You are on page 1of 17

TESIS

HUBUNGAN FAKTOR PELATIHAN KESEHATAN


REPRODUKSI DENGAN IMPLEMENTASI PASCA
PELATIHAN PADA KONSELOR SEBAYA
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
DI PROVINSI BALI

NI MADE ASTITI
NIM : 0992162040

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2011

i
PRASYARAT GELAR MAGISTER

HUBUNGAN FAKTOR PELATIHAN KESEHATAN REPRODUKSI


DENGAN IMPLEMENTASI PASCA PELATIHAN PADA
KONSELOR SEBAYA KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA DI PROVINSI BALI

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister


pada Program Magister, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Program Pascasarjana Universitas Udayana

NI MADE ASTITI
NIM: 0992162040

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2011

ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING TESIS

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI


TANGGAL …………………............

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof . Dr.dr. I Nyoman Mangku Dr. dr. Dyah Pradnyaparamita


Karmaya,M.Repro,PA(K) Duarsa, Msi
NIP: 194612311969021001 NIP: 195807041987032001

Mengetahui

Ketua Program Studi Magister Direktur


Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana
Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Universitas Udayana

Prof. dr. D.N. Wirawan, MPH. Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K)
NIP. 194810101977021001 NIP. 195902151985102001

iii
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS

Tesis Ini Telah Diuji pada


Tanggal........................................

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor


Universitas Udayana, No.: / UN14.4 / HK / 2011 Tanggal…………

Ketua : Prof. Dr.dr. I Nyoman Mangku Karmaya,M.Repro,PA(K)


Anggota :
1. Dr.dr.Dyah Pradnyaparamita Duarsa, Msi
2. Prof. dr. N.T. Suryadhi, MPH, PhD
3. Prof. Dr. dr. Alex Pangkahila,MSc,Sp.And
4. Dr. Luh Seri Ani, SKM, M.Kes

iv
PERSETUJUAN PERBAIKAN NASKAH TESIS

Nama : Ni Made Astiti


NIM : 0992162040
Program Studi : Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
Tanggal Ujian :
Judul Tesis : HUBUNGAN FAKTOR PELATIHAN KESEHATAN
REPRODUKSI DENGAN IMPLEMENTASI PASCA
PELATIHAN PADA KONSELOR SEBAYA
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
DI PROVINSI BALI

Pembimbing I : Prof.Dr. dr. I Nyoman Mangku Karmaya,M.Repro, PA(K)


Pembimbing II : Dr. dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa, Msi.

Panitia penguji dengan ini menyatakan bahwa telah menyetujui perbaikan naskah
tesis tersebut

PANITIA UJIAN AKHIR PROGRAM MAGISTER (UJIAN TESIS)

Status Nama

Ketua Prof.Dr.dr.I Nyoman Mangku Karmaya,M.Repro,PA(K) ……………


Anggota 1. Dr.dr.Dyah Pradnyaparamita Duarsa,Msi ……………
2. Prof. dr. N.T. Suryadhi, MPH, PhD ……………
3. Prof. Dr. dr. Alex Pangkahila, MSc,Sp.And ……………
4. Dr. Luh Seri Ani, SKM, M.Kes ……………

Pembimbing I Pembimbing II

Prof.Dr.dr.I Nyoman Mangku Dr.dr.Dyah Pradnyaparamita


Karmaya,M.Repro, PA(K) Duarsa,MSi
NIP: 194612311969021001 NIP: 195807041987032001

v
UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankan penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan

Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas karunia-Nya,

tesis ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Prof.Dr.dr. I Nyoman Mangku Karmaya,M.Repro,PA(K)

pembimbing I dan Dr. dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa, Msi, pembimbing II

yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan

saran kepada penulis.

Ucapan yang sama juga penulis tujukan kepada Rektor Universitas Udayana

Prof. Dr. dr. Made Bakta, Sp.PD (KHOM), Direktur Program Pascasarjana

Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K) dan Ketua

Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana

Universitas Udayana Prof. dr. D. N. Wirawan, MPH. atas kesempatan yang

diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan

Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana.

