PERMAINAN “CROCODILE RIVER” TERHADAP HARGA DIRI RENDAH DI
RSJ PROF. DR. SOEROJO MAGELANG
Yunita Nur Fajarwati 1, Suyanta 2, Erna Erawati 3
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang Email : yunitaaafajar@gmail.com Abstrak Low self-esteem is negative feelings about yourself, including loss of confidence, worthlessness, helplessness and pessimism. Low self-esteem prevalence rate at Gatotkaca Guesthouse Prof. RSJ dr. Soerojo Magelang in the month of January 2019 as many as 4 people. The study was conducted on February 4 - February 8, 2019. This study was to determine the effect of group activity therapy using thegame Crocodile River on patients with low self-esteem at Gatotkaca Guesthouse. This study uses descriptive research methods. Inclusion criteria included, clients hospitalized at the Prof. Dr. RSJ Soerojo Magelang, a client with a medical diagnosis of Schizophrenia, a client with nursing problems with low, ascale self-esteemself-esteemof <15 according to RSES, and a cooperative and willing to collaborate patient. The exclusive criteria include, clients who cannot participate in Crocodile River because of physical disabilities (upper limb fractures), clients who have a disease / physical weakness (stroke). The results of this study were carried out before the group activity therapy nursing action using the game Crocodile River on Mr. G shows the result of a score of 12 and on Mr. N shows the result of the score 12. The score results indicate low self-esteem. After the action, the results of the score for Mr. G 18 and Mr. N 16. The score results indicate normal self-esteem. From these data, it was shown that group activity therapy used thegame to Crocodile River influence the increase in self-esteem in patients with low self-esteem.
Key Word: Low self-esteem, group activity therapy, increase in self-esteem.
* Corresponding Author. Tel: +12-3456789
E-mail: author@author.com I. PENDAHULUAN terapi permainan “Crocodile River” efektif Kesehatan jiwa merupakan kondisi dalam meningkatkan harga diri (Larastiwi, seseorang yang dapat berkembang secara 2016). fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga Berdasarkan wawancara dengan kepala individu dapat menyadari kemampuannya ruang Wisma Gatotkaca RSJ Prof. dr. sendiri, dapat mengatasi tekanan yang ia Soerojo Magelang pengelolaan keperawatan dapat, dapat bekerja secara produktif, dan pada pasien skizofrenia dengan masalah mampu memberikan kontribusi bagi keperawatan harga diri rendah pada bulan komunitasnya (Kementerian Kesehatan RI, Januari 2019 sebanyak 4 orang. 2016). Dengan dasar seperti yang sudah Data dari World Health Organization dijelaskan diatas, harapan penulis adalah (2018), gangguan mental yang parah memberikan intervensi Terapi Aktifitas mempengaruhi sekitar 23 juta orang di Kelompok Stimulasi Persepsi menggunakan seluruh dunia. permainan “Crocodile River” pada pasien Penatalaksanaan pada klien dengan harga diri rendah di RSJ Prof. dr. Soerojo masalah keperawatan harga diri rendah di Magelang. Tujuan penelitian ini untuk Wisma Gatotkaca RSJ Prof. dr. Soerojo mendeskripsikan asuhan keperawatan Magelang yaitu mengacu pada strategi skizofrenia dengan fokus studi harga diri pelaksanaan, pendididkan kesehatan, rendah di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. rehabilitasi dan terapi aktivitas kelompok II. METODE