You are on page 1of 36

16 tense

https://www.intraxenglish.com/tenses-dalam-bahasa-inggris/

https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-16-tenses-inggris

https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-degrees-comparison

https://www.gingersoftware.com/content/grammar-rules/preposition/

https://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-adjective-clause

https://www.wordsmile.com/pengertian-macam-contoh-kalimat-conjunctive-adverbs

https://www.wordsmile.com/contoh-soal-personal-pronoun-jawabannya

BAB 1

ACTIVE AND PASSIVE FORM

1. Simple Present Tense


Aktif : S + do/does + V1
Pasif : S + to be (am, are, is) + V3 + by + O
Contoh:
Aktif : Students speak English
Pasif : English is spoken by students

2.Present Continuous Tense


Aktif : S + to be (am, are, is) + V1-ing + O
Pasif : S + to be (am, are, is) + being + V3 + by + O
Contoh :
Aktif : Students is speaking English
Pasif : English is being spoken by students

3. Present Perfect Tense


Aktif : S + have/has + V3 + O
Pasif : S + have/has + been + V3 + by + O
Contoh :
Aktif : Students have spoken English
Pasif : English has been spoken by students

Bab 2

Conditional tense
I. present tense dan future tense

 S + verb-1 S + will + bare infinitive


S + be (is/am/are) + going to + bare infinitive)

II.Past tense past dan past future tense

S + verb-2 S + would + bare infinitive

III.Past perfect dan past future oerfect

S + had + past participle (verb-3) S + would + have + past participle (verb-3)

Conditional Sentence Type 1


Dalam conditional sentence type 1, peristiwanya belum terjadi sehingga sangat mungkin
terjadi apabila syaratnya terpenuhi. Kalimat ini digunakan untuk membicarakan situasi yang
belum terjadi di masa sekarang dan akan terjadi di masa depan jika syaratnya terpenuhi.
Rumus: If + Simple Present, will + verb I
Contoh:
If you give me money, I will help you. (Jika kamu memberiku uang, saya akan
membantumu.)
If you help me, I will give you money. (Jika kamu membantuku, saya akan memberimu
uang.)
If you leave your sister alone, she will miss you. (Jika kamu meninggalkan saudara
perempuanmu sendirian, dia akan merindukanmu.)
If our team win the match, we will be very happy. (Jika tim kami memanangkan
pertandingan, kami akan sangat senang.)
If Joni camps, he will build a campfire. (Jika Joni berkemah, dia akan membangun api
unggun.)
Conditional Sentence Type 2
Conditional sentence type 2 digunakan untuk menyatakan peristiwa yang tidak mungkin
terjadi karena syaratnya tidak mungkin terpenuhi. Kalimat ini digunakan untuk
membicarakan fakta yang bertolak belakang dengan masa sekarang.
Rumus: If + past tense, would + verb I
Contoh:
If I were you, I would be very angry. (Jika saya menjadi kamu, saya akan sangat marah.)
Fact: I’m not you, so I’m not very angry. (Saya bukan kamu, sehingga saya tidak sangat
marah.)
If I were Superman, I would fly to the Moon.
(Jika saya menjadi Superman, saya akan terbang ke Bulan.)
Fact: I’m not Superman, so I don’t fly to the Moon. (Saya bukan Superman, sehingga saya
tidak terbang ke Bulan.)
If I married Anna, I would be very happy. (Jika saya menikahi Anna, saya akan sangat
senang.)
Fact: I don’t marry Anna, so I’m not very happy. (Saya tidak menikahi Anna, sehingga saya
tidak sangat senang.)
If I were an entrepreneur, I would get money easily. (Jika saya menjadi seorang pengusaha,
saya akan mendapatkan uang dengan mudah.)
Fact: I’m not an entrepreneur, so I don’t get money easily. (Saya bukan pengusaha, sehingga
saya tidak mendapatkan uang secara mudah.)
If you followed my instructions, you would be safe. (Jika kamu mengikuti perintahku, kamu
akan aman.)
Fact: You don’t follow my instructions, so you aren’t safe. (Kamu tidak mengikuti
perintahku, sehingga kamu tidak aman.)
Conditional Sentence Type 3
Pada conditional sentence type 3, syaratnya tidak mungkin terpenuhi karena terjadi di masa
lampau sehingga peristiwanya tidak mungkin terjadi. Kalimat ini digunakan untuk
membicarakan harapan yang tidak terwujud di masa lalu.
Rumus: If + past perfect, would have + verb III
Contoh:
If her grandfather had been immediately taken to the hospital, he would have been
saved.(Jika kakeknya segera dibawa ke rumah sakit, dia akan selamat.)
Fact: Her grandfather didn’t immediately taken to the hospital, so he didn’t save. (Kakeknya
tidak segera dibawa ke rumah sakit, sehingga dia tidak selamat.)
If Jono had studied hard, he would have passed the exam. (Jika Jono belajar dengan
sungguh-sungguh, Jono akan lulus ujian.)
Fact: Jono didn’t study hard, so he didn’t pass the exam. (Jono tidak belajar sungguh-
sungguh, sehingga dia tidak lulus ujian.)

Bab 3

PRICES

1. Jenis-jenis degree of comparison.

Terdapat tiga tingkat perbandingan yaitu positive degree, comparative


degree, dan superlative degree.

1.Positive degree
Positive degree merupakan bentuk adjective secara sederhana dan tidak membandingkan
suatu hal.

Contoh Positive Degree:


 adjective: beautiful, difficult, easy, much, tired
 adverb: carefully, fast, gently, much, quickly

1. I am handsome. (Saya tampan.)


2. The girl is tall. (Gadis itu tinggi.)
3. Their family is bad. (Keluarga mereka buruk.)

2. Comparative degree (lebih (more))

Membandingkan dua orang atau hal. Comparative degree digunakan untuk membandingkan
dua orang, binatang, benda, atau hal. Kebanyakan adjective atau adverb yang terdiri dari
satu suku kata ditambahkan akhiran -er, sedangkan dua suku kata atau lebih diawali dengan
kata more. Khusus untuk dua suku kata adjective dengan akhiran -y, akhiran tersebut
dihilangkan lalu ditambahkan -ier. Ketika berada di dalam kalimat, degree of comparisonini
biasanya diikuti kata than.

Contoh Comparative Degree:


 adjective: cold-colder, patient – more patient, happy-happier
 adverb: fast-faster, gently – more gently, slowly – more slowly

1. I am more handsome than Roni. (Saya lebih tampan dari Roni.)


2. The girl is taller than her mother. (Gadis itu lebih tinggi dari ibunya.)
3. Their family is worse than our family. (Keluarga mereka lebih buruk dari keluarga
kita.)

3. Superlative degree (paling/ ter- (most))

Menunjukan ‘yang paling’, superlative degree ini digunakan ketika terdapat lebih dari dua
hal yang dibandingkan. Untuk bentuk dari superlative degree harus diawali dengan ‘the’
sebelum kata sifatnya.

