Professional Documents
Culture Documents
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT MITRA IDAMAN
NOMOR: / /RSMI/2018
TENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI
DI RUMAH SAKIT MITRA IDAMAN
MEMUTUSKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1
4. Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang mempunyai
arti dan bermanfaat bagi manusia. Informasi merupakan interpretasi data yang
disajikan dengan cara yang berarti dan berguna.
5. Data merupakan merupakan fakta atau gambaran mentah (business facts) yang
menunjukkan peristiwa yang terjadi dalam organisasi dan lingkungan fisik yang
dikumpulkan melalui serangkaian prosedur
6. Surveilans kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus
terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan
kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau
masalah kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi guna
mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien.
BAB II
INTEGRASI DATA
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
Pengumpulan data oleh IPCLN (Infection Preventing and Control Link Nurse).
Perekapan data dilakukan tiap bulan oleh IPCLN (Infection Preventing and
Control Link Nurse) di masing-masing Unit Rawat Inap.
Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisa setiap bulan oleh IPCN
(Infection Prevention Control Nurse).
Melaporkan hasil perngolahan dan analisa data kepada komite dan komite
melaporkan kepada Direktur.
BAB III
Pasal 5
Pasal 6
2. Selain arsitektur sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Rumah Sakit dapat
mengembangkan SIMRS dengan menambahkan arsitektur pendukung yang berupa
Picture Archiver System (PACS), Sistem Manajemen Dokumen (Document
Management System), Sistem Antar Muka Peralatan Klinik, serta Data Warehouse
dan Bussines Intelegence.
Pasal 7
Panduan ini meliputi pengelolaan data baik untuk internal rumah sakit maupun eksternal
rumah sakit. Jenis data yang dibutuhkan mencakup hal berikut:
a. Untuk mendukung proses asuhan dibutuhkan data rekam medik pasien dan data
capaian mutu pelayanan (indikator area pelayanan)
c. Untuk mendukung proses mutu pelayanan dibutuhkan data capaian indikator mutu
rumah sakit, termasuk manajemen risiko, manajemen sarana, program
pencegahan infeksi.
d. Untuk keperluan pihak diluar rumah sakit seperti Dinas Kesehatan, Kementerian
Kesehatan, BPJS atau asuransi lainnya.
untuk penggunaan data terkait pihak luar, berlaku dua arah yaitu rumah sakit menggunakan
data dari pihak luar dan rumah sakit bisa juga berkontribusi ke pihak luar berupa
memberikan data yang dibutuhkan.
Proses pengelolaan data di RUMAH SAKIT MITRA IDAMAN meliputi penetapan data
dan informasi yang diperlukan secara reguler, pengumpulan data, penggunaan data dan
atau hasil analisanya, serta diseminasi atau penyajian data dan pelaporan.
d. Petugas mengingatkan kepada sumber data untuk mengumpulkan data tepat waktu
setiap tanggal 7 bulan berikutnya untuk data yang bersifat rutin.
g. Petugas mengembalikan data kepada sumber data untuk data yang belum lengkap.
h. Petugas mencatat data yang diterima kedalam register data untuk data telah
lengkap.
i. Petugas memberikan nomor/kode pada data sesuai dengan nomor register.
j. Petugas menyimpan data ke dalam file sesuai jenis data dan urutannya.
3. Pengelolaan. Dalam pengelolaannya, data dibagi menjadi dua kategori yaitu data internal
dan data eksternal.
a) Data pasien dalam rekam medik hanya bisa diakses oleh Profesional
Pemberi Asuhan (dokter/dokter gigi, perawat, bidan, gizi, dan petugas yang
telah disumpah untuk menjaga kerahasiaan data pasien). Data rekam medik
dapat diakses oleh pasien atau pihak yang berwenang sesuai ketentuan
tentang kerahasiaan data pasien. Data rekam medik juga dapat dijadikan
data dalam penyusunan Clinical Pathways untuk meningkatkan mutu
pelayanan.
b. Data Eksternal. Melalui partisipasi dalam kinerja data base eksternal, rumah sakit
dapat membandingkan kinerjanya dengan rumah sakit yang sejenis, baik lokal, secara
nasional maupun internasional. Pembandingan kinerja adalah suatu alat yang efektif untuk
mengidentifikasi peluang guna peningkatan dan pendokumentasian tingkat kinerja rumah
sakit.
Jaringan pelayanan kesehatan dan mereka yang berbelanja atau membayar untuk
pelayanan kesehatan memerlukan informasi demikian. Data base eksternal variasinya
sangat luas, dari data base asuransi hingga yang dikelola perhimpunan profesi. Sesuai
dengan yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan rumah sakit diwajibkan
berkontribusi pada beberapa data base eksternal.
1) Data untuk laporan rutin ke dinas kesehatan dihimpun dari laporan rekam
medik.
2) Data untuk laporan ke bpjs dihimpun lewat sistem Ina Cbg’s sesuai
ketentuan.
1) Untuk laporan ke Diskesau dan Dinkes Kota, disajikan sesuai ketentuan dari
dinas kesehatan.
2) Untuk laporan ke BPJS digunakan data dari software Ina Cbg’s sesuai
ketentuan Kementrian Kesehatan dan BPJS
3) Data mutu dari rumah sakit lain digunakan sebagai perbandingan capaian
mutu RUMAH SAKIT MITRA IDAMAN. Data ini diolah oleh tim mutu
RUMAH SAKIT MITRA IDAMAN.
c. Kerahasiaan Data. Khusus untuk data rekam medik pasien, ketentuan mengenai
kerahasiaannya telah ditetapkan dalam Pedoman Pelayanan Rekam Medis.
4. Analisa data. Analisis data merupakan kegiatan mengolah/memproses data yang telah
dikumpulkan menjadi informasi yang disajikan dalam bentuk grafik, histogram ataupun
bentuk lainnya agar lebih mudah dipahami. Metode analisis data yang dipakai:
d. Petugas mengubah bentuk data (transform) dari data narasi menjadi bentuk
angka/tabel.
5. Pencarian kembali data. Pencarian kembali data merupakan kegiatan proses pencarian
data sesuai dengan permintaan/kebutuhan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
6. Pelaporan dan distribusi informasi. Pada tahap ini kegiatannya adalah melaporkan
informasi yang telah dibuat kepada atasan/Dinas kesehatan serta mendistribusikan informasi
kepada instansi/lintas sektor/pihak lain yang dianggap memiliki hubungan/korelasi dengan
informasi yang dibuat, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
BAB IV PENUTUP
Pasal 8
Ditetapkan di : Banjar
Pada Tanggal :
DIREKTUR
RUMAH SAKIT MITRA IDAMAN
KOTA BANJAR
Dr Suripto SpB
NIP.