Professional Documents
Culture Documents
Abstrak
Jantung atau cor merupakan sebuah rongga, rongga organ berotot yang
memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Beberapa
penyakit jantung bisa didapatkan dari bawaan lahir seperti Ventricular Septal Defect atau di
kenal dengan defek septum ventrikel (VSD). Pasien dengan VSD ringan umumnya tidak
menimbulkan keluhan. Sepuluh persen dari bayi baru lahir dengan VSD yang besar akan
menimbulkan gejala klinis dini seperti takipnue (napas cepat), tidak kuat menyusu, gagal
tumbuh (pada VSD besar), gagal jantung kongestif, dan infeksi saluran pernapasan berulang.
Anak-anak dengan VSD berukuran kecil tidak menunjukkan gejala dan memiliki sangat baik
prognosis jangka panjang. Sebagian besar anak-anak dengan VSD tetap dalam kondisi stabil
atau membaik setelah menjadi balita. gagal jantung jarang terjadi. Saat ini, perbaikan bedah
langsung menggunakan cardiopulmonary bypass merupakan terapi bedah yang lebih disukai
untuk kasus VSD.
Kata kunci: VSD, jantung, takipnue.
Abstract
Heart or cast is a hollow, hollow muscular organ that pumps blood through the blood vessels
by repeated rhythmic contractions. Some heart diseases can be obtained from the innate as
Ventricular Septal Defect or known as a ventricular septal defect (VSD). Patients with mild
VSD generally do not cause complaints. Ten percent of newborns with a large VSD will lead
to early clinical symptoms such as takipnue (rapid breathing), not strong feeding, failure to
thrive (in large VSD), congestive heart failure, and recurrent respiratory tract infections.
Children with small VSDs are asymptomatic and have excellent long-term prognosis. Most
children with VSD remains in stable or improving condition after being a toddler. heart
failure is rare. Currently, direct surgical repair using cardiopulmonary bypass is the
preferred surgical treatment for cases of VSD.
Keywords: VSD, heart, takipnue.
Pendahuluan
Jantung atau cor merupakan sebuah rongga, rongga organ berotot yang
memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Darah
menyuplai okisgen dan nutrisi pada tubuh kita. Apa bila jantung mengalami masalah atau
Ventricular Septal Defect Pada Bayi
kegagalan dalam bekerja maka jantung akan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan dan
yang terburuk adalah kematian.
Beberapa penyakit jantung pada manusia ditemukan pada usia lanjut, namun ada juga
yang memang ada sejak usia dini. Beberapa penyakit jantung bisa didapatkan dari bawaan
lahir seperti Ventricular Septal Defect atau di kenal dengan defek septum ventrikel (VSD).1
Tujuan dari penulisan tinjauan pustaka ini adalah agar pembacanya dapat mengerti
tentang gambaran penyakit Ventricular Septal Defect atau di kenal dengan defek septum
ventrikel (VSD) dalam anamnesis secara alloanamnesis, pemeriksaan fisik, diagnosis
banding, pemeriksaan penunjang, diagnosis kerja, etiologi, patofisiologi, manifestasi klinik,
komplikasi, penatalaksanaan, pencegahan dan prognosis.
Anamnesis
Seorang ibu membawa anak perempuannya yang berusia 4 bulan ke IGD Rumah Sakit
karena sesak nafas sejak 6 jam yang lalu.Anamnesis yang didapat berdasarkan skenario
adalah alloanamnesis, dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan pasien untuk
memberikan informasi. Pada alloanamnesis didapatkan informasi bahwa pasien sesak
didahului dengan batuk-pilek dan demam sejak 3 hari yang lalu. Bayinya sering batuk pilek
berulang-ulang dan sulit sembuh. Biasanya bayi menyusui sebentar-sebentar, sehingga berat
badannya sulit untuk naik karna tidak cukup dapat makanan. Pada anamnesis ibunya di
dapatkan bahwa ketika melahirkan bayinya dilahirkan dengan keadaan spontan, dan langsung
menangis. Proses persalinanpun dilakukan oleh bidan.