Superlative degree berfungsi untuk membandingankan tiga atau lebih orang, benda, atau
hal. Mayoritas satu suku adjective dan adverb didapat bentuk superlative-nya dengan
menambahkan akhiran -est, sedangkan yang lebih dari satu suku kata ditambahkan
kata most di depannya. Adapun untuk adjective yang terdiri dari dua suku kata dengan
akhiran -y, akhiran tersebut dihilangkan lalu ditambahkan -iest. Ketika berada di dalam
kalimat, superlative degree diawali dengan definite article the.

Contoh Superlative Degree:


 adjective: cold-coldest, patient – most patient, happy-happiest
 adverb: fast-fastest, gently – most gently, slowly – most slowly

1. I am the most handsome student in the class. (Saya adalah siswa paling tampan di
kelas.)
2. The girl is the tallest girl in the competition. (Gadis itu adalah gadis tertinggi di
kompetisi)
3. Their family is the worst family in the world. (Keluarga mereka adalah keluarga
terburuk di dunia.)

2. Bentuk-bentuk degree of comparison.

Terdapat bentuk-bentuk yang berbeda untuk setiap jenisnya, untuk positive degree
bentuknya tetap adjective sederhana, seperti, handsome tall, bad, clever dan lain
sebagainya. Sedangkan untuk comparative dan superlative degree bentuknya lebih
variatif.

1. Untuk kata sifat yang bersuku kata satu atau dua, pada comparative degree
tambahkan ‘+er’ pada setiap kata sifatnya, sedangkan pada superlative tambakan ‘est’.

Menggunakan er/ est

positive comparative

Bright (cerah) brighter

Clever (rajin) cleverer

Cold (dingin) colder

Fast (cepat) faster

Few (beberapa) fewer

Great (besar) greater

High (tinggi) higher

Long (panjang) longer

Short (pendek) shorter

Tall (tinggi) taller


Young (muda) younger

2. Untuk kata sifat yang bersuku kata lebih dari dua, pada comparative degree
tambahkan ‘+more’ pada setiap kata sifatnya, sedangkan pada superlative tambakan ‘
the + most’.

Menggunakan more/most

positive comparative

Active (aktif) More active

Beautiful (cantik) More beautiful

Careful (hati-hati) More careful

Difficult (sulit) More difficult

Famous (terkenal) More famous

3.Untuk kata sifat yang berakhiran ‘e’ bersuku kata satu atau dua, pada comparative
degree tambahkan ‘+r’ pada setiap kata sifatnya, sedangkan pada superlative tambakan
‘st’.

Menggunakan r/st

positive comparative

Brave (berani) braver

Fine (baik) finer

Large (besar) larger

Nice (bagus) nicer

Simple (sederhana) simpler

4. Untuk kata sifat yang berakhiran ‘y’ bersuku kata satu atau dua, pada comparative
degree hapuskan huruf akhir ‘y’ tambahkan ‘+ier’ pada setiap kata sifatnya, sedangkan
pada superlative tambakan ‘iest’.
Menggunakan r/st

positive comparative

Dry (kering) drier

Easy (mudah) easier

Happy (senang) happier

Heavy (lebat) heavier

Lazy (malas) lazier

5. Untuk beberapa kata sifat, pada bentuk imperative dan superlativenya harus
ditambahkan double konsonan.

Menggunakan r/st

positive comparative

Big (besar) bigger

Fat (gemuk) fatter

Hot (panas) hotter

Thin (kurus) thinner

6.Untuk beberapa kata sifat, pada bentuk imperative dan superlative-nya memiliki
bentuk yang tak beraturan.

Menggunakan r/st

positive comparative

Good (baik) Better

Bad (buruk) Worse

Little (sedikit) less


BAB 5

ADJECTIVE CLAUSES

1. Who = Orang (Subjek)


Contoh 1

1. I am a girl who (that) is good at dancing.


[Saya adalah perempuan yang pandai menari.]

Pada contoh 1, ‘who is good at dancing’ merupakan adjective atau relative clause yang
merujuk pada noun ‘a girl’ yang mana noun ‘a girl’ tersebut merujuk pada subjek ‘I’. Pada
contoh 1, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:

“I am a girl dan I am good at dancing.”

Dalam contoh 1, dua klausa tersebut disatukan dalam satu kalimat dengan menggunakan
relative pronoun ‘who’, karena ‘who’ memiliki posisi yang setara dengan subjek ‘I’ maka
setelah klausa-klausa tersebut digabung, pronoun ‘I’ tidak disebutkan kembali.

2. Whom = Orang (Objek)


Contoh 2

2. The man whom (that) I talked to last night was Bobi.


[Pria yang berbicara dengan saya tadi malam adalah Bobi.]

Pada contoh 2, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:

“The man was Bobi dan I talked to (the man) last night.”

Dalam contoh 2, contoh ini berbeda dengan contoh 1 yang mana penggunaan relative
pronoun merujuk pada subjek, pada contoh 2 ini, noun ‘the man’ merujuk pada objek ‘Bobi’
sehingga menggunakan relative pronoun ‘whom’. Pada contoh 2, ‘who I talked to last night’
merupakan adjective atau relative clause yang merujuk pada noun ‘Bobi’ yang memiliki
posisi sebagai objek dalam kalimat.

3. Whose = Milik Atau Kepemilikan


Contoh 3:

3. I have just met Sani whose husband works at Kodelokus.


[Saya baru saja bertemu dengan Sani yang suaminya bekerja di Kodelokus.]
Pada contoh 3, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:

“I have just met Sani dan Sani’s husband works at Kodelokus”

Dalam contoh 3, kalimat tersebut menggunakan relative pronoun whose karena merujuk
pada ‘Sani’s husband’ atau suami ‘yang dimiliki’ Sani. Pada contoh 3, ‘whose husband works
at Kodelokus’ merupakan adjective atau relative clause yang merujuk pada Sani’s husband.

4. That = Benda Atau Orang


Contoh 4:

4. It is a book that is good for children.


[Ini buku yang baik untuk anak-anak.]

Pada contoh 4, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:

“It is a book dan The book is good for children ”

Dalam contoh 4, kalimat tersebut menggunakan relative pronoun that yang merujuk pada
benda yaitu ‘book’. Relative pronoun ‘that’ lebih sering digunakan dalam kalimat yang
mengandung relative/ adjective clause dibandingkan ‘who’, ‘whom’, ataupun ‘which’.

5. Which = Benda
Contoh 5:

5.It is a phone which will change the world.

[Ini adalah telepon yang akan mengubah dunia.]

Pada contoh 5, kalimat tersebut awalnya terdiri dari dua klausa yaitu:

“It is a phone dan This phone will change the world”

Dalam contoh 5, kalimat tersebut menggunakan relative pronoun ‘which’ karena merujuk
pada benda yaitu ‘a phone’. Pada contoh 3, ‘which will change the world’ merupakan
adjective atau relative clause yang merujuk pada benda ‘phone’. Dalam kalimat yang
mengandung relative pronoun yang merujuk pada benda, kita dapat menggunakan that
ataupun ‘which’ tetapi pada umumnya relative pronoun ‘that’ lebih sering digunakan.

