Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh
NIM : 5201415011
FAKULTAS TEKNIK
TAHUN 2018
i
HALAMAN PENGESAHAN
Semarang, pada :
Hari :
Tanggal :
Dosen Pembimbing :
ii
ABSTRAK
dibidang kereta api. Maka dari itu, kemajuan mekanik dan perawatanya sangat
perawatan rutin harian dan perawatan bulanan. Proses Perawatan Rutin Harian
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
Kerja Praktek ini merupakan salah satu matakuliah yang wajib ditempuh
di Fakultas Teknik Mesin Universitas Negeri Bandung. Laporan Kerja Praktek ini
disusun sebagai pelengkap kerja praktek yang telah dilaksanakan lebih kurang 1
Praktik Kerja Lapangan ini dapat berjalan lancar karena adanya bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
Semarang.
Purwokerto
Purwokerto
iv
10. Semua pihak yang telah membantu terlaksanakannya PKL DEPO
LOKOMOTIF Purwokerto
dibuat guna membangun dari semua pihak dalam kegiatan Praktik Kerja
Lapangan ini. Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Praktikan,
Aulia Eden
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………….. I
HALAMAN PENGESAHAN…………………………….…………….. II
ABSTRAK……………………………………………………………….. III
KATA PENGANTAR…………………………………………………… IV
DAFTAR ISI……………………………………………………………. . V
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. 1
lokomotif……………….……..……………………………………….11
vi
3.3 Pemeriksaan Kerangka Bawah Lokomotif………………………….….11
BAB IV PENUTUP…………………………………………………….20
4.1 Kesimpulan………………………………………………………….20
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..21
vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era yang sudah modern ini, banyak transportasi yang sudah modern
banyak muncul kereta unggulan yang sudah beroprasi di indonesia. Fasilitas dan
dibidang kereta api. Maka dari itu, kemajuan mekanik dan perawatanya sangat
adalah salah satu point utama, karena sebagai kendali dari sebuah kereta.
bagus. Perawatan harian dan bulanan sebagai bentuk menjaga kualitas mesin
ataupun body lokomotif itu sendiri. Tak kalah pentingnya pada bagian kerangka
bawah lokomotif itu sendiri, karena banyak juga yang dibutuhkan dalam
1
Kerangka bawah kereta mempunyai perawatan khusus untuk menunjang
kualitas dan kinerja lokomotif itu sendiri. Perawatan kerangka bawah berupa
pula perawatan nya setiap bulan nya. P1,P3,P6,P12 adalah perawatan standar yang
Praktik Kerja Lapangan(PKL) adalah salah satu mata kuliah wajib pada
Prktik kerja lapangan adalah kegiatan belajar diluar yang bekerja sama dengan
mitra industri, agar mahasiswa belajar cara memanajemen dan bekerja pada dunia
lokomotif.
perawatan rutin harian dan perawatan bulanan. Proses Perawatan Rutin Harian
2
Mekanik. Kelompok Angin bertanggung jawab pada sistem Peunematic dari
pelumas yang ke manometer tersumbat atau ada bocoran, jika manometer rusak
diganti denagn yang baru sampai pada sampai pada pembersihan jendela yang
listrik pada lokomotif untuk dipastikan dapat berfungsi dengan baik. Sedangkan
Mekanik bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan pada body dan
Adapun rumusan masalah yang penulis tuangkan pada laporan ini sebagai
berikut :
komponen tersebut
disartai perawatanya
3
1.5 Tujuan Penulisan Laporan
diharapkan memenuhi tujuan yang ingin dicapai. Tujuan dari Praktik Kerja
Lapangan adalah :
1. Untuk memenuhi syarat pembuatan hasil akhir dari instansi tempat studi
mahasiswa.
Adapun sistematika penulisan laporan pada praktik kerja ini sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
LOKOMOTIF PURWOKERTO.
dibahas serta di beri analisanya setiap permasalahan, pada bab ini yang dibahas
4
berupa : Kelengkapan Kerangka Bawah Lokomotif, Fungsi Kerangka Bawah
BAB IV PENUTUP
Pada bab ke empat akan di sertakan kesimpulan dan saran penulis selama
PURWOKERTO.
5
BAB II
angkutan kereta api. Layanan PT.KAI meliputi angkutan penumpang dan barang.
mengelola kereta api penglaju di daerah jakarta dan sekitarnya. Selama tahun
tahunnya yang ke-66, PT KAI meluncurkan logo baru. Dan pada 29 Oktober 2014
Ignasius Johan.
6
Pada hari jumat tangga 17 juni 1864, kereta api pertama di indonesia
dilakukan di desa kemijen dan diresmikan oleh Mr.L.A.J.W Baron Sloet van de
Beele. Namun jalur ini dibuka tiga tahun berikutnya, 10 agustus 1867. Hingga
tahun 1873 tiga kota di jawa tengah, yaitu semarang,solo dan yogyakarta sudah
berhasil dihubungkan.
batavia. Sarana penariknya berupa hewan kuda dengan lebar sepur 1.188 mm.
7
keuangan NIS antara lain membangun rel KA ke Ambarawa, yang memiliki
benteng bernama williem I (yang diambil dari nama Raja Belanda). Jalur KA
negara pertama dibangun melalui pegunungan selatan jawa, selain daerah datar di
wilayah utara jawa, untuk alasan strategis sama. Jalur KA negara di jawa
1.067 mm, yang digunakan untuk keperluan militer. Kemudian, lebar sepur yang
selatan. Jalur ini kemudian berpindah kepemilikan dari departemen urusan perang
relatif di Aceh.
