You are on page 1of 7

ANALISIS KEJADIAN HUJAN LEBAT DI WILAYAH PANGKALPINANG

TANGGAL 30 NOVEMBER 2018

regional.kompas.com
m
A. ANALISIS KEJADIAN TANGGAL 30 NOVEMBER 2018

1. INFORMASI KEJADIAN

KEJADIAN Hujan lebat


LOKASI Stasiun Meteorologi Pangkalpinang
TANGGAL 30 November 2018
DAMPAK Beberapa rumah dan jalan terendam di Kota Pangkalpinang (Bangka
pos, kompas)

2. DATA CURAH HUJAN

NO LOKASI TANGGAL CH (mm)


KEJADIAN
1. Stasiun Meteorologi Pangkalpinang 30 November 2018 55,1 mm

3. ANALISIS METEOROLOGI

PolaAngin Peta streamline (Gambar 1) ketinggian 3000 feet pada tanggal 29 November
3000 ft 2018 jam 00 UTC dan tanggal 30 November 2018 jam 00 UTC menunjukkan
adanya pusaran angin atau sirkulasi Eddy di sebelah barat Pulau Bangka dan
di pesisir Barat pulau Kalimantan. Adanya gangguan cuaca tersebut
menimbulkan terbentuknya belokan angin (shearline) di wilayah pulau
Bangka yang menyebabkan perlambatan kecepatan angin sehingga
meningkatkan potensi pertumbuhan awan – awan konvektif yang dapat
mengakibatkan hujan sedang – lebat dengan durasi yang cukup lama.
SST (sea Kondisi suhu muka laut (Gambar 2) di wilayah perairan sekitar Indonesia
surface pada tanggal 30 November 2018 berkisar antara 26°C hingga 32°C. Suhu
temperature) muka laut yang hangat mengindikasikan pasokan uap air cukup banyak untuk
terbentuk hujan. Nilai anomali suhu muka laut tanggal 30 November 2018 di
wilayah perairan Sumatera bagian selatan termasuk pulau Bangka sebesar 0.5
hingga 1.25°C terhadap normalnya. Kondisi tersebut berpotensi
menyebabkan pembentukan awan – awan konvektif penyebab hujan lebat
semakin tinggi.
Kelembapan Kelembapan udara relatif (Gambar 3) untuk wilayah Bangka Belitung dari
Udara Relatif analisis WRF BMKG tanggal 30 November 2018 jam 00 UTC terpantau RH
untuk lapisan bawah (surface – 700 hPa) menunjukkan angka > 80 %. Hal
tersebut menunjukkan udara di atas wilayah Kepulauan Bangka Belitung
relatif lembab sehingga sangat mendukung terjadinya pembentukan awan
hujan yang cukup signifikan di wilayah Bangka Belitung.
Udara Atas
(Radio Sonde) INDEKS 12.00 UTC (19.00 WIB)
CAPE Total 1712 J/kg
K Index 34.2
Showalter Index 0.7
LI - Lifted Index -4.0
Water 54.85 mm

Stabilitas atmosfer yang diperoleh dari hasil pengamatan udara atas pada
tanggal 30 November 2018 jam 00 UTC (Gambar 4) diperoleh nilai – nilai
indeks stabilitas atmosfer seperti CAPE Total, KI, LI dan SI yang
menunjukkan nilai yang bervariasi. Nilai CAPE sebesar 1712 J/kg
menunjukkan bahwa terjadi proses konvektif dengan intensitas sedang yang
cukup mendukung pertumbuhan awan. Nilai K indeks sebesar 34.2 masuk
dalam kategori sedang yang menunjukkan energi potensial konvektif yang
kuat dan potensi terjadi badai guntur cukup besar. Begitu juga nilai LI
bernilai negatif yang menunjukkan kondisi udara dalam keadaan labil. Nilai
Water yang > 50.8 menunjukkan bahwa kandungan uap air di atmosfer
sangat tinggi.
Citra Radar Analisis citra radar (Gambar 5) produk MAXDISPLAY tanggal 30
November 2018 pada pukul 06.38 UTC mulai terlihat adanya pertumbuhan
awan konvektif yang cukup signifikan di wilayah Pangkalpinang utara
dengan nilai reflektifitas mencapai 45 dBZ. Pertumbuhan awan konvektif
terus meluas ke arah barat dan barat laut Pangkalpinang hingga menutupi
hampir seluruh kota Pangkalpinang, Kec. Mendo Barat dan Kec. Puding
Besar. Kondisi ini bertahan hingga pukul 08.06 UTC. Secara keseluruhan,
nilai reflektifitas berada pada kisaran 30 – 45 dBZ. Kondisi ini menunjukkan
pada wilayah Pangkalpinang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas
sedang hingga lebat dengan durasi kurang lebih selama 2 jam.
Citra Satelit Dari analisis citra satelit terdapat kesalahan parallax untuk lokasi awan pada
satelit Himawari kurang lebih sekitar 5 – 10 km ke kiri dari lokasi awan yang
sebenarnya. Sehingga citra satelit pada saat kejadian hujan sedang – lebat di
wilayah Pangkalpinang kurang dapat menggambarkan kondisi yang terjadi
sebenarnya.
Pada citra satelit warna putih hingga kejinggaan menunjukkan bahwa suhu
puncak awan sangat dingin sehingga pertumbuhan awan konvektif atau awan
Cumulonimbus penyebab hujan semakin besar. Citra satelit produk
Himawari-8 RP (Rainfall Potential) menunjukkan bahwa potensi hujan hujan
sedang hingga lebat cukup besar terjadi di atas wilayah Pangkalpinang
walaupun pada gambar satelit bergeser di wilayah Kec. Mendo Barat.