6. When = Waktu
Contoh 6:
6. I can not remember the day when he was gone.
[Saya tidak dapat mengingat hari ketika dia pergi.]

Pada contoh 6, ‘when he was gone’ merupakan adjective atau relative clause. Dalam contoh
6, kalimat tersebut menggunakan relative adverb ‘when’ karena merujuk pada waktu dalam
kalimat yaitu ‘the day’.

7. Where = Tempat
Contoh 7:

7. Jakarta is the city where my sister was born.


[Jakarta adalah kota dimana kaka saya dilahirkan.]

Pada contoh 7, ‘where my sister was born’ merupakan adjective atau relative clause. Dalam
contoh 7, kalimat tersebut menggunakan relative adverb ‘where’ karena merujuk pada
tempat dalam kalimat yaitu ‘the city’.

8. Why = Alasan
Contoh 8:

8. I do not know the reason why she is angry at me.


[Saya tidak mengetahui alasan mengapa dia marah pada saya.]

Pada contoh 8, ‘why she is angry at me’ merupakan adjective atau relative clause. Dalam
contoh 8, kalimat tersebut menggunakan relative adverb ‘why’ karena merujuk pada ‘the
reason’ atau memberikan keterangan lebih terkait suatu alasan mengapa suatu hal terjadi.

Contoh Kalimat Adjective Clause

The book is interesting.


simple sentence
(Buku tersebut menarik.)

The book that he just read is interesting.


(Buku yang baru dia baca itu menarik.) menerangkan subject
“book”

complex I like the book that he just read.


sentence (Saya suka buku yang baru dia baca.) menerangkan object “book”

This is the book that he just read.


(Ini buku yang baru dia baca.) menerangkan subject complement
“book”
Fungsi Relative Pronoun pada Adjective Clause
Di dalam adjective clause suatu relative pronoun berfungsi sebagai subject, object,
atau possessive.
Fungsi dan Macam Relative Pronoun Contoh Adjective Clause

that is made of wood


(yang terbuat dari kayu)

Pembuktian:
subject
coba substitusi dengan
Relative pronoun yang dapat berfungsi sebagai subjek antara “It” (subjective personal
lain: who, that, dan which. pronoun)

which I wish to buy


(yang saya ingin beli)
object
Pembuktian:
Relative pronoun yang dapat berfungsi sebagai objek antara
lain: whom, that, who, dan which. Kata ini dapat coba substitusi dengan
dihilangkan pada defining adjective clause pada informal “it” (objective personal
English. pronoun)

whose house has


burned down
(yang rumahnya telah
terbakar)

Pembuktian:
possessive
coba substitusi dengan
Relative pronoun yang dapat berfungsi sebagai possessive “his” (possessive
adalah whose. personal pronoun)

Contoh Kalimat Defining dan Non-Defining Adjective Clause

People who chew well may have healthy digestion.


defining clause (Orang-orang yang mengunyah dengan baik mungkin memilihi
pencernaan yang sehat.)

Yulia, who works out three times a week, has a positive body
non-defining image.
clause (Yulia, yang berolahraga tiga kali seminggu, memiliki cinta tubuh
positif.)
Contoh Kalimat Adjective Clause dengan Berbagai Relative Pronoun / Relative Adverb

Relative
Pronoun / Contoh Kalimat Adjective Clause
relative Adverb

He is the man who works hard to support their daily needs.


(Dia pria yang bekerja keras untuk menanggung kebutuhan sehari-
who
hari mereka.)
menerangkan “man” (subject complement)

The woman whom you saw last night is my sister.


whom (Wanita yang kamu lihat tadi malam adalah saudara saya.)
menerangkan “woman” (subject)

The man, whose car had a flat tire, works as an English Teacher.
(The man yang ban mobilnya kempes bekerja sebagai guru bahasa
whose
Inggris.)
menerangkan “man” (subject)

Tom, which is very cute, is my cat.


which (Tom, yang sangat manis, adalah kucing saya.)
menerangkan “Tom” (subject)

It is the car that I really like.


that (Ini mobil yang saya sangat sukai.)
menerangkan “car” (subject complement)

Bandar Lampung is a city where I was born.


where (Bandar Lampung adalah kota dimana saya dilahirkan.)
menerangkan “city” (subject complement)

I still remember the day when we first met.


when (Saya masih ingat hari ketika kita pertama
bertemu.) menerangkan “day” (object)

This pie chart shows the main reasons why customers leave your
company.
why
(Bagan pai ini menunjukkan alasan utama mengapa pelanggan
meninggalkan perusahaanmu.) menerangkan “reason” (object)

BAB 6

CONJUCTION ADVERB
Macam Conjunctive Adverb dan Posisinya di dalam Kalimat
Conjunctive adverb ditambahkan untuk menghubungkan dua independent clause secara
logis. Hubungan yang dibangun antara lain:
 addition (penambahan)
 contrast (pertentangan)
 result / cause-effect (hasil / sebab-akibat)
 time / time sequence (waktu / tahapan waktu)
Berikut beberapa contoh conjunctive adverb.
Macam Conjunctive Adverb Contoh Conjunctive Adverb

 also
 besides
 furthermore
Addition (Penambahan)  moreover

 however
 in spite of
 nonetheless
 nevertheless
 instead
 nevertheless
 on the other hand
Contrast (Pertentangan)  still

 accordingly
 as a result
 consequently
 hence
 so
 therefore
Result / Cause and Effect (Hasil)  thus

 afterward
 at last
 at the same time
 meanwhile
 finally
 in the meantime
 then
Time (Waktu)  next
Dua independent clause yang berurutan dipisahkan dengan tanda
baca period (titik), semicolon (titik koma), atau coordinate conjunction seperti and dan but.
Posisi conjunctive adverb dapat berada di awal, tengah, atau akhir independent clausekedua.
Ketika berada di awal clause, adverb ini biasanya diikuti comma (koma), sedangkan ketika
berada di tengah kalimat adverb ini ditempatkan di antara subjectdan main verb, serta
diapit comma. Berikut beberapa formulasi yang mungkin.
Posisi Formulasi dan Contoh Kalimat Conjunctive Adverb

 Independent clause1. Conjunctive adverb +/- , + independent clause2.


 Independent clause1; conjunctive adverb +/- , + independent clause2.
 Independent clause1 +/- , + coordinate conjunction + conjunctive adverb +
independent clause2.

 I’m not really hungry. However, I want some ice cream.


 I’m not really hungry; however, I want some ice cream.
awal (Saya tidak benar-benar lapar. Meskipun demikian, saya ingin es krim.)

