Professional Documents
Culture Documents
Kes
KEPERAWATAN KOMUNITAS 1
“Askep Keluarga Pada Anak Usia Pra Sekolah”
OLEH :
KELOMPOK III
Q2 KEPERAWATAN
TITIN (P201601075)
NURAENI (P201601086)
RISNI (P201601085)
MAHRINI (P201601108)
Puji syukur kami uacapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunianyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul
“ AsuhanKeperawatan Keluarga Terhadap Anak Usia Prasekolah “ tepat pada
waktunya Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak, antara lain dosen selaku pembimbing dan teman-teman yang
tidak dapat disebutkan satu persatu namanya, yang telah banyak memberikan
sumbangan,masukan, dukungan, dalam penyelesaian tugas ini Untuk itu, pada
kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini belum sempurna Untuk
itu,segala saran dan kritikan yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan
dari semua pihak, demi kesempurnaan bagi penulisan berikutnya Semoga dengan
adanya makalah ini akan dapat memberikan manfaat tyang besar bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca semua
November, 2018
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….
A. Latar Belakang…………………………………………………………….
B. Tujuan Penulisan………………………………………………………….
C. Manfaat penulisan…………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN..…………………………………………………………
A. Definsi………………………………………………………………………
B. Tugas Perkembangan Keluarga Dengan Anak Usia Pra Sekolah……
C. Masalah-Masalah Yang Terjadi Pada Keluarga Anak Usia Pra
Sekolah…………………………………………………………………......
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN…………………………………………...
A. Pengkajian…………………………………………………………………
B. Diagnosa…………………………………………………………………....
C. Intervensi…………………………………………………………………..
D. Implementasi Dan Evaluasi………………………………………………
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………
A. Kesimpulan…………………………………………………………….......
B. Saran……………………………………………………………………......
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang
diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Asuhan ini
bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan
menggunakan pendidikan proses keperawatan. Secara umum, tujuan keperawatan
keluarga adalah ditingkatkannya kemampuan keluarga dalam mengantasi masalah
kesehatan keluarga secara mandiri.
Asuhan keperawatan keluarga pada anak prasekolah adalah suatu rangkaian
kegiatan yang diberikan kepada keluarga dengan anak usia prasekolah. Dimana,
pada anak usia inilah yang rentan dan memiliki masalah tertentu dalam
menghadapi proses tumbuh kembangnya. Peran keluarga sangat dibutuhkan
sehingga proses tumbuh dan kembang anak dapat mencapai hasil yang sesuai
dengan yang diharapkan, terutama dalam pola hidup sehat.
Anak merupakan individu yang yang berada dalan satu rentang perubahan
perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak – anak
merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dar bayi ( 0-1
tahun ), usia bermain/ toddler ( 1-2, 5 tahun ), prasekolah ( 2,5 – 5 tahun ) usia
sekolah ( 5-11 tahun), hingga remaja (11- 18 tahun ).
Anak merupakan bagian atau anggota keluarga, sering dikatakan sebagai
potret atau gambar dari orang tuanya saat masih kecil. Namun tidaklah demikian,
karena anak merupakan individu tersendiri yang bertumbuh dan berkembang
secara unik dan tidak dapat diulang setelah usianya bertambah.
Keluarga dengan tahap anak prasekolah atau TK memerlukan perhatian
yang khusus terhadap perkembangan fisik, social , emosional dan kognitif anak.
disamping itu keluarga mempunyai tugas yaitu memenuhi kebutuhan anak rumah
rasa aman, membantu unutk bersosialisasi mempertahankan hubungan yang sehat
keluarga intern dan luar, pembagian tanggung jawab, dan kegiatan untuk
menstimulasi perkembangan anak.
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :
a. Untuk memenuhi tugas terstruktur mata kuliah keperawatan keluarga.
b. Untuk mengetahui tentang konsep tugas perkembangan keluarga dengan
anak usia pra sekolah
c. Untuk mengetahui konsep asuhan keperawatan yang diberikan pada
keluarga dengan anak usia pra sekolah.
C. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini diharapkan Mahasiswa di Jurusan
Keperawatan mendapat informasi tentang landasan teori asuhan keperawatan pada
keluarga dengan anak usia pra sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
1. Definisi Keluarga
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih individu yang bergabung
karena hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup dalam satu rumah tangga,
saling berinteraksi satu sama lainnya dalam perannya dan menciptakan dan
mempertahankan suatu budaya (Bailon dan Maglaya).
Keluarga adalah suatu ikatan/persekutuan hidup atas dasar perkawinan antara
orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki- laki
atau seorang perempuan yang sudah sendiri dengan atau tanpa anak, baik anaknya
sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam sebuah rumah tangga ( sayekti 1994)
2. Definisi Anak Pra Sekolah
Anak pra sekolah adalah anak dengan usia 3 – 6 tahun.
1) Ciri fisik anak pra sekolah
Penampilan maupun gerak gerik prasekolah mudah dibedakan dengan anak yang
berada dalam tahapan sebelumya :
a. Anak prasekolah umumnya aktif
b. Setelah anak melakukan berbagai kegiatan, anak membutuhkan istirahat
yang cukup, sering kali anak tidak menyadari bahwa mereka harus
beristirahat cukup.
c. Otot – otot besar pada anak prasekolah lebih berkembang dari control
terhadap jari dan tangan. Olehy karma itu biasanya anak belum terampil,
belum biasa melakukan kegiatan yang rumit misalnya mengikat tali
sepatu.
d. Anak masih sering mengalami kesulitan apabila harus memfokuskan
pandangannya pada objek – objek yang kecil ukurannya, itulah sebabnya
koordinasi tangan masih belum sempurna.
e. Walaupun tubuh anak lentur tapi tengkorak kepala yang melindungi otak
masih lunak.
f. Walaupun anak laki – laki lebih besar, anak perempuan lebih terampil
dalam tugas yang bersifat praktis, khusubya dalam tugas motorik halus.
2) Ciri sosial anak prasekolah
a. Umumnya anak oada tahap ini memiliki sati atau dua sahabat, sahabat
yang dipilih biasanya yang sama jenis kelaminnya, tetapi kemudian
berkembang sahabat dari jenis kelamin yang berbeda.
b. Kelompok bermain cenderung kecil dan tida terorganisasi dengan baik,
oleh karena kelompok tersebut cepat berganti – ganti.
c. Anak lebih mudah seringkali bermain bersebelahan dengan anak yang
lebih besar.
3) Ciri emosional pada anak prasekolah
a. Anak prasekolah cenderung mengekpresikan emosinya dengan bebas dan
terbuka., sikap marah sering diperlihatkan oleh anak pada usia tersebut.
b. Iri hati pada anak prasekolah sering terjadi, mereka seringkali
memperebutkan perhatian guru.
4) Ciri kognitif anak prasekolah
a. Anak prasekolah umumnya terampil dalam berbahasa. Sebagian dari
merekla senang berbicara khususnya dalam klelompoknya.
b. Kompetensi anak perlu dikembangkan melalui interaksi minat,
kesempatan, interaksi, mengagumi dan kasih sayang.
2. Hubungan keluarga
3.Bahaya fisik
4.Kecelakaan
Kecelakaan terjadi akibat keinginan anak untuk bermain yang
menghasilkan keterampilan tertentu
5. Keracunan
Pada dasarnya usia prasekolah suka mencoba segala sesuatu yang dia lihat
tanpa mengetahui apakah itu berbahaya atau tidak.
6. Bahaya Psikologis
Perasaan bersalah akan timbul pada anak jika anak tidak mampu
berprestasi. Rasa bersalah dapat menyebabkan anak kurang bersosialisasi, lebih
pemarah, mengalami regresi, yaitu kembali ke perkembangan sebelumnya,
misalnya mengompol dan menghisap jempol.
