Professional Documents
Culture Documents
“Hiperemesis Gravidarum”
DISUSUN OLEH:
Vindi Athira (1102013297)
PEMBIMBING:
Letkol. CKM. dr. Rifardi Rifiar, Sp. OG
PENDAHULUAN
Mual dan muntah adalah gejala yang wajar dan sering didapatkan pada
kehamilan trimester I. Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula timbul
setiap saat dan malam hari. Gejala-gejala ini kurang lebih terjadi 6 minggu setelah
hari pertama haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 minggu.1
multigravida. Satu diantara seribu kehamilan, gejala-gejala ini menjadi lebih berat.
Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan
HCG dalam serum. Pengaruh fisiologik kenaikan hormon ini belum jelas, mungkin
karena sistem saraf pusat atau pengosongan lambung yang berkurang. Pada umumnya
wanita dapat menyesuaikan dengan keadaan ini, meskipun demikian gejala mual dan
terganggu dan keadaan umum menjadi buruk. Keadaan inilah yang disebut
ringannya penyakit.1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1.1 DEFINISI
buruk. 1
1.2 ETIOLOGI
bukti bahwa penyakit ini belum diketahui secara pasti. Tidak ada bukti bahwa
penyakit ini disebabkan oleh faktor toksik juga tidak ditemukan kelainan biokimia,
perubahan-perubahan natomik yang terjadi pada otak, jantung, hati dan susunan
syaraf, disebabkan oleh kekurangan vitamin serta zat-zat lain akibat kelemahan
tubuh karena tidak makan dan minum.1 Beberapa faktor predisposisi dan faktor lain
hidatidosa dan kehamilan ganda. Frekuensi yang tinggi pada mola hidatidosa dan
berlebihan.
2. Masuknya vili khorialis dalam sirkulasi meternal dan perubahan metabolik akibat
hamil serta resistensi yang menurun dari pihak ibu terhadap perubahan ini
3. Alergi, sebagai salah satu respon dari jaringan ibu terhadap anak, juga disebut
4. Faktor psikologik memegang peranan yang penting pada penyakit ini, rumah
tangga yang retak, kehilangan pekerjaan, takut akan kehamilan dan persalinan,
takut terhadap tanggung jawab sebagai ibu, dapat menyebabkan konflik mental
yang dapat memperberat mual dan muntah sebagai ekspresi tidak sadar terhadap
1.3 PATOFISIOLOGI
Ada yang menyatakan bahwa perasaan mual adalah akibat dari meningkatnya
kadar estrogen, oleh karena keluhan ini terjadi pada trisemester pertama. Pengaruh
fisiologik hormon estrogen ini tidak jelas, mungkin berasal dari sistem saraf pusat
wanita hamil, meskipun demikian mual dan muntah dapat berlangsung berbulan-
bulan.
hamil muda, bila terjadi terus-menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak
gejala ini hanya terjadi pada sebagian kecil wanita, tetapi faktor psikologik
merupakan faktor utama, disamping pengaruh hormonal. Yang jelas, wanita yang
sebelum kehamilan sudah menderita lambung spastik dengan gejala tidak suka makan
lemak habis terpakai untuk keperluan energi. Karena oksidasi lemak yang tidak
hidroksibutirik dan aseton dalam darah. Kekurangan cairan yang diminum dan
ekstraseluler dan plasma berkurang. Natrium dan khlorida darah turun, demikian pula
aliran darah ke jaringan berkurang. Hal ini menyebabkan jumlah zat makanan dan
oksigen ke jaringan mengurang pula dan tertimbunnya zat metabolik yang toksik.
Kekurangan kalium sebagai akibat dari muntah dan bertambahnya ekskresi lewat
ginjal, menambah frekuensi muntah-muntah yang lebih banyak, dapat merusak hati
dan terjadilah lingkaran setan yang sulit dipatahkan. Disamping dehidrasi dan
gastrointestinal. Pada umumnya robekan ini ringan dan perdarahan dapat berhenti
normal.
2. Jantung. Menjadi tampak lebih kecil daripada biasanya dan beratnya atrofi dan
endokardial.
4. Ginjal. Tampak pucat dan degenerasi lemak dapat ditemukan pada tubuli kontorti.
Batas antara mual dan muntah dalam kehamilan yang masih fisiologik dengan
hiperemesis gravidarum tidak jelas, akan tetapi muntah yang menimbulkan gangguan
kehidupan sehari-hari dan dehidrasi memberikan petunjuk bahwa wanita hamil telah
tingkatan.
