TD: 128/ 82 mmHg Klien mengatakan tidak pernah olahraga dan hanya beraktivitas Klien tampak kesulitan saat di rumah berubah posisi dari duduk Klien mengatakan tidak pernah mengikuti senam lansia ke berdiri Klien mengatakan sering mengkonsumsi teh, terutama pagi hari Klien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat –obatan Klien mengatakan kakinya sering merasa pegal-pegal Klien mengatakan pada lutut sering terasa nyeri Klien mengatakan sulit kalau berdiri dan jongkok Klien mengatakan 1 x jatuh semenjak 1 bulan yang lalu Klien mengatakan jatuh saat ingin duduk Klien mengatakan matanya kadang sering tidak jelas jika melihat benda ANALISA DATA
Data Masalah Etiologi
DO: Hambatan mobilitas Nyeri
fisik Klien tampak kesulitan saat berubah posisi dari duduk ke berdiri DS:
Klien mengatakan kakinya sering merasa pegal-pegal
Klien mengatakan pada lutut sering terasa nyeri Klien mengatakan sulit kalau berdiri dan jongkok Klien mengatakan 1 x jatuh semenjak 1 bulan yang lalu Klien mengatakan pernah jatuh saat ingin duduk Klien mengatakan matanya kadang sering tidak jelas jika melihat benda DO: Ketidakefektifan Kurang manajemen pengetahuan TD: 128/82 mmHg kesehatan
DS:
Klien mengatakan memiliki riwayat Asam Urat lebih
dari 10 tahun Klien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat tensi Klien jarang melakukan pemerikasaan rutin di pos yandu maupun di puskesmas
Diagnosa Keperawatan:
1. Hambatan mobilitas fisik b/d nyeri
2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan b/d kurang pengetahuan
Rencana Keperawatan Dx Keperawatan NOC NIC Hambatan Pergerakan Sendi: Aktif Terapi Latihan: Mobilitas Sendi mobilitas fisik b/d Setelah dilakukan tindakan 1. Jelaskan pada pasien atau keluarga nyeri keperawatan selama 1 x 30 menit klien menunjukkan memahami manfaat dan tujuan melakukan latihan tentang manajemen hipertensi sendi dibuktikan dengan kriteria hasil: 1. Klien meningkat dalam aktivitas 2. Lakukan latihan ROM aktif kepada fisik pasien/ senam persendian 2. Mengerti manfaat dan tujuan dari ROM Ketidakefektifan Pengetahuan: Manajemen Terapi Relaksasi manajemen Hipertensi 1. Gambarkan rasiolisasi dan manfaat kesehatan b/d Setelah dilakukan tindakan relaksasi yang tersedia contohnya kurang keperawatan selama 1 x 30 menit relaksasi otot progresif. pengetahuan klien menunjukkan memahami 2. Berikan deskripsi detail terkait tentang manajemen hipertensi intervensi relaksasi yang dipilih. dibuktikan dengan kriteria hasil: 3. Tunjukkan dan praktikkan teknik 1. Klien mampu memahami relaksasi otot progresif pada klien tentang kisaran normal untuk 4. Dapatkan perilaku yang menunjukkan tekanan darah sistolik dan distolik terjadinya relaksasi misalnya bernafas 2. Klien mampu memahami dalam. tentang efek samping obat 5. Minta klien untuk rileks dan merasakan hipertensi sensasi yang terjadi. 3. Klien mampu memahami 6. Gunakan suara yang lembut dengan emahami tentang diet yang irama yang lambat untuk setiap kata. dianjurkan 7. Dorong klien untuk mengulang praktik 4. Klien mampu memahami teknik relaksasi, jika memungkinkan. trategi untuk kebiasaan diet 8. Berikan informasi tertulis mengenai 5. Klien mampu memahami persiapan dan keterlibatan di dalam tentang manfaat olahraga teratur teknik relaksasi.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No Tgl/Jam Dx Kep. Intervensi Evaluasi TTD Hambatan Mengajarkan ROM S: mobilitas Pasien mengatakan lebih terasa enak fisik pada lutut setelah dilakukan senam Pasien mengatakan lutut terasa seperti tertarik saat melakukan senam Pasien mengatakan tidak nyeri pada lutut saat melakukan ROM O: Pasien mempraktikkan ROM dengan baik A: Hambatan mobilitas fisik belum teratasi P: -