7. Gangguan tidur
Mimpi buruk adalah mimpi menakutkan yang terjadi selama tidur REM
(rapid eye movement). Seorang anak yang mengalami mimpi buruk biasanya akan
benar-benar terbangun dan dapat mengingat kembalimimpinya secara terperinci.
Mimpi buruk yang terjadi sewaktu-waktu adalah hal yang normal, dan satu-
satunya tindakan yang perlu dilakukan orang tua adalah menenangkan anak.
Tetapi mimpi buruk yang sering terjadi adalah abnormal dan bisa menunjukkan
masalah psikis.
A.Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. J
b. Umur : 34 Tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Alamat : Btn Beringin Blok L No. 7
e. Pekerjaan : Supir
f. Komposisi Anggota Keluarga
g. Genogram
65 thn 59 thn
Ny.W Tn.S
35 thn
Tn. J
4,5 thn
An. A
Keterangan :
: Laki – laki : Klien
: Perempuan : Cerai
……… : Tinggal satu rumah
h. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. J adalah tife keluarga besar (extended Family) yang terdiri
dari Ayah(duda), Anak , ditambah anggota keluarga lain yang masih mempunyai
hubungan darah (Ayah dan Ibu) jumlah anggota keluarga Tn.J ada 4 orang yang
terdiri dari Tn.J Sebagai KK, Tn.S sebagai ayah dari Tn. J, Ny.T sebagai ibu Tn. J
dan An.A sebagai anak.
i. Suku bangsa
Keluarga Tn.J berasal dari suku Jawa-Indonesia, kebudayaan yang di anut
tidak bertentangan dengan masalah kesehatan kebiasaan dalam keluarga apabila
ada yang sakit maka beli obat diwarung, apabila masih sakit langsung di bawah ke
petugas kesehatan/puskesmas yang dekat dengan rumah,sedangkan bahasa sehari-
hari yang digunakan adalah menggunakan bahasa jawa.
j. Agama
seluruh anggota keluarga Tn.J adalah beragama dan taat beribadah, sering
mengikuti pengajian yang ada di RT
k. Status social ekonomi keluarga
Ny.W mengatakan sumber pendapatan keluarga diperoleh dari Tn.J dan
Tn.S Kurang lebih 1.000.000/ bulanya, unruk memenuhi kebutuhan sehari-hari
l. Aktifitas Rekreasi keluarga
Ny.W mengatakan Tn. J dan An.A rekreasi di gunakan untuk mengisi
kekurangan waktu dengan menonton TV bersama di rumah. Ke laut dan juga
biasanya diajak Ny.W untuk mengikuti sumbangan pengajian
c. Riwayat keluarga
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
k.m
D
k. 3
k.2
R.T
k.1
Utara
Keterangan :
R.T = Ruang tamu
K.1 = Kamar 1
K.2 = Kamar 2
K.3 = Kamar 3
D = Dapur
Tetangga Tn. J yang ada di sekitar rumah ramah. Tn. J tinggal diwilayah
perdesaan sehingga jarak dengan yang lain cukup dekat. Warga juga memiliki
kegiatan komunitas RW yaitu arisan, pengajian, posyandu, dan juga kerja bakti.
Tetapi yang mengikuti Ny. W karna Tn. J bekerja dari jam 05:00-20:00 WIB
semampai rumah langsung tidur.
2). Tn. J saat dirumah atau libur kerja tidak pernah bertanya-tanya dengan
tetangga terdekat atau teman sebaya yang sama-sama memiliki anak usia
prasekolah yang seumuran dengan An. Y karna saat libur kerja waktunya
digunakan untuk libur seharian.
c. Struktur Peran
Pesan formal : 1). Tn. J berperan sebagai kepala keluarga dan sebagai supir.
Peran Informal
5. Fungsi keluarga
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi reproduksi
Tn.J mengatakan duda sudah cerai 1 tahun yang lalu dan mempunyai anak
yaitu An.A
d. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. J mengatakan pendapatan yang diperoleh dari Tn. J dan Tn. S
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Tn. J tidak menyisihkan uangnya untuk
kesehatan.