1. Tingkatan I. Ringan
lemah, nafsu makan tidak ada, berat badan tidak ada, berat badan menurun dan nyeri
epigastrium. Nadi meningkat sekitar 100 per menit, tekanan darah sistolik menurun,
Penderita tampak lebih lemah dan apatis, turgor kulit lebih mengurang lidah
mengering dan tampak kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang-kadang naik dan
mata sedikit ikteris. Berat badan turun dan mata cekung, tensi turun,
pernapasan, karena mempunyai aroma yang khas dan dapat pula ditemukan dalam
kencing.
Keadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun dari somnolen
sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu meningkat dan tensi menurun. Komplikasi
fatal terjadi pada susunan saraf yang dikenal sebagai ensefalopati Wernicke, dengan
gejala nistagmus, diplopia dan perubahan mental. Keadaan ini adalah akibat sangat
pielonefritis, hepatitis, ulkus ventrikuli dan tumor serebri yang dapat pula
1.7 PENCEGAHAN
jalan memberikan penerangan tentang kehamilan dan persalinan sebagai suatu proses
merupakan gejala yang fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang setelah
dalam jumlah kecil, tetapi lebih sering. Waktu bangun pagi jangan segera turun dari
tempat tidur, tetapi dianjurakan untuk makan roti keringatau biskuit dengan teh
hangat. Makanan yang berminyak dan berbau lemak sebaiknya dihindarkan. Makanan
1. Obat-obatan. Apabila dengan cara tersebut di atas keluhan dan gejala tidak
2. Isolasi. Dilakukan dalam kamar yang tenang cerah dan peradaran udara yang baik
hanya dokter dan perawat yang boleh keluar masuk kamar sampai muntah
berhenti dan pasien mau makan. Catat cairan yang masuk dan keluar dan tidak
diberikan makan dan minum dan selama 24 jam. Kadang-kadang dengan isolasi
3. Terapi psikologik
rasa takut oleh karena kehamilan, kurangi pekerjaan serta menghilangkan masalah
dan konflik, yang kiranya dapat menjadi latar belakang penyakit ini.
4. Cairan parenteral
Berikan cairan parenteral yang cukup elektrolit, karbohidrat dan protein dengan
glukose 5% dalam cairan fisiologis sebanyak 2-3 liter sehari. Bila perlu dapat
ditambah kalium dan vitamin, khususnya vitamin B komplek dan vitamin C dan
bila ada kekurangan protein, dapat diberikan pula asam amino secara intra vena
Dibuat daftar kontrol cairan yang masuk dan yang dikeluarkan. Air kencing perlu
diperiksa sehari-hari terhadap protein, aseton, khlorida dan bilirubin. Suhu dan
nadi diperiksa setiap 4 jam dan tekanan darah 3 kali sehari. Dilakukan
selama 24 jam penderita tidak muntah dan keadaan umum bertambah baik dapat
dicoba untuk diberikan minuman, dan lambat laun minuman dapat ditambah
dengan makanan yang tidak cair. Dengan penanganan diatas, pada umumnya
5. Penghentian kehamilan
Pada sebagian kecil kasus keadaan tidak menjadi baik, bahkan mundur. Usahakan
sulit diambil, oleh karena disatu pihak tidak boleh silakukan terlalu cepat, tetapi
dilain pihak tidak boleh menunggu sampai terjadi gejala irreversibel pada organ
vital.
1.9 PROGNOSIS
memuaskan. Penyakit ini biasanya dapat membatasi diri, namun demikian pada
tingkatan yang berat, penyakit ini dapat mengancam jiwa ibu dan janin yang menjadi
pegangan bagi kita untuk menilai maju mundurnya pasien adalah adanya aseton dam
KESIMPULAN
masa hamil yang dapat menyebabkan pekerjaan sehari-hari dan keadaan umum
kehamilan ganda, masuknya vili khorialis kedalam sirkulasi maternal, resistensi ibu
yang menurun terhadap perubahan selama kehamilan, alergi dan faktor psikologik.
Mual dan muntah yang dialami mungkin karena meningkatnya kadar hormon
estrogen dan HCG, keadaan ini dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak imbangnya
gravidarum dibagi dalam tiga tingkatan dari derajat ringan sampai yang menyebabkan
sampai penghentian kehamilan. Dengan penanganan yang baik prognosis penyakit ini
sangat memuaskan namun demikian pada tingkat yang berat dapat mengancam jiwa
Sarwono Prawihardjo.