Penulis menyampaikan ucapan teriman kasih yang tulus disertai penghargaan

kepada seluruh dosen yang telah membimbing penulis, mulai dari awal semester

satu sampai berakhirnya pendidikan di MIKM UNUD. Ucapan terima kasih

penulis sampaikan pula kepada Ibu Kabid Binkesmas Ir. IGAP Mahadewi, M.Kes,

Bapak Kepala Seksi Kesga Ida Bagus Made Murdjana, SKM, dan teman-teman di

Seksi Kesga terutama Slamet Wahono, SKM, M.Kes, I Dewa Gede Sura Darma,

vi
SKM, MPH, dr. AA Dewi D Kepakisan, MKM yang telah membantu dan

memberikan dukungan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan program

magister terutama didalam proses penyelesaian tesis ini.

Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada suami

tercinta I Made Adityawarman dan anak-anak tercinta I Wayan Kevin Mahatya

Pratama dan Ni Kadek Ayu Vania Septiari Mahayanti yang dengan penuh

pengertian telah memberikan dukungan secara moril sehingga penulis dapat

mengikuti pendidikan.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di Dinas

Kesehatan Provinsi Bali yang telah membantu penulis menyelesaikan pendidikan

magister terutama dalam menyelesaikan tesis ini.

Semoga Tuhan yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widi Wasa melimpahkan

rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam

pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.

Penulis

vii
ABSTRAK

HUBUNGAN FAKTOR PELATIHAN KESEHATAN REPRODUKSI


DENGAN IMPLEMENTASI PASCA PELATIHAN PADA
KONSELOR SEBAYA KESEHATAN REPRODUKSI
REMAJA DI PROVINSI BALI

Masa remaja yang dikenal sebagai masa pubertas sangat erat kaitannya
dengan perkembangan psikis. Remaja cenderung curhat (curahan hati) kepada
teman-teman sebayanya dibandingkan dengan orangtua ataupun guru. Program
pelatihan Konselor Sebaya kesehatan reproduksi remaja merupakan upaya
membantu remaja agar memiliki pengetahuan, kesadaran, sikap dan perilaku
kehidupan reproduksi sehat dan bertanggungjawab.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor pelatihan
kesehatan reproduksi dengan implementasi pasca pelatihan pada konselor sebaya
kesehatan reproduksi remaja di Provinsi Bali.
Desain penelitian ini adalah penelitian obsevasional (kualitatif) dengan
pendekatan fenomenologi, cara pengambilan data dengan metode focus group
discussion (FGD), dan observasi. Pemilihan sampel secara purposive dari mereka
yang pernah dilatih di Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Informan sebanyak 25
orang terdiri dari 12 informan remaja SMP dan SMA/SMK dan 13 informan
kunci Kepala Sekolah/Guru dan Pelatih.
Hasil yang didapat adalah pemilihan calon peserta pelatihan sebagian besar
ditunjuk langsung tanpa seleksi oleh kepala sekolah/guru. Materi pelatihan sudah
cocok menurut informan, namun materi dan ketrampilan konseling belum
maksimal. Lama hari pelatihan yang singkat dan waktu pelatihan sampai larut
malam memberatkan remaja. Pada umumnya mereka belum mampu
megimplementasi konseling sebaya di sekolah karena tidak ada dukungan baik
dari kepala sekolah, petugas kesehatan, ataupun pembinaan dan monitoring dari
pelatih.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah pelatihan konselor sebaya dan
dukungan dari sekolah serta sektor terkait merupakan faktor utama yang
berhubungan dengan implementasi program konselor sebaya kesehatan reproduksi
remaja.
Kata kunci : Kesehatan reproduksi, konselor sebaya, dukungan, implementasi