It was a difficult and boring task, but nevertheless she managed to finish on
time.
(Itu merupakan tugas yang sulit dan membosankan, tapi dia berhasil
menyelesaikannya tepat waktu meskipun demikian.)

Independent Clause. S +/- auxiliary verb, conjunctive adverb, main verb +/- …
tengah
I’m hungry. I don’t, however, know what to eat.
(Saya lapar. Meskipun demikian saya tidak apa yang harus dimakan.)

 Independent clause1. Independent clause2 +/- , + conjunctive adverb.


 Independent clause1, coordinate conjunction + Independent clause2 +/- ,
+ conjunctive adverb.
akhir
I’m really hungry. I don’t know what to eat, however.

It was a difficult and boring task. She managed to finish on time nevertheless.

Lebih Banyak Contoh Kalimat Conjunctive Adverb

No Contoh Kalimat Conjunctive Adverb

Tia was my classmate at school; also, she was my neighbor.


(Tia adalah teman sekelas saya di sekolah. Selain itu dia juga dulu tetangga
1 saya.) addition

He works as a journalist in London. Besides, he writes children’s books.


(Dia bekerja sebagai seorang jurnalis di London, dia juga menulis buku-buka anak-
2 anak.) addition

3 Both gold and green kiwifruits are widely cultivated in New Zealand; furthermore,
they’re distributed to our country.
(Baik kiwi emas maupun hijau dibudidayakan secara luas di New Zealand.
Tambahan lagi, mereka didistribusikan ke negara kita.) addition

I was up all night and therefore I fell asleep at my desk.


4 (Saya terjaga sepanjang malam. Karena itu saya tertidur di meja.) result

He was rich and famous. Happiness, however, isn’t something he felt often.
(Dia kaya dan terkenal. Meskipun demikian kebahagiaan bukan sesuatu yang
5 sering dia rasakan.) contrast

The client is coming in one hour. Meanwhile, let’s prepare our meeting room.
(Klien akan datang dalam satu jam. Sementara itu mari kita persiapkan ruang
6 pertemuan.) time

Slice onion, garlic, and chili. Then, stir-fry them on a non-stick pan.
(Iris bawang merah, bawang putih, dan cabai. Selanjutnya tumis di panci anti
7 lengket.) time

1.Penambahan (Addition)

Contoh :
 Dona Is A Singer Also A Dancer (Dona Adalah Seorang Penyanyi Juga Seorang Penari)
 She Should Bring A Guitar Besides She Should Sing A Song (Dia Harus Membawa
Gitar, Disamping Itu Dia Harus Menyanyikan Sebuah Lagu)
 My Mom Teaches Me How To Cook, Moreover She Ask Me To Try New Menu (Ibuku
Mengajari Ku Memasak, Selain Itu Ia Memintaku Untuk Mencoba Menu Baru)
 Maudy Ayunda Is Beautiful, Furthermore She Is Smart (Maudy Ayunda Cantik,
Tambahan Lagi Dia Pintar)
 He Is Kind, Also Loves His Family (Dia Baik, Juga Mencintai Keluarganya)

2.Contrast (Pertentangan)
Yaitu Berupa Bentuk Pertentangan Dalam Bahasa Inggris Yang Menggunakan
Kata Nevertheless, In Spite Of That, On The Other Hand, However Dan Lain Sebagainya.
Contoh :
 She Is Rich However She Is Cruel (Dia Kaya Tetapi Dia Kejam)
 I Can Sing A Song Nevertheless I Can Not Play A Guitar (Aku Dapat Bernyanyi Sebuah
Lagu Akan Tetapi Aku Tidak Dapat Bermain Sebuah Gitar)
 My Mom Buys Some Fruits On The Other Hand, She Doesn’t Buy Mango (Ibuku
Membeli Beberapa Buah-Buahan Tetapi Dia Tidak Membeli Mangga)
 My Father Is Wise Otherwise Sometimes He Is Angry (Ayahku Bijak Tetapi Kadang-
Kadang Dia Marah)
 He Is Handsome In Spite Of That He Is Cruel (Dia Tampan Tetapi Dia Kejam)

3.Cause-Effect
Cause-Effect Merupakan Bentuk Adverb Yang Menyatakan Sebuah Sebab-Akibat. Seperti
: Therefore, Accordingly, Hence, Then Dan Memiliki Arti Oleh Karena Itu.
Contoh :
 She Is Sick, Therefore She Doesn’t Come To The School (Dia Sakit, Oleh Karena Itu Dia
Tidak Datang Ke Sekolah)
 I Don’t Do This Task Hence I Should To Go Out (Aku Tidak Mengerjakan Tes Ini Oleh
Karena Itu Aku Harus Keluar)
 She Is Sad Then She Cries (Dia Bersedih Kemudian Dia Menangis)

4.Time
Time Merupakan Bentuk Conjunctive Adverb Dan Digunakan Untuk Menyatakan Waktu.
Seperti Finally, Last, Next, Second, Meanwhile.
Contoh :
 I Do My Task Meanwhile My Mom Cooks Food (Aku Mengerjakan Tes Ku Sementara
Itu Ibuku Memasak Makanan)
 I Look For The Literature Book And Finally I Find It (Aku Mencari Buku Literatur Dan
Akhirnya Aku Menemukan Nya)
 I Will Open The Next Chapter (Aku Akan Membuka Halaman Berikutnya)

BAB 7

Penggunaan Gerund dan Infinitive

Fungsi Contoh Kalimat Gerund/Infinitive

Keduanya dapat digunakan sebagai subject of a sentence.

Subject of Sentence Walking on the beach may be fun.

To walk on the beach may be fun.

Keduanya dapat digunakan sebagai subject complement,


namun gerundlebih umum.
Subject complement
My goal is winning the prize.

My goal is to win the prize.


Keduanya dapat digunakan sebagai direct object, namun ada
ketentuan dalam penggunaannya. Beberapa verb hanya dapat
menggunakan gerund, beberapa menggunakan infinitive, dan
beberapa yang lain dapat menggunakan keduanya. Penjelasan
Direct object (object lebih lengkap di bawah.
of verb)
The man likes climbing the
mountain.

The man likes to climb the mountain.

Gerund umum menjadi object of a preposition. Sedangkan


pada infinitive, hanya beberapa preposition, antara
lain: except dan but yang kadang-kadang diikuti infinitive.
Object of Preposition
The woman read a book about cooking.

You have no other option but to negotiate


with you manager.

Verb yang Diikuti Gerund/Infinitive


Beberapa verb hanya dapat menggunakan gerund, beberapa menggunakan infinitive, dan
beberapa yang lain menggunakan keduanya dengan makna yang sama maupun berbeda.
Penjelasannya sebagai berikut.
Contoh Kalimat
Kondisi Verb
Gerund/Infinitive

Diikuti infinitive

agree, appear, begin,


tanpa care, choose, continue, decide, forget,
tambahan happen, get, hate, learn, hope,
agent like, love, plan, prefer, refuse, seem,
start, try, wait, etc She forgot to come.

butuh
tambahan advise, allow, choose,
agent get, help, invite, teach, tell, etc I told him to callyou.

