Professional Documents
Culture Documents
5. Perilaku
8. Teori belajar
Cara Pencegahan
Relaksasi Otot:
1. Pejamkan mata dan tenangkan pikiran
2. Pertama arahkan perhatian anda pada tangan kiri
anda, terutama lengan kiri anda. Genggamlah dan
buat satu kepalan, kuatkan genggaman sekuat
anda, rasakan. Tahan 5-10 detik kemudian
lepaskan kepalan. Lakukan hal yang sama pada
tangan kanan anda.
3. Tekuklah kedua lengan kebelakang pada pergelangan tangan, sehingga anda menegangkan otot-otot ditangan
bagian belakang dan lengan bawah. Jari-jari menunjuk ke langit-langit. Rasakan ketegangan itu beberapa saat
(10 detik). Biarkan tangan anda kembali ke posisi istirahat dan perhatikan perbedaan antara kondosi tegang
dengan rileks (10 detik). Lakukan sekali lagi.
4. Genggam tangan menjadi kepalan dan bawalah keduanya ke atas pundak, sehingga Anda menegangkan otot-otot
bisep, otot-otot besar di bagian atas lengan Anda. Rasakan ketegangan otot-otot bisep. Lalu biarkan lengan
Anda jatuh di sisi Anda lagi dan perhatikan perbedaan antara ketegangan pada otot-otot bisep dan relaksasi
yang Anda rasakan saat ini (10 detik).
9. Moncongkan kedua bibir dengan kuat, rasakan ketegangannya disekitar bibir, tahan beberapa saat (10 detik).
Kemudian rileks lemaskan otot-otot sekitar mulut dan biarkan pipi anda istirahat dengan nyaman.
10. Melatih otot-otot leher. Tekan kepala anda ditempat anda bersandar, sehingga akan terasa ketegangan otot-
otot dibagian belakang leher dan punggung atas, terus tekan sekuat anda, sehingga terasa ketegangannya,
tahan beberapa saat (10 detik). Lalu lemaskan. Biarkan kepala anda beristirahat dengan nyaman. Nikmati
perbedaan antara kondidi tegang dengan rileks (10 detik).
15.Luruskan kedua telapak kaki. Luruskan sehingga anda dapat merasakan ketegangan dipaha. Luruskan lebih
lanjut tahan beberapa saat (5 detik). Lalu rileks. Biarkan kaki anda rileks dan perhatikan perbedaan antara
kondisi tegang dengan rileks (10 detik).