You are on page 1of 8

MENINGKATKAN LAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN

PEMANFAATAN SENAYAN LIBRARY SYSTEM MANAGEMENT (SLIMS)


DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 SIGLI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan


mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan
perkembangan cara berpikir manusia. Bangsa Indonesia sebagai salah satu
negara berkembang tidak akan bisa maju selama belum memperbaiki
kualitas sumber daya manusia bangsa kita. Kualitas hidup bangsa dapat
meningkat jika ditunjang dengan sistem pendidikan yang mapan. Dengan
sistem pendidikan yang mapan, memungkinkan kita berpikir kritis, kreatif,
dan produktif.
Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa negara kita ingin mewujudkan
masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas, harus
terbentuk masyarakat belajar. Masyarakat belajar dapat terbentuk jika
memiliki kemampuan dan keterampilan mendengar dan minat baca yang
besar. Apabila membaca sudah merupakan kebiasaan dan membudaya
dalam masyarakat, maka jelas buku tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
sehari-hari dan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi.
Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat
guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam
kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus
dikembangkan sebagai salah satu instansi untuk mewujudkan tujuan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan merupakan bagian yang
vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan (Mangnga, 2015:
38).
Dalam penjelasan Undang-undang Pendidikan Nasional, di
sebutkan bahwa salah satu sumber belajar di sekolah yang amat penting
tetapi bukan satu satunya adalah perpustakaan. Perpustakaan sekolah
adalah perpustakaan yang dikelola sepenuhnya oleh sekolah dengan tujuan
membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan
pendidikan pada umumnya (Basuki, 2014: 6).
Selain itu, perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan
meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar di sekolah.
Perpustakaan yang terorganisir secara baik dan sisitematis, secara langsung
atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi proses belajar
mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Perpustakaan
sekolah juga merupakan salah satu aset sekolah yang memiliki peran sentral
dalam mendukung keberhasilan program pendidikan di sekolah.
Namun peran sentral tersebut seringkali tidak didukung dengan
kinerja yang maksimal dari pengelolaan perpustakaan, sehingga layanan
yang diberikan pihak pengelola perpustakaan tidak maksimal. Layanan yang
tidak maksimal tersebut berimplikasi terhadap potensi pengetahuan yang
dapat digali melalui perpustakaan pun menjadi rendah.
Pengelolaan perpustakaan yang masih manual sangat
memungkinkan terjadinya tingkat pelayangan yang rendah. Waktu yang
dibutuhkan akan relatif lebih lama dengan menggunakan cara manual,
tingkat kesalahan akan lebih besar, tenaga yang dibutuhkan pun akan lebih
besar. (Imran, 2015: 2).
Proses pengelolaan perpustakaan secara manual masih diterapkan
di perpustakaan SMA Negeri 2 Sigli. Dari pengamatan penulis sebagai
petugas perpustakaan, implikasi dari pengelolaan secara manual tersebut
salah satunya rendahnya pelayanan yang diberikan oleh pustakawan kepada
pemustaka. Beberapa persoalan yang sering dihadapi pengelola
perpustakaan sekolah SMA Negeri 2 Sigli adalah:
- Waktu yang dibutuhkan untuk peminjaman koleksi, pengembalian dan
administrasi lainnya relatif lebih lama;
- Pencatatan data peminjaman dan pengembalian di tulis pada satu buku,
sehingga tidak dapat dikerjakan secara bersamaan, namun harus
bergantian antara satu tenaga perpustakaan dengan yang lainnya;
- Kesulitan dalam menyajikan laporan pemanfaatan perpustakaan dalam
waktu yang singkat secara akurat;
- Seringnya terjadi kesalahan pencatatan;
- Rendahnya kinerja pengelola karena beban tidak sebanding dengan waktu
dan kemampuan pengelola perpustakaan sekolah.
Demi terwujudnya pengelolaan perpustakaan yang tepat dan cepat,
pengelola perpustakaan harus menerapkan metode-metode yang tepat pula
dalam mengelola perpustakaan. Peningkatan pengelolaan perpustakaan
dapat di wujudkan dengan penerapan teknologi informasi. Hal ini sejalan
dengan amanah UU No. 43 Tahun 2007 Pasal 14 ayat 3 tentang
layanan perpustakaan yang menyatakan bahwa setiap perpustakaan
mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kamujuan teknologi
informasi dan komunikasi. (Kadir, 2016: 3).
Menurut Arif (2003: 1), Penerapan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah
menyebar hampir di semua bidang tidak terkecuali di perpustakaan. Perpustakaan
sebagai institusi pengelola informasi di sekolah merupakan salah satu bidang
penerapan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat. Solusi yang dapat
ditempuh untuk meningkatkan kinerja pengelolaan perpustakaan yang berbasis
TIK adalah dengan menerapkan aplikasi pengelolaan perpustakaan yang berbasis
web yaitu aplikasi Senayan Library Managemen System (SLIMS) yang
dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
SLIMS adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library
management system) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi
web yang dikembangkan oleh tim dari Pusat Informasi dan Humas Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia ini dibangun dengan menggunakan PHP,
basis data MySQL, dan pengontrol versi Git. Pada tahun 2009. (wikepedia.org,
diakses pada 23 April 2018). Aplikasi ini telah terbukti handal dan terpercaya dalam
mengelola administrasi perpustakaan.
Menurut Imran (2015: 3), ada berbagai manfaat dapat diperoleh dengan
menggunakan aplikasi SLIMS pada layanan perpustakaan, diantaranya: (1) Aplikasi
gratis karena berbasis Open Source dan dapat dikembangkan oleh siapa saja,
(2)dapat diakses multi platform karena sifatnya berbasis web, (3) dapat digunakan
secara online maupun offline, (4) memudahkan proses pencarian (5) memudahkan
proses pendaftaran anggota (6) memudahkan proses pelaporan administrasi
perpustakaan (laporan peminjaman, buku yang sedang di pinjam, jumlah koleksi
dan jumlah eksemplar).
Berbagai masalah yang timbul dari masih diterapkannya pelayanan
administrasi secara konvensional di perpustakaan SMA Negeri 2 Sigli, dan berbagai
kemudahan dan manfaat dari Aplikasi SLIMS dalam pelayanan administrasi
perpustakaan, penulis ingin meningkatkan pelayanan yang ada di perpustakaan
SMA Negeri 2 Sigli dengan penerapan SLIMS di perpustakaan SMA Negeri 2 Sigli
dengan judul makalah “MENINGKATKAN LAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN
PEMANFAATAN SENAYAN LIBRARY SYSTEM MANAGEMENT (SLIMS) DI
PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 SIGLI”.

