You are on page 1of 12

MAKALAH MEDIA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN

LEAFLET

1. Atika Afniratri ( P27240016005 )


2. Cindi Ayu R. ( P27240016012 )
3. Henix Masusan ( P27240016025 )
4. Intan Vicianda L. ( P27240016030 )
5. Nurlina Annisa ( P27240016037 )
6. Profit Monika ( P27240016038 )
7. Rhisnantya Mentari P. ( P27240016039 )
8. Rizki Akinia Nur V. ( P27240016043 )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA

PROGRAM STUDI D-III AKUPUNKTUR

TAHUN AKADEMIK 2018


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi merupakan sarana yang penting dalam jalannya suatu


kehidupan. Di era globalisasi sekarang ini banyak sekali media komunikasi
yang telah beredar, tak terkecuali Leaflet. Leaflet merupakan selembar kertas
yang berisi tulisan cetak tentang sesuatu masalah khusus untuk suatu sasaran
dan tujuan tertentu dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah
dimengerti dan gambar-gambar yang sederhana. Leaflet digunakan untuk
bermacam hal misalnya mengenalkan produk, sebagai katalog mini atau
booklet mini, profil perusahaan, dan lain sebagainya. Leaflet digunakan untuk
memberikan keterangan singkat tentang suatu masalah, misalnya deskripsi
pengolahan air di tingkat rumah tangga, deskripsi tentang diare dan
penecegahannya, dan lainlain.Leaflet dapat diberikan atau disebarkan pada
saat pertemuan-pertemuan dilakukan seperti pertemuan FGD, pertemuan
Posyandu, kunjungan rumah, dan lain-lain. Leaflet dapat dibuat sendiri
dengan perbanyakan sederhana seperti di photocopy.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari leaflet?

2. Apa tujuan leaflet?

3. Bagaimana cara pembuatan leaflet?


C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui definisi dari leaflet

2. Untuk mengetahui tujuan dari leaflet

3. Untuk mengetahi cara pembuatan leaflet

D. Manfaat Penulisan

1. Mahasiswa mampu mengetahui definisi, tujuan, cara pembuatan dari


pembuatan leaflet.

2. Mahasiswa mampu membuat leaflet sebagai sarana komunikasi untuk


menyampaikan suatu informasi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian leaflet
Selebaran atau leaflet adalah Lembaran kertas berukuran kecil
mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi
mengenai suatu hal atau peristiwa. (Sumber : Kamus Komunikasi,Drs. Onong
Uchjana Effendy, MA). Leaflet merupakan selembar kertas yang berisi tulisan
cetak tentang sesuatu masalah khusus untuk suatu sasaran dan tujuan tertentu
dengan kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-
gambar yang sederhana. Ukuran leaflet biasanya 20 x 30 cm, berisi tulisan
200 – 400 kata. Biasanya terdiri dari satu lembar saja dengan cetakan dua
muka. Namun yang khas dari leaflet adalah adanya lipatan yang membentuk
beberapa bagian leaflet seolah-olah merupakan panel atau halaman tersendiri.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa leaflet adalah selebaran
tercetak dengan ukuran kecil yang dilipat, berisikan informasi yang
disebarkan kepada umum secara gratis.
Kualitas cetakan leaflet biasanya bagus, dibuat dengan desain yang
menarik, dan berisi informasi yang lengkap baik berupa gambar maupun
tulisan. Karena bentuknya lipatan, pembuatan leaflet biasanya memperhatikan
sisi psikologi orang membuka leaflet, sehingga desainnya pun dibuat untuk
memudahkan orang menerima informasi yang ada pada leaflet tanpa terlalu
banyak membolak-balik leaflet.
Leaflet digunakan untuk bermacam hal misalnya mengenalkan produk,
sebagai katalog mini atau booklet mini, profil perusahaan, dan lain
sebagainya. Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan singkat tentang
suatu masalah, misalnya deskripsi pengolahan air di tingkat rumah tangga,
deskripsi tentang diare dan penecegahannya, dan lainlain.Leaflet dapat
diberikan atau disebarkan pada saat pertemuan-pertemuan dilakukan seperti
pertemuan FGD, pertemuan Posyandu, kunjungan rumah, dan lain-lain.
Leaflet dapat dibuat sendiri dengan perbanyakan sederhana seperti di
photocopy.

