ANALISA MASALAH

PROGRAM IBU TAHUN 2018

A. Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dapat dilihat dari hasil pencapaian program ibu pada
tahun 2018 dapat dilihat pada table berikut ini.

Target %
No Jenis Kegiatan Sasaran Pencapaian
sasaran (T) Capaian
1 K1 807 100% 807 100%
2 K4 807 100% 793 98,2%
3 Linakes 768 100% 768 100%
4 Pelayanan nifas lenkap 768 100% 768 100%
5 Ibu hamil resti 161 100% 161 100%

Berdasarkan tabel diatas, maka di peroleh analisa program Ibu bahwa masih ada
pencapaian progam KIA di Puskesmas Kampung Sawah yang belum mencapai target yaitu
Kunjungan K4 : 98,2%

Berikut adalah gambaran Pencapain Program Kesehatan ibu menurut grafik K1 :

120
100100
100 91.7
83.6
80 75.3
66.7
% Bulan
58.1
60 49.7
41.4 % tahun
40 33.2
25.1
16.8 Linear (%
20 8.4 Bulan )

KUM 8.4 16.85 25.15 33.21 41.39 49.69 58.12 66.67 75.34 83.64 91.70 100
%BULAN 8.4 8.4 8.30 8.05 8.18 8.30 8.43 8.55 8.67 8.30 8.05 8.30
INI
%BULAN - 8.4 16.85 25.15 33.21 41.39 49.69 58.12 66.67 75.34 83.64 91.70
LALU
TREND -
Berikut adalah gambaran Pencapain Program Kesehatan ibu menurut grafik K4 :

120
100
98.2
100 90
81.9
80 73.7 % Bulan
65.2
56.8
60 % Tahun
48.7
40.6
40 32.7
24.6 Linear (%
16.6 Bulan )
20
8.4

KUM 8.43 16.60 24.66 32.71 40.64 48.70 56.88 65.18 73.73 81.91 90.09 98.27
%BULAN
8.43 8.18 8.05 8.05 7.93 8.05 8.18 8.30 8.55 8.18 8.18 8.18
INI
%BULAN
- 8.43 16.60 24.66 32.71 40.64 48.70 56.88 65.18 73.73 81.91 90.09
LALU
TREND - - -

Berikut adalah gambaran Pencapain Program Kesehatan ibu menurut grafik Linakes :

120 Bulan %

100
100 Tahun %
100 92.2
84.4 Linear
80 76.4 (Bulan %)
67.9
59.7
60 51.2
42.7
40 34.1
25.5
17.1
20
8.5

KUM 8.56 17.12 25.55 34.11 42.67 51.23 59.79 67.96 76.39 84.44 92.22 100
%BULAN 8.56 8.56 8.43 8.56 8.56 8.56 8.56 8.17 8.43 8.04 7.78 7.78
INI
%BULAN - 8.56 17.12 25.55 34.11 42.67 51.23 59.79 67.96 76.39 84.44 92.22
LALU
TREND - - - - -
 Berikut adalah gambaran Pencapain Program Kesehatan ibu menurut grafik
Kunjungan Nifas Lengkap :
120
100
100
100 92.2
84.4
76.4 Bulan %
80
67.9
59.8
60 51.2 Tahun %
42.7
40 34.1 Linear (Bulan
25.5 %)
17.1
20 8.5

KUM 8.56 17.12 25.55 34.11 42.67 51.23 59.79 67.96 76.39 84.44 92.22 100
%BULAN 8.56 8.56 8.43 8.56 8.56 8.56 8.56 8.17 8.43 8.04 7.78 7.78
INI
%BULAN - 8.56 17.12 25.55 34.11 42.67 51.23 59.79 67.96 76.39 84.44 92.22
LALU
TREND - - - - -

Berikut adalah gambaran Pencapain Program Kesehatan ibu menurut grafik Bumil Resti:

120
100
100
100 90
83.2
80 70.2
60.9
60 54.7 Bulan %
45.3
Tahun %
37.2
40 29.8 Linear (Bulan
21.2 %)
20 13.7
7.5

