Professional Documents
Culture Documents
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Kh
Ttl : 70 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD/sedrajat
Pekerjaan : Petani
Jaminan : Jamkesmas
Nama : Tn. T
Pendidikan : SMA
b. Kronologis keluhan :
Klien datang ke rumah sakit DKT pada tanggal 10 juni 2013 ke poli mata, klien
mengeluh ± 4 tahun pandangan kabur, pandangan seperti pecah terbagi-bagi
menjadi beberapa bagian. Setelah ½ tahun belakangan ini pandangan makin kabur
sampai tidak bisa melihat lagi kiri dan kanan. Klien juga mengeluh nyeri pada
mata kanan sampai kepala ( Skala nyeri 4). Klien juga mempunyai teakanan darah
tinggi, untuk menghilangkan keluhannya klien berobat alternative dan membeli
obat sendiri di apotik terdekat. Kemudian periksa diapotik dan mendapat kaca
mata bantu pengelihatan. Lalu dokter menyarankan klien untuk melakukan rawat
inap diruang mawar untuk persiapan operasi.
Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap obat, makanan, binatang dan
lingkungan.
b. Riwayat kecelakaan
Klien mengatakan belum pernah di rawat di rumah sakit, ini adalah kali
pertamanya klien di rawat di rumah sakit.
Klien mengatakan bahwa keluarga klien tidak ada yang mempunyai penyakit yang
sama dengannya.
4. Riwayat psikososial dan spiritual
Klien mengatakan orang terdekat dengan nya adalah anak laki-laki dan istrinya.
- Pola komunikasi
Klien mengatakan komunikasi dalam keluarga nya terjalin dengan baik dan bahsa
yang serng digunakan adalah bahsa jawa.
- Pembuat keputusan
- Kegiatan kemasyarakat
Klien dan keluarganya mengatakan cemas terhadapa penyakit yang diderita klien.
Klien mengatakan akibat dari pandangan yang kabur dia tidak bisa beraktifitas
sepertinya seperti biasanya sewakti sebelum pengelihatannya terganggu.
Klien mengatakan hal yang difikirkan saat ini adalah pengobatan yang baik untuk
penyembuhan penyakitnya.
- Harapan setelah menjalani perawatan
Harapan klien setelah menjalani perawatan kondisi nya membaik seperti dari
sebelumnya dan aktifitas nya tidak perlu di bantu lagi oleh keluarganya.
Klien mengatakan setelah sakit klien tidak dapat melakukan aktifitas seperti
bisanya dan aktifitasnya selalu dibantu oleh keluarganya.
Sebelum sakit keluarganya mengatakan ibadah klien rutin hingga sudah sakitpun
klien masih beribadah dengan rutin.
Keluarga klien mengatakan kondisi lingkungan rumah bersih dan rapih, tinggal
dilingkungan banyak pendududk namun masih banyak tanah yang kosong dan
jauh dari jalan raya, namun tidak ada yang mempengaruhi penyakit yang
dideritanya.
A. Pola nutrisi
- Sebelum sakit
• Nafsu makan ; sebelum sakit nafsu makan baik dan manghabiskan porsi
makan yang dibreikan
• Jenis makanan : jenis makanan yang dikonsumsinya saat dirumah atau saat
sebelum sakit seperti nasi lauk pauk sayuran dan buah-buahan bila ada.
• Makanan yang tidak disukai atau alergi : klien tidak mempunyai alergi atau
pantangan terhadap makanan.
• Nafsu makan ; saat sakit nafsu makan klien kurang baik, dikarenakan tidak
nafsu makan hingga ½ porsi yang disediakan di rumah sakit.
• Makanan yang tidak disukai atau alergi : klien mengatakan tidak ada alergi
atau pantangan yang disediakan di rumah sakit. NGT tidak terpasang.
• Berat badan ; 65 kg
B. Pola eliminasi
- Sebelum sakit
• A. BAK :
Frekuensi ; klien mengatakan BAK sebelum sakit 4-5 x / hari dan setiap BAK
± 150 cc.
• B. BAB :
Frekuensi : klien mengatakan BAB sebelum sakit 1x / hari dan bentuk feses
padat.
- Saat dirawat
• A. BAK :
Frekuensi : klien mengatakan saat sakit hanya 2x/hari dalam setiap BAK ± 100
cc
Keluhan yang berhungan dengan BAK : klien mengatakan tidak ada keluhan
dalam BAK.