secara bersama-sama tanpa membedakan Penelitian ini menggunakan metode masalah keperawatan setiap klien (Winardi, penelitian deskriptif. Kriteria inklusi 2019). meliputi, klien rawat inap di RSJ Prof Dr. Perilaku yang berhubungan dengan harga Soerojo Magelang, klien dengan diagnosa diri rendah yaitu mengkritik diri sendiri dan medis Skizofrenia, klien dengan masalah atau orang lain, penurunan produktivitas, keperawatan harga diri rendah, skala self- destruktif yang diarahkan pada orang lain, esteem < 15 menurut RSES, dan pasien gangguan dalam hubungan, perasaan tidak kooperatif dan mau diajak kerjasama. mampu, keluhan fisik, menarik diri secara Kriteria eksklusif meliputi, klien yang tidak sosial, khawatir, serta menarik diri dari bisa mengikuti kegiatan permainan realitas (Damaiyanti dan Iskandar, 2014). Crocodile River karena cacat secara fisik Salah satu tindakan keperawatan (fraktur ekstremitas atas), klien yang memiliki mengatasi harga diri rendah adalah terapi penyakit/ kelemahan fisik (stroke). Penelitian aktivitas kelompok. Tindakan tersebut yang dilakukan di RSJ Prof. dr. Soerojo memberikan pengaruh positif sehingga Magelang pada tanggal 4 Februari – 8 memudahkan klien untuk bersosialisasi baik Februari 2019. di lingkungan rumah sakit maupun di rumah. III. HASIL Hasil penelitian menunjukkan bahwa Data diperoleh berdasarkan interaksi responden yang diberikan terapi aktivitas secara langsung dengan klien dan perawat, kelompok mengalami perubahan yang berdasarkan observasi, dan diperoleh dari bermakna ditandai dengan berkurangnya catatan rekam medis klien. tanda gejala harga diri rendah (Widowati, 1. Pengkajian 2010). Penelitian menunjukkan bahwa pasien a. Faktor Presdisposisi harga diri rendah menggunakan TAK 1) Biologi didapatkan hasil dengan pengaruh yang Keluarga Tn. N ada yang positif antara TAK stimulasi persepsi mengalami gangguan jiwa yaitu terhadap peningkatan tingkat harga diri kakeknya. pasien harga diri rendah (Hermawan, 2016). 2) Psikologi Berdasarkan penelitian harga diri rendah Tn. G memiliki pengalaman masa menggunakan permainan “Crocodile River” lalu yang tidak menyenangkan menunjukkan hasil dapat merubah harga diri yaitu pernah mendaftar sebagai rendah secara signifikan. Hal ini terbukti tentara namun tidak kunjung First Author et al. / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX 3
diterima. Sedangkan Tn. N dulu hal tingkah laku yang dilakukan
dituntut pacarnya untuk segera seseorang dalam menghadapi stress, menikahinya tetapi kara tidak yaitu kedua klien lebih memilih mempunyai biaya, Tn. N belum menyendiri di rumah maupun di bisa menikahi pacarnya tersebut dalam kamar. akhirnya diputus oleh pacarnya 2. Rencana tindakan karena belum juga dinikahi. Tindakan keperawatan dilakukan selama b. Faktor presipitasi 5 hari dengan 5 sesi TAK menggunakan 1) Sifat permainan “Crocodile River”. Faktor pencetus harga diri rendah 3. Implementasi Keperawatan Tn. G bersifat psikologi berkaitan Implementasi keperawatan dilakukan dengan cita-cita karena Tn. G selama 5 hari menggunakan 5 sesi, yaitu mendaftar sebagai tentara tetapi Memahami Identitas Dirinya, tidak kunjung diterima sedangkan Memahami peran dirinya, Memahami Tn. N juga bersifat psikologis identitas dirinya, Berpikir mampu yaitu keinginan untuk menikah bekerja sama dengan orang lain, Puas tidak bisa terpenuhi karena biaya. terhadap dirinya. 