Pemeriksaan Fisik
2
Ventricular Septal Defect Pada Bayi
keadaan yang gawat, seperti nyeri, gelisah atau depresi, atau kesulitan jantung dan
pernapasan. Warna kulit dan lesi yang jelas juga perlu diperhatikan, begitu juga dengan
pakaian, kebersihan, dan bau badannya. Ekspresi wajah, postur, dan aktivitas motorik juga
dianggap penting untuk diperhatikan. Terakhir, perlu dilakukan pengukuran berat dan tinggi
badan (perhitungan Indeks Massa Tubuh/IMT).2
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sakit sedang, tidak cyanosis,
kesadaran kompos mentis, dan bayi rewel. Pada pemeriksaan paru didapatkan tampak retraksi
supra sternal dan intercostal, suara nafas bronco-vesikuler dengan ronkhi basah halus pada
kedua basal paru, wheezing (-). Pada pemeriksaan fisik jantung didapatkan dynamic
precordium, heaves (-), thrill (+), bunyi jantung 1-2 reguler, terdengar murmur holosistolik
grade 4/6 di ICS 4 LLSB (left lower sternal border), gallop (-).
Diagnosis Banding
Diagnosis banding yang dapat diperoleh dari pemeriksaan adalah PDA, ASD, AVSD.
Sepertiga dari anak-anak dengan patent ductus arteriosus (PDA) kecil untuk usia
mereka, kira-kira terlihat pada usia 1-4 bulan. Dapat ditemukan over circulation signifikan
paru, takipnea, takikardia, dan tekanan nadi melebar. Sering ditemukan secara kebetulan saat
pemeriksaan rutin dengan adanya bising kontinyu yang khas seperti suara mesin (machinery
murmur) di area pulmonal, yaitu di parasternal sela iga 2–3 kiri dan dibawah klavikula kiri.
3
Ventricular Septal Defect Pada Bayi
Bila sudah timbul hipertensi paru, bunyi jantung dua komponen pulmonal akan
mengeras dan bising jantung yang terdengar hanya fase sistolik dan tidak kontinyu lagi
karena tekanan diastolik aorta dan arteri pulmonalis sama tinggi sehingga saat fase diastolik
tidak ada pirau dari kiri ke kanan.Penutupan PDA secara spontan segera setelah lahir sering
tidak terjadi pada bayi prematur karena otot polos duktus belum terbentuk sempurna sehingga
tidak responsif vasokonstriksi terhadap oksigen dan kadar prostaglandin E2 masih tinggi.
Pada bayi prematur ini otot polos vaskuler paru belum terbentuk dengan sempurna sehingga
proses penurunan tahanan vaskuler paru lebih cepat dibandingkan bayi cukup bulan dan
akibatnya gagal jantung timbul lebih awal saat usia neonates.4
AVSD
4
Ventricular Septal Defect Pada Bayi
Atrioventricular septal defects (AVSDs) merupakan cacat anatomi yang timbul dari
pengembangan salah dari bantal endokardium embrio. Spektrum ini berkisar dari cacat
primum atrial septal dan katup mitral sumbing, dikenal sebagai atrioventrikular defek septum
parsial (partial AVSD), cacat dari kedua septum atrium primum dan inlet septum ventrikel
dan adanya katup atrioventrikular umum, disebut sebagai atrioventrikular defek septum
sempurna (AVSD complete, CAVSD). 6
Pada pemeriksaan jantung mendapatkan hasil volume dan tekanan yang berlebihan
pada hasil ventrikel kanan dalam mengangkat sistolik menonjol di sepanjang perbatasan
sternal kiri dan wilayah subxiphoid. Komponen pulmonal bunyi jantung kedua mungkin
teraba di sela iga kedua kiri. Regurgitasi katup atrioventrikular mungkin jarang
mengakibatkan sensasi apikal teraba. 6
Bunyi jantung pertama adalah bunyi tunggal dan sering muncul. Bunyi jantung kedua
merupakan bunyi split yang sempit dengan komponen paru ditekankan. Suara murmur
mungkin akan terdengar pada perbatasan sternum kiri atas karena terjadinya peningkatan
aliran darah melalui katup paru normal. Sebuah gemuruh diastolic pertengahan mungkin
terdengar di perbatasan sternum kiri bawah dan puncak karena meningkatnya aliran melewati
katup atrioventricular. Holosistolik mumur sering didapatkan di apex karena terjadinya
insufisiensi katup atrioventricular.6
Pemeriksaan Penunjang
Karena hasil dari anamnesis dan pemeriksaan fisik belum cukup untuk menemukan
diagnosis kerja yang te[at, maka dibutuhkan pemeriksaan penunjang. Untuk menyingkirkan
kemungkinan beberapa differential diagnosis yang lain yaitu dengan menyarankan kepada
pasien untuk bisa melakukan EKG dan foto rontgen region thorax PA.1
Foto Thorax PA
5
Ventricular Septal Defect Pada Bayi
Pada pemeriksaan foto dada pasien dengan DSV kecil bentuk dan ukuran jantung
yang normal dengan vaskularisasi paru normal atau hanya sedikit meningkat.