B. Tujuan leaflet

1. Untuk mengingat kembali tentang hal-hal yang telah diajarkan atau


dikomunikasikan
2. Diberikan sewaktu kampanye untuk memperkuat ide yang telah
disampaikan
3. Untuk memperkenalkan ide-ide baru kepada orang banyak

C. Pembuatan Leaflet
1. Syarat Pembuatan leaflet
a) Menggunakan bahasan sederhana dan mudah dimengerti oleh
pembacanya
b) Judul yang digunakan harus menarik untuk dibaca
c) Jangan banyak tulisan, sebaiknya dikombinasikan antara tulisan dan
gambar
d) Materi harus sesuai dengan target sasaran yang ditujuh
2. Yang Harus Diperhatikan Dalam Membuat Leaflets:
a) Tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai
b) Tuliskan apa tujuannya
c) Tentukan isi singkat hal-hal yang mau ditulis dalam leaflet.
d) Kumpulkan tentang subyek yang akan disampaikan
e) Buat garis-garis besar cara penyajian pesan, termasuk didalamnya
bagaimana bentuk tulisan gambar serta tata letaknya
f) Buatkan konsepnya
g) Konsep dites terlebih dahulu pada kelompok sasaran yang hamper
sama dengan kelompok sasaran
h) Perbaiki konsep dan buat ilustrasi yang sesuai dengan isi

3. Tips Pembuatan leaflet


a) Content Isi / teks
Isi materi tulisan dalam leaflet bisa saja mencakup keseluruhan isi
materi yang akan disampaikan,tetapi harus jelas dan padat agar
terkesan komposisi desain dapat dipahami dan minimalis. Selanjutnya
para pembaca akan di arahkan ke media lain seperti Website atau
Nomor telfon untuk mengetahui informasi lengkap selanjutnya.
b) Layout
Layout atau posisi tata letak berkaitan erat dengan bentuk leaflet
atau pamflet, ukuran dan isinya, baik teks, gambar, maupun desain
lainnya. Karena layout merupakan panduan awal yang penting untuk
menentukan di mana nantinya teks, gambar, atau desain akan
diletakkan dalam media leaflet, sehingga dengan arah penempatan
yang ditentukan sebelumnya serta isi materi akan dapat tersusun
dengan sempurna dan akan memudahkan untuk dimodifikasi kembali.
c) Typografi
Pemilihan jenis font sangat mendukung estetika tampilan teks dari
sebuah leaflet atau pamflet. Typografi juga dapat dijadikan alternatif
pengganti gambar karena font dapat dimodifikasi sedemikian rupa
untuk menggantikan fungsi gambar. Namun yang perlu diperhatikan
disini adalah jangan menggunakan Font yang susah di baca, karena
akan menyulitkan para pembacanya sendiri.
d) Gambar
Gambar dalam bentuk bitmap ataupun vector juga sangat
berpengaruh besar dalam mendukung unsur seni dalam sebuah leaflet
atau pamflet. Contoh gambar leaflet disarankan untuk sesuai dengan
temanya. Penggunaan gambar yang sesuai dan berhubungan dengan
informasi yang akan disampaikan akan lebih terkesan pada pembaca.
e) Warna
Pemilihan warna yang tepat dapat menambah energi dalam leaflet
karena setiap warna memiliki makna dan arti yang berbeda. Sehingga
jika memungkinkan pilihlah warna sesuai dengan informasi yang ingin
berikan. Berikut contoh arti warna :

Merah : Power, energi, agresi,bahaya.

Kuning : Optimis, harapan.

Hijau : Alami, sehat, keberuntungan, pembaharuan.

Oranye : Energy, keseimbangan.

Ungu / Jingga : Spiritual, misteri, kebangsawanan, transformasi,


Keangkuhan.

Coklat : Tanah/Bumi, kepercayaan, kesenangan, daya tahan.

Abu- Abu : Intelek, masa depan (milenium), kesederhanaan,


kesedihan.

Biru : Kepercayaan, konservatif, keamanan, tekhnologi,


kebersihan, keteraturan

Hitam : Kekuatan, seksualitas, kecanggihan, kematian, misteri,


ketakutan, kesedihan, keanggunan.

f) Desain Grafis
Penambahan sentuhan desain grafis yang menarik akan membuat
tampilan leaflet unik . Desain memang diperuntukkan untuk
memberikan sentuhan tersendiri bagi pembacanya, sehingga desain
dapat menarik psikologis dan emosi dari pembaca.
g) Bahan
Penentuan jenis bahan kertas brosur juga menentukan nilai kualitas
dari leaflet di mata pembaca. Jika leaflet menggunakan jenis kertas
yang exslusive tentunya hal itu juga membuat daya tariknya akan
menjadi terkesan elegant. Pada umumnya leaflet banyak yang tercetak
di atas bahan kertas jenis Art Paper,Art Karton, Mate Paper, Maupun
Kertas HVS.
h) Ukuran
Sebelum menentukan untuk mencetak brosur tentukanukuran
brosur yang akan dibuat terlebih dahulu. Pada umumnya ukuran leaflet
adalah sebagai berikut:
 A5yaitu berukuran : 14.8 x 21 cm
 A4 yaitu berukuran : 21 x 29.7 cm
 A3 yaitu berukuran : 29.7 x 42 cm
 F4 yaitu berukuran : 21.9 x 33 cm

i) Vernish, Spot & Laminating


Penambahan polesan luar dari kertas leaflet pasca percetakan
akan memberikan sentuhan berbeda di tangan pembaca baik secara
kasat mata maupun sentuhan langsung. Pada umumnya leaflet diberi
beberapa jenis lapisan luar untuk alasan daya tarik maupun daya tahan.
Lapisan – lapisan tersebut dapat di definisikan sebagai berikut :