• B. BAB :
Frekuensi : klien mengatakan BAB saat sakit 2 hari sekali, dan bentuk feses
sedikit lunak.
Warna dan bau : klien mengatakan saat sakit warna kuning keruh dan berbau
khas.
- Sebelum sakit
• Mandi
Frekuensi dan sabun : klien mengatakan sebelum sakit mandi 2 xsehari dan
menggunakan sabun.
• Oral hygine
• Cuci rambut
Frekuensi dan shampo: klien mengatakan sebelum sakit mandi pasti memcuci
rambutnya dan terkadang menggunakan shampoo.
- Saat dirawat
• Mandi
Frekuensi dan sabun : klien mengtaakan saat sakit tetap mandi 2x sehari
namun terkadang menggunakan air hangat dan sabun mandi.
• Oral hygine
Frekuensi dan waktu : klien mengatakan saat sakit hanya menggosok gigi 1x
sehari pada waktu pagi.
• Cuci rambut
Frekuensi dan shampoo : klien mengtakan saat sakit masih selalu mencuci
rambut dan jarang menggunakan shampo.
D. Pola istrirahat
- Sebelum sakit
Klien mengatakan sebelum sakit tidur 8-9 jam per hari dengan 8 jam tidur di
malam hari dan 1 jam tidur di saing hari.
- Saat dirawat
Klien mengatakan saat klien hanya tidur 6-7 jam dikarenakan lingkungan yang
tidak nyaman (berisik).
- Sebelum sakit
Klien mengatakan sebelum sakit tidak ada kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan
nya kurang lebih 2,5 tahun di karenakan pandangan kabur.
- Saat sakit
Klien mengatakan saat sakit aktifitas di bantu dengan kleuarga seperti ke kamar
mandi.
No Reg : 05 45 96
H. LED 18 1-10 %
I. Basophil 0 0-1 %
J. Iosinofil 1 1-3 %
K. Batang 0 1-5 %
L. Segmen 66 50-70 %
M. Limfosit 27 20-40 %
N. Monosit 6 2-8 %
P. Hematocrit 33 37-48 %
· Fungsi hati
S. SGOT 17 6-30
T. SGPT 18 6-45
· Fungsi Ginjal
U. Ureum 21 10-40
· Kadar glukosa
Y. Terapi :
• Captropil 3x 12.5 mg
• Lab Pre Op
Pada klien Tn.KH untuk pengkajian 12 nervus yang mengalami gangguan adalah
pada nervus ke 2 yaitu :
DATA FOKUS
- Data Subjektif
2. Klien mengatakan tidak bisa melihat benda yang jaraknya lebih dari 1 m.
- Data Objektif
7. VOD : 1/20
VOS : 1/300
ANALISA DATA
No. Data Fokus Masalah Etiologi
2. Selasa, 11-
gg. rasa 1.Monitoring TTV S : klien
06-2013 nyaman, nyeri mengatakan
2. Mempertahan
17.00 WIB kepala sakit kepala
kan tirah baring
b.dpeningkatan O: -klien
tekanan darah 3. Memberikan
tampak
tindakan non
menahan nyari
farmakologi untuk
(Skala nyeri 4)
mengurangi rasa
sakit kepala -TD :
190/100mmHG
4. Berkolaborasi
dengan tim medis -N: 90x/menit
lainya untuk -RR: 22x/menit
pemberian obat
sesuai indikasi -S: 36.3 ̊ C
A: gg. Rasa
nyaman,nyeri
kepala belum
teratasi
P: lanjutkan
intervensi
3. Selasa, 11-
gg. pola tidur 1.Memberikan S: klien
06-2013 b.d cemas pre- kesempatan klien mengatakan
17.00 WIB op untuk istrirahat sulit tidur
turunkan aktifitas O: -konjungtiva
disore hari klien tampak
2. Mengevaluasi anemis
tinggkat setres
-tampak ada
3. Menganjurkan bayangan
makan-makanan lingkarang
ringan pada sore gelap di bawah
hari, susu hangat mata
dan mandi -klien tamapk
4. Berkolaborasi lemas
dengan Tim medis A: gg. Pola
lainnya ( dokter) tidur belum
dalam pemberian terasi
obat sesuai indikasi
P: lanjutkan
intervensi