Pada defek besar tampak kelainan yang lebih berat, dan pada defek besar dengan
hipertensi pulmonal atau sindrom Eisenmenger gambaran vaskularisasi paru meningkat di
daerah hilus namun berkurang di perifer.2
Bila VSD besar dengan shunt dari kiri ke kanan yang besar, gambarannya:
1. Hipertrofi ventrikel kanan (RV)
2. Hipertrofi atrium kiri (LA)
3. Pembesaran arteri pulmonalis
4. Penurunan vaskularisasi paru pada 1/3 bagian luar bidang paru
Pada VSD besar dengan hipertensi pulmonal, arteri pulmonalis akan membesar.
EKG
Penilaian EKG pada bayi dan anak pada penyakit apa pun harus dilakukan dengan
hati-hati karena nilai normal sangat bergantung pada umur pasien. Pada bayi dan anak
dengan defek kecil gambaran EKG terlihat normal. Gambaran EKG pada VSD sedang
dan left-to-right shunting besar atau kecil didapatkan volume yang berlebihan di LV, LV
hipertrofi merupakan ukuran yang pasti. Dikombinasikan hipertrofi ventrikel umum. Ini
dapat bermanifestasi sebagai tegangan besar equifasik midprecordial (> 50 mm) di lead
midprecordial, suatu peristiwa yang dikenal sebagai fenomena Katz-Wachtel. cacat Inlet
mungkin berhubungan dengan penyimpangan kiri sumbu QRS bidang frontal dengan
gelombang Q di lead I dan aVL. Kemudian pada pasien dengan VSD besar dengan
tekanan ventrikel yang sama, RV hipertrofi ditunjukkan sebagai gelombang R yang
dominan di sadapan prekordial kanan dan gelombang T tegak pada pasien yang lebih
muda. Pada pasien dengan VSD besar peningkatan aliran darah paru, LA dilatasi
dibuktikan dengan gelombang P bifasik di lead I, aVR, dan V6, dengan defleksi negatif
terkemuka di V1.1
Diagnosis Kerja
Ventricular Septal Defect atau di kenal dengan defek septum ventrikel (VSD)
menggambarkan suatu lubang pada sekat ventrikel. Defek tersebut dapat terletak di manapun
6
Ventricular Septal Defect Pada Bayi
pada sekat ventrikel, dapat tunggal atau banyak, dan ukuran serta bentuknya dapat bervariasi.