2) Asal 4. Evaluasi Tn. G berpersepsi Ia merasa tidak Evaluasi tindakan TAK stimulasi berguna di lingkungan rumahnya. persepsi menggunakan permainan Tn. N berpersepsi dirinya tidak “Crocodile River” diukur menggunakan bisa membanggakan ayah dan instrumen Rosenberg’s Self Esteem Scale adiknya di usia yang sudah (RSES) sebelum dan sesudah dilakukan mapan, ia mengatakan sudah tindakan yaitu pada pengkajian awal dan bekerja segiat mungkin tetapi telah dilakukan 5 kali pertemuan yaitu hasilnya tidak seberapa sehingga dari tanggal 4 Februati 2019 sampai ia merasa tidak berguna. tanggal 8 3) Waktu Februari 2019. Pada saat dilakukan Tn. G rutin minum obat sejak pengukuran tingkat harga diri tanggal 26 Januari 2019 dan Tn. menggunakan Rosenberg’s Self Esteem N juga rutin minum obat sejak Scale (RSES) didapatkan hasil pada Tn. tanggal 20 Januari 2019. G didapatkan skor 16 dan Tn. N 4) Jumlah didapatkan skor 18. Tn. N mengalami gangguan jiwa Hasil skor pada Tn. G dan Tn. N 6 bulan yang lalu dan dirawat di berdasarkan Rosenberg’s Self Esteem RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang Scale (RSES) menunjukkan bahwa 2 kali. Terakhir dirawat pada Juni kedua klien dalam tingkat harga diri 2017. normal. Kedua klien menunjukkan c. Penilaian Terhadap Stressor peningkatan harga diri, setelah dilakukan 1) Kognitif evaluasi di setiap kegiatan yang telah Tn. G merasa gagal sebagai anak dilakukan. yang tidak bisa membanggakan orang tua, kadang-kadang merasa IV. PEMBAHASAN bingung, dan merasa tidak Tanda dan gejala harga diri berguna. rendah menurut Dermawan dan Rusdi Tn. N merasa tidak berguna (2013) yaitu mengkritik diri sendiri, karena belum bisa perasaan tidak mampu, pandangan hidup membahagiakan ibu sewaktu yang pesimis, penurunan produktivitas, belum meninggal. dan penolakan terhadap kemampuan diri. d. Mekanisme Koping Pernyataan tersebut sesuai saat Mekanisme koping kedua klien dilakukan pengkajian pada kedua klien. yaitu regresi atau kemunduran dalam Selain itu, peneliti menemukan riwayat gangguan jiwa pada keluarga Tn. N. Pendapat yang dikemukakan oleh dalam merubah tingkah laku antara lain Videbeck (2015), faktor genetik adalah senyuman dan pujian. Sehingga mengindikasi bahwa skizofrenia dapat peneliti dapat merubah pola tingkah laku diturunkan. Hal ini dapat menjadi klien menggunakan penguatan berupa kendala untuk membandingkan hasil pujian. kedua pasien. Kedua klien diberikan pengkajian Saat dilakukan tindakan menggunakan Rosenberg’s Self Esteem keperawatan, peneliti menemukan Scale (RSES) sebelum dilakukan kendala berkomunikasi pada Tn. N, hal tindakan keperawatan Tn. G ini berhubungan dengan pernyataan menunjukkan hasil skor 12 dan Tn. N Videbeck (2015), bahwa faktor menunjukkan hasil skor 12. Kedua klien presipitasi biologis mempengaruhi menunjukkan hasil skor harga diri gangguan komunikasi dan putaran rendah. setelah dilakukan tindakan umpan balik otak, yang mengatur proses keperawatan, Tn. G mengalami informasi. Ketidaknormalan pada peningkatan dengan hasil skor 18 dan mekanisme pintu masuk dalam otak pada Tn. N dengan hasil skor 16. Kedua (komunikasi saraf yang melibatkan klien menunjukkan peningkatan hasil elektrolit), mengakibatkan skor harga diri normal. ketidakmampuan secara selektif Dari hasil tersebut tindakan terapi menanggapi stimulus. Sehingga peneliti aktivitas kelompok