viii
ABSTRACT

THE RELATION BETWEEN HEALTH REPRODUCTION TRAINING


FACTORS AND POST TRAINING IMPLEMENTATION ON PEER
COUNSELORS OF ADOLESCENT HEALTH REPRODUCTION
IN BALI PROVINCE

Adolescence which is also called the puberty period is closely associated


with psychic. The Adolescent in this condition is vulnerable to the problems of
risky behavior. Teenagers tend to outpour their heart to their peers compared with
her parents or the teachers. Peer counselor of health reproduction training program
is an attempt to help young adolescents to have the knowledge, awareness,
attitudes and behavior of healthy and responsible reproductive life.
The purpose of this study was to determine the relationship factors to the
implementation of reproductive health training of post-training on adolescent
reproductive health peer counselors in the province of Bali.
The design of this study is observational qualitative research with the
phenomenological approach; the data was collected by focus group discussions
(FGD) method and observation. Purposive samplings were taken from those who
had been trained in Bali Provincial Health Office. The 25 selected informants
included 12 junior and senior high young informants and vocational school and 13
key informants of whom were school headmasters and trainers.
The result of the study showed that selection of potential trainees was
largely without selection but directly appointed by school headmasters and
teachers. Training materials are suitable according to the informants, but the
materials and counseling skills were not maximized. The short term of training
which took place till late at night became very burdensome. In general they are
not able to implement the peer counseling at school because there is no good
support from school headmasters, government health staff, or guidance and
monitoring from the trainer.
It can be concluded that the training of peer counselors and support from
schools and related sectors were the main factors associated with program
implementation of Adolescent reproductive health peer counselors

Key words: Reproductive health, peer counselors, support, implementation

ix
DAFTAR ISI

Halaman
SAMPUL DALAM ........................................................................................... i

PERSYARAT GELAR MAGISTER ................................................................ ii

LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................. iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN (ORISINIL) PENELITIAN.............................. v

UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................... viii

ABSTRACT ............................................................................................... ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ...................... .......................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 7

1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................. 7

1.3.2 Tujuan Khusus ............................................................................ 7

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 7

1.4.1 Manfaat Praktis ......................................................................... 7

1.4.2 Manfaat Akademik .................................................................... 8


x
x
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN

KONSEP PENELITIAN .................................................................... 9

2.1 Kajian Pustaka ..................................................................................... 9

2.1.1 Pemilihan Calon Konselor Sebaya ........................................... 9

2.1.2 Ketepatan Materi Pelatihan ....................................................... 10

2.1.3 Proses Pelatihan ........................................................................ 12

2.1.4 Implementasi Pasca Pelatihan Konselor Sebaya

Kesehatan Reproduksi Remaja ................................................. `16

2.2 Konsep, Landasan Teori, dan Model Penelitian .................................. 18

2.2.1 Konsep Remaja ......................................................................... `18

2.2.2 Ciri-Ciri Masa Remaja .............................................................. 19

2.2.3 Tugas-Tugas Perkembangan Remaja ........................................ 22

2.2.4 Peranan Sekolah Dalam mengembangkan Tugas-Tugas

Perkembangan Remaja ............................................................ 23

2.2.5 Kesehatan Reproduksi remaja ................................................... 24

2.2.6 Konselor Sebaya........................................................................ 26

2.2.7 Program Pelatihan Konselor Sebaya ......................................... 29

2.2.8 Implementasi ............................................................................. 31

2.2.9 Hipotesis Penelitian................................................................... 32

2.3 Landasan Teori .................................................................................... 32

2.3.1 Teori L.W Green ....................................................................... 32

2.3.2 Teori Kurt Lewin....................................................................... 33

2.4 Model Penelitian .................................................................................. 35

xi
2.5 Definisi Operasional ............................................................................ 37

BAB III Metode Penelitian ............................................................................... 39

3.1 Rancangan Penelitian .......................................................................... 39

3.1.1 Rancangan Penelitian ................................................................ 39

3.1.2 Populasi dan sampel .................................................................. 40

3.2 Lokasi Penelitian ................................................................................ 40

3.3 Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 40

3.4 Instrumen Penelitian ............................................................................ 41

3.5 Metode dan Teknik Pengumpulan Data .............................................. 41

3.6 Metode dan Teknik Analisis Data ....................................................... 43

3.7 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisis Data ............................. 44

3.8 Etika Penelitian .................................................................................... 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................... 46

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian.................................................... 46

4.2 Gambaran Subjek Penelitian ............................................................... 48

4.3 Proses Seleksi Calon Peserta Pelatihan Konselor Sebaya

Kesehatan Reproduksi Remaja ........................................................... 49

4.3.1 Penentuan Calon Peserta Pelatihan............................................. 49

4.3.2 Kriteria Calon Peserta Pelatihan ................................................. 50

4.3.3 Persiapan Mental Peserta ............................................................ 52

4.4 Ketepatan Materi Pelatihan ................................................................ 53

4.4.1 Kesesuaian Materi Kesehatan Reproduksi dengan

Perkembangan Bio Psiko Sosial remaja.................................... 52

xii
4.4.2 Penyajian Materi yang Memiliki Daya Tarik ............................. 54

