Professional Documents
Culture Documents
SENAM STROKE
Nama anggota :
A. Latar Belakang
a. Data :
Stroke adalah cedera vaskuler akut pada otak atau suatu cedera yang berat dan
mendadak pada pembuluh-pembuluh darah otak (Soeharto, 2002). Jika suplai darah
terhenti empat menit saja, maka sel-sel otak akan mulai mati. Inilah yang menyebabkan
terjadinya stroke. Terjadinya stroke sangat mnendadak dan hanya sebagian kecil saja
yakni sekitar 5% yang memerlukan waktu satu minggu untuk melengkapi
penderitaannya atau dampaknya. Akan halnya dampak itu tergantung pada seberapa
banyak sel-sel otak yang mati, dan bagaimana keadaan sesungguhnya otak itu sendiri.
Sekitar 30% dari penderita atau korban-korban stroke meninggal dalam waktu 3 mingg,
tetapi kebanyakan dari mereka justru meninggal dihari pertamanya. Sisanya akan
mengalami waktu perawatan yang panjang. Baik cepat maupun lambat. Beberapa
penderita akan memperoleh kesembuhan secara total.
Beberapa stroke memang bisa diusir dalam beberapa menit atau jam saja.
Episode ini disebut transient ischaemic attack (TIAs) dan sangat keras peringatannya
karena stroke yang sesungguhnya akan terjadi tanpa aksi dan perlindungan.
Kebanyakan penderita sepenuhnya sadar kendatipun mereka telah terkena stroke.
Sekitar sepertiganya kehilangan kesadaran. Hal ini kerap terjadi, tetapi tidak selalu pada
kebanyakan kasus yang serius. Lebih dari separuh penderita jadi kebingungan atau
mengantuk meskipun hal ini kurang alami untuk dikatakan sebagai kebingungan klinis.
Penderita hanyalah merasa seperti kebingungan biasa. (MD, Jajak, 2015)
Stroke adalah cedera vaskuler akut pada otak atau suatu cedera yang berat dan
mendadak pada pembuluh-pembuluh darah otak (Soeharto, 2002). Pada saat ini,
penyakit stroke telah menjadi masalah neurologik primer di dunia. Di Amerika Serikat,
stroke menempati posisi ketiga sebagai penyakit utama yang menyebabkan kematian
setelah penyakit jantung dan kanker. Setiap tahun, terdapat laporan 700.000 kasus
stroke, dengan perincian 500.000 merupakan kasus serangan stroke pertama dan
200.000 kasus stroke lainnya merupakan serangan stroke berulang. Sedangkan di
Indonesia sendiri, 28,5% penderita stroke meninggal dunia dan sisanya mengalami
kelumpuhan atau kecacatan. Hanya 15 % saja yang dapat sembuh total dari serangan
stroke atau kecacatan .
B. Tujuan
C. Bahasan
b. Sub bahasan :
D. Metode / Methods :
a. Ceramah
a. Materi (Terlampir)
b. Video
c. Leaflet
d. Musik
F. Pengorganisasian
Fasilitator : Arba’ani
G. Setting Tempat
F
O
P
B E
S N
Y
E A
J
V
I
E
R
M
H. Kegiatan Penyuluhan
1. Evaluasi struktur:
a. Pengorganisasian sudah ditetapkan.
b. Peserta sudah menempati ruangan.
c. Lembar balik sudah diberikan kepada
2. Evaluasi proses:
a. Peserta antusias mendengarkan penyuluhan dan aktif dalam memperagakan
gerakan senam stroke.
3. Evaluasi hasil:
a. Diukur dengan keaktifan peserta saat sesi tanya jawab.
b. Diukur dengan kemampuan peserta dalam mengulang gerakan-gerakan senam
stroke.
LAMPIRAN MATERI
Senam adalah sebagai suatu latihan tubuh yang dipilih dan dikonstruk dengan
sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan
meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-
nilai spiritual. Penelitian lain dikemukakan oleh Werner (2000) yang menyebutkan senam
adalah bentuk latihan tubuh pada lantai dan pada alat yang dirancang untuk melungkatkan
daya tahan, kekuatan, kelentukan, kelincahan, dan koordinasi serta kontrol tubuh (Hidatat,
2002).
Senam stroke adalah salah satu senam yang bermanfaat untuk membantu
mengurangi terjadinya kekakuan otot pada seseorang yang menderita stroke.
A. Kesimpulan
Senam stroke adalah salah satu senam yang bermanfaat untuk membantu mengurangi
terjadinya kekakuan otot pada seseorang yang menderita stroke. Dan baik saat dilakukan
selama 2-3 kali dalam seminggu. Senam ini selain bisa melatih kekuatan otot pada seseorang
yang menderita stroke juga bisa di bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah.
B. Saran
Bagi penderita stroke sebaiknya melakukan senam ini agar kekuatan ototnya tetap
terjaga dan peredaran darahnya tetap lancar, sehingga tidak menyebabkan penyakit tambahan
atau komplikasi lain.
DAFTAR PUSTAKA
Basmara N, dkk. 2012. Efektifitas Terapi Senam Stroke Terhadap Perbaikan Kemampuan Fungsional
Pasien Paska Stroke. Ners Jurnal Keperawatan Volume 8, No 1, Juni 2012 : 7-15.