Keluarga Tn.J mengatakan jika didalam keluarga ada yang sakit, keluarga
selalu memberikan makanan sayur-sayuran dan menganjurkan istirahat.
5) memanfaatkan fasilitas
Respon keluarga Tn. J menerima semua kondisi dengan sabar dan jika ada
masalah dalam keluarga maka akan di selesaikan secara musyawarah dan secara
terbuka. Pengambilan keputusan adalah kepala keluarga
Jika ada masalah keluarga Ny. W selalu mencari jalan keluarnya dengan
cara terbuka dan di musyawarakan dengan keluarganya
keluarga Tn. J mengatakan jika ada masalah apapun Tn. J dan keluarga
tidak pernah adu mulut dan tidak pernah saling pukul memukul/ memakai
kekerasan.
7. harapan keluarga
Pemeriksaan fisik
Ds :
1. Keluarga Tn.J mengatakan Tn.J dan Tn.S merupakan
2. perokok aktif dan merokok dimana saja, terkadang
habis 1 bungkus dalam sehari Perilaku Kesehatan
2. Keluarga Tn.J mengatakan membuang sampah
cenderung beresiko
ditempat terbuka.
berhubungan
Do :
dengan kurangnya
1. Rumah tampak berserakan, sampah berserakan,
kesadaran terhadap
terdapat pembuangan putung rokok di meja
kesehatan
2. Tn.J dan Tn.S tercium bau rokok saat berbicara dan
bibir tampak biru kehitaman.
2. Kemungkinan masalah
dapat di ubah
a. Mudah 1 2 1/2x2 = 1 Sebagian
b. sebagian
c. tidak dapat
4. Menonjolnya Masalah
a. masalah berat harus
segera di tangani 2 1 2/2x1 = 1 Masalah berat
b. ada masalah tetapi harus segera di
tidak perlu segera di tangani
tangani
c. masalah tidak di
rasakan
Jumlah 4
Menonjolnya masalah
a. Masalah berat
harus segera
4
ditangani
b. Ada masalah
tetapi tidak perlu
segera di tangani
c. Masalah tidak
dirasakan 1
2 3/2x1 = 1 Masalah berat
Harus segera
ditangani
Jumlah 3 1/3
B. Diagnosa keperawatan
C. Intervensi
N Implementasi Evaluasi
o
1. Keluarga mampu S = Tn. J mengatakan sedikit paham dan mengerti
mengenal masalah mengasuh anak
pendidikan orang tua O = Tn. J tampak mengerti dan paham
keluarga dalam A = masalah keperawatan teratasi
membesarkan anak P = lanjutkan intervensi
-memotovasi orang tua untuk mengamati orang tua
lainnya yang berinteraksi dengan anak
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asuhan keperawatan keluarga pada anak prasekolah adalah suatu rangkaian
kegiatan yang diberikan kepada keluarga dengan anak usia prasekolah. Dimana,
pada anak usia inilah yang rentan dan memiliki masalah tertentu dalam
menghadapi proses tumbuh kembangnya.
Asuhan keperawatan keluarga pada anak usia prasekolah lebih mengkhususkan
pengkajian pada anak usia prasekolah. Anak usia prasekolah adalah usia yang
rentan berbagai macam penyakit. Untuk itu pengawasan pada anak usia
prasekolah sangat penting agar anak tidak terkena penyakit atau masalah
kesehatan.
B. Saran
Kami menyadari akan kekurangan dalam makalah ini, maka pembaca dapat
menggali kembali sumber-sumber lainnya, untuk menyempurnakannya. Jadi kami
harapkan kritik yang membangun dari anda sekalian, untuk kami lebih bisa baik
dan sempurna lagi dalam pembuatan makalah ini selanjutnya. Semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi para pembacanya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/24436418/ASKEP_KELUARGA_PRASEKOLAH
Suryani sofi. “Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tahap Perkembangan usia pra
sekolah”. Agustus 2017. Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tahap
Perkembangan Usia ...PDFelib.stikesmuhgombong.ac.id › SOFI SU.