I need to know the


dapat
correct
ditambahkan
answers.
agent
ask, beg, expect, need,
(optional)
prepare, promise, want, etc I need you to know
the correct answers.

feel, have, hear, help, She heard you pass the


tanpa “to”
watch, see, etc exam.

Diikuti gerund

acknowledge, advise, appreaciate, avoid,


begin, consider, continue, deny, discuss,
tanpa
dislike, enjoy, finish, forget, hate,
tambahan
(cannot) help, prefer, recommend,
agent
regret, remember, start, stop, teach,
understand, etc She enjoysdancing.

butuh
tambahan I saw youthrowing
agent hear, watch, see, etc the food.

Diikuti gerund/infinitive

tanpa I continue studying.


perbedaan begin, continue, hate,
makna like, love, prefer, start, etc I continue to study.

She stopped eating


chocolate.
(Dia berhenti makan
coklat)
dengan
perbedaan
She stopped to eat
makna
chocolate.
[Dia berhenti (melakukan
forget, remember, stop, kegiatan lain) untuk
etc makan coklat]

BAB 8

Modal Auxiliary Verb


Can dan Could
Can dan could dapat digunakan untuk menyatakan ability (kemampuan).
Bedanya, could untuk menyatakan ability (kemampuan) di masa lalu (past). Keduanya dapat
berfungsi untuk Modal verb ini juga dapat pula digunakan untuk meminta izin (permission)
untuk melakukan sesuatu.

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “can dan could”

You can buy anything with your money but you can‘t buy love.
(Kamu dapat membeli apapun dengan uangmu tapi kamu tidak dapat membeli
1 cinta)

Can I borrow your car for one night?


2 (Bisakah saya meminjam mobilmu selama satu malam?)

You could run faster than me two years ago.


3 (Kamu dapat berlari lebih cepat dari saya dua tahun lalu.)

Could I use your computer to print and scan?


4 (Bolehkah saya memakai komputermu untuk print dan scan?)
Lihat juga:

 can/could
 could / was able to
 cannot / can not
 can/be able to

May dan Might


May dan might dapat digunakan untuk menyatakan possibility (kemungkinan) di masa
sekarang (present) dan masa depan (future). May dan Might dapat ditambahkan primary
auxiliary verb have untuk menyatakan kemungkinan di masa lalu (past).
Bedanya, may untuk menyatakan hypothetical situation yang belum terbukti,
sementara might yang telah terbukti.
May dapat digunakan untuk meminta izin (permission) dimana modal verb ini lebih formal
dari can. Adapun might ketika digunakan untuk meminta izin (permission) yang bersifat
lebih formal daripada modal verb could. Dibanding may, might lebih tentatif (tidak pasti)
kejadiannya.

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “may dan might”

He may work out and eat healthy food every day.


1 (Dia mungkin berlatih dan memakan makanan sehat setiap hari.)

2 You may/might forget the embarassing incident tomorrow.


(Kamu mungkin melupakan insiden memalukan itu besok.)

 The doctor may have warned you not to eat red meat.
(Dokter mungkin telah melarangmu untuk memakan daging merah) faktanya
belum diketahui
 The doctor might have warned you not to eat red meat.
dikatakan setelah diketahui fakta: The doctor has not warned — Dokter belum
3 melarang.

May I go home now?


4 (Bolehkah saya pulang sekarang?) permission

If I have cleaned the room, might I play with my friend?


(Jika saya sudah membersihkan ruangan, bolehkah saya main dengan
5 teman?) permission

Will dan Would


Will untuk menyatakan willingness (kemauan). Willingness dapat diungkapkan
dalam conditional sentence type 1 maupun invitation (undangan/ajakan). Would juga dapat
digunakan untuk menyatakan willingness (kemauan), namun lebih polite (sopan). Selain
untuk mengungkapkan willingness, will dan would dapat pula digunakan untuk
membicarakan kemungkinan atau membuat prediksi.
Would saja dapat dipadukan dengan auxiliary have dan past participle (verb-3) untuk
membentuk conditional sentence type 3. Disini would untuk menyatakan tindakan yang
ingin dilakukan di masa lalu.

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “will dan would”

I will help you if you help yourself first.


(Saya akan membantumu jika kamu membantu dirimu sendiri dulu.) conditional
1 sentence type 1

Will you marry me?


2 (Maukah kamu menikah dengan saya?)

I’ll give you a glass of water.


3 (Saya akan memberimu segelas air.)

Would you like to see my craft?


4 (Maukah kamu melihat kerajinan tanganku?)

The sandstorm will come tonight.


5 (Badai pasir akan datang nanti malam.) prediksi
My father had a strong feeling that the weather would be warm.
6 (Ayah saya punya perasaan kuat bahwa cuaca akan hangat.) prediksi

If you had remembered to invite me, I would have attended your party.
(Jika kamu ingat mengundang saya, saya menghadiri pestamu.) conditional
7 sentence type 3

Shall
Shall [British English] digunakan untuk menyatakan simple future seperti halnya willnamun
hanya digunakan pada first person (orang pertama) I dan we. Shall [US English] jarang
digunakan selain untuk polite question untuk first person. Modal verb ini juga dapat
digunakan untuk menyatakan obligation (kewajiban) pada formal situation(yang dapat
berupa legal document maupun pada saat meeting. Pada situasi ini,
baik second maupun third person dapat digunakan dengan modal verb ini.

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “shall”

We shall overcome it someday.


1 (Kita akan mengatasinya suatu hari nanti.)

Shall we pay a call him?


2 (Haruskah kita menjenguknya?) polite question

Shall I give you some advice?


3 (Haruskah saya memberimu nasehat?) polite question

The Human Resource manager shall report the employee performance.


4 (HR manager harus melaporkan performansi karyawan.)

Should
Should untuk memberi suggestion (saran) atau advice (nasehat).

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “should”

You should see the doctor.


1 (Kamu harus ke dokter.)

We should meet more often.


2 (Kita harus bertemu lebih sering.)

Must
Must dipadukan dengan not untuk menyatakan prohibition (larangan). Selain itu, modal
verb ini juga dapat untuk mengekspresikan obligation (kewajiban)
atau necessity(kebutuhan).

Contoh Kalimat Modal Auxiliary Verb “must”

You mustn’t give up.


1 (Kamu tidak boleh menyerah.)

We must go to bed now.


2 (Kita harus tidur sekarang.)
BAB 9

ADVERB

Macam-Macam Adverb(ial)

Adverb of Time (Waktu)


Adverb of time adalah kata keterangan untuk menyatakan waktu terjadinya suatu kegiatan
atau peristiwa.