B. Rumusan Masalah
Deskripsi tentang latar belakang masalah di atas secara umum
memperlihatkan empat hal. Pertama, waktu pelayanan di perpustakaan
konvensional kurang maksimal. Kedua, pencatatan administrasi
perpustakaan konvensional masih amburadul. Dan ketiga, pelaporan
administrasi perpustakaan konvensional sulit untuk dilakukan secara cepat
dan akurat.
Semua permasalah tersebut bermuara pada kurangnya kualitas
layanan di perpustakaan SMA negeri 2 Sigli. Namun demikian, dengan
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, terutama dengan
hadirnya berbagai aplikasi yang dapat menunjuang kinerja layanan
perpustakaan, yang salah satunya adalah SLIMS, Maka dapat dirumuskan
masalah yang timbul dalam penulisan ini adalah: Apakah penerapan
Aplikasi SLIMS dapat meningkatkan layanan di perpustakaan SMA Negeri 2
Sigli?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, tujuan
penulisan ini adalah menerapkan aplikasi SLIMS untuk meningkatkan
layanan perpustakaan di perpustakaan SMA Negeri 2 Sigli.
BAB II

PENERAPAN BEST PRACTICE


A. Uraian Pemecahan Masalah
DAFTAR PUSTAKA
Arif, Ikhwan. 2003. Konsep dan Perencanaan dalam Automasi Perpustakaan.
Makalah disampaikan pada seminar dan workshop sehari “
Membangun Jaringan Perpustakaan Digital dan Otomasi
Perpustakaan menuju Masyarakat Berbasis Pengetahuan “ di
UUM 4 Oktober 2003.
Basuki, Sulistiyo. 2014. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Tangerang:
Universitas Terbuka.
Imran. 2015. Optimalisasi Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Dengan
Aplikasi Senayan Library Management System (SLIMS). E-buletin
Media Pendidikan LPMP Sulsel edisi Februari 2015.
id.wikipedia.org/wiki/Senayan_(perangkat_lunak)#cite_note-1. Diakses
pada 23 April 2018.
Kadir, Nurjayanti. 2016. Optimalisasi penerapan sistem otomasi slims di
Perpustakaan Utsman bin Affan Universitas Muslim Indonesia.
Skripsi, tidak diterbitkan. Universitas Islam Negeri Alaudin
Makassar.
Mangnga, Alias. 2015. Peran Perpustakaan Sekolah Terhadap Proses Belajar
Mengajar Di Sekolah. Jurnal Jupiter vol. IV No. 1.

You might also like