Professional Documents
Culture Documents
Definis
Atonia uteri adalah keadaan lemahnya tonus/kontraksi rahim yang menyebabkan uterus tidak
mampu menutup perdarahan terbuka dari tempat implantasi plasenta setelah bayi dan plasenta
lahir (Prawirohardjo, 2016).
Diagnosis
Diagnosis ditegakkan bila setelah bayi dan plasenta lahir ternyata perdarahan masih aktif dan
banyak (≥ 500 ml), bergumpal dan pada palpasi didapatkan fundus uteri masih setinggi pusat
atau lebih dengan kontraksi yang lembek (Prawirohardjo, 2016; Moegni and Ocviyanti, 2013).
Melakukan secra rutin manajemen aktif kala III direkomendasikan pada semua
wanita yang bersalin karena hal ini dapat menurunkan insidens perdarahan
pascapersalinan akibat atonia uteri. Manajemen aktif kala III meliputi pemberian
uterotonika segera setelah bayi lahir, klem tali pisat setelah observasi terhadap
kontraksi uterus (sekitar 3 menit), dan melahirkan plasenta dengan penegangan tali
pusat terkendali, diikuti dengan masase uterus (Prawirohardjo, 2016; POGI, 2016).
Pemberian misoprostol peroral 2-3 tablet (400-600 μg) segera setelah bayi lahir
(Prawirohardjo, 2016).
Algoritma
Tidak
Tidak
Tidak
Perdarahan berlanjut
Histerektomi
Penanganan Atonia Uteri di Fasilitas Terbatas
Catatan:
- Perhatikan kondisi pasien selama tindakan dan pasca salin.
- Pastikan posisi balon kondom tetap di dalam kavum uteri
- Komplikasi yang dapat terjadi adalah infeksi
Catatan:
- Bila 5 menit pasca kompresi bimanual interna tidak berkontraksi maka tindakan
dilanjutkan dengan kompresi bimanual eksterna dalam persiapan rujukan.
- Komplikasi yang dapat timbul adalah robekan pada dinding vagina.
Daftar Pustaka
Cunningham, F.G., Leveno., K.J., Bloom, S.L., Dashe, J.S., Hofman, B.L., Casey, B.M. and
Spong, C.Y., 2018. Williams Obstetrics. 25th ed. New York: McGraw-Hill.
Moegni, E.M. and Ocviyanti, D., 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas
Kesehatan Dasar dan Rujukan. 1st ed. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia.
Prawirohardjo, S., 2016. Buku Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. 4th ed. Jakarta: PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.