GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI B/D GEJALA TERKAIT PENYAKIT

NANDA :

Domain 12 : kenyamanan

Kelas 1 : kenyamanan fisik

Kelas 2 : kenyamanan lingkungan
Kelas 3 : kenyamanan sosial
00214
GANGGUAN RASA NYAMAN
(2008,2010,LOE2.1)

Definisi :

Merasa kurang nyaman, ;ega, dan sempurna dalam dimensi fisik, psikopiritual, lingkungan, budaya,
dari/atau sosial.

Batasan Karakteristik
 Ansietas  Menangis
 Berkeluh kesah  Merasa dingin
 Gangguan pola tidur  Merasa kurang senang
 Gatal Dengan situasi
 Gejala distress  Merasa hangat
 Gelisah  Merasa lapar
 Iritabilitas  Merasa tidak nyaman
 Ketidak mampuan untuk  Merintih
relaks  Takut
 Kurang puas dengan
Keadaan

Faktor yang berhubungan

 Gejala terkait penyakit

 Kurang control situasi
 Kurang pengandalian lingkungan
 Kurang privasi
 Program pengontrolan
 Stimuli lingkungan yang menggangu
 Sumber daya tidak adekuat (mis., finansial, pengetahuan, sosial)

NIC
MANAJEMEN LINGKUNGAN : KENYAMANAN 6482

Definisi : manipulasi lingkungan pasien untuk mendapatkan kenyamanan yang optimal

Aktivitas-aktivitas :
 Tentukan tujuan pasien dengan
keluarga dalam mengelola lingkungan
dan kenyamanan yang optimal
 Mudahkan transisi pasien dan keluarga
dengan adanya sambutan hangat di
lingkuan yang baru
 Pertimbangan penempatan pasien di
kamar dengan beberapa tempat tidur
 Sediakan kamar terpisah jika terdapat
preferensi dan kebutuhan pasien
untuk mendapat ketenangan dan
istirahat, jika memungkinkan
 Cepat bertinda jika terdapt panggilan
bel, yang harus selalu dalam jangkauan
 Hindarai gangguan yang tidak perlu
dan berikan waktu istirahat
 Ciptakan lingkungan yang tenang dan
mendukung
 Sediakan lingkungan yang aman dan
bersih
 Berikan pilihan sedapat mungkin untuk
dapat melakukan kegiatan dan
kunjungan sosial
 Pertimbangan sumber-sumber ketidak
nyamanan, seperti balutan yang
lembab, posisi selang, balutan yang
tertekan, sprei kusut, maupun
lingkungan yang mengganggu
 Sesuaikan suhu ruangan yang paling
menyamankan individu jika
memungkinkan
 Berikan atau singkirkan selimut untuk
meningkatakan kenyamanan terhadap
suhu, seperti yang di indikasikan
 Hindari paparan dan aliran udara yang
tidak perlu, terlalu panas, maupun
terlalu dingin
 Sesuaikan pencahayaan untuk
memenuhi kebutuhan kegiatan
individu, hindari cahaya langsung pada
mata
 Fasilitas tindakan-tindakan kebersihan
untuk menjaga kenyamanan individu
 Posisikan pasien untuk memfasilitasi
kenyamanan
 Monitor kulit terutama daerah
benjolan tubuh terhadap adanya
tanda-tanda tekanan atau iritasi
 Hindari mengekspos kulit atau seliput
atau selaput lendir pada zat iritan
 Berikan sumber sumber edukasi yang
relevan dan berguna mengenai
manajemen penyakit dan cidera pada
pasien dan keluarga jika sesuai