4.4.3 Materi Pendukung yang Dibutuhkan Konselor Sebaya .............. 54

4.5 Proses Pelatihan .................................................................................. 55

4.5.1 Pendekatan Pembelajaran/Metode Pelatihan .............................. 55

4.5.2 Durasi Pelatihan Konselor Sebaya ............................................. 56

4.5.3 Penyegaran Pelatihan Konselor Sebaya ..................................... 57

4.6 Implementasi Pasca Pelatihan ............................................................. 58

4.6.1 Pengakuan Posisi Konselor Sebaya oleh teman Sebaya ............. 58

4.6.2 Fasilitas untuk Mengimplementasikan Program Konselor

Sebaya ........................................................................................ 59

4.6.3 Upaya dan Hambatan Implementasi ........................................... 61

4.7 Refleksi ............................................................................................... 63

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 66

5.1 Simpulan .............................................................................................. 66

5.2 Saran ............................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 68

LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................ 74

DAFTAR GAMBAR

xiii
Halaman

Gambar 2.1 : Teori Lewin (1970) ..................................................................... 34

Gambar 2.2 : Konsep Penelitian........................................................................ 36

Gambar 4.1 : Grafik Perbandingan Remaja yang Dilatih dan tidak

Dilatih Konselor Sebaya Tahun 2008, 2009 2010 ...................... 47

xiv
xiv
DAFTAR SINGKATAN

AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome

BKKBN : Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

BNN : Badan Narkotika Nasional

FGD : Fokus Group Discussion

HIV : Human Immuno-deficiency Virus

HSPN : Hubungan Seksual Pranikah

IMS : Infeksi Menular Seksual

KSPAN : Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba

KTD : Kehamilan Tidak Diinginkan

LSM : Lembaga Sosial Masyarakat

Napza : Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya

PIK-KRR : Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja

PKBR : Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja

PKBR : Program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja

RTL : Rencana Tindak Lanjut

SKRRI : Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia

SMA : Sekolah Menengah Atas

SMP : Sekolah Menengah Pertama

UKS : Usaha Kesehatan Sekolah

UNFPA : United Nation Fund Population Ascosiation

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 : Ethical Clearance ................................................................... 74

Lampiran 2 : Ijin Rekomendasi Badan KesBang Pol dan Linmas

Provinsi Bali ........................................................................... 75

Lampiran 3 : Perbandingan jumlah Remaja SMP,SMA/SMK yang Dilatih

dengan yang tidak Dilatih Konselor Sebaya per Kabupaten

Tahun 2008, 2009, 2010 ........................................................ 76

Lampiran 4 : Pernyataan Penelitian .............................................................. 77

Lampiran 5 : Pernyataan Kesediaan menjadi Responden Penelitian ........... 78

Lampiran 6 : Panduan Focus Group Discussion (FGD)

untuk Konselor Sebaya ........................................................... 79

Lampiran 7 : Panduan Focus Group Discussion (FGD)

untuk Kepala Sekolah dan Pelatih........................................... 83

Lampiran 8 : Pedoman Observasi Tempat/Ruang Konseling Remaja ......... 87

xvi
PERNYATAAN KEASLIAN (ORISINIL) PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini.

Nama : Ni Made Astiti

NIM : 0992162040

Program Studi : Program Studi Magister Ilmu Kesehatan


Masyarakat

Judul Tesis : HUBUNGAN FAKTOR PELATIHAN KESEHATAN


REPRODUKSI DENGAN IMPLEMENTASI PASCA
PELATIHAN PADA KONSELOR SEBAYA
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI PROVINSI
BALI

Membuat pernyataan, bahwa tesis ini dijamin keasliannya tanpa unsur plagiator

didalamnya.

Demikian pernyataan ini saya buat, dan saya bersedia dituntut apabila

terbukti pernyataan yang saya buat tidak benar.

Denpasar, 14 Desember 2011


Yang Membuat Pernyataan

Ni Made Astiti

xvii

You might also like