Contoh Adverb(ial) of Time

 two days ago (dua hari lalu),


 already (sudah)
 before dawn (sebelum fajar)
 early (awal; sebelum waktunya)
 finally (akhirnya; setelah waktu yang lama)
 last year (tahun lalu)
 later (nanti)
 next week (minggu depan)
 now (sekarang)
 since yesterday (sejak kemarin)
 then (pada saat itu (di masa lalu atau masa depan))
 today (hari ini, pada saat ini)
 tomorrow (besok)
 yesterday (kemarin)

Contoh Kalimat Adverb(ial) of Time

It’s hard to wake up early if you sleep late.


1 (Kamu sulit bangun lebih awal jika kamu tidur larut malam.)
I haven’t seen him since yesterday.
2 (Saya belum melihatnya sejak kemarin.) prepositional phrase

Adverb of Manner
Adverb of manner adalah kata keterangan untuk menyatakan cara suatu kegiatan dilakukan
atau peristiwa terjadi.

Contoh Adverb(ial) of Manner

 automatically (secara otomatis)


 carefully (secara hati-hati)
 clearly (dengan jelas)
 correctly (dengan benar)
 fast (dengan cepat)
 fluently (dengan lancar)
 hard (dengan keras)
 quickly (dengan cepat)
 slowly (dengan lambat)
 successfully (dengan sukses)
 suddenly (secara tiba-tiba)
 well (dengan baik)
 in a friendly way (dengan cara yang bersahabat)
 like a child (seperti anak-anak)

Contoh Kalimat Adverb(ial) of Manner

I asked him to explain the situation a little more clearly.


1 (Saya memintanya untuk menjelaskan situasi tersebut sedikit lebih jelas.)

My goal is to speak English fluently.


2 (Cita-cita saya adalah berbicara Inggris dengan fasih.)
Soal Adverb of Manner

Adverb of Degree (Derajat)


Adverb of degree untuk menyatakan sampai seberapa jauh (tingkatan atau derajat) suatu
kegiatan atau peristiwa.

Contoh Adverb of Degree

 completely
 enough
 entirely
 extremely
 hardly
 positively
 rather
 really
 so
 somewhat
 strongly
 too
 totally
 very

Contoh Kalimat Adverb of Manner

Anita really enjoys cooking.


1 (Anita benar-benar senang memasak.)

You work too hard.


2 (Kamu bekerja terlalu keras.)

Adverb of Frequency (Frekuensi)


Adverb of frequency merupakan kata keterangan yang menyatakan seberapa sering suatu
kegiatan dilakukan atau peristiwa terjadi.

Contoh Adverb(ial) of Frequency

 always, constantly (selalu/100%)


 usually, normally (biasanya)
 often (sering)
 sometimes (kadang-kadang/50%)
 occasionally, infrequently, seldom (sekali-sekali/10-25%)
 rarely, hardly ever (jarang/1-10%)
 never (tidak pernah)
 monthly (setiap bulan)
 weekly (setiap minggu)
 daily (setiap hari)
 hourly (setiap jam)
 every second (setiap detik)
 once every month (sekali setiap bulan)
 three times (tiga kali)

Contoh Kalimat Adverb(ial) of Frekuensi


She often wears flat shoes.
1 (Dia sering memakai sepatu datar.)

I visit my grandfather once every month.


2 (Saya mengunjungi kakek sekali sebulan.)
Soal Adverb of Frequency

Adverb of Place
Adverb of place adalah kata keterangan untuk membicarakan di mana suatu kegiatan
dilakukan atau peristiwa terjadi (location), arah ke mana seseorang atau sesuatu berpindah
(direction), seberapa jauh seseorang atau sesuatu (distance), atau kombinasi diantaranya.

Contoh Adverb(ial) of Place

 above (di tempat/posisi yang lebih tinggi)


 abroad (di/ke luar negeri)
 across (dari satu sisi ke sisi yang lain)
 anywhere (di/ke tempat apapun)
 away (di/ke tempat lain, ke arah lain)
 backward(s) (ke belakang)
 downstairs (di/ke lantai yang lebih rendah)
 east (di/ke timur)
 here (disini, kesini)
 indoors (di dalam ruangan)
 nearby (dekat)
 uphill (ke atas bukit/lereng)
 at home (di rumah)
 under the bed (di bawah tempat tidur)

Contoh Kalimat Adverb(ial) of Place

A good friend of mine lives nearby.


1 (Seorang teman baik saya tinggal dekat sini.)

I store nothing under my bed.


2 (Saya tidak menyimpan apapun di bawah tempat tidur.)

Adverb of Modality (Harapan)


Adverb of modality merupakan kata keterangan untuk menyatakan tingkat keyakinan atau
harapan.

Contoh Adverb of Modality


 hopefully (mudah-mudahan)
 likely (sangat mungkin)
 maybe (barangkali/mungkin)
 perhaps (barangkali/mungkin)
 possibly (barangkali/mungkin)
 probably (barangkali/mungkin)

Contoh Kalimat Adverb of Modality

Maybe they won’t come.


1 (Mungkin mereka tidak akan datang.)

You’re probably wondering why I’ve gathered you all here.


2 (Kalian mungkin bertanya-tanya mengapa saya mengumpulkan kalian semua disini.)

Adverbial of Purpose
Adverbial of purpose adalah konstruksi yang berperan sebagai adverb dan menjawab
pertanyaan “why”. Konstruksi tersebut dapat berupa prepositional
phrase dengan preposition “for” dan infinitive phrase.

Contoh Kalimat Adverbial of Purpose

Let’s go for a spin.


1 (Mari kita berjalan-jalan sebentar dengan mobil.)

He left work early to take his child to the doctor.


2 (Dia pulang kerja lebih cepat untuk membawa anaknya ke dokter.)

Focusing Adverb
Focusing adverb adalah kata keterangan yang digunakan untuk menunjukkan bahwa apa
yang dibicarakan terbatas pada bagian yang difokuskan.

Contoh Focusing Adverb

 also
 as well
 even
 in addition
 just
 mainly
 only
 too

Contoh Kalimat Focusing Adverb

I notice you haven’t even touched your breakfast.


1 (Saya perhatikan kamu bahkan belum menyentuk sarapanmu.)

Only you who are responsible for your decisions.


2 (Hanya dirimu yang bertanggungjawab terhadap keputusan-keputusanmu.)

