Biasanya ditemukan pada kondisi
perubahan cairan 2 fasa. Contohnya adalah sistem uap kondensor, di mana
uap keluar turbin memasuki sisi shell kondensor, dan air dingin yang
mengalir di tabung menyerap panas dari uap, kondensasi itu ke dalam air.
2. COLD STROGE
- Kondenser
Kondenser berfungsi untuk mengembunkan ataumengkondensasikan
refrigeran bertekanan tinggi dari kompresor.Pemipaan yang menghubungkan
antara kompresor dengan kondenserdikenal dengan saluran buang(discharge line)
. Dengan demikian, pada kondenser terjadi perubahan fasa uap ke cair ini
selalu disertai denganpenbuangan kalor ke lingkungan. Refrigerant gas bertekanan
tinggidirubah menjadi refrigerant cair dengan tekanan tetap tinggi dengan
caramembuang kalor ke lingkungan sekitarnya.
- Ekspansi
Bentuk katup ekspansi yang paling sederhana adalah pipa kapilerpanjang.
Alat ekspansi dapat berupa pipa kapiler, katup ekspansitermostatik (TXV,
thermostatik expansion valve), katup ekspansi automatik, maupun katup ekspansi
manual. Komponen ini berfungsimemberikan satu cairan refrigeran dalam tekanan
rendah ke Evaporatorsesuai dengan kebutuhan. Pada alat ekspansi terjadi
penurunan tekananrefrigeran akibat adanya penyempitan aliran.
Pada prinsipnya, katup ekspansi adalah alat yang dapatmengendalikan
aliran refrigeran ke evaporator baik secara manual ataupunotomatik. Refrigerant
cair bertekanan tinggi diturunkan tekanannya dengan bentuk refrigerant menjadi
cairan yang bercampur dengan sedikitgas. (Gelembung gas terjadi karena adanya
penurunan tekanan).
- Evaporator
Evaporator adalah komponen yang digunakan untuk mengambilkalor dari
suatu ruangan atau suatu benda yang bersentuhan dengannya.Pada evaporator
terjadi pendidihan (boiling) atau penguapan (evaporation), atau perubahan
fasarefrigran dari cair menjadi uap.Refrigeran pada umumnya memiliki titik didih
yang rendah. Dengandemikian, refrigeran mampu menyerap kalor pada
temperatur yang sangatrendah. Refrigerant cair dirubah menjadi gas/uap dengan
cara menyerapkalor dari ruang yang dikondisikan. Refrigerant gas/uap kemudian
dihisapoleh Kompresor dan disirkulasikan kembali.
3. FREEZER TEST
Proses 1 – 2
Cairan refrigeran dalam evaporator menyerap panas dari sekitarnya, biasanya
udara, air atau cairan proses lain. Selama proses ini cairan merubah bentuknya
dari cair menjadi gas, dan pada keluaran evaporator gas ini diberi pemanasan
berlebih/ superheated gas.
Proses 2 – 3
Uap yang diberi panas berlebih masuk menuju kompresor dimana tekanannya
dinaikkan. Suhu juga akan meningkat, sebab bagian energi yang menuju proses
kompresi dipindahkan ke refrigeran.
2. Langkah Kompresi
Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan. Katup
hisap dan katup buang tertutup. Waktu torak naik dari titik mati bawah (TMB) ke
titik mati atas (TMA), campuran bensin yang dihisap tadi dikompresikan.
Akibatnya tekanan dan temperaturnya akan naik, saat ini percikan api dari busi
terjadi sebingga akan mudah terbakar. Poros engkol berputar satu kali ketika torak
mencapai TMA.
3. Langkah Usaha
Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenga untuk menngerakkan
kendaraan. Sesaat torak mencapai TMA pada saaat langkah kompresi,busi atau
meberi loncatan api pada campuran yang telah dikompresikan. Dengan adanya
pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak
ke bawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin.
4. Langkah Buang
Dalam langkah ini, gas yang terbakar, akan dibuang dalam siinder. Katup
buang terbuka dan torak bergarak dari TMA ke TMB, mendorong gas bekas
keluar dari silinder. Ketika torak mencapai TMA, kan mulai bergerak lagi untuk
persiapan langkah berikutnya, yaitu langkah hisap. Poros engkol telah melakukan
2 putaran penuh dalam satu siklus yang terdiri dari empat langkah yaitu, 1 langkah
hisap, 1 langkah kompresi, 1 langkah usaha, 1 langkah buang yang merupakan
dasar kerja dari pada mesin empat langkah.