You are on page 1of 4

ANALISA DAN REVIEW JURNAL

1. Perawatan Luka Kronis Dengan Modern Dressing


Penulis/Tahun Ronald W Kartika / 2015
Desain -
Sampel -
Variable Luka kronis, penyembuhan luka, balutan luka modern
Intervensi Penggunaan metode modern dressing dalam perawatan luka kronis
Analisis -
Hasil Penggunaan ilmu dan teknologi serta inovasi produk perawatan luka
dapat memberikan nilai optimal jika digunakan secara tepat. Prinsip
utama dalam manajemen perawatan luka adalah pengkajian luka yang
komprehensif agar dapat menentukan keputusan klinis yang sesuai
dengan kebutuhan pasien. Diperlukan peningkatan pengetahuan dan
keterampilan klinis untuk menunjang perawatan luka yang berkualitas,
terutama dalam penggunaan modern dressing.
Hasil Analisa Kelemahan dari jurnal ini adalah :
1. Jurnal tidak berisi informasi lengkap tentang desain, sampel, dan
jenis analisa penelitian yang digunakkan
2. Penulis lebih banyak memaparkan teori wound care dibandingkan
hasil penelitian.
3. Tidak ada perlakukan langsung kepada subjek penelitian sehingga
hasil penelitian hanya berupa kesimpulan dari teori.
Kelebihan :
1. Jurnal ini membahas secara rinci konsep wound care yang dapat
menjadi pengetahuan tambahan bagi perawat dalam mengenal dan
memilih dressing sesuai dengan karakteristik luka. Meliputi
pengkajian luka s/d jenis-jenis dressing baik primary maupun
secondary dressing sesuai dengan karakteristik luka.
2. Mudah untuk diaplikasikan pada tenaga kesehatan dengan
menyesuaikan kondisi luka dalam rangka mencegah terjadinya
resiko infeksi pada luka dengan mempercepat proses penyembuhan
luka melalui pemilihan dressing yang tepat
3. Memperkenalkan konsep moisture balance yang merupakan kunci
dari moderen dressing. Dimana konsep ini akan Mempercepat fi
brinolisis, Mempercepat angiogenesis, Menurunkan risiko
infeksi;,Mempercepat pembentukan growt. Mempercepat
pembentukan sel aktif.

2. Literature Review : Perkembangan Perawatan Luka Terkini : Vacuum Assisted Clouser


(VAC)
Penulis/Tahun Kristian Labertus /
Desain Literatur Review
Sampel Jurnal dari database CINALH, PubMed, MEDLINE, EBSCO,
PROQUEST terbitan tahun 2005 – 2015
Variable Konvensional, modern dressing, perawatan luka, VAC
Intervensi Artikel fulltext dan abstrak direview, untuk memilih studi yang sesuai
dengan kriteria. Kriteria inklusi dalam review adalah berbagai penelitian
yang menunjukkan penggunaan negative pressure wound therapy pada
berbagai luka seperti fistula, ulkus diabetikum luka trauma dan
sebagainya. Hasil pencarian tersebut ditemukan 40 jurnal, setelah
dilakukan analisis sederhana terhadap judul dan abstrak terdapat 17
artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi berupa dua randomized
control trial dan dua case report.
Analisis membandingkan hasil penelitian efisiensi metode konvensional -
modern dressing- dan yang terakhir metode
VAC saat merawat luka.
Hasil Penggunaan metode VAC (Vacuum Assisted Closure) bila dibandingkan
dengan metode konvensional (penggunaan cairan normal saline,
betadine) bahkan metode modern dressing yaitu pasien mengalami
ambang nyeri yang lebih kecil, proses penyembuhan luka lebih cepat,
cost effective lebih besar, resiko infeksi lebih kecil, dan long of stay di
rumah sakit lebih sebentar, sehingga kenyamanan yang didapat pasien
lebih optimal.
Hasil Analisa Keuntungan :
1. Merupakan teknik perawatan luka yang lebih modern dibandingkan
wound care
Kekurangan :
2. Peneliti tidak melakukan penelitian untuk membuktikan secara
langsung perbandingan ketiga teknik tersebut dalama proses
penyembuhan luka
3. Tidak bisa diterapkan pada luka kanker
4. Sulit diterapkan karena High cost dan mebutuhkan ketrampilan
khusus dalam pemasangan balutan

3. Amnion Liofilisasi Efektf Menyembuhkan Reaksi Kulit Akibat Radioterapi Pada


Pasien Kanker
Penulis/Tahun Arifianto, Menkher Manjas, Benni Raymond, Edison/ 2016
Desain Eksperimental
Sampel 16 pasien kanker yang mengalami reaksi kulit akibat radioterapi
Variable Reaksi kulit, skala RISRAS, amnion liofilisasi, salep gentamicin
Intervensi Terapi amnion liofilisasi
Analisis Analisis statistic menggunakan T-Test dengan nilai p <0.05
Hasil Didapatkan perbedaan bermakna penurunan skala RISRAS pada
kelompok yang diberi amnion dibandingkan dengan yang diberi salep
gentamicin setelah 1 minggu perlakukan. Dimana penyembuhan luka
menggunakan amnion liofilisasi lebih cepat dibandingkan gentamicin
salep
Hasil Analisa Keuntungan
1. Sebagai alternative dressing untuk mempercepat epitalisasi pada
luka sekaligus meringankan nyeri yang dirasakan.
2. Dapat digunakan sebagai terapi alternative dari skin graft untuk
pasien luka bakar
Kekurangan
1. Bahan baku masih terbatas (tergantung dari jumlah donor placenta)
2. Penelitian baru dilakkukan pada minggu ke-4 siklus radioterapi
sehingga kemungkinaan pasien telah menggunakan alternatif obat
lain untuk mengatasi reaksi kulit akibat radioterapi

You might also like