4. KESIMPULAN

Kejadian hujan lebat pada tanggal 30 November 2018 dan banjir di Kota Pangkalpinang
disebabkan oleh adanya pusaran tertutup (eddy) diatas pulau Sumatera dan Kalimantan.
Keadian hujan lebat tersebut juga dapat dilihat dari indeks stabilitas atmosfer dari data
udara atas, citra radar, dan citra satelit yang menunjukkan adanya hujan dengan intensitas
sedang-lebat yang menyebabkan banjir di Kota Pangkalpinang.

5. PROSPEK KEDEPAN

Berdasarkan data dari Badan Mateorologi Klimatologi dan Geofisika serta ditunjang data
input prakiraan cuaca yang digunakan dalam operasional Stasiun Meteorologi Klas I
Pangkalpinang, kondisi cuaca di wilayah Kepulauan Bangka Belitung umumnya berpotensi
hujan ringan hingga sedang. Namun masih perlu di waspadai adanya potensi hujan lebat
disertai petir pada sebagian wilayah Bangka Belitung terutama pada siang/sore hari dan
dini hari.
6. INFORMASI PERINGATAN DINI

Tanggal 30 – 11 – 2018 UPDATE Peringatan Dini Cuaca wilayah Babel Tgl. 30


Pukul 14.10 WIB November 2018 pukul 14.10 WIB:

Masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang –


lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada
pukul 14.30 WIB di Kec. Pemali, Merawang, Mendo
Barat, Puding Besar, Pangkalan Baru, Tempilang, Kota
Pangkalpinang, Kec. Simpang Katis, Namang, Koba,
Lubuk, Air Gegas, Toboali, Sijuk, Kelapa Kampit, Damar,
Tanjung Pandan, Perairan Utara pulau Lepar dan dapat
meluas ke wilayah Kec. Bakam, Sungai Selan, Badau dan
sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat
berlangsung hingga pukul 16.30 WIB.

Prakirawan - BMKG Kepulauan Bangka Belitung


http://www.bmkg.go.id

7. LAMPIRAN

Gambar 1. Streamline 3000 feet tanggal 29 November 2018 dan 30 November 2018
(a). 12 UTC 29 November 2018
(b). 00 UTC 30 November 2018

Gambar 2.Suhu muka laut dan anomalinya berdasarkan data analisis tanggal 30 November 2018
Gambar 3. Peta Analisis Kelembapan Udara per lapisan tanggal 30 November 2018 jam 00 UTC

Gambar 4. Grafik Sounding Pangkalpinang tanggal 30 November 2018 Jam 00 UTC


Citra Radar Jam 06.38 UTC Citra Radar Jam 07.06 UTC

Citra Radar Jam 07.39 UTC Citra Radar Jam 08.06 UTC
Gambar 5. Citra Radar 30 November 2018 Jam 06.38 UTC, 07.06 UTC, 07.39 UTC dan 08.06 UTC

Citra Satelit RP 30-11-18 Jam 07.30 UTC Citra Satelit RP 30-11-18 Jam 08.10 UTC
Citra Satelit EH 08-12-18 Jam 07.30 UTC Citra Satelit EH 30-11-18 Jam 08.10 UTC
Gambar 6. Citra Satelit 30 November 2018 Jam 07.30 dan 08.10 UTC

KepalaSeksi Data danInformasi Pangkalpinang, 1 Desember 2018


Stasiun Meteorologi Klas 1 Forecaster On Duty
Pangkalpinang
ttd
ttd

KURNIAJI, M.Si 1. Fauzia Rizki Suhendro, S.Tr


NIP. 198608152009111001 NIP. 199102102010122001

You might also like