menggunakan menggunakan teknik komunikasi efektif, permainan “Crocodile River” terlihat yaitu menggunakan bahasa yang lebih efektif pada Tn. G karena klien sederhana dan berbicara dengan merasa lebih merasa senang, motivasi perlahan-lahan. Dengan memahami untuk sembuh lebih besar. Tn. G Beda kondisi klien, peneliti akan memahami halnya dengan Tn. N yang memiliki apa yang harus disampaikan, dan tingkat motivasi yang rendah saat bagaimana cara menyampaikan sesuai dilakukan tindakan oleh peneliti. Hal ini dengan kondisi klien. Tingkat kepuasan senada dengan penelitian oleh Uno atas pelayanan tindakan keperawatan (2008), yaitu motivasi atau semangat yang diberikan oleh seorang perawat hidup merupakan hal yang sangat terhadap klien dapat terlihat dari cara penting bagi seorang pasien yang sedang melakukan komunikasi dengan klien menjalani perawatan, karena dengan (Syagitta, 2017). termotivasinya seseorang untuk sembuh, Selain itu, peneliti juga maka besar pula kemungkinan dirinya melakukan reinforecement kepada kedua untuk sembuh. Klien yang mempunyai klien saat dilakukan tindakan motivasi sembuh yang tinggi akan selalu keperawatan TAK agar lebih berfikir bahwa dia akan segera sembuh bersemangat. Tn. G lebih memiliki dari penyakitnya dan klien juga yakin ketertarikan tindakan keperawatan yang bahwa keadaan sekitar atau lingkungan dilakukan karena menggunakan sekitarnya juga mempengaruhinya untuk permainan “Crocodile River” lebih segera sembuh. menyenangkan, sehingga Tn. G lebih Evaluasi yang dilakukan hanya memiliki kemauan ingin cepat sembuh pada hari ke 5, hal ini dapat menjadi lebih besar. Hal ini dapat menjadi faktor bias dalam penelitian yang pendukung terlaksananya tindakan TAK dilakukan, kemungkinan mengalami menggunakan permainan “Crocodile peningkatan harga diri dapat terjadi oleh River”. Menurut Notoadmojo (2012), tindakan di luar tindakan peneliti, salah pembentukan pola tingkah laku dapat satunya yaitu rehabilitasi, tindakan dilakukan dengan memberikan keperawatan oleh perawat bangsal, dan penguatan positif setelah tingkah laku pengaruh minum obat. Seharusnya yang diharapkan muncul. Penguatan peneliti mengevaluasi kedua klien yang dapat menjadi alat yang ampuh sebelum dan sesudah melakukan First Author et al. / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX 5
tindakan keperawatan menggunakan kelompok menggunakan permainan
Rosenberg’s Self Esteem Scale (RSES). “Crocodile River”. Setelah dilakukan tindakan B. Saran keperawatan TAK menggunakan Berdasarkan hasil dari pembahasan permainan “Crocodile River” terhadap dan kesimpulan, maka penulis Tn. G dan Tn. N, terlihat kedua klien memberikan saran sebagai berikut : mengalami peningkatan harga diri 1. Bagi Perawat ditandai dengan berkurangnya tanda dan Diharapkan perawat jiwa gejala harga diri rendah Hasil penelitian untuk dapat memodifikasi terapi ini sesuai dengan penelitian yang aktivitas kelompok seperti dilakukan oleh Larastiwi (2016), yaitu menggunakan permainan agar terapi permainan “Crocodile River” dapat mengurangi komplikasi efektif dalam meningkatkan harga diri. dari masalah keperawatan harga Penelitian dengan TAK diri rendah. permainan menggunakan “Crocodile 2. Bagi Institusi Rumah Sakit River” dilakukan pada waktu luang, agar Bagi rumah sakit, hasil klien dapat melakukan kegiatan secara penelitian ini sebaiknya konstruktif dan