BAB 11

NOUN

Contoh Beberapa Jenis Kata Benda dalam Bahasa Inggris (Nouns)


Abstract dan Concrete Nouns
Pengertian dari Abstract Noun adalah jenis kata benda yang tidak bisa diraba dengan panca
indera. Sedangkan Concrete Noun berarti jenis kata benda yang nampak oleh panca indera
atau dengan kata lain benda-benda yang bermateri.
Berikut adalah contoh Abstract dan Concrete noun:
Jenis Abstract Nouns Contohnya Jenis Concrete Nouns Contohnya
Happiness Happiness becomes Budi Budi buys new bicycle
main goal
Sadness Sadness gives bad Car The car is Ferrari
effect
Statement Her statement is very Book The book is about
brave psychology
Agreement The agreement is very Computer The best computer is
good your brain
Di dalam bahasa Inggris, Concrete noun dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan
kuantitas, kualitas dan kekhususannya. Berikut beberapa jenis Concrete noun:
1. Common Nouns
Dalam bahasa Inggrirs, Common noun adalah jenis kata benda yang mewakili jenis benda-
benda, tempat dan lainnya secara umum, dengan kata lain kata-kata ini tidak dimiliki secara
eksklusif oleh benda, manusia atau hewan tertentu. Jenis kata benda ini tidak menggunakan
huruf kapital di awal katanya, kecuali jika kata tersebut mengawali sebuh kalimat. Contoh
dari common Noun adalah:
Contoh Common Nouns Artinya
Car Mobil
Motorcycle Sepeda motor
Truck Mobil truk
Bicycle Sepeda
Cell phone Telepon selular
Television Televisi
Book Buku
Bread Roti tawar
Contoh kalimat:
1. John buys a new car. (John membeli sebuah mobil baru)
2. Patrick has an English book. (Patrick mempunyai sebuah buku bahasa Inggris)
3. Television is an information media. (Televisi adalah sebuah media informasi)
2. Proper Nouns
Kata benda dalam bahasa inggris ini memiliki sifat bahwa nama-nama orang, tempat dan
lainnya adalah khusus bagi dirinya sendiri. Dengan kata lain, proper noun menjelaskan
penggolongan nama orang, tempat, dan benda secara spesifik. Proper yang berarti patut
menjadikan kunci bahwa noun ini eksklusif. Contoh dari Proper Nouns adalah:
Contoh Proper Nouns Artinya
Michael Nama seseorang
New York Nama sebuah kota
Asia Nama sebuah benua
Dog Nama seekor hewan
Ball point Nama sebuah alat tulis
T shirt Nama jenis pakaian
Indonesia Nama sebuah Negara
Contoh kalimat:
1. My friend’s name is Joana. (nama temenku adalah Joana)
2. Indonesia is one of Country in South East Asia. (Indonesia adalah salah satu negara di
Asia Tenggara)
3. I have a cat in my house. (saya mempunyai seekor kucing di rumahku)
3. Collective Nouns
Kata benda dalam bahasa inggris ini merupakan gabungan dari beberapa manusia, hewan
dan benda. Dengan kata lain, jenis kata benda ini digunakan untuk menyatakan suatu nama
kelompok atau kumpulan. Kata benda ini juga digunakan untuk menunjukkan kesatuan sifat
dari beberapa noun individu. Contoh dari collective nouns adalah:
Jenis Collective Nouns Artinya
Jury Dewan juri
Team Tim
Cabinet of minister Kabinet menteri
Choir Paduan suara
Regiment Resimen
Contoh kalimat:
1. Persipura is the best football team in Indonesia. (Persipura adalah tim sepakbola terbaik
di Indonesia)
2. My school has a good choir (sekolahku mempunyai sebuah grup paduan suara yang
bagus)
3. My father is one jury in this competition. (ayahku menjadi salah satu dewan juri di
perlombaan ini)
4. Material Nouns
Dalam bahasa inggris, kata benda jenis ini ditujukan untuk menyatakan jenis-jenis benda
yang merupakan ciptaan alam atau fenomena alam dan tidak dibuat oleh campur tangan
manusia. Beberapa contoh dari material noun adalah:
Jenis Material Nouns Artinya
Gold Emas
Silver Perak
Blood Darah
Water Air
Soil Tanah
Air Udara
Fire Api
Contoh kalimat:
1. This city has a nice air. (kota ini mempunyai udara yang segar/ bersih)
2. Water is one of life source. (air adalah salah satu sumber kehidupan)
3. Every person in my home has different blood (setiap orang di rumahku mempunyai
golongan darah yang berbeda)
5. Compound nouns
Jenis noun ini adalah jenis yang terdiri dari dua atau lebih noun. Hal ini biasanya ditujukan
untuk kekhususan dari sebuah benda. Dengan kata lain, jenis noun ini adalah kata benda
yang bekombinasi dengan kata benda lain atau bahkan parts of speech lain untuk
membentuk makna baru. Di bawah ini beberapa contoh dari compound nouns, yaitu:
Jenis Compound Noun Artinya
Court-marital Pengadilan perkawinan
Brother in law Kakak ipar
Paper-clip Penjepit kertas
Midwife Bidan
Contoh kalimat:
1. Hanna is a kind Midwife in mw town. (Hanna adalah bidan yang ramah di tempat
tinggalku)
2. My computer’s wallpaper is nice. (tampilan komputerku bagus)
3. She have two friendly brothers in law. (dia mempunyai dua kakak ipar yang baik)

BAB 12

PRONOUN

Demonstrative Pronoun
Demonstrative pronoun adalah kata ganti yang menggunakan parameter number (jumlah)
dan distance (jarak). Kata ganti yang digantikan umumnya berupa benda, namun dapat pula
berupa orang atau hal.
Number Distance Pronoun

Singular far (jauh) that


near (dekat) this

far (jauh) those


Plural
near (dekat) these

Contoh Kalimat Demonstrative Pronoun:

This is the most interesting book I’ve ever read.


1 (Ini buku paling menarik yang saya pernah baca.)

Is this your wallet?


2 (Apakah ini dompetmu?)

Interrogative Pronoun
Interrogative pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk membuat pertanyaan. Kata
ganti bahasa Inggris ini meliputi
 who(ever)
 what(ever)
 which(ever)
 whose
 whom

Contoh Kalimat Interrogative Pronoun:

Who is that man?


1 (Siapa lelaki itu?)

What are you doing?


2 (Apa yang sedang kamu lakukan?)

Relative Pronoun
Relative Pronoun adalah kata ganti untuk membentuk relative clause (adjective clause). Di
dalam relative clause, relative pronoun dapat berfungsi sebagai subject, direct object,
atau possessive. Kata ganti ini meliputi:
 who(ever)
 whom(ever)
 whose
 which(ever)
 that

Contoh Kalimat Relative Pronoun:


The book which I bought yesterday is really interesting.
1 (Buku yang saya beli kemarin benar-benar menarik.)

The person who you met yesterday was my neighbor.


2 (Orang yang kamu temui kemarin dulu tertangga saya.)

Indefinite Pronoun
Indefinite pronoun adalah kata ganti untuk orang, benda, atau hal secara umum (tidak
spesifik). Kata ganti ini ada yang singular, plural, ataupun salah satu dari keduanya.