1) UV Vernish
Yaitu pemberian semacam zat kimia cair ( Varnish )yang di
lekatkan pada permukaan kertas, biasanya kertas yang diberikan
lapisan varnish langsung kering melalui penyinaran ultraviolet
pada mesin UV.
2) Laminating Glos
Laminating ini biasanya berupa plastik tipis yang berwana
putih bening yang di lekatkan pada permukaan brosur, biasanya
digunakan untuk menjaga daya tahan leaflet atau pamflet dari
percikan air. Hasil akhir pun tidak jauh berbeda dengan lapisan
varnish yang mengkilap.
3) Laminating Doff
Laminating ini jenis bahannya hampir sama dengan laminating
glossy hanya saja terdapat perbedaan yang mencolok yaitu pada
dasar permukaan leaflet atau pamflet tidak terlihat mengkilap
namun lebih cenderung bersifat lembut jika disentuh.
4) Spot UV
Penggunaan spot uv biasanya di tambahkan pada posisi– posisi
tertentu saja, seperti pada Tulisan Utama atau tulisan-tulisan
maupun gambar yang ingin lebih di tonjolkan dari tulisanlainnya.
Sehingga tulisan tersebut dapat terlihat lebih mengkilap.
5) Cara Membuat LeafLet Melalui Microsoft Word 2007 dan Photoshop
a. Cara membuat leaflet (brosur) dengan Microsoft Word 2007
1. Buka Ms office 2007 kemudian pilih new >>broucheres dan
boooklets, liat gambar di bawah ini.
2. Pilih template yang anda ingin buat, misalnya Business
brouchure (lavel desain) kemudian anda klik donwload pada
bagian kanan akan terbuka 2 layer baru, liat gambar di bawah.
3. Selanjutnya anda tinggal edit teks sesuai apa yang anda inginkan
b. Cara Membuat Leaflet dengan Photoshop
1. Tentunya Photoshop sudah dibuka, kemudian kita bikin page
baru dengan tekan CTRL+N dengan ukuran 29.7 x 21cm atau
sesuka anda yang penting bisa dibagi 3.
2. Kita buat Lembar kerja baru dengan ukuran 9.9 x 21cm caranya
sama seperti diatas CTRL+N
3. Kemudian kita desain Lembar kerja yang ukuran 9.9 x 21cm
tersebut dengan blending Option atau klik 2x.
4. Kita masukan Gambar atau tulisan tentang Leaflet kita dan
desain seindah mungkin.
5. Kemudian kita buat lagi lembar kerja baru atau dengan duplicat
layer supaya lebih cepat dengan mengklik kanan pada layernya,
tambah 2 layer lagi setelah itu kita drag and drop pada
backgroundnya
6. Kita perindah tampilan Leafleat kita dengan brush bertemakan
floral atau yang lainya dan kita juga bisa menggunakan menu
drop down atau yang lainya untuk memperindah Leaflet. Kita
juga 8.bisa mengisi background dengan gambar supaya ada
gambar yang transparan untuk memperindah, dan kemudian kita
satukan gambarnya dengan menekan CTRL+SHIFT+E dan
kemudian save dengan format JPEG .
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Leaflet merupakan lembaran kertas berukuran kecil yang dilipat


mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada umum sebagai informasi
mengenai masalah khusus untuk suatu sasaran dan tujuan tertentu dengan
kalimat-kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang
sederhana.Leaflet digunakan untuk bermacam hal misalnya mengenalkan produk,
sebagai katalog mini atau booklet mini, profil perusahaan, dan lain sebagainya.
Leaflet dapat diberikan atau disebarkan pada saat pertemuan-pertemuan
dilakukan seperti pertemuan Posyandu, kunjungan rumah, dan lain-lain.

B. Saran

1. Untuk dapat membuat leaflet yang benar harus mengikuti kaidah pembuatan
leaflet yang benar

2. Dalam pembuatan leaflet harus menggunakan bahasa yang menarik, jelas,


singkat dan mudah dimengerti.

3. Leaflet harus dibuat semenarik mungkin sehingga menumbuhkan minat untuk


membacanya.
DAFTAR PUSTAKA

http://niputuyuni.blogspot.com/2014/11/makalah-tata-cara-pembuatan-leaflet.html

https://id.scribd.com/doc/57196210/Leaflet-Dan-Pamflet

You might also like