KUM 7.45 13.66 21.12 29.81 37.27 45.34 54.66 60.87 70.19 83.23 90.06 100
%BULAN 7.45 6.21 7.45 8.70 7.45 8.07 9.32 6.21 9.32 13.04 6.83 9.94
INI
%BULAN - 7.45 13.66 21.12 29.81 37.27 45.34 54.66 60.87 70.19 83.23 90.06
LALU
TREND
B. Penetapan Prioritas Masalah
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengetahui masalah secara
sekaligus atau adanya keterkaitan satu masalah dengan masalah lainnya, maka perlu
dipilih prioritas masalah dengan menggunakan metode USG. Penetapan masalah periorits
tersebut dipandang dari segi Urgency (tingkat urgensi), Seriousness (tingkat keseriusan),
dan Growth (tingkat perkembangan) yang disajikan dalam table berikut :

Tabel di bawah ini merupakan penetapan prioritas masalah program Ibu:

No KRITERIA Tingkat Tingkat Tingkat TOTAL

MASALAH Urgensi Keseriusan Perkembangan (U x S x G)
(U) (S) (G)
1. Kurangnya 4 4 2 32
kesadaran Bumil
untuk
memeriksakan
kehamilan secara
dini
2. Tidak adannya data 2 3 1 6
bumil oleh ibu kader

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa masalah yang ada di Puskesmas Kampung
Sawah adalah Cakupan K4
C. Penetapan Rumusan Masalah
Setelah menentukan prioritas masalah, maka dirumuskan masalah yang akan
dipecahkan yaitu :
1. Kurangnya Cakupan K4 di Wilayah kerja Puskesmas Kampung sawah

D. Mencari Akar Penyebab Masalah

Berdasarkan prioritas masalah yang telah ditetapkan, maka dapat diidentifikasi akar
penyebab masalah :
 Masalah (Cakupan Kunjungan K4)
1. Manusia
- Kurangnya pengetahuan masyarakat
- Kurangnya kepedulian terhadap kesehatan
2. Lingkungan
- Kurangnya dukungan lintas sektoral
- Kurangnya komunikasi dengan jejaring RS
3. Metode
- Identifikasi jejaring dan kontak person Penjab laporan
- Supervisi dan evaluasi kurang optimal
4. Bahan
- Form pelaporan tidak dimanfaatkan
5. Dana
- Terbatas nya dana kegiatan dan SDM
 Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan menelusuri faktor penyebab
yang berpengaruh terhadap masalah tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung
dengan menggunakan alat analisis Ishikawa atau diagram tulang ikan (Fish Bone
Diagram). Beberapa akar penyebab masalah tersebut dikelompokan dalam faktor Man
(Manuasia), Material (Bahan), Methode (metode), Equipment (alat) dan Environment
(lingkungan)yang dapat dilihat dalam diagram berikut :

DIAGRAM FISHBONE

DANA Bahan Manusia

1. Kurangnya
Form laporan tidak pengetahuan
dimanfaatkan masyarakat
2. SDM kurang
3. Diadakan pelatihan
BOK
Cakupan kunjungan
K4 tercapai 98,27% di
Puskesmas kampung
sawah
kurangnya Identifikasi jejaring
dan RS

Supervisi dan evaluasi

Kurangnya hubungan kurang
linsek

LINGKUNGAN METODE

E. Prioritas Penyebab Masalah

Berdasarkan hasil analisa penyebab masalah (fish bone) maka akan ditetapkan urutan
prioritas penyebab masalah yaitu sebagai berikut :
Tabel penetapan urutan prioritas penyebab masalah :
NO Prioritas Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif
Pemecahan
1 Cakupan kunjungan K4 1. Tingkat pengetahuan masih Peningkatan
kurang kualitas SDM/ ibu
hamil tentang
kesehatan ibu
2. Dukungana lintas sektor Meningkatkan
dan komunikasi dengan komunikasi dan
jejaring RS masih kurang koordinasi Penjab
laporan di RS
3. Format laporan tidak Membuat format
dimanfaatkan laporan sesuai yang
 dibutuhkan
4. Supervisi dan evaluasi Mengikutsertakan
kurang optimal jejaring RS dalam
pertemuan di
Puskesmas

Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa penyebab masalah yang di prioritaskan sesuai
urutan prioritas penyebab masalah adalah sebagai berikut :
1. Tingkat pengetahuan masih kurang
2. Dukungan lintas sektor dan komunikasi dengan jejaring RS masih kurang
3. Format laporan tidak dimanfaatkan
4. Supervisi dan evaluasi kurang optimal

F. Analisis Pemecahan Masalah

Alternatif pemecahan masalah ditetapkan dengan cara brain storming (curah
pendapat) diantara anggota tim KIA dengan mengacu pada prioritas penyebab masalah
terpilih. Selanjutnya menentukan prioritas pemecahan masalah dengan metode CARL,
yaitu Ketersediaan Sumber Daya (Dana/Sarana), Kemudahan, masalah yang ada diatasi
(ketersediaan metode/cara/peraturan/juklak), Kesiapan dari tenaga, Seberapa besar
pengaruh. Dengan memberikan skor yang didasarkan pada serangkaian kriteria. Prioritas
masalah, prioritas penyebab masalah dan alternatif pemecahan terpilih dapat dilihat pada
tabel-tabel berikut ini
Alternatif Pemecahan SKOR Hasil
Prioritas Penyebab
No Masalah C A R L CxAx Rank
Masalah
RxL
1 Prioritas Penyebab Peningkatan kualitas 5 5 4 4 400 1
Masalah SDM/ ibu hamil tentang
kesehatan ibu, bayi dan
balita
2 Dukungan lintas Meningkatkan 4 4 4 4 256 II
sektor dan komunikasi dan
komunikasi dengan koordinasi dengan
jejaring RS masih Penjab/ laporan jejaring
kurang RS
3 Format laporan Membuat format 4 4 4 3 192 III
tidak dimanfaatkan laporan sesuai yang
dibutuhkan
4 Supervisi dan Mengikut sertakan 3 3 3 3 81 IV
evaluasi kurang jejaring RS dalam
optimal pertemuan Puskesmas

G. Cara Pemecahan Masalah

Berdasarkan hasil Analisis Pemecahan Masalah maka dapat ditentukan cara
pemecahan masalah yang dituangkan dalam tabel berikut ini yaitu :
Tabel pemecahan masalah
No Jenis Program Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah
Penyebab Pemecahan Terpilih
Masalah
1 Upaya Kesehatan 1. Tingkat Peningkatkan 1. Penyuluhan
IBU pengetahuan kualitas SDM/ tentang KIA dan
masih kurang ibu hamil tentang kehamilan
kesehatan ibu resiko
2. Kelas ibu hamil
2. Dukungan Meningkatkan 1. Mengidentifikas
lintas sektor komunikasi dan i jejaring
dan koordinasi FasYanLes di
komunkasi dengan Penjab setiap wilayah
jejaring RS laporan jejaring 2. Meminta kontak
masih kurang RS person dari
masing-masing
Penjab laporan
3. Format Membuat format Format laporan di
laporan tidak laporan sesuai buat ringkas dan
dimanfaatkan yang dibutuhkan jelas
4. Supervisi dan Mengikutsertakan Mengundnag
evaluasi jejaring RS dalam Penjab laporan di
kurang pertemuan di pertemuan KIA dan
optimal Puskesmas untuk evaluasi dan
kesepakatan
pelaporannya

Berdasarkan tabel diatas di dapatkan prioritas penyebab masalah tingkat

pengetahuan masih kurang, prioritas pemecahan maslah terpilih yaitu Penyuluhan tentang
KIA dan kehamilan resiko, Kelas Ibu hamil untuk dukungan lintas sektor dan jejaring
yang masih kurang dengan mengidentifikasi jejaring RS di setiap wilayah dan meminta
kontak person dari masing-masing Penjab laporan, untuk format yang tidak dimanfaatkan
format di buat ringkas dan jelas serta mengikutsertakan jejaring RS dalam pertemuan di
Pusekesmas untuk di evaluasi dan kesepakatan laporan

Tangerang Selatan, 31 Desember 2018

Penanggung Jawab Program

Prasetiaeni H, Amd. Keb

Nip : 19870704 201001 2 020