Heru
Sudriyatmono
Ka.UPT
Yanto
Abdul Muiz S Adhiyat Suparjo Yuli Saryanto
Sujatmoko
SPV.RENCANA SPV.LOSD SPV.QC SPV.NR&FAS SPV.ADM
8
2.3 Lingkungan Kerja UPT DEPO LOKOMOTIF PURWOKERTO
24. Toilet
1. Ruang Ka.UPT
25. Ruang Ganti
2. Ruang ka.Administrasi
26. Losd Cek
3. Ruang ISO
27. Losd Fasilitas
4. Ruang SPV Rencana
28. Smoking Area
5. Ruang Pengurus Gudang
6. Ruang Belajar
8. Ruang MSA
9. SPV QC
14. Pengawas QC
15. Mushola
9
17. Gerbong Heritage
22. Taman
23. Wc
10
BAB III
PEMBAHASAN
baik tenaga maupun fisik pada lokomotif itu sendiri. Perawatan pada lokomotif
dibagi menjadi 4 bagian, yaitu perawatan system angin, diesel, mekanik, dan
elektrik. Selain itu perawatan lokomotif dilakukan secara rutin yang bertujuan
Yasa Yogyakarta.
pekerja adalah segalanya, karena itu perlu diperhatikan dan dipersiapkan alat
komponen yang harus dicek secara berkala oleh teknisi mekanik. Kerangka bawah
11
Adapun kelengkapan kerangka bawah yang dilakukan oleh teknisi UPT DEPO
- Periksa semua split pen yang mengamankan mur/ baut, ganti bila perlu
- Bersihkan bogie dari tanah dan kotoran minyak yang menempel di bogie
12
- Ukur semua keausan flens roda keausan flens max 7 mm.
- Periksa semua split pen yang mengamankan mur/ baut, ganti bila perlu
- Bersihkan bogie dari tanah dan kotoran minyak yang menempel di bogie
13
- Periksa shock absorber. Ganti bila ada kelainan
- Periksa semua split pen yang mengamankan mur/ baut, ganti bila perlu
- Bersihkan bogie dari tanah dan kotoran minyak yang menempel di bogie
14
- Periksa kekencangan baut gear box & kondisi gear box
- Periksa semua split pen yang mengamankan mur/ baut, ganti bila perlu
- Bersihkan bogie dari tanah dan kotoran minyak yang menempel di bogie
- Buka Dop Atau Tutup Journal Bearing Poros Roda (Timken) Di fet
operasi, baik saat mesin bekerja maupun tidak. Khususnya pada transportasi
kereta api yang memiliki lokomotif, karena sejatinya lokomotif adalah bagian
utama sebuah kereta untuk transportasi dibidang kereta api. Maka dari itu,
15
Maka dari itu kegiatan perawatan lokomotif ini sangatlah diperhatikan,
lokomotif maupun perbaikan pada lokomotif yang rusak. Saat melakukan praktik
kerja lapangan ini ada beberapa hal yang diperhatikan oleh praktikan terhadap
kerangka bawah lokomotif. Adapun hal yang sering di lakukan perawatan atau
pemeriksaan yaitu :
Perawatan flens pada roda dilakukan secara rutin pada perawatan bulanan
bertujuan mendeteksi kerusakan pada flens. Maksimal ukuran flens pada roda
Balaiyasa Yogyakarta.
permukaan tanah. Jika tinggi boffer kurang dari batas minimal maka
Diamater minimal 855 mm, Selisih maks 1 mm dalam satu as roda, Selisih
16
maks dalam 1 bogie 1 mm, Selisih maks antar bogie 4mm. Kurangnya ukuran
diameter roda karena gesekan antara roda dengan rel kereta api. Jika tebal
ukuran sudah melebihi batas maka dilakukan pembubutan, jika perlu diganti
pergantian kampas rem jika ukuran sudah tipis dan perlu diganti, maksimal
purwokerto.
membersihkan tutup gear box dan mengecek minyak gear box atau kompon.
Jika sudah maka cek baut gear box apakah terdapat kekurangan dalam jumlah
Pada dasarnya skin plat dilakukan perbaikan jika memang ada lapisan yang
mengalami keretakan. Jika hal itu terjadi maka dilakukan pengelasan pada
17
Gambar 1. Perawatan skin plat
kerusakan pada cow hanger biasanya jika lokomotif menabrak mobil, truk dll
dengan semprotan air dan dibersihkan dari body lokomotif hingga kerangka
bawah lokomotif.
18
Gambar 2. Pembersihan bogie lokomotif
19
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
dibidang kereta api. Maka dari itu UPT DEPO LOKOMOTIF PURWOKERTO
melakukan perawatan dan perbaikan terhadap lokomotif secara berkala mulai dari
4.2 Kritik
alangka baiknya refrensi pada halaman pencarian maupun web site menyediakan
4.3 Saran
Harapan nya ada saran yang baik dari pembaca untuk meningkatkan karya
20
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_Api_Indonesia. Diakses
31 oktober 2018
https://mdk16.wordpress.com/2013/04/16/sistematika-laporan-
21
Lampiran
2. Pembersihan Tutup TM
22
3. Perbaikan Skin Plat
4. K3 LOSD
23
24