Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
2) Umur : Dicatat dalam tahun untuk mengetahui adanya resiko seperti kurang
dari 20 tahun, alat-alat reproduksi belum matang, mental dan psikisnya
belum siap.Sedangkan umur lebih dari 35 tahun rentan sekali untuk terjadi
perdarahan dan komplikasi.
3) Agama : Untuk mengetahui keyakinan pasien tersebut untuk membimbing
atau mengarahkan pasien dalam berdoa.
4) Pendidikan : Berpengaruh dalam tindakan kebidanan dan untuk mengetahui
sejauh mana tingkat intelektualnya, sehingga bidan dapat memberikan
konseling sesuai dengan pendidikannya. (Ambarwati, 2009; h.130)
5) Pekerjaan : Gunanya untuk mengetahui dan mengukur tingkat social
ekonominya, karena ini juga mempengaruhi dalam gizi pasien tersebut.
(Ambarwati, 2009; h.130)
6) Alamat : Ditanyakan untuk mempermudah kunjungan rumah bila
diperlukan.
2. Alasan datang
Apakah alasan kunjungan ini ada keluhan atau hanya untuk memeriksakan
kehamilannya (Suryati, R.2014).
3. Keluhan Utama
Keluhan utama dinyatakan untuk mengetahui alasan pasien datang ke fasilitas
pelayanan kesehatan (Sulistyawati, 2014).
Pada kasus kehamilan postdate keluhan utama pasien adalah belum merasakan
tanda-tanda persalinan dan kehamilnnya melebihi tanggal perkiraan. (Mufdillah,
2009)
4. Riwayat Kehamilan, persalinan dan Nifas yang lalu
Dikaji untuk mengetahui mengetahui keadaan bayi saat dalam kandungan.
Pengkajian ini meliputi : hamil ke berapa, umur kehamilan, ANC, HPHT, HPL.
Dan juga untuk mengetahui keadaan bayi saat lahir (jam dan tanggal persalinan),
jenis persalinan, penolong persalinan, komplikasi persalinan dan keadaan bayi
saat lahir. (Sondakh, 2013).
5. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
Untuk mengetahui penyakit yang diderita saat ini, apakah ada keadaan saat
ibu hamil menderita sakit flu, batuk dan demam.
2) Riwayat Kesehatan lalu
Data ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya pengaruh
penyakit terdahulu misal seperti sesak nafas ketika lahir
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Data ini diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya pengaruh
penyakit adanya gangguan terhadap gangguan kesehatan ibu dan bayinya,
misalnya penyakit diabetes (Maryunani dan Nurhayati, 2008; h. 20).
6. Riwayat Perkawinan
Untuk mengetahui status perkawinan klien, saat itu hamil dengan suami ke
berapa, sudah berapa lama menikah, menikah pertama kali pada usia berapa,
dan sebelum menikah melakukan TTCPW atau tidak
7. Riwayat Kehamilan Sekarang
Klien sudah melakukan ANC atau belum. Pada kehamilan normalnya
sudah melakukan minimal ANC 4 kali. Jika sudah ANC pertama kali pada UK
berapa minggu, sudah berapa kali ANC, melakukan ANC dimana dan oleh
siapa, keluhan pada TM I, TM II dan TM III dan asuhan/terapi apa saja yang
sudah di dapat.
8. Pola Kebiasaan Sehari-hari
1) Nutrisi
Umumya pola makan dan minum ibu menurun saat inpartu, perlu
ditanyakan berapa kali makan dalam sehari, jumlah minum, ditanyakan
makan dan minum terakhir sebelum inpartu.
2) Emiliniasi
Untuk mengetahui apakah ibu mengalami obstipasi atau tidak dengan
menyatakan BAB dan BAK terakhir sebelum inpartu
3) Aktivitas
Pola aktivitas ibu selama hamil dapat menyebabkan kelelahan dan dapat
berdampak pada perkembangan janin.
4) Seksual
Dikaji untuk mengetahui apakah tua ini ibu melakukan hubungan seksual
yang dapat menjadi salah satu induksi persalinan.
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
Dilakukan untuk mengetahui keadaan umum, kesadaran, tinggi badan, berat
badan, pengukuran vital sign yang meliputi tekanan darah, suhu, nadi, dan
respirasi. (Varney, 2007)
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
TTV : TD : 110-120/60-90 mmHg, N : 60-100x/menit, S 36,5-
37,50C, RR : 16-24x/menit
Berat badan : Untuk mengetahui berat badan ibu malnutrisi/tidak.
