Professional Documents
Culture Documents
HIV/ AIDS
Tugas : Membuat rangkuman materi Wanita Hamil dengan HIV/AIDS
Kelompok Jig Saw : I ( satu )
Anggota Kelompok :
1. Arman
2. Anggi Arindi P.
3. Beth Yane P.
4. Nursin Marasabessy
5. Saenab
6. Sri Wahyuni
7. Syafitriani Utami P.
8. Tresia Lintin
9. Wiwik Krisnawati
HIV/AIDS pada Ibu hamil, cara penyebarannya, dan efek dari penggunaan obat HIV
Data dari Centers for Disease Control and Prevention ( CDC ) atau pusat pengendalian
dan pencegahan penyakit di Amerika, pada tahun 2016 sekitar 61% wanita yang
menderita HIV/AIDS adalah wanita di Afrika Amerika.
Penyebab paling umum adalah karena hubungan seks dengan penderita HIV
Banyak wanita yang tahu bahwa dirinya menderita HIV tetapi tidak mau berobat
Pengobatan HIV dengan ART membantu pasien hidup lebih lama dan lebih sehat
ART direkomendasikan pada orang yang menderita HIV
Syarat penggunaan obat HIV sama pada pria maupun wanita
HIV menyebar melalui darah dan cairan tubuh misalnya cairan vagina, sperma
Faktor utama penyebaran HIV pada wanita dan pria sama , yaitu:
1. Tidak menggunakan alat pelindung saat berhubungan misalnya kondom
2. HIV lebih mudah pindah dari pria ke wanita daripada wanita ke pria
3. Dari faktor umur, semakin wanita tua cenderung lebih tinggi resiko terinfeksi HIV
karena berhubungan dengan kurangnya cairan vagina
4. Parther yang suka berganti pasangan
5. Penggunaan narkoba
Efek obat HIV
1. Obat HIV memberikan efek samping yang lebih besar pada wanita daripada pria.
misalnya gangguan pada organ hati selama pengobatan.
2. Beberapa obat HIV mempengaruhi efektivitas atal KB misalnya pil, ring, implant.
3. Wanita HIV yang sedang minum obat HIV akan mengurangi risiko penularan infeksi
dari ibu ke anak.
Selama proses kehamilan penggunaan obat HIV harus disesuaikan dosisnya dan efek
obat lebih tinggi pada wanita hamil.
Hasil HIV El A reaktif pada wanita yang tidak terdata dalam persalinan
HIV El A reaktif tingkat rendah
1. Mungkin hasilnya positif palsu, wanita tidak terinfeksi HIV perlu dilakukan
pemeriksaan lanjutan
2. Penderita diarahkan untuk berkonsultasi dengan ahli kandungan , penyakit dalam.
HIV El A reaktif tingkat tinggi
1. Sangat mungkin hamil positif yang harus dikonfirmasi tes HIV positif, spesialis harus
mendiskusikan dan memutuskan rencana manajemen berdasarkan saran dari ahli
patologi dan dokter penyakit infeksi.
2. Wanita harus diberitahu oleh dokter tentang status HIV dan merekomendasikan
manajemen pengobatan dan tindak lanjut untuk dirinya dan bayinya.
3. Dengan persetujuan, darah akan diambil dan dilakukan tes HIV.
Tindak lanjut pengambilan darah dilakukan selama kehamilan atau setelah melahirkan.
Hasil viral load memakan waktu 5-7 hari kerja.
Faktor paling berisiko untuk penularan dari ibu ke anak adalah viral load maternal pada
saat persalinan.