VSD dapat terjadi sebagai lesi terisolasi atau dalam hubungannya dengan anomali jantung
lainnya. Lubang pada septum interventrikuler yang menyebabkan adanya hubungan aliran
darah antara ventrikel kanan dan kiri.1
Mulainya aliran darah melalui defek dari LV dengan hasil RV dalam darah
beroksigen memasuki arteri pulmonalis (PA). Penambahan darah ekstra ini untuk aliran paru
normal dari vena cava meningkatkan aliran darah ke paru-paru dan kemudian meningkatkan
aliran balik vena paru ke atrium kiri (LA) dan akhirnya ke LV. Ini meningkat hasil Volume
LV di LV dilatasi dan kemudian hipertrofi.1
Hal Ini meningkatkan tekanan akhir diastolik dan akibatnya LA tekanan, maka
menimbulkan tekanan vena paru. Kemudian peningkatan aliran darah paru menyebakan
peningkatan tekanan kapiler paru, yang dapat meningkatkan cairan interstitial paru. Bila
kondisi ini parah, pasien dapat hadir dengan edema paru. Oleh karena itu, baik tekanan PA
dan tekanan vena paru meningkat pada VSD. Peningkatan tekanan vena paru tidak terlihat
dengan defek septum atrium: tekanan LA rendah karena darah dapat mudah keluar dari
ruangan ini melalui komunikasi atrium. Akhirnya ketika darah didorong melalui VSD jauh
dari aorta, cardiac outpun akhirnya menurun dan mekanisme kompensasi dirangsang untuk
mempertahankan perfusi organ yang memadai. Mekanisme ini meliputi peningkatan sekresi
katekolamin dan retensi garam dan air dengan cara sistem renin-angiotensin.1
Faktor anatomi adalah ukuran VSD. (Lokasi VSD tidak relevan dalam hal tingkat
shunt.) Dalam jantung yang normal, RV tekanan adalah sekitar 25-30% yang dari LV. Dalam
VSD besar, perbedaan tekanan ini tidak lagi dipertahankan, karena lubang besar ini tidak
tahan terhadap aliran darah. Akibatnya, cacat ini disebut VSD nonrestrictive.1
Etiologi multifactorial Ventricular Sepral Defects (VSD) disadarkan pada interaksi antara
kecenderungan bawaan dan pengaruh lingkungan diasumsikan menyebabkan cacat.
VSD lebih sering ditemukan pada anak-anak dan seringkali merupakan suatu kelainan
jantung bawaan. Pada anak-anak, lubangnya sangat kecil, tidak menimbulkan gejala dan
seringkali menutup dengan sendirinya sebelum anak berumur 18 tahun.7
7
Ventricular Septal Defect Pada Bayi
Saat ini, etiologi multifaktorial didasarkan pada interaksi antara kecenderungan bawaan
dan pengaruh lingkungan diasumsikan menyebabkan cacat. Pertanyaan-pertanyaan berikut
memiliki relevansi dengan anak-anak, keluarga mereka, dan orang tua mereka seperti :
Faktor dari saat ibu mengandung juga didapatkan bahwa diabetes ibu telah lama dikenal
sebagai faktor risiko untuk malformasi kardiovaskular bawaan (CCVMs). Risiko CCVMs
tetap tinggi untuk bayi perempuan dengan tingkat fenilalanin yang tinggi tidak terkontrol ,
serta tidak ada data berbasis populasi yang tersedia untuk menentukan rentang pose konsumsi
alkohol risiko untuk sistem kardiovaskular berkembang. Peneliti dari Baltimore-Washington
Bayi Study (BWIS) melaporkan bahwa konsumsi alkohol ibu dikaitkan dengan hanya otot
ventrikel septal defect.1,7
Darah arterial mengalir dari ventrikel kiri ke ventrikel kanan melalui defek pada
septum intraventrikular. Perbedaan tekanan yang besar membuat darah mengalir dengan
deras dari ventrikel kiri ke ventrikel kanan menimbulkan bising. Darah dari ventrikel kanan
didorong masuk ke arteri pulmonalis. Sebuah cacat dalam septum interventrikular
memungkinkan komunikasi antara sirkulasi sistemik dan paru. Akibatnya, aliran bergerak
dari daerah bertekanan tinggi ke daerah tekanan-yang rendah, dari LV ke RV (left-to-right
shunt). Efek patofisiologi dari VSD berasal dari efek hemodinamik sekunder untuk left-to-
right shunt dan dari perubahan pembuluh darah paru. Tekanan yang terus-menerus meninggi
pada arteri pulmonalis akan menaikan tekanan pada kapiler paru. Kemudian pembuluh darah
paru menjadi sklerosis dan akan menyebabkan naiknya tahanan yang permanen. Bila tahanan
8
Ventricular Septal Defect Pada Bayi
pada a.pulmonalis sudah tinggi dan permanen, tekanan pada ventrikel kanan juga jadi tinggi
dan menjadi permanen.1
Defek ini sering terjadi bersamaan dengan defek jantung lain. Perubahan fisiologi
yang terjadi sebagai berikut :1
1. Tekanan lebih tinggi pada ventrikel kiri dan meningkatkan aliran darah kaya oksigen
melalui defek tersebut ke ventrikei kanan.
