Professional Documents
Culture Documents
20 Februari 2017
Seorang laki laki umur 24 tahun dirujuk ke Poli gizi dengan keluhan sering konstipasi, hasil asesmen
menunjukkan BB = 56 Kg, TB = 155 Cm. Sukar BAB sejak 2 minggu yang lalu, harus mengejan, dan
kotoran keras. Dokter memberikan obat pencahar 1 kapsul 1x sehari. Pemeriksaan fisik menunjukkan
terdapat bising usus, perut bawah keras jika ditekan. Sehari hari bekerja sebagai sopir angkot, sering
Manahan BAK dan BAB. Hasil recall menunjukkan asupan Energi = 94 % kebutuhan, protein = 92 %
kebutuhan, lemak = 102 % kebutuhan, dan KH = 97% kebutuhan, asupan serat 26 gr/hari. Pola makan 3x
sehari makan utama, dan 2x selingan. Konsumsi kopi manis 2x sehari, dan teteh manis 2x sehari.
Konsumsi buah dan sayur hanya 2x seminggu pada hari sabtu-minggu. Asupan cairan 2 botol aqua 600
ml per hari. Pasien menyebutkan tidak mengetahui tentang gizi seimbang dan asupan serat yang cukup,
tidak mampu menjawab pertanyaan mengenai makanan sumber serat, tidak perah mengikuti
pendidikan formal. Susunlah Asesmen dan Diagnosa Gizi.
KD Data Standar Pembanding Interpretasi Masalah
Gizi
CH Umur : 24 tahun - -
JK : Laki-laki
Sering Konstipasi
Sukar BAB
BD - - -
Masalah gizi
1. Gangguan pencernaan
Diagnosis Gizi
Diagnosis : Kelebihan intake energi berkaitan dengan ditandai dengan IMT 23,3 (NI-1.5)