You are on page 1of 3

PENGUKURAN DENYUT NADI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Rumah Sakit Tk. IV 13.07.01 SPO/VII/I/2019 A 1 dari 2


Wirabuana
JL. Sisingamangaraja
Telp (0451) 411903/421575
Email:rs.wirabuanapalu@yahoo.co.id
PENGUKURAN DENYUT NADI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Rumah Sakit Tk. IV 13.07.01 SPO/VII/I/2019 A 2 dari 2


Wirabuana
JL. Sisingamangaraja
Telp (0451) 411903/421575
Email:rs.wirabuanapalu@yahoo.co.id

Pengertian Menghitung dan menilai denyut nadi dengan meraba :


1. Arteri radialis
2. Arteri brachialis
3. Arteri carotis
4. Arteri temporalis
5. Arteri dorsalis pedis

Tujuan 1. Sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan tindakan agar


dilakukan dengan benar
2. Mengetahui jumlah denyut nadi dalam satu menit

Kebijakan Pengukuran nadi dilakukan oleh :


1. perawat atau bidan
2. Dilakukan setiap 3x sehari atau diperlukan
a. Jam 06.00 oleh dinas malam
b. Jam 11.00 oleh dinas pagi
c. Jam 18.00 oleh dinas sore

Prosedur PERSIAPAN ALAT :


1. Arloji tangan dengan petunjuk detik
2. Buku catatan suhu, nadi, respirasi dan tekanan darah

PERSIAPAN PASIEN :
Pasien diberi penjelasan tentang maksud dan tujuan
pengukuran denyut nadi

PELAKSANAAN :
1. Menghitung denyut nadi dilakukan bersama-sama
dengan pengukuran suhu
2. Pada waktu menghitung nadi pasien harus benar-benar
istirahat
3. Penghitungan dilakukan dengan menempelkan jari telunjuk
dan jari tengah di atas arteri selama setengah menit, dan
kemudian hasilnya dikalikan 2 (dua)
4. Khusus pada anak-anak penghitungan dilakukan dalam
waktu satu menit
5. Hasil penghitungan dicatat pada lembar observasi pasien
PENGUKURAN DENYUT NADI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

Rumah Sakit Tk. IV 13.07.01 SPO/VII/I/2019 A 3 dari 2


Wirabuana
JL. Sisingamangaraja
Telp (0451) 411903/421575
Email:rs.wirabuanapalu@yahoo.co.id

dan buku catatan suhu, nadi dan tekanan darah.

PERHATIAN :
1. Perhatikan isi (volume) denyut nadi, irama teratur atau tidak,
tekanan keras atau lemah
2. Bila pasien dalam keadaan payah, perhitungan denyut nadi
lebih sering
3. Bila terjadi perubahan pada denyut nadi pasien, segera
laporkan kepada penanggung jawab ruangan atau dokter
yang bersangkutan

Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat

You might also like