2. Volume darah yang meningkat dipompa ke dalam paru yang menyebabkan naiknya
tahanan vaskular pulmonalis secara berlebihan.
3. Penurunan curah jantung sistemik.
4. Bila tekanan pulmonalis meningkat maka tekanan ventrikel kanan meningkat
menyebabkan pirau terbalik (right to left shunting), mengalirkan darah miskin oksigen
dari ventrikel kanan ke kiri menyebabkan sianosis (Eisenmenger Syndrome).
Pasien dengan VSD ringan umumnya tidak menimbulkan keluhan. Sepuluh persen
dari bayi baru lahir dengan VSD yang besar akan menimbulkan gejala klinis dini seperti
takipnue (napas cepat), tidak kuat menyusu, gagal tumbuh (pada VSD besar), gagal jantung
kongestif, dan infeksi saluran pernapasan berulang.1,7
1. VSD kecil
Pasien asimtomatik. Pada hari-hari pertama pasca lahir tahanan vascular masih tinggi,
sehingga belum ada perbedaan tekanan yang bermakna antara ventrikel kiri dan ventrikel
kanan. Biasanya, pasien memiliki gejala ringan atau tidak ada. Bayi-bayi ini yang paling
sering dibawa ke perhatian ahli jantung karena bunyi murmur terdeteksi selama
pemeriksaan rutin. Makan atau berat badan biasanya tidak akan berpengaruh terhadap
VSD dengan ukuran kecil ini.1
2. VSD sedang
Penderita mudah lelah, jarang terjadi gagal jantung, kecuali bila terjadi endoAkarditis
infektif atau karena anemia. Bayi mungkin memiliki keringat berlebihan sebagai akibat
dari nada simpatik meningkat. berkeringat Hal ini biasanya terlihat pada saat dia sedang
makan, gejala terpenting adalah kelelahan dengan makan. Karena makan akan
membutuhkan jantung untuk memompa dalam kekuatan yang tinggi untuk bisa menyedot
ASI. Pada keadaan bayi mengisap ASI maka kekuatan napas anak tersebut akan menjadi
napas cepat (takipnea) saat istirahat atau dengan menyusui biasanya.
9
Ventricular Septal Defect Pada Bayi
Sebuah tanda sensitif mungkin kurangnya pertumbuhan yang memadai, yang karena
suatu kebutuhan kalori meningkat dan ketidakmampuan bayi untuk memberi makan
secara memadai. infeksi saluran pernapasan sering dapat terjadi sekunder untuk
kemacetan paru. Gejala pertama yang muncul pada VSD sedang berupa penurunan
resisten pembuluh pulmonal, akan terlihat jelas pada 2-3 bulan.1,7
3. VSD besar
Gejala dan tanda-tanda mirip, tapi lebih parah dari VSD sedang, hal ini tampak pada bayi
dengan kekurangan yang cukup buruk biasanya. Gejala dapat terjadi kemudian atau,
jarang, bahkan terkadang tidak sama sekali, karena tertunda atau tidak ada penurunan
yang signifikan dalam resistensi pembuluh darah paru. Biasa berat badan bayi tersebut
akan kurang dari normal dan infeksi pernapasan sering terjadi pada gejala VSD besar.1,7
Anak-anak dengan VSD berukuran kecil tidak menunjukkan gejala dan memiliki
sangat baik prognosis jangka panjang. Hasil terapi medis untuk anak-anak dengan VSD
sedang atau besar bervariasi, pada bayi yang berkembang menunjukkan bukti penurunan
bertahap dalam besarnya shunt kiri ke kanan antara usia 6 - 24 bulan. Hal ini penting untuk
menilai penyebab penurunan aliran kiri ke kanan, yang dapat mencerminkan peningkatan
hipertensi vaskuler, penurunan ukuran defect, atau pengembangan ventrikel kanan outflow
hipertrofi saluran, mengakibatkan obstruksi fungsional atau anatomis.1
10
Ventricular Septal Defect Pada Bayi
Sebagian besar anak-anak dengan VSD tetap dalam kondisi stabil atau membaik
setelah menjadi balita. gagal jantung jarang terjadi. Anemia, infeksi saluran pernapasan,
endokarditis, atau pengembangan lesi terkait (misalnya, insufisiensi aorta) bisa memicu