Contoh Indefinite Pronoun:

Singular  anybody/anyone (siapapun)


 everybody/everyone (semua orang, setiap orang)
 somebody, someone, one (seseorang)
 nobody (tak seorangpun)
 anything (apapun)
 everything (segalanya)
 something (sesuatu)
 nothing (tak satupun)
 another (tambahan, yang lain)
 each (setiap)
 either (yang satu atau yang lain)
 neither (tidak satupun dari keduanya)
 enough (cukup)
 little (sedikit)
 less (lebih sedikit)
 much (banyak)

Plural  both (dua-duanya)


 several (beberapa)
 many (banyak)
 few (sedikit)
 fewer (lebih sedikit)
 ones

Singular / Plural  all (semua, seluruh, satu hal)


 none (tak seorangpun, tidak ada)
 some (beberapa)
 any (~jumlah tidak tentu atau tak terbatas)
 more (lebih)
 most (mayoritas)

Contoh Kalimat Indefinite Pronoun:


You did everything right.
1 (Kamu melakukan semuanya dengan benar.)

She said something about going home.


2 (Dia mengatakan sesuatu tentang pulang ke rumah.)

Reflexive Pronoun
Reflexive Pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk menyatakan
bahwa subject suatu kalimat menerima aksi dari verb (reciprocal action).
Singular myself, yourself, herself, himself, itself

Plural yourselves, ourselves, themselves

Contoh Kalimat Reflexive Pronoun:

I‘m going to buy myself new jeans.


1 (Saya akan membeli celana jins.)

Stop blaming yourself.


2 (Berhenti menyalahkan dirimu sendiri.)

Intensive Pronoun
Intensive pronoun adalah kata ganti yang digunakan untuk memberikan penekanan
pada antecedent (noun atau pronoun lain yang intensive pronoun di suatu kalimat
mengarah kepadanya). Bentuknya sama dengan reflexive pronoun.

Contoh Kalimat Intensive Pronoun:

The bedroom itself is fine, but the bathroom is cramped.


1 (Kamar tidur tesebut baik, tapi kamar mandinya sempit.)

I believe happiness is a choice and therefore I myself am responsible for my own


happiness.
(Saya percaya kebahagiaan adalah sebuah pilihan dan karena itu saya
2 bertanggungjawab atas kebahagiaan saya sendiri.)

Reciprocal Pronoun
Reciprocal Pronoun adalah kata ganti yang digunakan pada kondisi ketika dua atau lebih
subjek melakukan aksi yang sama terhadap satu sama lain. Pronoun ini terdiri dari: each
other dan one another.
Contoh Kalimat Reciprocal Pronoun:

They love each other.


1 (Mereka saling mencintai.)

The five mountaineers helped one another during the storm.


2 (Lima pendaki gunung menolong satu sama lain selama badai itu.)

Expletive Pronoun
Expletive merupakan “empty words” atau kata-kata yang tidak menambah arti, namun
berguna untuk memberi penekanan pada bagian tertentu suatu kalimat. There/it digunakan
bersama verb be untuk membentuk expletive construction.

Contoh Kalimat Expletive Pronoun:

There is no food in my house.


1 (Tidak ada makanan di rumahku.)

It was easy to meet him.


2 (Dulu mudah bertemu dengannya.)

BAB 13

ARTICLES

Definite Article
 The merupakan kata sandang yang digunakan pada definite article.
 The digunakan pada hal yang spesifik (telah jelas ataupun telah diterangkan sebelumnya)
meliputi: person (orang), thing (benda), maupun idea (pemikiran).
 Kata ini digunakan sebelum countable noun (kata benda dapat dihitung)
maupun uncountable noun (kata benda yang tidak dapat dihitung).

Contoh Kalimat Definite Article:

There’s a girl in front of the bookstore. The girl wore boots.


1 (Disana ada seorang anak di depan toko buku.)

The place that I just visited is cozy.


2 (Tempat yang baru saya kunjungi sangat nyaman.)

Indefinite Articles
 A atau an digunakan pada indefinite articles.
 Kata sandang ini digunakan pada hal yang tidak spesifik atau belum pernah diterangkan
sebelumnya, meliputi: person (orang), thing (benda), maupun idea(pemikiran).
 Kata ini hanya digunakan sebelum singular countable noun (kata benda dapat dihitung
tunggal).

Contoh Kalimat Indefinite Article:

He goes to the swimming pool twice a week.


1 (Dia pergi ke kolam renang dua kali seminggu.)

Zero Article (Tanpa a, an, the)


 Zero article berarti tidak ada article (a, an, the) yang perlu untuk digunakan terhadap
suatu noun (kata benda).
 Beberapa macam noun yang tidak atau dapat tidak menggunakan article (tanpa a, an,
the) antara lain adalah nama-nama bahasa, olahraga, academic subject, dll.

Contoh Kalimat Zero Article:

Can you speak Japanese?


1 (Dapatkah kamu bicara bahasa Jepang?)

That children played football.


2 (Anak-anak itu bermain bola.)

Error (Kesalahan penggunaan)


Kesalahan umum yang terjadi pada penggunaan kata ini yaitu penggunaan yang terbalik
pada Definite dan Indefinite.

Contoh Penggunaan Article A

 I wrote a letter: Saya menulis sepucuk surat


 Joko ate a cake: Joko memakan sepotong kue
 There is a dog: Ada seekor anjing
 Widya is a smart student: Widya merupakan seorang murid yang cerdas
 A cat is a mammal: Kucing merupakan binatang menyusui

Contoh Penggunaan Article An


 I found an egg: Aku menemukan sebutir telur
 She took an apple: Dia mengambil sebuah apel
 A dog is an intelligent animal: Anjing merupakan binatang yang cerdas
 They established an organization: Mereka mendirikan sebuah organisasi
 Air is an uncountable noun: Udara merupakan benda yang tak bisa dihitung
 I sent an SMS to Risma: Aku telah mengirim sebuah SMS ke Risma

Contoh Penggunaan Article The

 Please close the door: Tolong tutup pintunya


 This is the worst experience I have: Ini merupakan pengalaman terburuk yang aku
miliki
 The students are learning English: Para murid sedang belajar bahasa Inggris
 The day is raining: Hari ini sedang turun hujan
 The weather changes rapidly: Cuaca berubah dengan cepat

Contoh Penggunaan 0 Article

 I live in Semarang (Bukan in a/the Semarang): Aku tinggal di Semarang


 My name is Tito (Bukan is a/the Tito): Namaku Tito
 I'm learning English (Bukan learning an/the English) : Aku sedang mempelajari
bahasa Inggris
 I study at UDINUS (Bukan at an/the UDINUS): Aku belajar di UDINUS

BAB 14

ACTIVE AND FASSIVE FORMS

 5. Simple Past Tense


Aktif : S + V2 + O
Pasif : S + to be (was, were) + V3 + by + O
Contoh :
Aktif : Students spoke English
Pasif : English was spoken by students
 6. Past Continuous Tense
 Aktif : S + to be (was, were) + V1-ing + O
Pasif : S + to be (was, were) + being + V3 + by + O
Contoh :
Aktif : Students were speaking English
Pasif : English was being spoken by students

7. Past Perfect Tense


Aktif : S + had not + V3 + O
Pasif : S + had + been + V3 + by + O
Contoh :
Aktif : Students had spoken English
Pasif : English had been spoken by students

You might also like