Malnutrisi dapat mempengeruhi keadaan gizi janin dalam
uterus, peningkatan BB pada TM I adalah 1 kg, TM adalah
2 kg, dan TM III adalah 6 kg.
Tinggi badan : Untuk mengetahui apakah ibu beresiko memiliki kapasitas
panggul sempit, untuk menapis wanita yang mempunyai
resiko melahirkan BBLR.
Usia kehamilan : Usia kehamilan pada kehamilan postdate yaitu 41-42
minggu
1.4.5. INTERVENSI
Diagnosa : Ny “..” umur...tahun G_P____UK (13-27) minggu inpartu kala I fase
laten/aktif janin tunggal hidup intrauterine dengan postdate
Tujuan : setelah dilakukan asuhan selama minimal 24 jam diharapkan ibu dapat
bersalin secara normal dan keadaan ibu dan janin baik
Kriteria hasil : TTV dalam batas normal (TD: 110-120/60-90 mmHg S: 36-37’C N: 60-
100x/menit RR: 16-24x/mnt), terdengar DJJ (120-160x/menit), his
adekuat, terdapat pembukaan.
Intervensi : rencana asuhan pada ibu bersalin dengan induksi atas indikasi postdate
antara lain
1. Lakukan pendekatan terapeutik pada ibu untuk membangun kerjasama antara
petugas kesehatan dengan klien
Rasional : Dengan pendekatan terapeutik maka akan tercipta hubungan yang baik
antara klien dengan petugas kesehatan
2. Beritahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
Rasional : Agar ibu mengetahui kondisinya saat ini
3. Observasi keadaan umum dan TTV
Rasional : Deteksi dini adanya komplikasi yang lebih lanjut
4. Observasi DJJ (denyut jantung janin) dan his tiap 30 menit atau apabila ada
indikasi
Rasional : Untuk mengetahui kondisi janin dan kontaksi ibu
5. Observasi pengeluaran pervaginam
Rasional : Untuk melihat adanya tanda-tanda persalinan
6. Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai kematangan serviks dan kemajuan
persalinan
Rasional : Untuk mengetahui kemajuan persalinan
7. Berikan asupan nutrisi kepada ibu
Rasional : Memenuhi kebutuhan klien akan nutrisi tercukupi
8. Lakukan informed consent dengan keluarga untuk tindakan induksi persalinan
Rasional : Membantu keluarga klien dan klien dalam mengambil keputusan
9. Kolaborasi dengan dokter Sp.Og untuk pemberian indukasi atau tindakan SC
apabila induksi gagal, gawat janin atau partus lama
Rasional : Untuk mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya
10. Lakukan pemeriksaan NST sebelum melakukan induksi
Rasional : Untuk mengetahui DJJ janin, kontaksi uterus serta gerak janin dalam
kandungan
11. Lakukan pemasangan infuse dengan menggunakan cairan dektrose 5% dan
berikan drip oksitosin 5 UI
Rasional : Untuk membantu merangsang terjadinya kontraksi
12. Lakukan observasi pemberian induksi oksitosin dan menaikkan tetesan sebanyak
4 tetes setiap 15 menit sekali
Rasional : Untuk meningkatkan kontaksi uterus
13. Anjurkan ibu tidur miring ke kiri
Rasional : Agar janin tidak mengalami hipoksia
14. Berikan KIE dan support mental
Rasional : Membantu mengatasi kecemasan klien
1.4.6. IMPLEMENTASI
Melaksanakan rencana asuhan secara menyeluruh seperti yang telah dikumpulkan pada
intervensi (langkah VI)
1.4.7. EVALUASI
Evaluasi dilaksanakan secara siklus dan dengan mengkaji ulang aspek asuhan yang tidak
efektif untuk mengetahui factor mana yang menguntungkan atau menghambat
keberhasilan asuhan yang diberikan. (Soepardan, 2012; h. 97-102).
S : Sesuai dengan keluhan pasien
O : Sesuai dengan hasil pemeriksaan
A : Ny “…..” G_P____ UK__minggu inpartu kala I fase laten/aktif janin tunggal
hidup intrauterine dengan postdate
P : Memberikan terapi sesuai dengan advice dr.SpOG