Professional Documents
Culture Documents
Nim : 122017027
Contoh Perhitungan
Diketahui : N1 = 0,01
V1 = 10
V2 = 10,50
Ditanya : N2...?
Jawab : N1 . V1 = N2 . V2
0,01 . 10 = N2 . 10,50
N2 = 0,01 . 10
10,50
N2 = 0,0095 N
2). Pembakuan larutan I2 0,01N degan Na2S2O3 hasil standarisasi pada soal no.1. Pipet 10,0 ml
larutan I2 masukkan dalam erlenmeyer. Titrasi dengan Na2S2O3 hasil standarisasi pada soal no. 1
sampai warna kuning muda. Tambahkan larutan aluminium 1%. Lanjutkan titrasi sampai warna
biru hilang. ternyata Na2S2O3 yang diperlukan 9,10 ml. hitung N I2 ?
Diketahui : N1 = 0,0095
V1 = 9,10
V2 = 10
Ditanya : = N2...?
Jawab: N1 . V1 = N2 . V2
0,0095 . 9,10 = N2 . 10
N2 = 0,0095 . 9,10
10
N2 = 0,0086 N
3). Untuk menentukan kadar air brom dalam suatu larutan, ke dalam 50 mL larutan tersebut
ditambahkan larutan KI berlebih. Iodium yang terjadi tepat dapat di titer dengan 40 mL larutan
Na2S2O3 0,125 N. Berapa gram brom yang terdapat dalam tiap liter air brom tersebut?
Diketahui : V1 = 50 ml
V2 = 40 ml
N2 = 0,125 N
Ditanya : gr.... ?
Jawab : V1 . N1 = V2 . N2
50 . N1 = 40 . 0,125
N1 = 40 . 0,125
50
= 0,1 N
Gr = Bm x N x V = 79 x 0,1 x 50 = 0,395 gr
1000 1000