menyenangkan, serta dijadikan referensi evaluasi mengembangkan kemampuan sosialnya. pelaksanaan tindakan asuhan Di dalam permainan tersebut, terdapat keperawatan menggunakan proses yang terarah serta melibatkan terapi aktivitas kelompok. gagasan pemikiran yang cermat untuk 3. Bagi Peneliti Selanjutnya menyelesaikan instruksi yang meminta Diharapkan dapat klien untuk berpartisipasi dalam kegiatan menjadi referensi lain serta sesuai aturan main yang telah ditetapkan. hasil penelitian ini dapat Sehingga permainan ini, membantu dijadikan sebagai bahan acuan setiap klien untuk mengembangkan rasa dan masukan untuk penelitian percaya diri sehingga harga diri selanjutnya. Peneliti selanjutnya meningkat, mengembangkan juga perlu memperhatikan kemampuan untuk berhubungan dengan kriteria inklusif yang telah orang lain, membantu belajar ditetapkan sehingga dapat mempercayai orang lain dan dapat meminimalisir kendala dalam mempersiapkan diri kembali ke penelitian. masyarakat. VI. DAFTAR PUSTAKA V. SIMPULAN DAN SARAN Damaiyanti, M. & Rusdi. (2013). A. Simpulan Keperawatan Jiwa Konsep dan Asuhan keperawatan pada Kerangka Kerja Asuhan Keperawatan klien Tn. G mengalami penurunan Jiwa. Yogyakarta : Gosyen Publishing. tanda dan gejala harga diri rendah Denik, H., & Suerni, T. (2016). Pengaruh Tak dari hasil skor 12 mengalami Stimulasi Persepsi; Bercerita Tentang kenaikan menjadi 18. Sedangkan Pengalaman Positif Yang Dimiliki pada klien Tn. N mengalami Terhadap Harga Diri Pada Pasien Harga penurunan tanda dan gejala harga Diri Rendah Di Rsjd Dr. Amino diri rendah dari hasil skor 12 Gondohutomo. Jurnal Ilmu Keperawatan mengalami kenaikan menjadi 16. Dan Kebidanan (JIKK). 4-10. Kedua klien mengalami kenaikan Hamzah B. Uno, M. (2010). Teori Motivasi skor tersebut menunjukkan dan Pengukurannya. Jakarta: PT Bumi perubahan yang sangat baik setelah Aksara. kedua klien mampu bekerja sama Larastiwi, E. A., Suerni, T., & Sawab. dengan orang lain saat dilakukan Pengaruh Terapi Rekreasi Permainan tindakan keperawatan terapi aktifitas Crocodile River Terhadap Harga Diri Rendah Situasional Siswa Di Sma Kesatrian 1 Semarang Yang Videbeck, Sheila L. (2008). Buku Ajar Mengalami Bullying. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC. Keperawatan dan Kebidanan (JIKK). WHO. (2018). Mental Disorders. (Online), 5-9. (https://www.who.int/news-room/fact- Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan sheets/detail/mental-disorders, diakses dan Perilaku Kesehatan. Penerbit pada tanggal 18 Desember 2018). Rineka Cipta. Jakarta. Widowati, S., Lailatul, M. Nur., & Rosenberg., (1965). Rosenberg sel-esteem Widayanti. (2010). Pengaruh Terapi scale. Diakses pada tanggal 29 Aktivitas Kelompok Peningkatan Desember 2015. Harga Diri Terhadap Harga Diri Klien http://www.yorku.ca/rokada/psyctest/ro Menarik Diri Di Ruang Seruni Rs Jiwa senberg.pdf Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang. Syagitta, M., Sriati, Aat, & Fitria, N. (2017). Jurnal Keperawatan. 1 (1). 46-47. Persepsi Perawat Terhadap Winardi. (2019, 8 Februari 2019). Pelaksanaan Komunikasi Efektif Di Irj Percakapan Langsung pada Studi Al–Islam Bandung. Jurnal Keperawatan Pendahuluan (Yunita Nur Fajarwati, BSI. 5(2). Interviewer). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa.2016.Kementerian Kesehatan RI. Jika memungkinkan, samakan kolom pada halaman terakhir