kambuhnya gejala VSD. Beberapa pasien yang mengidap penyakit obstruktif vaskuler paru
berat dengan dominan pirau kanan-ke-kiri (Eisenmenger syndrome) pada saat rujukan
membutuhkan terapi simtomatik. Sianosis semakin meningkat, dan kapasitas latihan
menurun. Pilih pasien dengan VSD besar mungkin menjadi kandidat untuk transplantasi
paru-paru atau jantung-paru.1,7
Pertimbangan Pendekatan
Pada VSD besar, tanpa gejala terkait dengan arteri pulmonalis tekanan (PA) yang
tinggi sering diperbaiki ketika bayi lebih muda dari usia 6-12 bulan. Perbaikan bedah
diindikasikan pada anak tanpa gejala yang lebih tua dengan tekanan paru yang normal jika
rasio aliran paru-to-sistemik (Qp: Qs) cukup besar untuk menghasilkan dilatasi ventrikel kiri
pada echokardiografi. Pada bedah perbaikan awal (lebih muda dari usia 1 tahun) dari VSD
tampaknya menyebabkan percepatan pascaoperasi signifikan pertumbuhan dalam waktu 3-6
bulan dalam jangka waktu dan prematur bayi dan, dengan demikian pola pertumbuhan yang
menguntungkan si bayi. Namun, pasien yang menjalani pertumbuhan pascaoperasi catch-up
yang cepat setelah periode gagal tumbuh mungkin memiliki peningkatan risiko resistensi
insulin, sindrom metabolik, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.1,7
11
Ventricular Septal Defect Pada Bayi
Medikamentosa
Indikasi Operasi
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, bayi dengan unrestrictive ventricular septal defects
(VSDs) :1
2. Tidak tumbuh harus menjalani penutupan bedah, tanpa memandang usia atau ukuran.
Bahkan jika VSD besar, bagi bayi untuk berhenti tumbuh dalam 3 bulan pertama
kehidupan adalah hal yang tidak normal.
Bayi dengan VSD berukuran sedang, tekanan-restriktif harus menjalani perbaikan jika
pertumbuhan mereka tidak normal atau jika bukti terlihat dari progresif atau terus-menerus
sisi kiri jantung mengalami pembesaran setelah usia 6 bulan. Setelah masa bayi, anak dengan
VSD berukuran sedang yang mengalami pelebaran jantung sisi kiri harus menjalani
penutupan bedah.
Penutupan Bedah
Saat ini, perbaikan bedah langsung menggunakan cardiopulmonary bypass merupakan terapi
bedah yang lebih disukai. Sebagian besar diperuntukkan bagi bayi sakit kritis dengan
beberapa VSD atau bagi mereka dengan anomali terkait.1,7
Kebanyakan VSD perimembranous dan inlet diperbaiki melalui pendekatan bedah transatrial.
Cacat pada septum stopkontak didekati melalui katup paru. Beberapa cacat otot, terutama di
dekat puncak, menimbulkan masalah yang sulit. banding paru awal atau pendekatan ventrikel
kiri (LV) melalui ventriculotomy kiri apikal dan menutup cacat dengan patch tunggal adalah
teknik standar.7
Penutup
Pada bayi berusia 4 bulan dengan kasus sesak nafas ini didiagnosis terkena penyakit
jantung Ventricular Septal Defect (VSD). Pada VSD memiliki ukuran dan jenis yang
berbeda, setiap jenis memiliki ciri dan manifestasi klinis yang berbeda untuk penentuan
diagnosis. Apa bila pasien mengalami VSD dengan status berat maka harus segera dilakukan
12
Ventricular Septal Defect Pada Bayi
penanganan medis bedah yang terkait, hal ini di karenakan VSD merupakan penyakit yang
mungkin akan membaik dengan sendirinya,namun apa bila tidak tampak ada perbaikin pada
pengecekan rutin maka seiring bertambahnya usia maka hal ini akan memperburuk tekanan
pembuluh darah pulmonal dan ventrikel kiri akan menjadi hipertorpy jika hal ini sudah tidak
dapat di kompensasi lagi maka akan terjadi Einsenmenger Syndrome.
13
Ventricular Septal Defect Pada Bayi
DAFTAR PUSTAKA
14