You are on page 1of 5

1

PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALANG
DENGAN
RUMAH SAKIT WAVA HUSADA

Nomor :
Nomor :

TENTANG:

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN ANC TERPADU DAN DETEKSI DINI


UNTUK UPAYA PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN NEONATAL
DI KABUPATEN MALANG

Pada hari ini ……. Tanggal ………………………………………… (-- – -- - ----) bertempat di …………., yang bertanda
tangan di bawah ini :
1. Nama dr.Ratih, N.Kes Selaku Plt.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dalam kedudukan
dan jabatan tersebut bertindak untuk dan atas nama Dinas Kesehatan Kabupaten …….yang
berkedudukan di Jl…… No……Kecamatan ….. Kabupaten ……... untuk selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA.

2. Nama Endah Puji Astuti, AMd.Keb. S.ST dalam kedudukan dan jabatan tersebut bertindak untuk
dan atas nama Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kabupaten Malang yang berkedudukan di Jl. Jl.Raya
Jatikerto Kecamatan Kromengan-Malang untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Selanjutnya PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, yang secara bersama-sama selanjutnya disebut sebagai
PARA PIHAK, dalam kedudukan dan jabatan tersebut diatas terlebih dahulu menerangkan hal-hal
sebagai berikut:

1. bahwa PIHAK PERTAMA adalah organisasi perangkat daerah kabupaten yang melaksanakan
tugas penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidang kesehatan

2. bahwa PIHAK KEDUA adalah bagian dari organisasi profesi kebindanan berdasarkan lembaran
Negara No.J.A.5/92/7 tahun 1954.Tanggal 15 Oktober 1954di Kementerian Kehakiman RI dan
diperbaharui serta di sahkan oleh Kemenkumham No.AHU-112.AH.01.08 Tahun 2015

BAB I
DASAR PERJANJIAN KERJASAMA
Pasal 1

Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:


2

1. Undang-undang Nomer 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan beserta peraturan turunanya.


2. Undang-undang Nomer 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. Undang-undang NOmer 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
4. Undang-Undang Nomor 32/2002 tentang penyiaran sebagai ruang publik dalam mendapatkan
informasi (right to know) dan untuk mengemukakan pendapat (ringht to expression)
5. PP Nomer 47 Tahun 2016 Tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan
6. Undang-undang Nomer 40 Tahun 1999 Tentang Pers
7. PP Nomer 28 Tahun 2018 Tentang Kerja Sama Daerah
8. PP Nomer 61 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Reproduksi
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomer 28 Tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Kebidanan
10. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak
11. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa
Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual
12. Peraturan Daerah Jawa Timur No 7 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
13. Peraturan Daerah Kabupaten Malang No 13 Tahun 2008 Tentang Kesehatan Ibu Bayi Baru Lahir
dan Anak (KIBBLA)
14. Tindak lanjut dari pelaksananaan FGD Desain Ide Lokal Solusi Upaya Penurunan Kematian Ibu
dan Bayi di Kabupaten Malang” pada Selasa, 05 Maret 2019

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat Perjanjian Kerjasama tentang
Upaya Bersama dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi melalui Peningkatan Kualitas
Pelayanan ANC Terpadu dan Deteksi Dini, dengan ketentuan sebagai berikut:

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 2

(1) Maksud, dari Perjanjian Kerjasama ini, sebagai pedoman PARA PIHAK untuk melakukan berbagai
upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Neonatus di Kabupaten Malang
(2) Tujuan, dari Perjanjian Kerjasama ini, dalam rangka meningkatkan/mewujudkan derajat
Kesehatan Ibu, Bayi dan Anak melalui kerjasama yang sinergis di antara PARA PIHAK di bidang
dukungan teknis, pendampingan, edukasi dan kebijakan berdasarkan prioritas masalah dan lokal
solusi penyebab Kematian Ibu dan Neonatus

BAB III
RUANG LINGKUP
Pasal 3

Ruang Lingkup Perjanjian Kerjasama ini meliputi:


3

PIHAK PERTAMA:
1. Mengatur kebijakan dan memastikan materi/isi/bahan/informasi yang disediakan PIHAK KEDUA
sudah sesuai dengan substansi maupun peraturan perundangan yang berlaku
2. Melakukan sosialisasi kebiujakan dan petunjuk teknis terkait dengan Peningkatan Kualitas
Layanan ANC Terpadu dan Skrening dini kepada PIHAK KEDUA
3. Melakukan Pembinaan dan Pengawasan terhadap penyelenggaraan program-program PIHAK
KEDUA yang terkait dengan upaya penuruan AKI/AKB
4. Melakuakan monitoring dan evaluasi terhadap program terkait dengan upaya penurunan
AKI/AKB pada PIHAK KEDUA
5. Menyediakan data dan informasi baik kualitatif maupun kuantitatif yang diperlukan untuk
keperluan penyusunan desain Iklan Layanan Masyarakat yang terkait dengan upaya Penuruan Angka
Kematian Ibu dan Bayi

PIHAK KEDUA:
1. Bersama PIHAK PERTAMA Menyiapkan Modul ToT dan tenaga pelatih bagi Bidan dan Nakes
dalam pemanfaatan buku KIA dan Kartu Ibu
2. Melakukan sosialisasi pemanfaatn buku KIA dan kartu Ibu kepada anggota IBI
3. Bersama PIHAK PERTAMA melaksanakan kegiatan resfresh penggunaan/pemanfaatn buku KIA
dan Kartu Ibu
4. Bersama PIHAK PERTAMA Menyiapkan Instrumen Monitoring dan evaluasi pemanfaatan Buku
KIA.
5. Memfasilitasi seluruh anggota IBI untuk memanfaatkan Buku KIA
6. Dalam pemenuhuhan kebutuhan dan ketersediaan Buku KIA Bekerjasama dengan beberapa
pihak swasta untuk pengadaan.

BAB IV
TINDAK LANJUT
Pasal 4

(1) Tindak lanjut dari pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini dibuat Perjanjian Kerja Sama, yang dapat
dilaksanakan paling lama 3 (tiga) bulan setelah Perjanjian Kerjasama ini ditanda tangani oleh PARA
PIHAK
(2) Perjanjian kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditandatangani oleh Pejabat Eselon II
dan/atau pejabat sejajar yang ditunjuk oleh PARA PIHAK berdasarkan tugas dan fungsi serta
mengatur hal-hal rinci yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerjasama ini.
(3) Disosialisasikan oleh PARA PIHAK untuk dapat diketahui dan dilaksanakan oleh masing-masing
unit/sektor dan pihak-pihak terkait
(4) Sosialisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dilakukan baik secara sendiri-sendiri
sesuai dengan kewenanganya dan/atau secara bersama-sama PARA PIHAK
4

BAB V
TINDAK LANJUT
Pasal 5

Segala biaya yang timbul berkenaan dengan pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini dibebankan kepada
anggaran PARA PIHAK secara proporsional sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan
masing-masing instansi/Lembaga/perusahaan.

BAB VI
KETENTUAN LAIN
Bagian Kesatu
Jangka Waktu
Pasal 6

(1) Perjanjian Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) Tahun dan mulai berlaku secara
efektif sejak tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK.
(2) Perjanjian Kerjasama ini dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan berdasarkan kesepakatan
PARA PIHAK, dengan terlebih dahulu dilakukan kordinasi paling lambat sebelum berakhir masa
berlakunya Perjanjian Kerjasama ini.
(3) Perjanjian Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat diakhiri sebelum habis masa
berlakunya, dengan ketentuan pihak yang bermaksud mengakhiri perjanjian kerjasama ini wajib
memberitahukan maksud tersebut secara tertulis kepada pihak lainya.

Bagian Kedua
Adendum
Pasal 6

(1)Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini akan diatur
kemudian oleh PARA PIHAK dalam suatu perubahan (addendum) yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.
(2)Adendum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), hanya dapat dilakuan atas persetujuan PARA
PIHAK
(3)Apabila pada kemudian hari terjadi perbedaan penafsiran dalam pelaksanaan Perjanjian
Kerjasama ini akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah dan mufakat.

Pasal 7
PENUTUP

Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani pada hari ini, tanggal, bulan dan tahun
sebagaimana tersebut pada awal Perjanjian Kerjasama dalam rangkap …… (sesuai jumlh pihak) asli,
5

masing-masing bermaterai yang cukup, dan memiliki kekuatan hokum yang sama setelah di
tandatangani oleh PARA PIHAK.

PARA PIHAK

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

ttd
ttd

(-------------------------) (……………………………)

MENGETAHUI

BUPATI MALANG

(-------------------------)

You might also like